Untuk Madrasah/RA/BA
BANTUAN PEMERINTAH
i
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Puji Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusunan Petunjuk Teknis Bantuan Alat
Peraga Edukatif (APE) Raudlatul/Bustanul Athfal (RA/BA) dapat diselesaikan dengan
baik.
Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tengah melakukan
berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan mutu RA/BA. Kebijakan perluasan
akses dan peningkatan mutu RA harus diimbangi dengan penguatan regulasi, penataan
kelembagaan, penganggaran pendidikan, tata kelola dan pemenuhan sarana dan
prasarananya, termasuk alat peraga edukatif
Implementasi bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) Raudlatul Athfal sejalan dengan visi
dan misi Rencana Strategis (RENSTRA) PendidikanIslam Kementerian Agama, yaitu
peningkatan mutu relevansi, dan daya saing pendidikan RA/BA. Selain itu tentu saja
untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan khususnya standar sarana dan prasarana. Ikhtiar menciptakan
pendidikan RA berkualitas, unggul dan berkarakter dapat terwujud dengan baik sesuai
harapan masyarakat.
Komitmen memenuhi kualitas sarana dan prasarana RA/BA termasuk alat peraga
edukatif, di tempuh dengan membuat regulasi, standarisasi, koordinasi, dan evaluasi
berdasarkan asas legalitas, efisiensi, efektifitas, transparansi, akuntabilitas dan manfaat.
Salah satunya melalui bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA untuk memenuhi
sarana bermain dan belajar yang dari tahun ke tahun terus meningkat, seiring dengan
meningkatnya jumlah peserta didik dan ekspektasi masyarakat. Ekspektasi masyarakat
yang besar untuk mengakses pendidikan Raudlatul Athfal, perlu diimbangi dengan
ikhtiar memenuhi sarana dan prasarananya termasuk alat peraga edukatif secara
proporsional, cukup dan berkualitas.
Petunjuk Teknis Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA merupakan acuan bagi
pemegang kebijakan pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan
Madrasah, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kankemenag Kabupaten/Kota dan
kelompok kepentingan (stakeholder) RA/BA dalam merealisasikan bantuan Peningkatan
Sarana Prasarana Raudlatul Athfal termasuk alat peraga edukatif Tahun Anggaran 2017.
Akhirnya, kami menyampaikan ucapan terima kasih semua pihak yang telah
membantu, memberikan saran dan masukan sehingga Petunjuk Teknis ini dapat
diterbitkan sesuai dengan harapan kita semua. Wassalam.
ttd
Kamaruddin Amin
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................................ 3
C. Pengertian ................................................................................................................. 4
D. Tujuan ....................................................................................................................... 5
E. Jenis dan Sasaran Bantuan ...................................................................................... 6
F. Pemberi Bantuan ...................................................................................................... 6
BAB II AZAS PELAKSANAAN, PERSYARATAN DAN MEKANISME BANTUAN ............ 7
A. Azas Pelaksanaan..................................................................................................... 7
B. Persyaratan ............................................................................................................... 7
C. Mekanisme Pelaksanaan Bantuan ............................................................................ 8
D. Jangka Waktu Pelaksanaan ...................................................................................... 9
BAB III ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ............................................ 10
A. Organisasi ............................................................................................................... 10
B. Tugas dan Tanggung Jawab ................................................................................... 10
1. Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah ........... 10
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi .................................................... 11
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota .................................................... 12
4. Raudhatul Athfal Penerima Bantuan .................................................................. 13
BAB IV RUANG LINGKUP KEBUTUHAN SARANA PRASARANA RA/BA ..................... 15
BAB V PENDANAAN DAN MEKANISME PENCAIRAN SERTA KETENTUAN
PERPAJAKAN DAN SANKSI .......................................................................................... 17
A. Sumber dan Anggaran ............................................................................................ 17
B. Mekanisme Pencairan Dana ................................................................................... 17
C. Ketentuan Perpajakan ............................................................................................. 18
D. Sanksi ..................................................................................................................... 18
BAB VI MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN .................................................. 20
A. Monitoring dan Evaluasi .......................................................................................... 20
B. Laporan Pertanggungjawaban ................................................................................ 20
C. Penyerahan Aset ..................................................................................................... 22
BAB VII PENUTUP .......................................................................................................... 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................... 24
iii
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 7388 TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN ALAT PERAGA EDUCATIF (APE) RA/BA
TAHUN ANGGARAN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB I PENDAHULUAN
memberdayakan anak-anak kita usia RA/BA dengan baik melalui pendidikan yang
berkualitas.
Kesadaran akan pentingnya pendidikan termasuk bagi anak usia dini sebagai
kekuatan strategis bangsa, pemerintah telah menetapkan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Standar Sarana dan
Prasarana merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian keberhasilan
proses belajar mengajar (PBM) yang juga menjadi salah satu tolok ukur dari mutu
RA/BA. Dalam PP No. 19 Tahun 2005 pasal 1 ayat (8) di kemukakan bahwa standar
sarana dan prasarana adalah Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan kriteria
minimal tentang ruang belajar, tempat olah raga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berekreasi dan berkreasi, serta
sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Kementerian Agama RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan
Kesiswaan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, bertekad untuk menata paradigma
pelayanan pendidikan khususnya bidang sarana dan prasarana RA/BA melalui berbagai
program dan kegiatan. Sehingga dari mulai perencanaan bantuan RA (planning),
pelaksanaan bantuan dan akuntabilitas bantuan sarpras RA/BA dapat berjalan dengan
baik. Disinilah dibutuhkan pemahaman yang sama tentang paradigma manajemen
pengelolaan sarana dan prasarana, mekanisme, pelaporan dan lain sebagainya.
Paradigma manajemen sarana dan prasarana RA/BA harus dapat dipahami secara
jelas dan benar, baik konsep maupun praktis oleh pelaksana kebijakan Kementerian
Agama di level pusat dan di daerah. Program-program yang dibuat dan seperangkat
aturan (rugulation) yang mengatur bantuan sarana dan prasarana RA/BA harus dipahami
oleh stake holders pengelola bantuan.
Untuk mencapai hal itu Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan
Madrasah memberikan bantuan Peningkatan Sarana dan Prasarana Raudhlatul Athfal
(RA) yang kemudian di implementasikan melalui bantuan Alat Peraga Edukatif (APE).
2
BAB I PENDAHULUAN
B. Dasar Hukum
3
BAB I PENDAHULUAN
C. Pengertian
1. Bantuan Pemerintah
Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial
yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau
lembaga pemerintah /non pemerintah.
2. Pengertian Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA
Bantuan dalam bentuk dana dari Kementerian Agama RI secara langsung kepada
lembaga penyelenggara pendidikan RA yang berorientasi pada peningkatan mutu
melalui bantuan sarana dan prasarana RA yang mencakup diantaranya: alat
bermain, tempat bermain dan alat peraga lainnya sebagai upaya peningkatan
mutu sarana prasarana dalam proses belajar mengajar di RA.
3. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah Menteri / Pimpinan
Lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pada Kementerian
Negara/Lembaga bersangkutan.
4. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang
memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan
tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/ Lembaga yang
bersangkutan.
5. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan bantuan Pemerintah.
6. Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut PP-
SPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA untuk melakukan
pengujian atas surat permintaan pembayaran dan menerbitkan surat perintah
membayar.
7. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit organisasi lini
Kementerian Negara/ Lembaga atau unit organisasi Pemerintah Daerah yang
melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/ Lembaga dan memiliki kewenangan
dan tanggung jawab penggunaan anggaran.
4
BAB I PENDAHULUAN
D. Tujuan
1. Tujuan Bantuan
Bantuan alat peraga edukatif (APE) merupakan bantuan stimulan dan memacu
partisipasi RA/BA dan masyarakat untuk memenuhi sarana dan prasarana
pendidikan RA/BA. Dikarenakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah belum
cukup memenuhi seluruh kebutuhan sarana dan prasarana.
Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) Raudlatul/Bustanul Athfal (RA/BA) bertujuan
untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dilingkungan Raudlatul
Athfal untuk mendukung proses belajar mengajar (PBM) dan bermain guna
memenuhi Standard Pelayanan Minimal (SPM) Raudhatul Athfal. Hal ini
5
BAB I PENDAHULUAN
F. Pemberi Bantuan
Pemberi Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) dalam bentuk uang adalah
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah bagi bantuan
yang dibiayai dengan DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI, Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi bagi bantuan yang dibiayai
dengan DIPA Kementerian Agama Propinsi dan Kementerian Agama
Kabupaten/Kota bagi bantuan yang dibiayai dengan DIPA Kementerian Agama
Kabupaten/Kota.
6
BAB II
AZAS PELAKSANAAN, PERSYARATAN DAN MEKANISME BANTUAN
BAB II
AZAS PELAKSANAAN, PERSYARATAN
DAN MEKANISME BANTUAN
A. Azas Pelaksanaan
Pelaksanaan Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) Raudlatul/Bustanul Athfal
(RA/BA) didasarkan pada komitmen peningkatan mutu, tata kelola dan optimalisasi
layanan yang efektif dan efisien. Oleh karenanya harus memiliki azas yang harus
menjadi pegangan dalam pelaksanaan bantuan yang meliputi:
1) Efisien, berarti harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang
minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan
atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil dan
sasaran dengan kualitas yang maksimum;
2) Efektif, berarti sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya;
3) Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada perencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporan;
4) Akuntabel, berarti sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan
Pengadaan Barang/Jasa sehingga dapat dipertanggungjawabkan;
5) Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh RA/BA untuk mendukung kegiatan
belajar mengajar.
Selain itu, dalam penyediaan Alat Peraga Edukatif ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan yaitu tingkat perkembangan anak (usia), faktor keamanan alat peraga,
dan kesehatan seperti tidak mengandung bahan beracun, tidak mudah terbakar, tidak
runcing, tidak tajam, mudah dibersihkan dan tidak mudah pecah.
B. Persyaratan
Syarat-syarat penerima Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) adalah RA yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Mengajukan proposal permohonan bantuan;
2) Rekomendasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/ Kantor
Kementerian Agama Kab/Kota atau Pejabat yang berwenang;
3) Memiliki Nomor Statistik RA;
4) Memiliki izin operasional yang masih berlaku;
7
BAB II
AZAS PELAKSANAAN, PERSYARATAN DAN MEKANISME BANTUAN
8
BAB II
AZAS PELAKSANAAN, PERSYARATAN DAN MEKANISME BANTUAN
Penerimaan Proposal
Pelaporan
Pelaksanaan
Program
9
BAB III
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
BAB III
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) akan
melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam;
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
4. RA Penerima Bantuan.
10
BAB III
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
13
BAB IV
RUANG LINGKUP KEBUTUHAN SARANA PRASARANA RA/BA
BAB IV
RUANG LINGKUP KEBUTUHAN SARANA PRASARANA RA/BA
Ruang lingkup kebutuhan Alat Peraga Edukatif (APE) Raudhatul Athfal adalah
sarana prasarana pendidikan yang dibutuhkan dalam pembelajaran dan permainan pada
RA/BA guna mendukung peningkatan mutu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui
Alat Peraga Edukatif (APE).
Berikut ini adalah daftar alat peraga edukatif Raudhatul Athfal yang dapat
diadakan melalui bantuan ini. Pembelian Bantuan Peralatan Edukatif RA/BA tersebut
dilaksanakan berdasarkan harga yang berlaku di pasar setempat, disesuaikan dengan
anggaran yang tersedia diantaranya:
15
BAB IV
RUANG LINGKUP KEBUTUHAN SARANA PRASARANA RA/BA
16
BAB V
PENDANAAN DAN MEKANISME PENCAIRAN SERTA KETENTUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI
BAB V
PENDANAAN DAN MEKANISME PENCAIRAN
SERTA KETENTUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI
17
BAB V
PENDANAAN DAN MEKANISME PENCAIRAN SERTA KETENTUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI
C. Ketentuan Perpajakan
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah,
Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi dan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota tidak memungut pajak pada saat pemberian bantuan kepada
lembaga penerima bantuan pemerintah. Pemungutan pajak adalah tanggung jawab
lembaga penerima bantuan sebagai unit pengelola keuangan dan kegiatan.
Bendahara memungut pajak sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku.
D. Sanksi
Lembaga penerima bantuan pemerintah wajib melaksanakan pengelolaan
keuangan dan kegiatan sesuai petunjuk teknis, lembaga yang tidak melaksanakan
kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan yang berlaku maka:
18
BAB V
PENDANAAN DAN MEKANISME PENCAIRAN SERTA KETENTUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI
19
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
B. Laporan Pertanggungjawaban
Penerima dana bantuan Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA harus
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai
dengan melampirkan hal-hal sebagai berikut:
1. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP) yang telah ditandatangani oleh 2
(dua) orang saksi;(Lampiran : Format 5)
2. Berita Acara Serah Terima (BAST) pekerjaan yang telah ditandatangani oleh
Kepala penerima bantuan diatas materai 6000; (Lampiran : Format 6)
3. Foto/film pekerjaan yang telah diselesaikan;
4. Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana;
5. Surat pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan;
6. Bukti setor ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa dana bantuan (jika
tidak dimanfaatkan untuk lainnya).
Raudhatul Athfal penerima bantuan diharuskan menyusun Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) atas realisasi Bantuan APE RA/BA (Lampiran Format 3).
Mekanisme pelaporan dilakukan melalui 2 (dua) cara yaitu mengirimkan laporan
hardcopy dan mengirimkan softcopy secara elektronik melalui web sarpras yaitu:
www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id/emonev. Sedangkan laporan hardcopy dibuat
20
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
dua macam yaitu Laporan Deskriptif dan Laporan Administrasi Keuangan dengan
sistematika sebagai berikut:
1. Laporan Deskriptif, menggambarkan proses pelaksanaan bantuan dari
perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan hingga berakhirnya pelaksanaan
bantuan. Laporan Deskriptif terdiri dari 3 bab yang meliputi:
Bab I. Pendahuluan, berisi gambaran umum pentingnya pelaksanaan Bantuan
APE, tujuan dan sasaran bantuan.
Bab II. Pelaksanaan, berisikan proses pelaksanaan bantuan dari pembentukan
UPKK, persiapan, pencairan, realisasi anggaran dan dokumentasi
pelaksanaan, sesuai dengan contoh dalam buku Petunjuk Teknis
(Juknis) bantuan ini.
Bab III. Penutup, berisi hasil (output) dari pelaksanaan bantuan APE RA/BA,
kendala yang dihadapi, saran dan rekomendasi.
Laporan deskriptif disertai dengan lampiran-lampiran:
a. Rencana Anggaran Biaya (RAB);
b. Foto-foto kegiatan sebelum pelaksanaan dan setelah pelaksanaan pekerjaan.
2. Laporan Administrasi Keuangan, berisikan laporan penggunaan anggaran
Bantuan APE RA/BA dan dilampirkan dengan bukti-bukti yang sah (kuitansi
pengeluaran bermaterai dan bukti penyetoran pajak (bila ada), serta bukti-bukti
lainnya.
Laporan pertanggungjawaban deskriptif dan keuangan, dibuat :
a. Rangkap 2 (dua); 1 (satu) untuk Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan
dan Kesiswaan c.q. Subdit Sarana dan 1 (satu) Kanwil Kemenag Propinsi c.q.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah apabila anggaran di DIPA Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam.
b. Rangkap 2 (dua), 1 (satu) untuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi
c.q. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan 1 (satu) untuk Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota c.q. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
apabila anggaran di DIPA Kanwil Kemenag Propinsi atau Kankemenag
Kab/Kota.
c. Asli untuk RA.
21
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
C. Penyerahan Aset
Alat peraga yang telah dibeli oleh RA/BA selanjutnya diserahkan kepada
Kementerian Agama, Kabupaten/Kota/Kanwil Kementerian Agama/Direktorat KSKK
(dimana anggaran berada) dengan penandatanganan berita acara serah terima aset
(Lampiran: Format 7).
Kementerian Agama mencatatkan Aset tersebut dalam Aplikasi SIMAK
Persediaan. Selanjutnya Kementerian Agama menyerahkan Aset alat peraga kepada
RA/BA penerima bantuan untuk dimanfaatkan bagi peningkatan mutu pembelajaran.
22
BAB VII
PENUTUP
BAB VII
PENUTUP
Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA diharapkan
dapat dimplementasikan oleh seluruh pemegang kebijakan dan RA/BA penerima
bantuan pada tahun anggaran 2017 dengan baik.
Diharapkan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam bantuan ini,
baik langsung maupun tidak langsung terlebih dahulu memahami isi Petunjuk Teknis
Bantuan.Dengan demikian kekeliruan dan kesalahan prosedur selama pelaksanaan
dapat dihindarkan.
Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi RA/BA penerima Bantuan Alat
Peraga Edukatif (APE) serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan bantuan.
Semoga Allah SWT meridhoi segala ikhtiar untuk mengembangkan dan memajukan
RA/BA, salah satunya dengan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal dibidang sarana
dan prasarana. Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan disempurnakan
kemudian.
DIREKTUR JENDERAL,
KAMARUDDIN AMIN
23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
...............(KOP K/L)...........
SURAT PERJANJIAN
Surat Perjanjian ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di ........................pada hari ...(hari)...tanggal...(tanggal)....bulan
...(bulan)....tahun ...(tahun)....antara:
1.Nama : ...(nama)...
NIP : .....(nip)........
Jabatan : ....(jabatan pada satuan kerja).......
Alamat Kantor : .....(alamat kantor tempat kerja)......
selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama ....(institusi
tempat kerja) ............., yang berkedudukan di ..........(alamat)...... (selanjutnya disebut
“PIHAK PERTAMA”);
selaku Kepala RA/BA yang bertindak untuk dan atas nama...(nama RA/BA)
......,alamat......(alamat).....,berdasarkan Surat Keputusan ........(Yayasan)....Nomor:
...(nomor)...tanggal .....(selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”).
Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan surat perjanjian, dalam rangka
pelaksanaan Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA dengan ketentuan sebagai
berikut:
Pasal 1
Ketentuan Umum
a) Yang dimaksud Surat Perjanjian adalah perjanjian dimana pihak Pertama mengikat
Pihak Kedua, dan Pihak Kedua telah sepakat untuk melaksanakan ketentuan-
ketentuan dalam Surat Perjanjian ini dengan mengacu pada petunjuk teknis Bantuan
Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA;
b) Surat Perjanjian ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan Pihak Pertama dan
Kedua tanpa ada unsur paksaan.
Pasal 2
Lingkup Pekerjaan
a) Pihak Kedua melaksanakan pekerjaan Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA
berdasarkan Rincian Anggaran Biaya (RAB) dan Jadwal Pelaksanaan, dan yang
disepakati;
25
LAMPIRAN-LAMPIRAN
b) Output pekerjaan yang harus diserahkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
berupa:
(1) Dokumen pelaksanaan pekerjaan sebanyak 1 (satu) bendel;
(2) Laporan pekerjaan dari awal sampai akhir pekerjaan;
(3) Rincian laporan mengacu pada petunjuk teknis;
c) Pihak Kedua harus melaksanakan pekerjaan dengan segala kemampuan untuk
mencapai hasil optimal.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban
a) Pihak Pertama memiliki hak dan kewajiban:
(1) memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pihak Kedua;
(2) meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh
Pihak Kedua;
(3) membayar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan aturan dan mekanisme
pembayaran;
b) Pihak Kedua memiliki hak dan kewajiban:
(1) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian;
(2) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara kepada PPK;
(3) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggung jawab;
(4) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan PPK;
(5) menyerahkan laporan pekerjaan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian.
Pasal 4
Jangka Waktu Pelaksanaan
a) Pekerjaan Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA dilaksanakan dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender dimulai sejak diterimanya dana bantuan;
b) Jangka waktu pelaksanaan dapat diperpanjang, atas persetujuan Pihak Pertama,
didasarkan pada: Surat permohonan perpanjangan dari Pihak Kedua dengan alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pasal 5
Biaya Pekerjaan
Biaya pekerjaan dalam pekerjaan ini adalah sebesar Rp. ........ ,- (terbilang) yang
dibebankan pada Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) .......... (satker) Tahun
2017, pada Mata Anggaran (MAK): ......... (nomor akun).
Pasal 6
Cara Pembayaran
Pembayaran Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA dibayarkan secara langsung,
dilengkapi dengan:
1) Surat Perjanjian yang ditandatangani oleh PPK dan Kepala RA/BA penerima
bantuan;
2) Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani oleh Kepala RA/BA;
3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) Photo copy NPWP;
5) Kuitansi bukti penerimaan uang yang ditandatangani oleh penerima
bantuan;(Lampiran: Format 4)
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(.....................) (.....................)
27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KOP RA/BA
.............................
28
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KOP RA/BA
Cover
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN TARGET
C. SUMBER DANA
D. WAKTU DAN TEMPAT
BAB II PELAKSANAAN
A. PERSIAPAN PELAKSANAAN
B. PELAKSANAAN
LAMPIRAN
1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
2. Laporan Keuangan
3. Dokumentasi/Foto
29
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KOP KL
KUITANSI
Nomor :
Sudah terima dari : Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Banyaknya Uang : .............................................. (Sesuai penarikan dari dana
anggaran)
Untuk Pembayaran : Bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) RA/BA (...................nama
RA/BA............) (alamat.................................................) Tahun
Anggaran 2017 Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan
Kesiswaan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
………………………………………. ……………………………………….
30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KOP RA/BA
Nomor : …………………………………
………………,……….2017
1. ............................. (........................)
2. ............................. (........................)
(..................................)
31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KOP RA/BA
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
dari PIHAK PERTAMA berupa Sarana Prasarana RA/BA dengan nilai Rp.
……………………. dengan spesifikasi sebagai berikut:
Pasal 2
Bahwa serah terima ini dilaksanakan oleh masing-masing pihak untuk digunakan dalam
kepentingan Kementerian Agama RI khususnya dalam pendidikan RA/BA.
32
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pasal 3
Sejak penyerahan ini:
a. PIHAK KEDUA menerima penyerahan Sarana Prasarana RA/BA dari PIHAK
PERTAMA;
b. Sarana Pendukung/Peralatan tersebut menjadi aset PIHAK PERTAMA yang
pemanfaatannya untuk peningkatan pendidikan.
Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak dan saksi dalam
rangkap 3 (tiga) agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Materai 6000
………………..........……. ……………............……….
Komite Tokoh Masyarakat
33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak dan saksi dalam
rangkap 3 (tiga) agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Materai 6000
……………………. …………………….
Komite Tokoh Masyarakat
35
LAMPIRAN-LAMPIRAN
36
DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN DAN KESISWAAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2017