Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN. R DENGAN DIARE


DI RUANG ANGGREK RS TK III SLAMET RIYADI SURAKARTA

Disusun oleh :
KRISTINA YASINTA REDO
NIM : SN 171102

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2017/2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R DENGAN DIARE

DI RUANG ANGGREK RS TK III SLAMET RIYADI SURAKARTA

Nama Pengkaji : KRISTINA YASINTA REDO

Tanggal / Jam Pengkajian : 11 Januari 2018 08.00 WIB

Tanggal / Jam masuk RS : 10 Januari 2018 / 08.30 WIB

Tempat Praktek : Rumah Sakit Tk III Slamet Riyadi Surakarta

1. PENGKAJIAN

a. Identitas Klien

Nama Klien : An. R

Tempat/tanggal lahir : Sukoharjo, 26Februari 2017

Umur : 1 thn11 bln.

Nama Ayah / Ibu : Tn. B / Ny. A

Pekerjaan Ayah : Swasta

Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Dani RT 02 RW 04 Transan GatakSukoharjo

Agama : Islam

Suku Bangsa : Indonesia

Pendidikan Ayah : PT

Pendidikan Ibu : SMA

No.RM : 61.XX.XX

Diagnosa Medik :Diare tanpa dehidrasi

2
b. Keluhan Utama : BAB cair lebih dari 3x, ada ampas

Riwayat kehamilan dan kelahiran


 Pre natal : ibu pasien mengatakan tidak ada masalah pada saat
kehamilan / memasuki persalinan
 Intra natal : ibu pasien mengatakan tidak ada masalah saat
persalinan, pasien lahir dengan partus normal.
 Paska natal : ibu pasien mengatakan tidak ada masalah setelah
persalinan
c. Riwayat Kesehatan Masa Lampau

 Penyakit waktu kecil : pasien mempunyai riwayat sakit diare tahun

2016 sampai MRS.

 Pernah dirawat di RS: pasien pernah dirawat di RStahun

2016selama 3 hari dengandiare.

 Obat-obatan yang digunakan : ibu mengatakan bila anaknya sakit

biasanya berobat di Puskesmas dan mendapat obat di Puskesmas

 Tindakan (operasi) : ibu mengatakan anaknyatidak pernah

dilakukan operasi .

 Alergi : ibu mengatakan anaknya tidak ada alergi obat, tidak ada

alergi makanan, tidak ada alergi dingin dan debu.

 Kecelakaan : ibu mengatakan anaknya tidak pernah mengalami

kecelakaan.

 Imunisasi : ibu mengatakan pasien mendapat imunisasi lengkap

sesuai program dari pemerintah.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

3
 Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga : ibu pasien

mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat

penyakit asma, hipertensi, diabetes.

 Penyakit yang sedang di derita anggota keluarga : ibu pasien

mengatakan pada keluarga untuk saat ini tidak ada yang sedang

sakit

 Genogram :

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: X
Meninggal

: Pasien

: Garis pernikahan

e. Riwayat Sosial

4
Ibu mengatakan anaknya diasuh oleh ibu sendiri, dirumah anaknya bermain
atau berkomunikasi dengan adik dan teman tetangga, lingkungan rumah
pasien bersih dengan ventilasi yang cukup. Anak sudah bisa diajak bicara
satu dua kalimat.

8 Keterangan :
1. jalan sebelah selatan

4 5 6 7
2. Jalan sebelah barat
3. Jalan sebelah utara
4. Rumah tetangga
5. Rumah klien
6. Rumah tetangga
7. Rumah tetangga
8. Rumah makan

f. Kebututuhan Dasar

 Makanan yang disukai atau tidak disukai : ibu mengatakan klien suka

makan nasi, sayur dan lauk seperti daging, ikan, tahu dan tempe.

a) Selera makan : sebelum sakit klien makan banyak,saat sakit klien

makan sedikit

b) Frekuensi : sebelum dan saatsakit anak makan tiga kali sehari

c) Porsi makan : sebelum sakit makan habis 1 porsi,saat sakit habis ¼

sampai 1/2porsi.

 Alat makan yang biasa digunakan

5
Alat makan yang biasa digunakan adalah piring/mangkok batuyang

bersih.

 Pola tidur

1) Kebiasaan sebelum tidur

Kebiasaan klien sebelum tidur adalah dibacakan ceritaatau

bermain.Klien biasa tidur malam pukul 20.00 WIB sampai

dengan pukul 06.00 WIB

2) Tidur siang

Klien biasa tidur siang pukul 15.00 WIB sampai dengan

pukul 16.00 WIB.

 Mandi : ibu pasien mengatakan anaknya dimandikan sehari dua kali

pagi dan sore, pasien dimandikan oleh ibunya sendiri, dan pada saat

sakit anak dilap dengan air hangat.

 Aktifitas bermain : ibu pasien mengatakan sebelum sakit, anaknya

senang diajak bermain tetapi selama sakit anaknya agak malas

bermain bersama dengan teman sebayanya karena badan terasa

lemah.

 Eliminasi : ibu mengatakan sebelum sakit pasien BAK lancar, warna

kuning jernih, bau khas urine, BAB cair sejak sabtu 3 – 6 x/hari,

kuning ada ampas. selama dirumah sakit pasien BAK lancar, warna

kuning, tidak ada keluhan, BAB 3xcair , warna kuning ada ampas.

6
g. Kesehatan saat ini

 Diagnosis Medis:Diare

 Tindakan Operasi :Tidak ada

 Status Nutrisi :

 Antropometri : BB:11kg,TB: 100 cm

 Biokimia : Hb:10,9 gr/dl

 Clinical sign : ku lemah, kesadaran : CM

 Diit : Bubur rendah serat

 Obat-obatan : Infus D1/2SAL 8tpm/ macro, ceftriaxone 2 x 500mg iv,

methylprednisolone 3x1/3 amp iv, pamol 3x1/2 tab, Zinc 1x1 tab.

 Aktivitas : Klien hanya tidur dan bermain ditempat tidur

 Tindakan Keperawatan :

 Hasil Laboratorium : Hb 10,9, Al 2670, Thrombosit 225.000 dan

hematokrit 35,6

 Hasil Rontgen : Tidak ada

 Data Tambahan :

h. Pemeriksaan fisik

 Keadaan umum : Cm

 TB / BB (%) : 100 cm /30 kg

 Lingkar kepala (<2th): 50

 Mata : Kelopak mata tidak edema, bulu mata

menyebar, alis menyebar, mata reaksi

terhadap rangsangan cahaya ada

7
 Hidung:Stuktur hidung simetris kiri & kanan, penciuman baik, tidak

ada trauma di hidung, mimisan tidak ada,

ada secret dan ingus yang menghalangi

penciuman

 Mulut :bibir simetris kanan kiri, indra perasa baik,

tidak ada trauma mulut, sariawan ada.

 Telinga :Keadaan daun telinga simetris kiri &

kanan kanal Auditorius kurang bersih,

serumen tidak ada, fungsi pendengaran

normal ( jika klien di panggil maka ia

akan menoleh ke arah suara tersebut.

 Tengkuk :Tidak bengkok dan tidak kaku,gerakan

baik(aktif)

 Dada : Bentuk dada simetris kiri dan kanan,

perbandingan ukuran antara posterior dan

anterior 1: 2, pergerakan dada simetris.

 Jantung

Inspeksi : simetris, ictus cordis tidak tampak

Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 4-5

Perkusi : pekak, konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi : vesikuler

8
 Paru-paru

Inspeksi : bentuk dada simetris

Palpasi : pengembangan paru kanan / kiri normal

Perkusi : sonor

Auskultasi : tidak terdengar suara tambahan

Abdomen

Inspeksi : simetris

Auskultasi : bising usus meningkat 22x / menit

Perkusi : kuadran I pekak, II, III, IV, suara tympani

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

 Punggung :Tidak ada kelainan bentuk seperti

lordosis,scleosis,kifosis

 Genetalia dan anus:Genetalia dan anus bersih tidak ada lesi atau

kelainan

 Ekstremitas:rentang gerak aktif, terpasang infus pada tangan kanan

Bawah

 Kulit:Kulit pucat,temperatur hangat,teraba lembab,bulu kulit

menyebar, tidak ada tahi lalat

 Pemeriksaan neurologi : refleks babinski negatif

 Tanda vitl: suhu 37,0°C, Nadi 100x/menit, RR 22x/menit, SpO2


96%

9
 Pemeriksaan tingkat Perkembangan
1. Adaptasi sosial : klien mampu bersosialisasi dengan baik
terutama dengan keluarga dan perawat
2. Bahasa : klien biasa diajak komunikasi dengan bahasa Jawa dan
Indonesia
3. motorik halus : klien selalu main permainana yang dibelikan
orang tua pada saat senggang.
4. Motorik kasar : klienberjalan, bermain secara normal.
5. Kesimpulan pemeriksaan perkembangan : perkembangan
normal sesuai dengan usianya

2. PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan Laboratorium

Hari/ Jenis Hasil Satuan Nilai Ket hasil

Tanggal / Pemeriksaan Normal

Jam

Senin, Darah Rutin :

17 Juli Hemoglobin 10,9 g/dl 11,5 13,5 Rendah

2017 Jam Leokosit 2670 10^3/ul 6.0-17.0 Rendah

08.00 Trombosit 225 10^3/ul 150-450 Normal

Hematokrit 35,6 Vol % 34-40 Normal

10
b. Terapi Medis

Hari / Jenis Terapi Dosis Golongan & Kandungan Fungsi & Farmakologi
Tg/Jam
Senin, Infus RL 10 tpm / Cairan kristaloid elektrolit Untuk mengatasi
17 juli makro dehidrasi, menambah
2017 kalori dan
Jam mengembalikan
08.00 elektrolit.

Ondan 2x10mg Antiemetik


iv

Ratan 2x10 mg Antimaag


iv
Zinckid 1x1 cth Mineral Memperbaiki mukosa
usus dan meningkatkan
kekebalan
Flucadex 3 x ½ cth
L.Bio 2x1
Smecta 3 x 1/2
Kenalog 3x

c. Riwayat penyakit sekarang:

Ibu pasien mengatakan anak mulai panas, nyeri perut seperti tertusuk di

bagian kiri bawah dan diare 3 – 6x sejak tanggal 07-1-2018 jam. Anak

hanya diberi minyak gosok dan obat penurun panas Paracet syrup. Jam

08.00 anak tidak panastetapi masih bab cair ada ampas dan badan lemas.

Nyeri perut berkurang banyak dan oleh orang anak dibawa ke IGD Rumah

sakit Brayat Minulya sekitar pukul 23.00 WIB. Kondisi pasien saat datang

11
lemah composmentis dan di periksa oleh dr. IGD. S: 37Oc Nadi 100x/mnt,

RR 22x/mnt, Spo2 96%.Tidak terdapat tanda – tanda dehidrasi. Setelah

diperiksa oleh dokter IGD menganjurkan untuk rawat inap dan mendapat

terapi infuse D1/2 saline 8tpm macro , Ceftriaxone inj 2x500mg iv,

methylprednisolon inj 3x1/3 amp iv, Zinc 1x1 tab, serta dilakukan

pemeriksaan laboratorium dengan hasil Hb 10,9mg/dl, Leukosit 2967,

Thrombosit 225 dan hematokrit 35,6 .Saat dikaji ibu pasien mengatakan

anak masih bab cair 3x sejak jam 06.00 pagi,badan teraba agak

hangat,tampak lemah,dan.dilakukan pemeriksaan TTV S: 37.4Oc, RR : 20

X/mnt,N: 100x/mnt.

12
ANALISA DATA

Nama : An. R No. RM: 61.XX.XX

Umur : 1 th 11 bln Diagnosa Medis: Diare

N Hari/Tgl/ Jam Data Fokus Problem Etiologi TTD


o
1. Rabu,10-1-18 DS: ibu pasien mengatakan Resiko Kehilangan
Jam 08.00 anak masih diare 3x kekurangan cairan tubuh
sejak jam 06 pagi ada volume
ampas. cairan

DO :Anak tampak lemah.


TTV: S : 37,4Oc, RR
20x/mnt, nadi
100x/mnt
2 Rabu,10-1-18 S . ibu pasien mengatakan Nutrisi Nafsu
Jam 08.00 anak sulit makan sejak kurang dari makan
sakit, nafsu makan kebutuhan menurun
berkurang, porsi makan tubuh
1/4 sampai 1/2 porsi .
DO : Anak makan hanya
1/4 porsi.
A: BB30kg,TB100cm
B: Hb 10,9 gr/dl
C: Ku lemah, kesadaran
CM
D: Diit Bubur Rendah
Serat

13
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan tubuh

2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b. d nafsu makan berkurang

RENCANA KEPERAWATAN

Nama : An. R No. RM: 61.XX.XX

Umur : 1 th 11 bln Diagnosa Medis: Diare

Hari/tgl/Jam No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD

Dx

Rabu, 1 Manajemen cairan


NOC:
10-1-2018 1. Hitung kebutuhan cairan harian
Hidrasi, keseimbangan cairan klien
Jam 09.00 adekuat, selama dilakukan 2. Pertahankan intake output tercatat
tindakan keperawatan 3x24 jam secara adekuat
keseimbangan cairan pasien 3. Monitor status hidrasi
adekuat 4. Monitor nilai laboratorium yang
Indikator: sesuai
5. Monitor TTV
1. Urine output 30ml/jam 6. Berikan cairan secara tetap
2. TTV dalam batas 7. Tingkatkan masukan peroral
normal 8. Libatkan keluargadalam membantu
3. Turgor kulit baik, peningkatan masukan cairan
membran mukosa
lembab, urine jernih
Monitoring cairan

o Pantau keadaan urine


o Monitor nilai lab urine
o Monitor membran mukosa, turgor,

14
dan tanda haus
o Monitor cairan per IV line.
o Pertahankan pemberian terapi
cairan peri infus.
2. NOC : NIC :

 Nutritional Status : Nutrition Management


nutrient Intake
1. Kaji adanya alergi makanan
2. Kolaborasi dengan ahli gizi
Setelah dilakukan tindakan untuk menentukan jumlah kalori
keperawatan selama 3x24 jam dan nutrisi yang dibutuhkan
nutrisi kurang teratasi dengan : pasien.
3. Yakinkan pada pasien dan
Kriteria Hasil : keluarga diet yang dimakan
mengandung tinggi serat untuk
 Beratbadan ideal sesuai mencegah konstipasi
dengan tinggi badan 4. Ajarkan keluarga pasien
 Mampumengidentifikasi bagaimana membuat catatan
kebutuhan nutrisi makanan harian.
 Tidk ada tanda tanda 5. Monitor adanya penurunan BB
malnutrisi 6. Monitor lingkungan selama
 Menunjukkan peningkatan makan
fungsi pengecapan dari 7. Monitor turgor kulit
menelan 8. Monitor kekeringan, rambut
 Tidak terjadi penurunan kusam, dan mudah patah
berat badan yang berarti 9. Monitor mual dan muntah
10. Monitor kadar albumin, total
protein, Hb, dan kadar Ht
11. Monitor makanan kesukaan
12. Monitor pertumbuhan dan
perkembangan
13. Monitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungtiva
14. Monitor intake nuntrisi
15. Informasikan pada pasien dan
keluarga tentang manfaat nutrisi
16. Atur posisi semi fowler atau
fowler selama makan
17. Kelola pemberian anti emetic
18. Anjurka pasien dan keluarga
untuk memberikan anak banyak
minum
19. Pertahankan pemberian IV line

15
TINDAKAN KEPERAWATAN / IMPLEMENTASI

Nama : An. R No. RM: 61.XX.XX

Umur : 1 th 11 bln Diagnosa Medis: Diare

Hari/ Tgl No. Implementasi Respon Klien TTD

/ Jam Dx

Kam 1 1. Menghitungkebutuhan 1. s: Ibu mengatakan


cairan harian klien anak minum 11/2
gelas (300cc)
o : Anak minum 300
cc selama 2 jam.

2. Pertahankan intake output 2. s : Ibu mengatakan


tercatat secara adekuat selalu mencatat setiap
anak minum
o :Terdapat catatan
minum pasien
3. Monitor status hidrasi 3. s: Ibu mengatakan
anak tidak haus, kulit
tidak kering, mukosa
bibir lembab.
o : Anak mau minum,
turgor kulit baik,
mukosa bibir lembab.
4. s : Ibu mengatakan
4. Monitor TTV sudah diperiksa tanda
– tanda vital
o :Nadi 96x/mnt, suhu
37,2°c, RR 22x/mnt.
5. s : Ibu mengatakan
sudah pasang infus
5. Berikan cairan secara tetap o : Anak memakai
infus D1/2 sal 8 tpm
makro.
6. s : ibu mengatakan
sudah di beri minum

16
is, 6. Tingkatkan masukan peroral setiap anak bab.
o :Anak minum setiap
11-1-2018 bab
7. s : Ibu mengatakan
08.30 bersedia memperhati
7. Libatkan keluargadalam kan cairan masuk
membantu peningkatan anak
masukan cairan o : Orang tua aktif
09.00 dalam memberi anak
cairan.
8. s : Ibu mengatakan
sejak jam 06.00 anak
8. Pantau keadaan urine bak 3x banyak sekitar
400cc.
o : Anak bak 400 cc/
3 jam
9. s : ibu mengatakan
bibir anak agak
9. Monitor membran mukosa, kering, kadang haus,
turgor, dan tanda haus kulit tidak kering.
09.00 o : Mukosa bibir agak
kering, anak rajin
minum dan turgor
lembab
10. s: ibu mengatakan
anak msh memakai
10. Monitor cairan per IV line infus dan cairan sudah
danpertahankan pemberian diganti petugas.
terapi cairan peri infus. O: Klien meakai infus
D1/2 sal 8 tpm makro,
tetesan lancar dan
tidak bengkak.

Kamis, 2 1. Mengkaji adanya alergi 1. s : Ibu


makanan mengungkapkan anak
11-1-18 tidak ada alergi
makanan.
09.00 o : Anak tampak tidak
2. Melakukan kolaborasi alergi setelah makan
dengan ahli gizi untuk 2. s : Ibu mengatakan
menentukan jumlah kalori setuju untuk
09.00 dan nutrisi yang kolaborasi dengan
dibutuhkan pasien. ahli gizi
2 3. Mengajarkan keluarga o : Ahli gizi sudah
pasien bagaimana mengatur diit anak

17
membuat catatan makanan 3. s : Ibu mengatakan
harian. sudah membuat
4. Memonitor adanya catatan makanan
penurunan BB o : ibu tampak
mencatat makanan
5. Memonitor turgor kulit dan anak
intake nutrisi 4. s : Ibu mengatakan
sudah diperiksa berat
09.00 badan
o : BB anak 14 kg
2 6. Memonitor mual dan 5. s : Ibu mengatakan
muntah sudah diperiksa turgor
kulit dan makan anak
o : Turgor kulit
lembab dan anak
7. Menginformasikan pada makan ¾ porsi
pasien dan keluarga 6. s : ibu mengatakan
tentang manfaat nutrisi anak tidak muntah
o : klien tampak tidak
muntah.
2 7. s : Ibu mengatakan
8. Melakukan kolaborasi sudah jelaskan
dokter pemberian IV line tentang manfaat
nutrisi untuk anak
o : ibu mampu
menjelaskan kembali
manfaat nutrisi
8. s : ibu mengatakan
anak sudah dipasang
infus
o : klien memakai
infus RL 15 tts/mnt,
mikro.

EVALUASI KEPERAWATAN

Nama : An. R No. RM: 61.XX.XX

Umur : 1 th 11 bln Diagnosa Medis: Diare

18
No. Hari/ Evaluasi Ttd

Dx tgl/jam

1 kamis, S: Ibu klien mengatakan anak masih bab cair ada ampas tetapi
berkurang sejak jam 6 pagi 3x saja.
11- 1- 18 O:Klien tampak lemah, bab cair ada ampas 3x/ 8 jam, turgor kulit
lembab, mukosa bibir agak kering, mata tidak cowong S : 360C,
RRR 20 x/mnt, N : 80 x/mnt
14.00
A : Resiko kekurangan volume cairan tidak terjadi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Menghitungkebutuhan cairan harian klien
2. Mempertahankan intake output tercatat secara adekuat
3. Memonitor status hidrasi
4. Memonitor TTV
5. Memberikan cairan secara tetap
6. meningkatkan masukan peroral
7. Melibatkan keluarga dalam membantu peningkatan
masukan cairan
8. Memantau keadaan urine
9. Memonitor membran mukosa, turgor, dan tanda haus
10. Memonitor cairan per IV line dan pertahankan pemberian
terapi cairan peri infus

2 kamis,11 S: Ibu mengatakan anak mau makan dan makan 1/2 porsi, nafsu
makan masih berkurang.
-1-18
O: Anak tampak makan 1,2 porsi, tidak mual dan muntah, makan
habis 1/2 porsi
14.00
A : Kebutuhan nutrisi belum adekuat
P: Intervensi dilanjutkan
1. Mengkaji adanya alergi makanan
2. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3. Mengajarkan keluarga pasien bagaimana membuat catatan
makanan harian.
4. Memonitor adanya penurunan BB
5. Memonitor turgor kulit dan intake nutrisi
6. Memonitor mual dan muntah
7. Menginformasikan pada pasien dan keluarga tentang manfaat

19
nutrisi
8. Melakukan kolaborasi dokter pemberian IV line

No. Hari/ Evaluasi

Dx tgl/jam

1 Jumat, S: Ibu klien mengatakan bab cair ada ampas berkurang sejak jam 6 pagi
1x saja.
12-1-18 O:Klien tampak agaksegar, bab cair ada ampas 1x/ 8 jam, turgor kulit
lembab, mukosa bibir agak lembab, mata tidak cowong S : 360C, R RR
20 x/mnt, N : 84 x/mnt
14.00
A : Resiko kekurangan volume cairan tidak terjadi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Menghitungkebutuhan cairan harian klien
2. Mempertahankan intake output tercatat secara adekuat
3. Memonitor status hidrasi
4. Memonitor TTV
5. Memberikan cairan secara tetap
6. meningkatkan masukan peroral
7. Melibatkan keluarga dalam membantu peningkatan masukan
cairan
8. Memantau keadaan urine
9. Memonitor membran mukosa, turgor, dan tanda haus
10. Memonitor cairan per IV line dan pertahankan pemberian terapi
cairan peri infu

2 Jumat, S: Ibu mengatakan anak sudah mau makan banyak dan makan ¾
porsi
12 – 1- 18 O: Anak tampak makan ¾ porsi, tidak mual dan muntah
A : Kebutuhan nutrisi belum adekuat
14.00
P: Intervensi lanjut
I:
1. Mengkaji adanya alergi makanan
2. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah

20
kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3. Mengajarkan keluarga pasien bagaimana membuat catatan
makanan harian.
4. Memonitor adanya penurunan BB
5. Memonitor turgor kulit dan intake nutrisi
6. Memonitor mual dan muntah
7. Menginformasikan pada pasien dan keluarga tentang manfaat
nutrisi
8. Melakukan kolaborasi dokter pemberian IV line

No. Hari/ Evaluasi

Dx tgl/jam

1 Sabtu, S: Ibu klien mengatakan bab padat, tidak cair 1x saja


O:Klien tampak agaksegar, bab padat 1x, turgor kulit lembab, mukosa bibir
13-1-18 lembab, mata tidak cowong S : 36,10C, N : 82 x/mnt
A : Resiko kekurangan volume cairan tidak terjadi
14.00
P: Intervensi dihentikan, klien boleh pulang

2 Sabtu, S: Ibu mengatakan anak mau makan banyak dan makan porsi habis
O: Anak tampak makan habis, tidak mual dan muntah
13-1-18
A : Kebutuhan nutrisi adekuat

14.00 P: Intervensi dihentikan, anak boleh pulang

21
22

Anda mungkin juga menyukai