Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam bidang pendidikan,
pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata pencaharian dalam
memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan. Profesi guru memiliki tugas melayani
masyarakat dalam bidang pendidikan. Tuntutan profesi ini memberikan layanana yang
optimal dalam bidang pendidikan kepada masyarakat. Secara khusus guru dituntut untuk
memberikan layanan professional kepada peserta didik agar tujuan pembelajaran tercapai.
Professional adalah guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk
melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Seseorang yang menyandang suatu profesi
dan tampak jelas dalam tampilan pekerjaan.
Profesioanalisasi merupakan proses peningkatan kualifikasi atau kemampuan para
anggota penyandang suatu profesi untuk mencapai kriteria standar ideal dari penampilan
atau perbuatan yang diinginkan oleh profesinya. Profesinalisasi mengandung makna dua
dimensi utama yaitu peningkatan status dan peningkatan kemampuan praktis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Profesi?
2. Apa itu Profesional?
3. Apa itu Profesionalitas?
4. Apa itu Profesionalisasi?
5. Apa itu Profesionalisme?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu profesi
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud professional
3. Untuk mengetahui apa itu profesionalitas
4. Untuk mengetahui apa itu profesionalisme
5. Untuk mengetahui apa itu profesionalisasi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Profesi
Secara etimologi profesi berasal dari kata profession yang berarti pekerjaan.
Profesi juga bisa diartikan sebagai suatu jabatan atau pekerjaan tertentu yang
mensyaratkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh dari pendidikan
akademis yang intesif.
Webster’s New World Dictionary menunjukan lebih lanjut bahwa profesi
merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi dalam liberal arts atau
science dan biasanya meliputi pekerjaan mental dan bukan pekerjaan manual, seperti
mengajar, keinsinyuran, mengarang dan sebagainya terutama kedokteran, hukum, dan
teknologi. Goods dictionary of education lebih menegaskan lagi bahwa profesi itu
merupakan suatu pekerjaan yang meminta persiapan spesialisasi yang relatif lama
diperguruan tinggi dan diatur oleh suatu kode etik khusus. Dari berbagai penjelasan itu
dapat disimpulkan bahwa profesi itu pada hakikatnya merupakan suatu pekerjaan tertentu
yang menuntut persyaratan khusus dan istemewa sehingga menyakinkan dan memperoleh
kepercayaan pihak yang memerlukannya.
Dengan demikian, profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam
bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata
pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan.
Profesi guru memiliki tugas melayani masyarakat dalam bidang pendidikan.
Tuntutan profesi ini memberikan layanana yang optimal dalam bidang pendidikan kepada
masyarakat. Secara khusus guru dituntut untuk memberikan layanan professional kepada
peserta didik agar tujuan pembelajaran tercapai.
 Ciri- Ciri Profesi
Liberman mengemukakan ciri-ciri utama profesi adalah:
1. Memiliki cakupan ranah kawasan pekerjaan atau pelayanan khas, definitif, dan
sangat dibutuhkan masyarakat.

2
2. Para pengemban tugas pekerjaan atau pelayanan tersebut telah memiliki wawasan,
pemahaman, dan penguasaan pengetahuan serta perangkat teoritis yang relevan
secara luas dan mendalam.
3. Memiliki sistem pendidikan yang mantap dan mapan berdasarkan ketentuan
standarnya bagi penyiapan maupun pengembangan tenaga pengemban tugas
pekerjaan professional yang bersangkutan.
4. Memperoleh pengakuan dan penghargaan yang selayaknya baik secara sosial dan
secara legal dan pemerintah yang secara yang bersangkutan atas keberadaan dan
kemanfaatan profesi termaksud.
 Syarat-Syarat Profresi Guru
Menurut Dr. Wirawan menyatakan profesi anatara lain:
1. Pekerjaan penuh
Suatu profesi merupakan pekerjaan penuh dalam pengertian pekerjaan yang
diperlukan oleh masyarakat atau perorangan.
2. Ilmu pengetahuan
Untuk melaksanakan suatu profesi diperlukan ilmu pengetahuan. Tampa
menggunkan ilmu tersebut profesi tidak dapat dilaksanakan. Ilmu
pengetahuan yang diperlukan untiuk melaksanakan profesi terdiri dari cabang
ilmu utama dan cabang ilmu pembantu.
3. Aplikasi ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan pada dasarnya mempunyai dua aspek yaitu aspek teori dan
aspek aplikasi. Aspek aplikasi ilmu pengetahuan adalah penerapan teori-teori
ilmu pengetahuan untuk membuat sesuatu, mengerjakan sesuatu atau
memecahkan sesuatu yang diperlukan. Profesi merupakan penerapan ilmu
pengetahuan untuk mengerjakan, menyelesaikan, atau membuat sesuatu.
4. Lembaga pendidikan profesi
Ilmu pengetahuan yang diperlukan oleh guru untuk melaksanakan profesinya
harus dipelajari dari lembaga pendidikan tinggi yang khusus mengajarkan,
menerapkan dan meneliti serta mengembangkan ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan ilmu keguruan.
5. Perilaku Profesi

3
Yaitu perilaku yang memenuhi persyaratan tertentu, bukan perilaku pribadi
yang dipengaruhi oleh sifat-sifat atau kebiasaan pribadi.

B. Profesional

Kata professional berasal dari kata sifat yang berarti pencaharian dan sebagai kata
benda yang berarti orang yang mempunyai keahlian seperti guru, dokter, hakim, dan
sebagainya. Professional menunjuk pada dua hal. Pertama orang yang menyandang suatu
profesi misalnya” dia seorang professional”. Kedua penampilan seseorang dalam
melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya.

Dengan kata lain pekerajaan yang bersifat professional adalah pekerajaan yang
hanya dapat dilakukan oleh mereka khusus dipersiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan
yang dilakukan oleh mereka yang tidak dapat memperoleh pekerjaan lain. Dalam kaitan
ini seseorang pekerjaan professional dapat dibedakan dari seorang amatir walaupun sama
– sama menguasai sejumlah teknik dan prosedur kerja tertentu. Seorang pekerja
professional harus memiliki informed responsiveness “ketanggapan yang berlandaskan
kearifan” terhadap implikasi kemasyarakatan atas objek kerjanya.(Nurdin, 2005:14).

Dengan demikian, guru yang professional adalah guru yang memiliki kompetensi
yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Seseorang yang
menyandang suatu profesi dan tampak jelas dalam tampilan pekerjaan. Serta sesuai
dengan profesinya dan bukan didasari amatiran. Dengan kata lain, pengertian guru
professional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang
keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan
kemampuan maksimal (Usman, 2013 : 15).

 Ciri – Ciri Profesional.


1. Ahli.
2. Memiliki otonomi dan rasa tanggung jawab.
3. Memiliki kesejawatan.
4. Bersikap professional.
5. Bermoral teguh.

4
6. Senantiasa berusaha meningkatkan kualitas hasil pengajaran.

 Syarat - syarat Profesional

Memiliki pengetahuan yang luas, wawasan, keterampilan, nilai dan sikap yang
semuanya terpadukan untuk terlaksananya pekerjaan professional.

 Prinsip Profesional
Dalam undang – undang nomor 14 tahun 2005 disebutkan bahwa profesi guru
merupakan bidang pekerjaan khusus yang di laksanakan berdasarkan prinsip sebagai
berikut :
1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealism.
2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,
ketakwaan dan akhlak mulia.
3. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai bidang
tugas.
4. Memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepropesionalan.
 Fungsi guru Profesional
Menurut restiiom mengemukakan fungsi guru adalah
1. Menyerahkan kebudayaan anak didik berupa kepribadian, kecakapan, dan
pengalaman.
2. Membentuk kepribadian anak yang harmonis sesuai cita – cita dan Negara
pancasila.
3. Menyiapkan anak menjadi warga Negara yang baik.
4. Guru sebagai perantara belajar.
5. Guru adalah sebagai pembimbing untuk membawa anak didik ke ara kedewasaan.
6. Guru sebagai penghubung antara sekolah dan masa.
7. Guru sebagai penegak disiplin, guru menjadi contoh dalam segala hal, tata tertib
dapat berjalan apabila guru bisa menjalaninya terlebiih dahulu.
8. Guru sebagai administrator dan manajer guru sebagai perencana kurikulum.
9. Guru sebagai pemimpin.

5
 Urgensi Profesional:
1. Pendidikan dilakukan secara internasional, maksudnya dilakukan dengan
sadar dan memiliki tujuan yang jelas
2. Substansi pendidikan adalah proses didalmnya berupa proses terjadinya dialog
antara peserta didik dengan pendidik.
3. Subjek pendidikan yaitu pada dasarnya manusia dengan memiliki kemauan
,pengetahuan, emosi, perasaan, dan potensi yang dapat dikembangkan.
4. Berbagai teori dalam pendidikan merupakan jawaban kerangka hipotesis
untuk menjawab segala peroalan pendidikan
C. Pengertian profesionalitas.
Adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu profesi terhadap
profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat
melakukan tugas – tugasnya. Dengan demikian, profesonalitas adalah suatu “keadaan”
derajat keprofesian seorang guru dalam sikap, pengetahuan dan keahlian yang
diperlakukan untuk melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran agama islam.
Dalam hal ini, guru di harapkan memiliki profesionalitas keguruan yang memadai
sehingga mampu melaksanakan tugasnya secara efektf.

D. Profesionalisme

Profesionalisme berasal dari kata profesi yang artinya suatu bidang pekerjaan
yang ingin atau akan ditekuni oelh seseorang. Profesinalisme menunjukan kepada
komitmen atau teori para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya
dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Profesinalisme juga
mengacu pada kepada sikap dan komitmen anggota profesi untuk bekerja berdasarkan
standart yang tinggi dank ode etik profesinya. Profesionalisme merupakan komitmen para
anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan selalu
meningkatkan pengetahuannya, mengembangkan strategi yang akurat sesuai dengan
profsinya.

Menurut kunadar berpendapat bahwa profesionalisme guru mempunyai makna


penting yaitu:

6
a. Profesionalisme memberikan jaminan perlindungan kepada kesejahteraan
masyarakat umum.
b. Profesionalisme guru merupakan suatu cara untuk memperbaiki profesi
pendidikan yang selama ini dianggap oleh sebagian masyartakat rendah.
c. Profesionalisme memberikan kemungkinan perbaikan dan pengembangan diri
yang memungkinkan guru dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin dan
memaksimalkan kompetensinya.
 Kualitas profesionalisme ditunjukan oleh lima sikap yaitu:
a. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati standart ideal.
b. Meningkatkan dan memelihara citra profesi
c. Keinginan untuk senantiasa mengejar kesempatan pengembangan professional
yang dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan
keterampilannya.
d. Mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesi
e. Memiliki kebanggan terhadap profesinya.

E. Profesionalisasi

Profesioanalisasi merupakan proses peningkatan kualifikasi atau kemampuan para


anggota penyandang suatu profesi untuk mencapai kriteria standar ideal dari penampilan
atau perbuatan yang diinginkan oleh profesinya. Profesinalisasi mengandung makna dua
dimensi utama yaitu peningkatan status dan peningkatan kemampuan praktis.

Profesioanlisasi adalah membuat suatu badan organisasi agar menjadi


professional. Profesionalisasi menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun
kemampuan pada anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam
penampilannya sebagai anggota suatu profesi . profesionalisasi pada dasrnya merupakan
serangkaian pengembangan professional baik dilakukan melalui pendidikan/ ltihan
maupun dalam jabatan.

 Ciri-ciri profesionalisasi
1. Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keahliannya

7
2. Memiliki keterampilan khusus dalam bidang keahliannya dan mampu
mempergunakan berbagai sarana penunjang dalam pelaksaan tugas bidang
keahliannya.
3. Mampu menganalisis suatu masalah dan responsif dalam membaca situasi atau
kondisi sehingga mampu mengambil keputusann terbaik.
4. Bersikap terbuka terhadap pendapat orang lain dan selektif dalam memilih yang
terbaik bagi dirinya
5. Bersikap maandiri sesuai dengan keyakinan kemampuan dirinya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan demikian, profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam
bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata
pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan. professional adalah
guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan
dan pengajaran. Seseorang yang menyandang suatu profesi dan tampak jelas dalam
tampilan pekerjaan. Serta sesuai dengan profesinya dan bukan didasari amatiran.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami banyak melakukan kesalahn-kesalahan baik
dari segi penulisan ataupun kata-kata yang mungkin tidak sesuai dengan pemikiran dan
kenyataan. Oleh karena sebab itu, kami mohon untuk memakluminya serta berikan saran
dan kritik untuk kemajuan makalah kita bersama.

Anda mungkin juga menyukai