Anda di halaman 1dari 5

Pengendalian Siklus Transaksi pada Proses Bisnis Produksi

Pengendalian produksi, pengendalian persediaan, akuntansi biaya, dan


akuntansi kekayaan merupakan fungsi yang ada dalam proses bisnis produksi oada
perusahaan pemanufakturan. Pada perusahaan nonpemanufakturan, beberapa ( jika
ada ) aktivitas produksi merupaan fungsi yang terpisah. Oleh karena itu, prinsip
pengendalian produksi relevan untuk banyak organisasi.

Pengendalian Produksi
Sistem akutansi biaya berfokus pada pengelolaan persediaan
pemanufakturan: bahan baku, bahanbaku dalam proses , dan barang jadi. Job costing
merupakan prosedur yang harga perolehan didistribusikan ke job khusus atau pesanan
produksi. Pada proses costing harga perolehan di kompilasikan dalam prosesatau
rekening departemen secara periodik. Proses costing digunakan jika tidak
memungkinkan untuk mengidentifikasi pekerjaan atau lot produksi sebelumnya.
Gambar 9.1 adalah flowchart dari proses bisnis pengendalian produksi.
Pengendalian persediaan dan produksi di dasarkan pada pemisahaan fugsi
dan pencatatan dandokumentasi, seperti pesanan produksi , formulir permintaan
material , dan kartu jam kerja karyawan .perlindungan persediaan dari pencurian fisik
mencakup keamanan dan keterbatasan akses, juga perhitungan fisik dan uji pencatatan
independen.

File dan Laporan


Kebutuhan dasar produksi di sediakan dengan daftarmaterial dan daftar
operasi master. Daftar material berisi daftar semua bahan yang diperlukan dan
deskripsinya dalam pesanan subperakitan. Dafar operasi mirip dengan daftar material,
yang berisi operasi tenaga kerja rinci, urutan pengerjaan dan kebutuhan mesin yang
berkaitan dengan pengerjaan tersebut. Dalam sistem biaya standar, biaya material
standar dan biaya tenaga kerja dimasukkan dalam daftar material dan daftar operasi.
Ketersediaan sumber daya untuk di produksi di komuniksikan ke fungsi
pengendalian produksi dengan menggunakan laporan status persediaan dan laporan
ketersediaan faktor. Laporan kesediaan faktor berisi ketersediaan sumber daya tenaga
kerja dan mesin. Prediksi penjualan harus dihubungkan dengan jumlah produk dalam
persediaan. Informasi ini disediakan dalam laporan status produk jadi, yang berisi
daftar jumlah produk dalam persediaan. Perencanaan produksi dimasukkan dalam
penjadwalan produksi dan pesanan produksi. Dokumen ini merupakan awal dari arus
pemrosesan data produksi.

Arus Transaksi
Pesanan produksi di jalankan sesuai dengan otorisasi untuk departemen
produksi untuk membuat produk. Permintaan material di terbitkan untuk setiap
pesanan produksi untuk mengotorisasi departemen persediaan untuk mengeluarkan
material ke departemen produksi. Alur permintaan material dan pesanan produksi
dapat dilihat pada Gambar 9.1
Operasi tenaga kerja dicatat pada kartu pencatat waktu kerja. Kartu ini
diposting ke pesanan produksi dan dilanjutkan ke departemen akuntansi biaya.
Laporan status produksi merinci pekerjaan yang telah selesai pada pesanan
produksi individual yang telah dipindahkan melalui proses produksi. Laporan ini
digunakan untuk memonitor status pesanan produksi yang belum selesai dan jika
diperlukan dapat dilakukan revisi pada jadwal departemen produksi.

Akuntansi Biaya
Departemen akutansi biaya bertanggung jawab untuk mengelola file
pencatatan biaya barang dalam proses. Catatan baru di tambahkan pada file ini ketika
menerima pemesanan produksi yang baru, yang dimulai oleh pengendalian produksi.
Setelah pesanan produksi selesai dan barang sudah ditransfer ke persediaan,
beberapa dokumen diperbarui. Pencatatan persediaan barang jadi diperbarui untuk
menunjukkan ketersediaan produk.
Efisiensi pengendalian produksi memerlukan pembandingan antara produksi
sesungguhnya denganpenjadwalan produksi dan analisis perbedaan. Pengendalian
produksi juga membutuhkan pembanding dan analisis dari faktor-faktor yang lain,
termasuk biaya yang dianggarkan dengan biaya sesungguhnya untuk pesanan
produksi individual/departemen dan fasilitas yang digunakan dibandingkan dengan
ketersediaan fasilitasi oleh departemen.

Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan diwujudkan melalui beberapa pencatatan persediaan
dan laporan yang berisi informasi seperti penggunaan persediaan, saldo persediaan,
dan level maksimum dan minimum dari persediaan. Titik pemesanan ulang ( reorder
point ) merupakan level persediaan yang digunakan sebagai pertimbangan untuk
memesan atau memproduksi item tambahan untuk menghindari kondisi tidak
memiliki persediaan.
Keputusan penting yang dibuat adalah ukuran jumlah dari setiap pesanan
pembelian yang disebut Economic Order Quantity ( EOQ ). Rumus untuk menghitung
EOQ:

EOQ =
Dimana:
EOQ = Economic Order Quantity ( unit )
R = Kebutuhan untuk item pada satu periode ( unit )
S = Biaya pembelian per pesanan
P = Unit biaya
l = Biaya penanganan persediaan per periode, dinyatakan dalam persentase nilai
periode persediaan

Jika EOQ telah dihitung, maka reorder point harus ditentukan. Waktu tunggu (
lead time ) adalah waktu antara penempatan pesanan dan penerimaan barang. Tingkat
penggunaan persediaan ( inventory usage rate ) adalah kuantitas penggunaan barang
selama periode waktu tertentu. Reorder point menunjukkan level persediaan yang
mencapai jumlah unit yang akan dikonsumsi selama waktu tunggu. Dalam rumus
dinyatakan:

Reoder point = lead time × rata-rata inventory usage rate

Pencatatan persediaan perpetual merupakan sumber yang terbaik dari


informasi persediaan yang diperluan untuk menghitung EOQ. Pengendalian yang
tepat terhadap persediaan memerlukan verifikasi item secara periodik. Hal ini dapat
dilakukan dengan rotasi ketika pencatatan persediaan perpetual tersedia, atau
dilakukan dengan penghitungan fisik secara periodik.
Pengendalian persediaan meliputi metode untuk penanganan dan
penyimpanan. Penyimpanan dan penanganan item harus memberikan keamanan
terhadap penggelapan, perlindungan terhadap kerusakan, terhindar dari kadaluwarsa,
dan keyakinan adanya pengendalian yang tepat.
Sistem pengendalian persediaan terkomputerisasi dapat menyebabkan
berkurangnya investasi persediaan: penghematan ini mencakup pengurangan
persediaan tanpa mengurangi layanan, penentua EOQ dan titik pesanan, membangun
tingkat persediaan yang aman, dan prediksi permintaan di masa depan berdasarkan
informasi sekarang dan masa lalu.

Produksi Just-in-Time ( JIT )


Produksi just-in-Time merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan
sitem produksi yang komponen diproduksi hanya ketika diperlukan dalam suatu
proses operasi. Konsep JIT diilustrasikan pada Gambar 9.2. Bentuk garis putus-putus
digunakan untuk mengindikasikan terjadinya pengurangan dalam produksi JIT

Investasi total perusahaan pada persediaan juga menjadi berkurang. Biaya


seperti penanganan dan penyimpanan bahan, keusangan, luas tempat penyimpanan,
dan beban keuangan pada biaya persediaan total dapat dikurangi, bahkan signifikan.
Keuntungan yang lain termasuk biaya tenaga kerja operasi yang turun, diskon
kuantitas dari pemasok yang akan menerima kontrak jangka panjang, dan
meningkatnya penekanan pada kualitas produksi dan pengurangan pada biaya sisa
bahan.
Sistem Pemanufakturan Respons-Cepat
Sistem pemanufakturan terintegrasi-komputer ( CIM ) mengintegrasikan
sistem pemanufakturan fisik dan sistem perencanaan sumber daya pemanufakturan (
MRP II ). Sistem pemanufakturan respon-cepat adalah sistem CIM yang
pemanufakturan fisik dan MRP II terintegrasi dengan teknologi yang lebih maju (
Gambar 9.4 ) Teknologi integrasi tingkat lanjut meliputi electronic data interchange (
EDI ), identifikasi otomatis, dan proses terdistribusi.

Komponen Sistem Pemanufakturan Respon-Cepat


Sistem Pemanufakturan Fisik
Ada dua subsistem yang secara langsung mendukung sistem pemanufakturan
fisik, yaitu computer aided design and drafting ( CADD ) dan sistem computer-aided
manufacturing ( CAM )

Computer-Aided Design and Drafting ( CADD )


CADD menggunakan perangkat lunak komputer untuk melakukan fungsi
rekayasa dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas design engineer. Sistem
CADD juga memungkinkan otomatisisasi terhadap tugas-tugas desain repetitif
sehingga produktivitas meningkat dan akurat. CADD stations terdiri dari sebuah
monitor dengan kemampuan grafis, light pen atau mouse untuk menempatkan garis
atau detail lainnya pada layar, dan sebuah plotter atau printer untuk mencetak.
Sistem CADD memberikan beberapa tipe fungsi dukungan yang berbeda.
Solid modelling adalah gambaran matematika dari bagian objek solid dalam memori
komputer. Berbagai bagian/komponen model dapat digunakan untuk memprediksi
produk akhir, seperti berat, stabilitas, atau model kelembaman. Analisis elemen
hingga adalah metode matematika yang digunakan untuk menentukan karakteristik
mekanik, seperti tegangan dari struktur di bawah beban.
Drafting terotomatisasi menghasilkan gambar rancang bangun dan dokumen
hard copy lainnya. Gambar dihasilkan dengan menggambar berbagai sudut pandang
dari model geometrik yang telah dibuat sebelumnya dan disimpan dalam memori
komputer.

Pemanufakturan dengan Bantuan Komputer ( CAM )


Sistem CAM meliputi perangkat lunak untuk mendefinisikan proses
pemanufakturan, alat untuk memperbaiki produktivitas proses, sistem pendukung
pengambilan keputusan untuk membantu pengendalian proses shop-floor seperti
robotik, programmable logic controller ( PLC ) dan machine vision system. Alat-alat
ini lebih dikenal dengan sebutan peranti cerdas ( intelligent tools ). Robot industri
adalah alat yang dirancang untuk memindahkan material, suku cadang, alat atau alat
khusus dengan menggunakan variabel gerakan yang diprogram untuk berbagai
macam tugas yang dilakukan. Sistem CAM memasukkan modul-modul untuk
memudahkan proses perencanaan, line analysis, pengendalian proses statistik, analisis
kualitas, dan pengawasan pemeliharaan.
Banyak CAM menggunakan pengendalian proses statistik. Pengendalian
proses statistik digunakan untuk menentukan apakah proses pemanufakturan masih
dalam pengendalian. Proses dinyatankan masih dalam pengendalian jika titik berada
dalam batas dan secara acak terletak di antara rata-rata yang diinginkan.
Beberapa sistem CAM, disebut sistem pemanufakturan fleksibel ( FMS ),
digabungkan dengan proses produksi yang dapat diprogram yang dapat dikonfigurasi
secara cepat untuk menghasilkan tipe produk yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai