Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu kebidanan atau obstetric ialah bagian ilmu kedokteran yang khusus
demikian, yang menjadi objek ilmu ini ialah kehamilan, persalinan, nifas, dan
ialah bahasa sansekerta. Dalam bahasa tersebut terdapat kata “widwan” yang
penolong bersalin yang minta diri setelah bayi berumur 40 hari. (Sarwono
Prawirohardjo, 2014:3)
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan ibu bersalin adalah
menjadi faktor utama mortalitas wanita muda pada masa puncak produktivitas.
Di negara miskin, sekitar 25-50% kematian wanita usia subur disebabkan hal
maternity care, tujuan maternity care atau pelayanan kebidanan ialah menjamin
agar setiap wanita hamil dan wanita menyusui bayinya dapat memelihara
Prawirohardjo, 2014:1)
wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh
sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk
kehamilan, persalinan, dan nifas, dan sebab yang lain seperti penyakit jantung,
maternity care, tujuan maternity care atau pelayanan kebidanan ialah menjamin
agar setiap wanita hamil dan wanita menyusui bayinya dapat memelihara
gangguan apapun dan kemudian dapat merawat bayinya dengan baik. (Sarwono
Prawirohardjo, 2014:7).
yaitu 31 per 100.000 kelahiran hidup, Vietnam yaitu 56 per 100.000 kelahiran
hidup, Brunai 21 per 100.000 kelahiran hidup, Thailand yaitu 48 per 100.000
kelahiran hidup, Singapura 9 per 100.000 kelahiran hidup, dan Filipina 94 per
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 angka kematian ibu sebesar 228 per 100.000
2012menyebutkan, angka kematian ibu (AKI) melonjak drastis 359 per 100.000
kelahiran hidup. Selain AKI, angka kematian bayi (AKB) juga masih tinggi, 32
per 1.000 kelahiran hidup. Angka itu hanya turun sedikit dari AKB SDKI 2007
Milenium menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB
23 kematian per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2015, tampaknya berat bagi
Indonesia untuk mencapai target itu. Segala usaha harus ditingkatkan, seperti
Selain itu, pengetahuan ibu dan masalah budaya juga perlu diperhatikan,data
ibu hamil menerima pelayanan antenatal dari tenaga kesehatan (SDKI 2012)
kesehatan (SDKI 2012), pada SDKI 2007 masih 73 persen, dan 63 persen
Salah satu upaya untuk menurunkan AKI dan AKB adalah dengan
pendekatan resiko pada ibu hamil dinyatakan bahwa semua ibu hamil
ketidakpuasan, juga kita mempunyai intervensi strategis yaitu empat pilar safe
persalinan yang bersih dan aman, serta pelayanan obstetric yang esensial.
kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir serta pelayanan KB.
Oleh karena itu diberikan tugas studi kasus ini dan dilaksanakan oleh
kompetensi inti bidan. Tugas kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa
mahasiswa mulai dapat mendeteksi kelainan atau komplikasi mulai dari masa
kehamilan hingga masa nifas dan bayi baru lahir serta memberikan asuhan yang
awal dimana mulai munculnya berbagai komplikasi yang jika tidak ditangani
dengan baik maka akan mempengaruhi proses selanjutnya baik pada saat
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
2. Bagi Mahasiswa
asuhan kebidanan.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
2. Bagi Mahasiswa
4. Bagi Institusi
D. Sistematika penulisan
B. Kehamilan
C. Persalinan
D. Nifas
BABIV PEMBAHASAN
A. Kehamilan
B. Persalinan
C. Nifas
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN