Anda di halaman 1dari 4

Laporan Tugas T01 Tentang Bisnis dalam Konteks Global Pengelolaan Bisnis

Ringkasan Kasus

Nestle adalah salah satu perusahaan besar dan berkelas internasional yang berpusat di
Switzerland dan pada tahun 1886 yang lebih dari 100 tahun yang lalu dan saat ini juga telah
dikenal perusahaan yang bergerak dalam industri formula bayi.Nestle pada tahun 1974-an
mulai memasuki dan memasarkan produk formula bayinya dinegara ketiga seperti negara-
negara di afrika selatan,pedalaman meksiko, dan philipina

Berjalan seiring waktu dalam pemasaran susu bubuk produksi nestle pada negara-
negara dunia ketiga mereka mendapat kencaman dari berbagai pihak yang berkepentingan
seperti ibu-ibu baik organisasi kesehatan lokal negara dan pemerintah lokal karena produk
susu bayinya terindikasikan telah terkontaminasi dan malnutrisi untuk bayi yang
mengakibatkan kematian pada bayi. Produk nestle dianggap berbahaya bagi bayi, untuk
mengatasi permasalahan ini pihak nestle sebaiknya menggunakan pemilahan dalam kriteria
dalam segmentasi pasar, pendidikan pada ibu-ibu bayi tentang pentingnya ASI yang tidak
dapat digantikan oleh susu manapun. Serta penyertaan petunjuk penggunaan formula bayi
secara baik dan benar. Kesalahan dan kelalaian persepsi dalam pemakaian produk formula
bayi juga dapat menyebabkan terjadinya kematian pada bayi usia 1-2 tahun.

Nestle melakukan aktifitas dan perubahan cara pemasaran dalam angka memasarkan
produk formula bayi terkait adanya perubahan budaya masyarakat dan perilaku konsumen
dengan cara :

• Nestle melobi organisasi lokal dan internasional sebagai ajuan kerjasama antara
perusahaan dan para pemangku kepentingan publik sehingga membentuk keeserasian dan
hubungan yang saling mempengaruhi.

• Nestle megimplememntasikan strategi adaptasi dan komunikasi dengan


menggunakan dual adaption sebagai upaya untuk menjalin komunikasi dengan pihak pihak
terkait sebaga i pengontrol maupun pasangan dalam kesuksesan pendistribusian produk.

Poin diskusi :

 Nestle dikecam oleh masyarakat terlebih ibu ibu karena kegagalan produk formula
susu tersebut dalam hal penyebab terjadinya kematian pada bayi usia 1-2 tahun.
 Adanya asumsi bahwa susu formula bisa menggantikan ASI
 Sasaran utama nestle dengan memasarkan produk formula bayi berupa susu bubuk
ke dunia international mulai dari negara maju

Rumusan masalah

1.Bagaimana solusi nestle untuk memasarkan produk-produknya tersebut agar dapat diterima
oleh masyarakat luas dengan berdasarkan legalitas yang valid?

2.Bagaimana cara nestle untuk mempertahankan perusahaan tersebut dengan melihat


berbagai kecaman dan anggapan masyarakat yang negatif pada susu formula bayi?

Landasan Teori

Dari studi kasus Nestle ini akan mengambil landasan teori sebagai sarana pemecahan masalah
yang telah disampaikan sebelumnya yang keterkaitannya dengan perusahaan nestle yang akan
dibahas berdasar teori-teori bisnis dalam konteks global dan pengelolaan bisnis yang terkait
dengan kasus permasalahan diatas.

Perdagangan Internasional menjadi semakin penting bagi sebagian besar negara didunia,
selain juga menjadi bisnis-bisnis terbesar mereka. Walaupun dimasa lalu banyak negara
mengikuti kebijakan ketat untuk melindungi bisnis dalam negara lainnya, kini lebih banyak
negara yang secara agresif mendorong perdagangan internasional.

Era Produksi

Konsep spesialisasi dan produksi dikembangkan pada awal abad ke-20 ketika banyak ahli
organisasi bisnis membawa menejemen untuk berfokus pada proses produksi dan mengacu
pada saran yang diberikan oleh para ahli efisien.

Era pemasaran

Selama era ini,berkembang filosopi bisnis baru: konsep pemasaran. Sebelumnya,bisnis


berorientasi pada produksi dan penjualan1

Jawaban/Pembahasan pertanyaan kasus


1. Pemberian sosialisasi dan edukasi bagi para masyarakat yang kurang pengetahuan terhadap
pentingnya ASI dan konsumsi susu formula terhadap bayi dibawah dua tahun agar
masyarakat mengetahui (khususnya negara-negara ketiga) tentang dampak dan hal yang akan
terjadi apabila susu formula dikonsumsi tidak sesuai dengan ukuran atau kadar susu tersebut
bagi bayi, dan bekerja sama tentunya berdasarkan teori yang diambil diatas menjalin kerja
sama dengan perusahaan tersebut dalam berbagai divisi, pada konteks ini peran WHO dan
UNICEF sangat penting dalam pengontrolan kegiatan ekonomi, anak anak dan kesehatan,
Nestle tentu harus memiliki izin legalitas yang sah agar tidak ada lagi kecaman atau asumsi
yang dilontarkan masyarakat sebelumnya terhadap susu formula oleh karena itu WHO dan
UNICEF akan ikut membantu untuk mensosialisasikan dan pemberian edukasi terhadap
masyarakat atas produk yang diproduksi perusahaan nestle tersebut.

2. Dengan meningkatkan kualitas produk pada kelayakan konsumsi terhadap bayi,


meningkatkan kualitas produksi dalam hal kemasan, selalu aktif mengevaluasi segala bentuk
pengelolaan dari perusahaan tersebut, berinovasi dalam berbagai proses ( produksi,
pemasaran, global, dan informasi) agar tidak mudah tersaingi perusahaan lain,
menginformasikan kepada masyarakat bahwa penyebab dari kematian bayi usia 1-2 tahun
bukan disebabkan dari formula susu nestle tetapi dari segi kesehatan dalam hal cara
membersihan botol susu, air mineral yg digunakan dan jumlah takaran yg dianjurkan.

Rekomendasi keputusan

Daftar referensi

Anda mungkin juga menyukai