Anda di halaman 1dari 7

Laporan Kegiatan Membaca Buku

Judul Buku: Bliss


Pengarang: Kathryn Littlewood
Penerbit: Mizan Fantasi
Kota Terbit: Jakarta Selatan

Kegiatan Prabaca
Nomor Pertanyaan
1. Bagaimanakah kisah ini akan berakhir?
2. Apa pesan moral yang bisa diambil dari buku ini?

Kegiatan Pascabaca
Nomor Bab/subbab/bagian Butir-butir penting/menarik
1. Bab 1/Calamity - Rosemary Bliss diam-diam menyaksikan orang tuanya memperbaiki
Falls kekacauan kota dengan membuat kue-kue berbahan aneh.
- Rose mulai percaya kalau toko roti milik keluarganya menjual
kue-kue ajaib.
- Suatu hari, orang tua Rose, Purdy dan Albert, menyuruh Rose dan
adiknya, Sage, untuk berbelanja beberapa bahan dan pergi
menduplikat kunci. Di perjalanan pulang, mereka melihat
iring-iringan mobil menuju ke toko roti mereka.

2. Bab 2/Jatuhnya - Orang tua Rose diminta pergi ke kota Humbleton untuk
Ketukan Martil membuatkan ​croissant almond​ ajaib penawar wabah flu.
- Rose ditinggal di rumah bersama saudara-saudaranya; Ty, Sage, dan
Leigh. Tetapi sebelum pergi, Purdy dan Albert menunjukkan Rose
dan Ty ke pintu rahasia. Di sana, terdapat banyak bahan ajaib dan
Bliss Cookery Booke​, buku resep sihir warisan keluarga Bliss. Kunci
yang tadi sudah diduplikat itu kemudian dititipkan pada Rose,
supaya jika ada hal darurat, buku resep sihir itu bisa diselamatkan.

3. Bab 3/Orang Asing - Setelah orang tuanya pergi, datang seorang wanita bernama Lily
Misterius yang mengaku sebagai bibi jauh mereka. Wanita itu juga
menunjukkan tanda lahir khas keluarga Bliss yang berbentuk seperti
sendok pengaduk.
- Rose ragu, tetapi akhirnya mengizinkan karena wanita itu bilang dia
datang untuk mempersatukan tali keluarga yang sempat merenggang
akibat konflik antara kedua buyut mereka. Ditambah, saudara
laki-lakinya terus membujuk untuk menerima bibi Lily yang cantik
itu.

4. Bab 4/Bantuan Bibi - Bibi Lily membantu semua Rose dan saudara-saudaranya mengurus
Lily rumah dan toko roti.
- Rose curiga karena sejak Bibi Lily menjadi koki di rumahnya,
banyak orang yang berubah. Lalu ketika orang tua mereka menelpon
di jam makan malam, Ty berkata bahwa tidak ada yang terjadi.
Laki-laki itu seolah tidak bisa berkata soal kedatangan Bibi Lily.
Rose yang berniat untuk mengambil alih telepon juga mendadak tak
bisa berhenti makan tart. Semuanya hanya bisa diam hingga kuenya
habis dan telepon dari orang tuanya berakhir. Lalu, kejadian malam
itu seolah terlupakan begitu saja.
- Ty dan Sage membujuk Rose untuk membuka ​Bliss Cookery Booke​.
Mereka merasa bahwa Bibi Lily akan senang dengan hal itu. Rose
yang sejak dulu ingin menjadi ahli sihir dapur, akhirnya tergiur.
Mereka berencana untuk menyalin resep dari buku ajaib itu dan
mencobanya.

5. Bab 5/​Cookery - Mereka menyelinap ke dalam ruangan rahasia dan menyalin


Booke beberapa resep rahasia.
- Rose, Ty dan Sage bingung, karena takaran yang ada di buku itu
tertulis dengan isyarat seperti; secangkang ek biji-bijian hitam, panas
tujuh nyala api, dan waktu setara enam lagu.
- Begitu ke luar dari ruang rahasia, Bibi Lily sedang mondar-mandir
di pelataran. Rose curiga bahwa Bibi Lily memang menguntit.
Tetapi, semua saudaranya justru membela bibinya. Padahal, Rose
menemukan sesuatu di ruang rahasia pagi itu; sebutir manik-manik
ungu yang persis seperti bagian celana Bibi Lily. Artinya, Bibi Lily
benar-benar sudah menelusup.

6. Bab 6/Resep - Rose, Ty dan Sage tertarik dengan resep bernama ​‘Muffin Labu
Pertama: ​Muffin Hijau untuk Melarutkan Berbagai Rintangan Cinta’​.
Asmara - Setelah menyelinap lagi ke dalam ruangan rahasia untuk mengambil
bahan ajaib berupa telur burung cinta bertopeng, ketiganya
kemudian bereksperimen di dapur. Namun, karena takaran yang
tertulis tidak jelas, mereka pun menggunakan takaran asal tebak.
- Mereka memberikan ​muffin itu pada Nona Thistle dan Tuan
Bastable, guru sekolah mereka yang diam-diam saling jatuh cinta.
- Ketika Rose sedang membereskan alat bekas masak, ia menemukan
tabel konversi takaran yang tepat. Sayangnya, ​muffin itu sudah
terlanjur diberikan. Jadi, tak ada yang bisa Rose lakuan selain
menunggu hasilnya besok.
- Malamnya, Rose mendapat telepon dari orang tuanya. Seperti orang
linglung, Rose seakan lupa setiap kali ingin berbicara soal
kedatangan Bibi Lily. Malam itu, kecurigaan Rose makin besar.

7. Bab 7/Resep Kedua: - Malamnya, Rose menyelinap untuk membuktikan kecurigaannya.


Cookie-cookie Tetapi, rencananya gagal karena kedatangan Nyonya Havegood,
Kebenaran tetangganya yang agak delusi dan suka membual.
- Nyonya Havegood memaksa Rose dan Ty untuk membuatkannya 10
lusin ​snickerdoodle,​ yang katanya akan dia gunakan untuk menjamu
Presiden Kamboja besok siang. Ty menerima saja tawaran itu karena
disuguhi bayaran dua kali lipat.
- Rose dan Ty berencana untuk membuatkan Nyonya Havegood
cookie kebenaran​. Di resep itu, tertulis bahwa pada tahun 1618,
cookie ini bisa memperbaiki para pembohong paling mengerikan
dan lain-lain. M ​ ereka tidak paham dengan maksud keterangan ‘dan
lain-lain’ itu, tetapi memutuskan untuk tetap membuatnya.
- Saat memanggang ​cookie,​ Rose dan saudara-saudaranya malah
ketiduran. Ketika mereka terbangun, 120 ​cookie ajaib itu justru
sudah dibagikan oleh Chip, karyawan toko roti mereka, sebagai
bonus gratis untuk para pelanggan. Gawat!

8. Bab 8/Kebenaran - Sekumpulan pustakawan yang tadi menerima ​cookie gratis, kembali
dan Konsekuensinya datang untuk meminta lebih banyak ​cookie​. Mereka yang biasanya
sangat pendiam dan sopan, mendadak jadi pemarah dan blak-blakan.
Kekacauan terjadi. Kelompok pustakawan itu lalu beradu mulut,
mengucapkan kalimat yang tak disaring, hingga berujung pada
pertengkaran dan aksi mengacak-acak toko roti. Hari itu, Rose dan
karyawannya terpaksa menutup paksa toko roti lebih awal.
- Untuk memperbaiki kekacauan yang ia buat, Rose pun pergi ke
ruang rahasia. Di sana, ia menemukan lanjutan resep yang
menyatakan bahwa untuk membuat ​cookie itu berfungsi, Rose perlu
menambahkan susu. Kalau tidak, ​cookie itu bukan cuma membuat
orang menjadi jujur, melainkan kehilangan kesantunan lidah. Hal
yang sudah terjadi kepada kelompok pustakawan.
- Ketika ke luar dari ruang rahasia, Bibi Lily sudah berdiri menunggu.
Rose ketahuan menyelinap!

9. Bab 9/Cinta Dari - Rose beralibi bahwa di dalam ruang tersembunyi itu, dia
Puncak menyembunyikan cokelat enak dari saudara-saudaranya.
- Lily mengajak Rose, Ty, Sage, Leigh dan Chip pergi ke alun-alun
kota untuk meredakan ketegangan pasca kekacauan pagi tadi.
Namun sayang, di sana, Rose kembali disuguhi dengan adegan gila.
Tuan Bastable menyatakan cintanya kepada Nona Thistle dari atas
replika baja menara Eiffel setinggi gedung 4 lantai! Akibat aksi
konyol Tuan Bastable, replika Eiffel itu pun ambruk. Rose tentu
sadar bahwa aksi konyol ini disebabkan oleh ‘​Muffin Asmara’​
buatannya. Seolah ini semua tak cukup, Ty juga mengaku bahwa ia
telah membagikan ​muffin gagal itu kepada beberapa teman
sekolahnya!

10. Bab 10/Kau Teriak, - Tepat sehabis mengakui perbuatannya, seorang gadis meneriakkan
Aku Teriak nama Ty. Lalu, muncul satu gadis lainnya yang meraung dan
menjerit ke arah Ty seperti orang kerasukan. Dan ketika Ty
menyapa gadis-gadis itu, mereka langsung jatuh pingsan.
- Rose dan saudara-saudaranya berbohong kepada Bibi Lily dan Chip
bahwa mereka harus beres-beres toko roti. Padahal, mereka ibgin
mencari kue ajaib penawar kekacauan.
- Mereka menemukan 1 resep menarik bernama ‘​Cake Pemutar Balik
Keadaan Seutuhnya’.​
- Masalah bertambah ketika Leigh tidak sengaja memakan ​cookie
kejujuran sisa tadi pagi. Jadi, adik bungsu Rose itu terus berteriak
bahwa keluarganya punya buku resep ajaib.
- Puluhan gadis berbondong datang sambil meriakkan nama Ty.
Korban ​muffin​ asmara bertambah!

11. Bab 11/Resep - Gadis-gadis di luar rumah semakin brutal dan nekat menyandra
Ketiga: Cake pengasuh Leigh. Ty terpaksa harus memuji dan menyanyikan
Pemutar-Balik-Kead gadis-gadis itu supaya mereka pingsan.
aan-Seutuhnya - Untuk membuat ‘​Cake Pemutar Balik Keadaan’,​ Rose perlu air
mata ​warlock​. Orang tuanya menyimpan bahan itu di ruang rahasia,
tetapi mereka perlu berpikir untuk membuat mata ​warlock-n​ ya
menangis. Jadi, Rose mengiris bawang bombay di depan mata si
warlock, h​ ingga benda itu meneteskan cairan hitam.
- Cake yang sudah jadi kemudian diberikan pada gadis-gadis maniak
tadi, dan seketika, mereka semua beranjak pergi tanpa mengatakan
apa-apa. Leigh yang juga makan sepotong, tiba-tiba jadi diam dan
jatuh tertidur.
- Ty pergi ke kota untuk membagikan ​cake penawar pada semua
orang yang terkena resep gagal mereka.
- Bibi Lily dan Chip datang saat keadaan toko masih sangat kacau.
Saking pusingnya dengan keadaannya yang ada, Sage pun
terang-terangan berkata kepada Lily, “Ini semua gara-gara buku
masak itu!”
12. Bab 12/Berbohong - Sage mengakui semua eksperimen-eksperimen rahasia yang sudah
Kepada Bibi Lily mereka lakukan kepada Lily, juga mengakui soal keberadaan ​Bliss
Cookery Booke.
- Sage merengek agar kunci ke pintu rahasia diberikan kepadanya.
Melihat Sage yang merajuk, Rose akhirnya mengalah.
- Sebelum tidur, orang tua Rose kembali menelepon. Dan seperti kali
sebelumnya, Rose tak bisa mengatakan apapun soal Bibi Lily.

13. Bab 13/Kilabret - Pagi itu, tak seperti biasanya, Calamity Falls begitu sepi. Toko roti
mereka tidak ada yang mendatangi. Hingga siang pun, tidak ada
tanda-tanda kehidupan.
- Ketika malam, keluarga Bliss baru menyadari apa yang terjadi.
‘Cake Pemutar Balik Keadaan’ buatan mereka kemarin, ternyata
gagal. Bukannya memperbaiki, kehidupan di Calamity Falls justru
menjadi terbalik. Semua orang terjaga di malam hari, berjalan
mundur dan berbicara dengan kata terbalik.
- Sage memberikan kunci ruang rahasia kepada Bibi Lily tanpa izin.

14. Bab 14/Juru Masak - Mereka segera berlari ke ruang rahasia, dan menemukan Bibi Lily
Baru di Dapur membuka-buka ​Bliss Cookery Booke.​
- Meski tak percaya pada bibinya itu, Rose terpaksa harus
berkerjasama untuk memperbaiki keadaan.
- Bersama-sama, mereka mengerjakan resep “​Torte Blackberry Balik
ke Dulu’​. Dengan bantuan Bibi Lily, semuanya berjalan mulus dan
serba hati-hati.

15. Bab 15/Resep - Untuk membagikan ​torte-torte itu, Ty nekat menyupir dengan SIM
Keempat: Torte uji cobanya. Mereka lalu pergi ke alun-alun tengah malam, dan
Blackberry membagikan kue gratis dengan bahasa terbalik.
Balik-ke-Dulu - Di tengah-tengah membagikan kue, Rose berhasil mengajak dansa
cowok yang ia taksir.
- Resep mereka kali ini berhasil. Keadaan kembali seperti semula.
- Bibi Lily memuji bakat memasak Rose, juga mengucapkan selamat
karena Rose berhasil mendekati laki-laki yang ia suka. Di dalam
lubuk hati Rose, mulai timbul keinginan untuk menjadi seperti
bibinya; cantik, sensasional dan berbakat.

16. Bab 16/Matahari - Keadaan kembali seperti semula. Calamity Falls menjadi tenang,
Terbit, Terbenam dan toko roti Bliss kembali beroperasi untuk menjual kue-kue
normal. Semua orang sudah lupa dengan kejadian yang terjadi
kemarin.
- Saat semua saudaranya sudah kembali seperti semula, Rose mulai
dihantui pikiran jahat. Dia mulai merasa bahwa di antara yang lain,
dialah yang paling peduli dengan toko roti. Dialah yang berhak
menjadi penerus ahli sihir dapur keluarga Bliss.
- Lily membujuk Rose untuk ikut dengannya pergi ke New York,
dengan dalih menjadikan resep ​Bliss Cookery Booke mendunia. Lily
bahkan mengajak Rose untuk memasak biskuit ajaib agar
keluarganya lupa soal keberadaan mereka.
- Rose tergiur. Dia sangat ingin menjadi koki hebat, bukan Cuma
gadis biasa yang tinggal di kota terpencil. Maka dari itu, Rose
memutuskan untuk ikut Lily ke New York.

17. Bab 17/Kepulangan - Paginya, sebelum melaksanakan aksi melarikan diri, Rose bertemu
saudara-saudaranya di toilet saat menggosok gigi.
Saudara-saudaranya dengan tulus meminta Rose untuk membantu
memasak sarapan penyambutan kepulangan orang tua mereka.
- Leigh datang membawa polaroid, dan keempat kakak-beradik itu
berfoto. Rose menyimpan hasil cetakannya, lalu menangis. Saudara
Rose yang melihat itu, segera memeluknya.
- Ketika Rose berkata akan membawa foto tadi, Lily menyobeknya
dan berkata bahwa Rose tak boleh membawa apapun yang bisa
membuatnya mengenang masa lalu. Karena jika tidak, sihir yang ada
di biskuit pembuat lupa itu akan lenyap.
- Di situ, Rose sadar bahwa yang ia lakukan salah. Ia sadar bahwa
selama ini, bibinya adalah orang egois yang hanya memedulikan
ketenaran.
- Lily pergi sendirian setelah Rose meminta kembali kunci ruang
rahasia.
- Di jam sarapan, orang tua mereka kembali. Ketika ditanya soal apa
yang terjadi, mereka masih tak bisa bicara. Orang tua Rose akhirnya
curiga bahwa anak-anaknya telah diberi ‘Tart Pengelu Lidah’​. Leigh
yang hanya makan secuil ​tart ​buatan Lily, akhirya berkata tentang
siapa yang datang selama Purdy dan Albert pergi.
- Setelah berusaha melawan pengaruh sihir dari ​tart yang Lily buat
setiap makan malam, mereka akhirnya bisa berkata jujur. Cerita pun
mengalir.
- Terakhir, mereka berbondong-bondong mengecek ​Bliss Cookery
Booke ​di dalam ruang rahasia. Buku itu hilang, Rose pun pingsan.

18. Bab 18/Aksi - Rose terbangun dan mendapati bahwa Bibi Lily telah kabur
Melarikan Diri membawa ​Bliss Cookery Booke.
- Rose merasa sangat bersalah, tetapi ternyata orang tuanya sama
sekali tidak marah. Justru, setelah kejadian itu, mereka menjadi
semakin bersatu dan semakin mengerti tentang pentingnya keluarga.
Rose juga belajar bahwa untuk menjadi penerus toko roti Bliss yang
baik, ia tidak boleh tamak. Suatu saat nanti, ia bertekad untuk
mendapatkan ​Bliss Cookery Booke​ kembali.

Dilaporkan oleh: Aulia Chairuz Zahri


Kelas: XII MIPA 1
Tertanda,

Orang tua siswa

Anda mungkin juga menyukai