Kusmiyati)
1
Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Garut
Jalan Jati No. 42 B Tarogong, Kab. Garut 44151, Tlp. 0262-540007
2
Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung
Jl.Prof. Eyckman No. 24 Bandung 40161, Tlp: 022-2032672
Email: ardirustamsyah@yahoo.com
Abstrak
of white tea were done. The aim of this research
Penelitian aktivitas penghambatan enzim
was to evaluate xantine oxidase inhibitory
Xantin oksidase seduhan dan ekstrak etanol teh
activity of infusion and ethanol extract of white
putih telah dilakukan. Tujuan penelitian ini
tea. Phytochemical screening on dry tea,
adalah untuk mengevaluasi aktivitias
infusion and ethanol extract of white tea showed
penghambatan Xantin oksidase oleh seduhan
that all samples contained alkaloid, flavonoid,
dan ekstrak etanol teh putih Hasil penapisan
quinone, tannin and tritherpenoid/ steroide. The
fitokimia terhadap simplisia, seduhan dan
IC50 value of samples were 76,64 μg/ml and
ekstrak etanol menunjukkan bahwa semua
31,11μg/ml respectivelly. This study used
sampel positif mengandung alkaloid, flavonoid,
allopurinol as standard with IC50 was 0,60
kuinon, saponin, tanin dan triterpenoid/steroid.
μg/ml.
Hasil analisis aktivitas penghambatan enzim
Xantin oksidase oleh seduhan dan ekstrak etanol
Keywords : xantine oxidase, liquor, extract,
teh putih menunjukkan bahwa konsentrasi
white tea
penghambatan (IC50) untuk kedua sampel
tersebut masing-masing sebesar 76,64 μg/ml dan
31,11μg/ml. Pada penelitian ini digunakan
alopurinol sebagai pembanding dengan IC50
sebesar 0,60 μg/ml. PENDAHULUAN
Kata kunci: Xantin oksidase, seduhan, ekstrak, Hiperurisemia adalah keadaan dimana
teh putih terjadi peningkatan kadar asam urat diatas
normal (Gliozzi et al., 2016). Untuk menga
Abstract tasi hiperurisemia, strategi umum yang dapat
Research of xantine oxidase enzyme
dilakukan adalah dengan cara menurunkan
inhibition activity of infusion and ethanol extract
196
Jurnal Penelitian Teh dan Kina 19(2), 2016: 196 - 201
kadar asam urat melalui penghambatan Sebelum dinikmati, teh terlebih dahulu
enzim Xantin oksidase (Maiuolo et al., harus diseduh, baik teh yang berasal
2016). Obat yang umum digunakan sebagai berbentuk curah, ekstrak maupun
penghambat aktivitas enzim Xantin oksidase turunannya (Rohdiana dkk., 2005).
adalah alopurinol (Stamp et al., 2016). Dibandingkan dengan teh lainnya, teh putih
Alopurinol bekerja mengurangi dinilai teh dengan potensi akktivitas biologis
sintesa urat dengan cara menghambat yang paling tinggi. Teh putih hanya
aktivitas enzim Xantin oksidase. dihasilkan dari kuncup daun yang belum
HipoXantin dan Xantin dirombak oleh mekar (pecco) yang kandungan kimianya
Xantin oksidase menjadi asam urat. Tetapi seperti polifenol dan kafein lebih tinggi bila
dengan adanya alopurinol, Xantin oksidase dibandingkan dengan bagian daun lainnya
melakukan aktivitasnya terhadap obat ini (Dias et al., 2013). Tujuan penelitian ini
sebagai pengganti purin (Kato et al., 2016). adalah untuk mengevaluasi aktivitias
Walaupun alopurinol merupakan obat yang penghambatan Xantin oksidase seduhan dan
efektif untuk menghambat pembentukkan ekstrak etanol teh putih.
asam urat, tetapi tidak dapat dihindari bahwa
obat ini memiliki beberapa efek samping
yang merugikan (Goicoechea et al., 2010).
Efek samping utama dari alopurinol adalah BAHAN DAN METODE
ruam kulit, urtikaria, leukopenia, sakit
Bahan yang digunakan dalam
kepala, dan berpotensi meningkatkan
penelitian meliputi teh putih yang diperoleh
frekuensi serangan gout akut dengan inisiasi
dari Pusat Penelitian Teh dan Kina
terapi. Sindrom alopurinol hipersensitivitas
Gambung, enzim Xantin oksidase, substrat
ditandai demam, eosinofilia, dermatitis,
Xantin (Sigma Aldrich, USA), dapar fosfat 1
vaskulitis, serta disfungsi ginjal dan hati.
M, NaOH 1 M, DMSO, aquadest, aquadest
Disfungsi organ ini sering dikaitkan dengan
bebas CO2, HCl 1 N, allopurinol, dan
tingkat kematian yang cukup tinggi, yaitu
aquadest.
20% (Peres-Ruiz et al., 2016). Meningat
efek samping dari alopurinol diatas sangat Pembuatan seduhan
merugikan, penelitian pengganti alopurinol
dari bahan yang lebih aman, seperti tanaman Seduhan teh putih dibuat dengan
harus terus dilakukan. Salah satu tanaman melarutkan 2 g teh putih dalam 200 mL
yang mempunyai aktivitas dalam aquadest pada 90ºC selama 10 menit tanpa
menghambat Xantin oksidase dan dinilai diaduk, dan kemudian disaring (Rohdiana,
aman adalah teh (Bahorun et al., 2009). 2006).
Berdasarkan proses pengolahannya
teh dibedakan menjadi teh tanpa fermentasi Pembuatan ekstrak
(teh putih dan teh hijau), teh semi fermentasi Teh putih diekstrak dengan pelarut
(teh oolong) dan teh full fermentasi (teh etanol 70% 1:10 b/v menggunakan metode
hitam). Teh, apapun jenisnya berasal dari maserasi selama 24 jam. Maserat dipisahkan
tanaman yang sama yaitu Camellia sinensis dan proses diulangi 2 kali dengan jenis dan
(Rohdiana dan Widiantara, 2004).
197
Aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase....(A. Rustamsyah, S. N. Islami, Fitriana, dan M. Kusmiyati)
jumlah pelarut yang sama. Maserat yang senyawa uji terhadap persentase
diperoleh dipekatkan dengan rotary vacuum penghambatan aktivitas Xantin oksidase
evaporator hingga diperoleh ekstrak kental. (Bergmeyer et al.,1974; Owen dan Johns,
1999; Rohdiana et al., 2014).
PenapisanFitokimia
198
Jurnal Penelitian Teh dan Kina 19(2), 2016: 196 - 201
199
Aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase....(A. Rustamsyah, S. N. Islami, Fitriana, dan M. Kusmiyati)
200
Jurnal Penelitian Teh dan Kina 19(2), 2016: 196 - 201
minimizing the risk. Nature Reviews Thuong, P. T., Na, M. K., Dang, N. H.,
Rheumatology (12): 235–242. Hung, T. M., Ky, P. M., Thanh, T. V.,
Nam, N. H., Thuan, N. D., Sok, D. E.,
Tariq, A. L.,dan Reyaz, A. L. 2012:
Bae, K. I. 2006. Antioxidant Activities
Phytochemical Analysis of Camellia
of Vietnamese Medical Plants, J.
sinensis Leaves. International Journal
Natural Prod, Sci,12(1):29-37.
of Drug Development & Research
4(4):311-316.
201