Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DEVI RESTU PANGESTI

NIM : 371793059
Prodi : Akuntansi

1. Jelaskan 7 Lingkungan Akuntansi Daerah serta jelaskan peran dan


tugasnya
Jawabannya :

7 Lingkungan Akuntansi Daerah :


a) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Peran dan fungsinya adalah untuk menyelenggarakan
pemerintahannya sendiri dengan menyelenggarakan urusan
pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi yang
seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip NKRI.
Secara umum peran ini diwujudkan dalam 3 fungsi :
 Regulator
Mengatur seluruh kepentingan daerah, baik yang
termasuk urusan-urusan rumah tangga daerah (otonomi)
maupun urusan pemerintah.
 Policy Making
Merumuskan kebijakan pembangunan dan
perencanaan program-program pembangunan di daerahnya.
 Budgeting
Perencanaan anggaran daerah (APBD).
b) Badan Pengawas Keuangan
Peran dan fungsinya adalah bertugas memeriksa pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya,
Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan
Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain
yang mengelola keuangan negara.
c) Investror, Kreditor, dan Donatur
Peran dan fungsinya adalah sebagai pihak yang
meminjamkan tambahan modal agar tetap berjalan dengan baik.
Atau bisa juga sebagai badan atau organisasi baik pemerintahan,
lembaga keuangan, maupun lainnya baik dalam negeri maupun luar
negeri yang menyediakan sumber keuangan bagi Pemerintah
Daerah.
d) Analisi Ekonomi dan Pemerhati Daerah
Peran dan fungsinya adalah sebagai pihak-pihak yang
menaruh perhatian atas aktivitas yang dilakukan Pemerintah
Daerah.
e) Rakyat
Peran dan fungsinya adalah rakyat disini adalah kelompok
masyarakat yang perhatian kepada aktivitas pemerintah khususnya
yang menerima pelayanan Pemerintah Daerah atau yang menerima
produk atau jasa dari Pemerintah Daerah.
f) Pemerintah Pusat
Peran dan fungsinya adalah yang memerlukan laporan
keuangan Pemerintah Daerah untuk menilai pertanggungjawaban
Gubernur sebagai wakil pemerintah.
g) Pemerintah Daerah
Peran dan fungsinya adalah yang saling berkepentingan
secara ekonomi misalnya dalam hal melakukan pinjaman.

2. Feedback apa yang akan didapat jika investor menginvestasikan diri ke


keuangan daerah ? Sebutkan keuntungan dan kerugiannya ?
Jawabannya :

 Keuntungan jika investor menginvestasikan ke keuangan daerah :


 Terhindar dari utang
 Nilai aset atau kekayaan terlindung dari pengaruh inflasi.
 Nilai aset atau kekayaan meningkat.
 Memenuhi kebutuhan dimasa depan.
 Sebagai bagian dari perencanaan keuangan.

 Kerugian jika investor menginvestasikan ke keuangan daerah :


 Menginvestasikan dalam deposito keuntungan atau bunga yang
diterima akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis
investasi lain yang berhadapan langsung dengan risiko pasar.
 Menginvestasikan dalam obligasi resiko nya tidak mampu
membayar kupon obligasi maupun risiko mengembalikan pokok
obligasi, risiko tingkat suku bunga, jangka waktu panjang
sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan atau bila ingin
berinvestasi lain.
 Menginvestasikan dalam bentuk saham akan berisiko
kehilangan modal jika bangkrut atau pailit dan kehilangan juga
terjadi ketika harga saham turun.
 Feedback yang didapat :
 Mendapatkan keuntungan.
 Mengembangkan kekayaan.
 Penghasilan tambahan.

3. Bagaimana melihat perkembangan laporan APBD serta bagaimana cara


mengatasi kecurangan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab ?
Jawabannya :

Melihat perkembangannya bisa menggunakan visualisasi data APBD


yaitu merupakan aplikasi berbasis web untuk menampilkan data APBD
Pemerintah Daerah yang ditampilkan dalam bentuk visual grafik dan
table yang bersifat terbuka untuk publik.
Cara mengatasi kecurangannya bisa menerapkan pengelolaan keuangan
daerah sesuai dengan standar akuntansi pemerintah, melakukan sistem
pengendalian internal dengan memetakan risiko, membangun sistem
pengendalian keuangan, dan pengawasan internal, melakukan
pengawasan manajemen keuangan yang dimulai dari pengkajian atau
riview dokumen perencanaan, melakukan pengawasan dengan fokus area
yang berisiko rawan, memperkuat pengendalian atas kinerja inspektorat
daerah untuk pengawasan akuntabilitas keuangan, melakukan
pengendalian atas kinerja satgas sapu bersih pungutan liar di daerah,
melakukan pengendalian khusus atas rencana aksi pencegahan dan
pemberantasan yang antara lain terkait transparansi pengelolaan
keuangan untuk diakses dipublik, harus melakukan penilaian independen
atas pengadaan barang dan jasa yang berpotensi penyelewengan,
penggunaan anggaran, dan sumber daya yang besar, dan terakhir daerah
harus membuat unit pengaduan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai