Anda di halaman 1dari 3

10 KASUS PELANGGARAN TERHADAP PANCASILA

1.Bom Bali I : Contoh kasus penyimpangan pada sila pertama ini adalah aksi terorisme yang terkenal yang
terjadi pada tahun 2002 di Bali. Aksi terorisme yang dijadikan sebagai peristiwa terorisme terbesar
sepanjang sejarah di Indonesia ini terjadi pada 3 peristiwa sekaligus. Membunuh sekitar ratusan orang
yang kebanyakan merupakan warga asing yang sedang berlibur, dan bom bali itu didasarkan pada agama
sehingga menyalahi pancasila.

2.Kasus penistaan agama Islam melalui situs internet Bellarminus-Bekasi.blogspot.com yang diduga milik
Yayasan Pendidikan Bellarminus diproses aparat dan MUI Kota Bekasi terus memantau
perkembangannya.

Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi KH Iskandar Ghazali di Bekasi, Selasa, mengatakan, kasus tersebut
telah ditangani bagian kejahatan teknologi informasi Polda Metro Jaya, sementara dua orang yang
dicurigai, F dan J telah telah ditangani aparat Polres Metro Bekasi. Penistaan yang dilakukan oleh oknum
tersebut berupa pelecehan terhadap kitab suci Al Quran dan Nabi Muhammad SAW, katanya.

3.Ketikdakadilan karena hutang bagi rakyat kalangan bawah : Salah satu kasus yang pernah ada dan
menjadi salah satu pelangagran dalam sila kedua ini adalah usaha pemerintah untuk memenuhi
kewajuban pemabayaran pajak. Hal ini menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat terutama yang
berasal dari kalangan bawah karena merasa digenjot untuk membayar dan itu sama saja seperti
membuat rakyat kecil mensubsidi pengusaha kaya yang sekarang mengemplang BLBI. Hal ini
menimbulkan ketidakadilan.

4. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PILKADA)

Untuk mendalami terkait kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan Gatot Brajamusti, Polda Metro Jaya
akan memeriksa DNA mantan ketua umum Parfi tersebut. "Nanti minggu depan penyidik mau ke NTB.
Agendanya untuk periksa DNA gatot. Kita terus lengkapi pemberkasan," kata Kabid Humas Polda Metro
Jaya Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Minggu (2/10).

Selain soal pemerkosaan, polisi juga masih menyelidiki seputar kasus kepemilikan senjata api milik
Gatot. Sejauh ini aparat kesulitan untuk melacak asal usul senjata api tersebut. "Kita masih kesulitan asal
senpinya, tapi terkait proses penyidikan Gatot tentang kepemilikan senpi dan ratusan amunisi, tentu
tidak ada masalah," lanjutnya. rencananya polisi akan memanggil dua orang yang terlibat dalam
penggarapan film DPO untuk memastikan asal usul pistol milik tersangka. Kasus yang terkait dalam sila
ke 2.

5.OPM (Organisasi Papua Merdeka) : Organisasi Papua Merdeka ini sudah beridiri sejak tahun 1965 dan
bahkan masih berdiri sampai sekarang. Gerakan ini merupakan salah satu organisasi yang bersikeras
untuk memisahkan Papua Barat dari wilayah NKRI dan ingin merdeka sendiri karena merasa jika daerah
mereka tidak ada hubungannya dengan bangsa Indonesia. Ini termasuk pelanggaran sila ketiga karena
ingin berpisah dari Bangsa Indonesia.

6.Kerusuhan 22 Mei 2019 dalam Sudut Pandang Sila Ketiga Pancasila


Akibat dari kerusuhan ini mencederai simbol pancasila pada sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia. Hal ini
tentu sangat disayangkan karena hanya menganggap pancasila sila ke-3 sebatas simbol saja bukan
dimaknai secara mendalam hal-hal yang terkandung didalamnya. Sudahkah kita sebagai rakyat Indonesia
mengamalkan sila ke- 3 yang bisa mempererat bangsa Indonesia dari perpecahan. Sila ke-3 dalam
Pancasila dapat merefleksikan semangat bhineka tunggal ika yang selama ini digaungkan oleh rakyat
Indonesia. Sekelompok orang yang memiliki kepentingan akan Negara ini membuat opini-opini atau
garakan yang bisa menggeser makna dari sila ke-3.

Melihat kerusuhan yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2019, membuktikan bahwa Pancasila belum
menjadi alat gerak bagi setiap rakyat Indonesia. Beberapa kelompok yang berusaha mengubah landasan
Negara Indonesia akan selalu bergerak untuk memprovokasi rakyat bahwa pemerintahan saat ini tidak
becus mengurus Negara, sehingga timbulah perpecahan yang memang sengaja diciptkan oleh sebagian
kelompok tertentu. Peristiwa ini membuktikan bahwa kita gagal untuk memaknai Pancasila dalam
kehidupan kita.

Dengan demikian, setiap rakyat Indonesia wajib mengamalkan Pancasila dalam hidupnya bukan hanya
sekedar dihafal. Menjadikan Pancasila sebagai penuntun langkah bangsa Indonesia kedepan demi
mewujudkan cita-cita bangsa.

7.Ketikdakadilan hukum : Penyimpangan kasus dari sila keempat ini adalah ketikdakadilan hukum bagi
pejabat dan kaum bawah. Buktinya beberapa tahun silam orang yang dikataka mencuri buah seperti
semangka dan kakao harus mendekam di balik jeruji besi mulai dari ancaman 1 hingga 5 tahun, hanya
karena mencuri kakao seharga 2000 rupiah saja. Sedangkan para pejabat yang sudah menelan uang milik
negara milyaran rupiah hanya ditahan selama 1-2 tahun bahkan tidak diselidiki. Hal ini memang ironis
tapi memang ada di Indonesia, merupakan salah satu pelangagran berat pancasila.

8.Skandal Proyek Hambalang

Dimana dalam proyek Hambalang senilai Rp 1,2 trilun telah masuk ke saku Deddy dan pejabat lain yang
mengutak-ngatik dana negara itu. Berikut isi surat “kecurangan” antara Kemenpora dengan PT. Adhi
Karya :

“Kepada YthCalon Penyedia Jasa Pemborongdi Tempat

Diberitahukan dengan hormat bahwa kegiatan Pelaksaan Pembangunan Lanjutan Pusat Pendidikan,
Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Kementerian Pemuda
dan Olahraga tahun anggaran 2010 adalah sebesar Rp 262.784.897.000 (Dua ratus enam puluh dua
milyar tujuh ratus delapan puluh juta depalan ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah).

Sampai dengan saat ini, anggaran masih dalam proses pengajuan pelaksanaan kontrak tahun jamak
(multiyears) dengan total nilai kegiatan direncanakan sebesar Rp1.200.000.000.000 (Satu triliun dua
ratus milyar rupiah)”

Bilamana pengajuan tersebut tidak mendapatkan persetujuan maka anggaran kegiatan Pelaksaan
Pembangunan Lanjutan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang,
Bogor, Jawa Barat kembali ke anggaran semula dan pihak penyedia barang/jasa pemborongan tidak akan
menuntut ganti rugi kepada pengguna barang/jasa dalam bentuk apapun.

Kebusukkan ini terus menuai komentar dari pelaku itu sendiri, mereka saling manyangkal, melempar
masalah ini ke pejabat lain, dan seterusnya. Sementara itu, Indonesia tidak hanya terdiri atas Jakarta,
Bandung, dan kota-kota besar lainnya dimana kemiskinan masih bisa ditemukkan. Mari kita lihat wilayah
lain seperti Sumatra. Sulawesi, Maluku, dan kepulauan lain dimana kemiskinan sangat mudah
ditemukan. Bahkan di daerah sangat pelosok pun tidak memiliki sarana transportasi yang semestinya.

9.Perbedaan kehidupan warga Ibukota dan Papua : Pelanggaran dari sila kelima ini bisa dilihat dari
perbedaan kehidupan anatara masyarakat kota Jakarta dan Papua. Walau mungkin sama-sama warga
Indonesia tetap saja warga Jakarta dan Papua ini berbeda, di Jakarta semua infrastruktur dibangun
merata sedangkan di Papua pembangunan belum rata dan masih banyak yang menggunakan koteka.

10. Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Palu, Sulawesi Tengah, AAL, diajukan ke meja
hijau karena dituduh mencuri sandal polisi Briptu Ahmad Rusdi Harahap. Saat ini proses hukum sedang
berjalan pengadilan dan jaksa mengancam hukuman 5 tahun penjara. Kisah ini bermula pada November
2010 ketika AAL bersama temannya lewat di Jalan Zebra di depan kost Briptu Ahmad Rusdi. Melihat ada
sandal jepit, ia kemudian mengambilnya. Suatu waktu pada Mei 2011, Polisi itu kemudian memanggil
AAL dan temannya. Menurut Briptu Ahmad, kawan-kawannya juga kehilangan sandal. AAL dan temannya
pun diinterogasi sampai kemudian AAL mengembalikan sandal itu. AAL sempat dianiaya saat
diintrogerasi.

Atas penganiayaan ini, Polda Sulteng telah menghukum polisi penyaniaya AAL, Rabu (28/12). Briptu
Ahmad Rusdi dikenai sanksi tahanan 7 hari dan Briptu Simson J Sipayang dihukum 21 hari. Dari beberapa
peristiwa tersebut masih menunjukan bahwa masih minimnya kesadaran akan keadilan sosial pada diri
masing masing rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai