Anda di halaman 1dari 8

JURNAL INFORMATIKA, Vol.6 No.1 April 2019, pp.

29~36
ISSN: 2355-6579
E-ISSN: 2528-2247 29

Implementasi Algoritma Djikstra Untuk Menentukan


Lokasi dan Jarak Tempuh Terpendek Kampus IT
di Jakarta

Jeki Sauwani S1, Vitcky Nanda Putra S2, Halim Agung S3


1
Universitas Bunda Mulia
e-mail: mr.jekisauwani@gmail.com
2
Universitas Bunda Mulia
e-mail: vitkynptr@gmail.com
3
Universitas Bunda Mulia
e-mail: hagung@bundamulia.ac.id

Abstrak
Kemajuan teknologi saat ini tentunya sangat memudahkan masyarakat untuk mencari
informasi terkait perguruan tinggi yang diminati, baik itu fasilitas, alamat, dan jalan menuju
lokasi, namun pada kenyataannya masih banyak dari masyarakat baik berasal dari dalam
maupun luar kota Jakarta yang belum mengetahui lokasi dan rute jalan yang harus dilewati
untuk menuju ke perguruan tinggi dengan program studi Teknik Informatika di Jakarta. Hal ini
dikarenakan kurang jelasnya informasi yang di dapat. Proses pencarian rute akan
menggunakan algoritma djikstra dan hasil akhir yang ditampilkan adalah informasi rute jalan
yang harus dilalui, juga peta yang menampilkan lokasi perguruan tinggi dengan program studi
Teknik Informatika di Jakarta. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa tingkat ketepatan rute
yang didapatkan dari aplikasi ini adalah sebesar 75 %, dikarenakan masih ada beberapa posisi
dan rute yang tidak 100 % akurat.

Kata Kunci : Kampus IT, Penentuan jalur terpendek, Algoritma Djikstra

Abstract
Today's technological improvement certainly make it easier for people to find
information regarding universities, both addresses, and roads to locations, but in reality there
are still many from both inside and outside Jakarta who dont know the location and route to go
to college with an Informatics Engineering study program in Jakarta. This is due to the lack of
clarity in the information obtained. The route search process will use the djikstra algorithm and
the final results displayed are information on the route that must be passed, as well as a map
that displays the location of universities with an Informatics Engineering study program in
Jakarta. The test results can be concluded that the level of accuracy of the routes obtained from
this application is 75%, because there are still several positions and routes that are not 100%
accurate.

Keywords: IT Campus, Determination of the shortest path, Dijkstra algorithm

1. Pendahuluan sangat pesat saat ini. Kemajuan teknologi


DKI Jakarta adalah kota dengan di era globalisasi merupakan salah satu
jumlah perguruan tinggi terbanyak di faktor yang mempengaruhi perkembangan
Indonesia, dimana masing-masing program studi ini. Hal ini meningkatkan
perguruan tingginya memiliki berbagai keingintahuan dan minat masyarakat
macam program studi, salah satunya terhadap program studi ini dan
adalah program studi Teknik Informatika. menjadikannya sebagai salah satu tujuan
Program studi Teknik Informatika untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan
merupakan salah satu program studi yang tinggi.
memiliki peningkatan perkembangan yang

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/4723
30

Tingginya animo masyarakat Teknik Informatika di Jakarta guna


terhadap program studi Teknik Informatika mendapatkan data dan informasi yang
tentunya tidak hanya berasal dari warga akurat terkait lokasi dan rute yang
kota Jakarta saja melainkan juga dari dilewati menuju masing masing
berbagai daerah di Indonesia. Banyaknya perguruan tinggi.
perguruan tinggi dengan kualitas yang
sangat baik di Jakarta menjadi daya tarik Metode Pengembangan Sistem
tersendiri bagi masyarakat luas untuk Metode pengembangan sistem
melanjutkan pendidikannya ke perguruan yang digunakan dalam peneliatian ini
tinggi yang ada di Jakarta. adalah metode waterfall dengan urutan
Kemajuan teknologi saat ini proses sebagai berikut:
tentunya sangat memudahkan masyarakat 1. Requirements Analysis and Definition
untuk mencari informasi terkait perguruan Pada tahap ini dikumpulkan secara
tinggi yang diminati, baik itu fasilitas, lengkap kebutuhan-kebutuhan
alamat, dan jalan menuju lokasi, namun mengenai perangkat lunak, kemudian
pada kenyataannya masih banyak dari peneliti menganalisis apa saja
masyarakat baik berasal dari dalam kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan
maupun luar kota Jakarta yang belum pada perangkat lunak.
mengetahui lokasi dan rute jalan yang 2. System and Software Design
harus dilewati untuk menuju ke perguruan Pada tahap ini peneliti melakukan
tinggi dengan program studi Teknik desain setelah kebutuhan selesai
Informatika di Jakarta. Hal ini dikarenakan dikumpulkan secara lengkap.
kurang detailnya informasi yang di dapat. 3. Implementation and Unit Testing
Dengan keunggulan jaringan Pada proses ini desain program
internet dan sistem informasi geografis di diterjemahkan kedalam kode-kode
dalamnya, akan dikembangkan sebuah dengan menggunakan bahasa
sistem untuk mengatasi persoalan pemrograman yang sudah ditentukan.
pencarian lokasi dan pencarian rute Program yang dibangun langsung diuji
terpendek menuju lokasi perguruan tinggi dengan tujuan agar program dapat diuji
yang ditentukan. dengan baik.
Proses pencarian rute akan 4. Intergration and System Testing
menggunakan algoritma djikstra dan hasil Pada proses ini adalah penyatuan unit-
akhir yang ditampilkan adalah informasi unit program. Setelah itu dilakukan
rute jalan yang harus dilalui, juga peta yang pengujian secara keseluruhan mengenai
menampilkan lokasi perguruan tinggi perangkat lunak pencarian pergurua
dengan program studi Teknik Informatika di tinggi dengan prodi TI di Jakarta.
Jakarta. 5. Operation and Maintenance
Pada proses ini dilakukan
2. Metode Penelitian pengujicobaan perangkat lunak
pencarian restoran, tujuan dari proses
Metode Pengumpulan Data ini adalah mengurangi kesalahan yang
Dalam penelitian ini menggunakan ada pada perangkat lunak yang dibuat
bebrapa metodologi untuk mengumpulkan dan sesuai dengan kebutuhan.
data yaitu sebagai berikut: mengoperasikan program
1. Studi pustaka, mengumpulkan data dari dilingkungannya dan melakukan
membaca beberapa buku, jurnal, dan pemeliharaan, seperti penyesuaian.
karya ilmiah yang berhubungan dengan
penggunaan algoritma djikstra dan 3. Hasil dan Pembahasan
penentuan jarak terpendek dalam Pencarian jarak terpendek pada
berbagai kasus. penelitian ini menggunakan algoritma
2. Dokumentasi, dalam metode ini peneliti djikstra, penentuan jarak terpendek dimulai
mencari data mengenai hal-hal berupa dengan menghitung jarak user ke masing-
catatan, transkrip, buku, surat kabar, masing kampus IT di Jakarta. Perhitungan
majalah, agenda dan sebagainya. jarak dilakukan oleh sistem, dengan
3. Observasi menentukan posisi awal user pada peta
Peneliti melakukan observasi langsung dan memilih tujuan kampus IT di Jakarta
keadaan rute jalan kebeberapa yang ingin dikunjungi. Perhitungan jarak ini
perguruan tinggi dengan program studi akan menghasilkan rekomendasi rute

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


31

perjalanan yang akan dilewati user menuju


ke kampus IT tujuan. Dalam mencari solusi,
algoritma djikstra menggunakan prinsip
greedy, yaitu mencari solusi optimum pada
setiap langkah yang dilalui, dengan tujuan
untuk mendapatkan solusi optimum pada
langkah selanjutnya yang akan mengarah
pada solusi terbaik. Hal ini membuat
kompleksitas waktu algoritma djikstra
menjadi cukup besar, yaitu seperti pada
rumus persamaan berikut :

Rumus 1. Persamaan algoritma djikstra [1]

Dimana v dan e adalah simpul dan sisi


pada graf yang digunakan. Gambar 1. Proses pencarian
Input dari algoritma djikstra berupa rute algoritma djikstra pada Graf.[2]
sebuah graf berbobot G(e , v), sedangkan
outputnya berapa rute terpendek dari
simpul awal (start) ke masing-masing
simpul yang ada pada graf. Dengan
demikian algoritma djikstra dapat
menemukan solusi terbaik.
Cara kerja algoritma djikstra hampir
sama dengan cara kerja algoritma BFS
yaitu dengan menggunakan prinsip antrian
(queue), akan tetapi antrian yang
digunakan algoritma djikstra adalah antrian
berprioritas (priority queue). Jadi hanya
simpul yang memiliki prioritas tertinggi yang
akan ditelusuri. Dalam menentukan simpul
yang berprioritas, algoritma ini
membandingkan setiap nilai (bobot) dari
simpul yang berada pada satu level.
Selanjutnya nilai (bobot) dari setiap simpul
tersebut disimpan untuk dibandingkan Gambar 2. Proses lanjutan pencarian
dengan nilai yang akan ditemukan dari rute rute algoritma Djikstra pada Graf.[3]
yang baru ditemukan kemudian, begitu
seterusnya sampai ditemukan simpul yang Setelah langkah-langkah tersebut
di cari. dijalankan akan dihasilkan solusi terbaik
Berikut ini langkah-langkah berupa rute perjalanan terpendek menuju
algoritma djikstra dalam mencari rute lokasi tujuan.
terpendek pada sebuah graf.: Algoritma ini juga digunakan dalam
penelitian yang berjudul Penentuan Rute
Terpendek Pendistribusian Naskah Ujian
Nasional Menggunakan Algoritma Dijkstra
[7]. Hasil dari penelitian tersebut adalah
algoritma dijkstra mampu menyelesaikan
permasalahan pendistribusian naskah ujian
nasional di kota Binjai dengan efektif dan
cepat, hasil penelitian ini dapat dijadikan
acuan untuk pengembangan lanjutan.
Selain dari itu juga ada penelitian lain yaitu
menggunakan Protokol Routing OSPF
(Open Source Path First) Menggunakan

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


32

GNS3 Untuk Mencari Jalur Terpendek Implementasi Algoritma Dijkstra Dalam


Dengan Menerapkan Algoritma Dijkstra [8]. Aplikasi Untuk Menentukan Lintasan
Dan kesimpulannya adalah hasil penelitian Terpendek Jalan Darat Antar Kota Di
ini menunjukaan bahwa algorima Dijkstra Sumatera Bagian Selatan [13],
dapat memberikan solusi routing dengan kesimpulannya adalah menjelaskan
bobot terkecil ke semua titik yang dituju, bagaimana algoritma dijkstra dimanfaatkan
selain algoritma Dijkstra mampu dalam penentuan rute terpendek akses dari
memaksimalkan kerja protocol OSPF untuk satu kota ke kota lainnya melalui jalur darat
dapat mengubah topologi apabila terdapat di provinsi Sumatera Selatan. Hasil dari
kegagalan link, dan perubahan dapat penelitian ini menunjukan bahwa algoritma
dilakukan dalam hitungan detik. Penelitian dijkstra mampu memberikan rute terpendek
lainnya berjudul dijkstra-based Terrain yang optimal dengan bobot terkecil. Dalam
Generation Using Advanced Weight penelitian Implementasi Algoritma Dijkstra
Functions [9]. Kesimpulan dari penelitian ini Dalam Menemukan Jarak Terdekat Dari
adalah algoritma dijkstra dapat Lokasi Pengguna Ke Tanaman Yang Di
dimanfaatkan untuk pemetaan visualisasi Tuju Berbasis Android (Studi Kasus di
bentang alam yang juga merupakan bagian Kebun Raya Purwodadi) [14], ditarik
dari sistem informasi geografis. Dalam hal kesimpulan Pada penelitian ini algoritma
ini algoritma dijsktra mampu memberikan Dijkstra mampu memberikan solusi untuk
informasi terkait ketinggian suatu dataran melakukan pencarian lokasi tanaman yang
dengan memanfaatkan node-node yang ingin dituju dengan memeberikan jalur atau
terbentuk dari algoritma. Dalam penelitian rute jalan yang efeketif dengan presentase
Path Optimization Study for Vehicles kepuasan responden mencapai 70%.
Evacuation Based on Dijkstra algorithm Dalam penelitian Anapplication of Dijkstra’s
[10]. Dengan hasil penelitian algoritma Algorithm to shortest route problem [16],
dijkstra diguanakan untuk menentukan jalur dengan hasil Algoritma Dijkstra digunakan
terpendek untuk melakukan percepatan untuk memaksimalkan pendistribusian
eveakuasi dalam keadaan darurat. Dalam produk dari suatu perusahaan untuk
penentuan jalur terpendek dikirimkan ke setiap langganannya, dalam
memperhitungkan kepadatan lalu lintas penelitian ini menunjukan algoritma Dijkstra
oleh kendaraan sabagai salah faktor yang mampu memberikan jalur distribusi yang
kemungkinan dapat menghambat evakuasi. efektif, sehingga perushaan menghemat
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa waktu distribusi serta cost yang
kepadatan lalu lintas mampu dikeluarkan. Dan terahir dalam penelitian
mempengaruhi efisiensi evakuasi. Dalam Pencarian Spbu Terdekat Dan Penentuan
penelitian Railway Route Optimization Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma
System Using Dijkstra Method [11]. Dijkstra (Studi Kasus Di Kabupaten
Disimpulkan dengan memanfaatkan Jember) [17], ditarik kesimpulan penelitian
algoritma Dijkstra, rute perjalanan kereta ini menerapkan algoritma dijsktra untuk
api mampu dipetakan sehingga dapat pencarian lokasi spbu terdekat dari tempat
diketahui keberangkatan kereta di stasiun user selain itu, perhitungan dibagi menjadi
awal dan kemana stasiun tujuannya. Hal ini dua yang diambil berdasarkan jenis
mampu memecahkan masalah optimalisasi kendaraan motor dan mobil. Algoritma
, dimana masyarakat dimudahkan untuk Dijkstra mampu memberikan rute terbaik
mengetahui stasiun kereta mana saja untuk menuju SPBU sesua dengan jenis
,kereta api yang menuju tujuan mereka kendaraan yang digunakan.
tersedia. Dalam penelitian Geografic
Dijkstra-Based Multicast Algorithm For 3.1. Penjelasan sistem berjalan
Wireless Sensor Networks [12], Sistem berjalan dengan
disimpulkan bahwa algoritma dijskstra menggunakan platform berbasis website,
bereperan dalam penentuan routing akses dimana user perlu terhubung dengan
dalam jaringan komunikasi multicast. jaringan internet untuk mengakses sistem
Dengan memanfaatkan node-node yang ini. Proses berjalannya sistem digambarkan
terbentuk mampu mengurangi beban melalui sebuah flowchart sebagai berikut :
resource yang diperlukan oleh NSW. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa algoritma
dijkstra mampu memberikan routing yang
efektif dan efisien. Dalam penelitian

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


33

mendapatkan rute menuju lokasi kampus


tujuan.

Form Pilih Kampus IT


Tampilan data kampus IT yang ada
di Jakarta dapat diakses pada menu pilih
dengan melakukan klik satu kali pada menu
tersebut, maka akan ditampilkan data
kampus IT di Jakarta.

Gambar 3. Flowchart

Dari flowchart diatas dapat Gambar 5. Tampilan pilih


dijabarkan prosesnya sebagai berikut: kampus IT tujuan.
Sistem mendeteksi posisi terakhir user saat
menggunakan aplikasi ini, lalu Posisi Form Tampilan Jalur Pilihan
ditampilkan diatas sebuah map. User Tampilan rute yang harus dilalui oleh user
memilih kampus tujuan pada menu yang
telah disediakan. Setelah lokasi tujuan
ditentukan sistem akan membuat rute
terpendek menuju lokasi melalui
perhitungan algorima djikstra. Hasil
perhitungan akan berupa rute ditampilkan
pada map untuk dapat digunakan user.

3.2 Implementasi sistem


Form Home
Merupakan tampilan utama pada Gambar 6. Tampilan rute yang
saat user membuka website pencarian jalur dilalui dengan map standar
terpendek menuju kampus IT di Jakarta.
Rute jalan yang akan didapatkan
user ditandai dengan jalur berwarna biru
pada map. Selain itu akan ditampilkan dua
marker lainnya sebagai penanda lokasi
user dan lokasi tujuan.

3.3. Hasil pengujian


Hasil Pengujian yang dilakukan
untuk membuktikan bahwa algoritma
djikstra mampu memberikan solusi
Gambar 4. Form home optimum jalur terpendek dalam penelitian
dengan map standar ini, berikut penjabaran hasil pengujian.

Pada home user dapat 1. Bank Sinar Mas Petojo menuju


menentukan lokasi awal dan lokasi kampus Univeritas Bunda Mulia
mana yang ingin di kunjungi dengan
memilih pada menu pilih yang tersedia
pada map. Lalu menekan run untuk

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


34

4. Bakso Sengon Kramat Jaya-Alidin Toyo


menuju UNTAR

Gambar 7. Rute dari Bank Sinar Mas


menuju Universitas Bunda Mulia

Menunjukan rute terpendek yang Gambar 10. Rute terpendek dari Alidin
dapat dilalui dari Bank Sinar Mas Petojo Toyo menuju UNTAR
menuju Univeritas Bunda Mulia.
2. Zul Ladies Fashion Jl. Kp. Rw. Sawah Menunjukan rute terpendek yang
menuju Universitas Katolik Atmajaya dapat dilalui dari Bakso Sengon Kramat
Jaya-Alidin Toyo UNTAR.

5. The Way Bookstore & Café menuju


BINUS

Gambar 8. Rute dari Zul Ladies Fashion


menuju Universitas Katolik Atmajaya

Menunjukan rute terpendek yang


dapat dilalui dari Zul Ladies Fashion Jl. Kp.
Gambar 11. Rute terpendek dari The Way
Rw. Sawah menuju Univeritas Katolik
Bookstore & Café menuju BINUS
Atmajaya.
Menunjukan rute terpendek yang
3. Maharani Collection, Jatinegara menuju
dapat dilalui dari The Way Bookstore &
Universitas Negeri Jakarta
Café menuju BINUS.

Berikut adalah tabel hasil pengujian


sistem yang sudah penulis buat
berdasarkan data asli dari map :
Tabel 1 Tabel hasil pengujian

N Titik awal Kampus Hasil


o IT
tujuan
1 Bank Sinar UBM Rute
Gambar 9. Rute dari Maharani Collection MAS, Petojo terpendek
menuju Universitas Negeri Jakarta 2 Bubur Ayam UBM Rute
Pinangsia terpendek
Menunjukan rute terpendek yang 3 RX Game UBM Rute
dapat dilalui dari Maharani Collection, Jl. Lodan terpendek
Jatinegara menuju Univeritas Negeri Raya
Jakarta. 4 RM Karya UBM Rute
Minang Jl. terpendek
Lodan Raya

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


35

5 PT Nipsea UBM Rute Cafe


Paint And Mulia terpendek 22 MIE AYAM BINUS Rute
Chemicals BABE terpendek
Co Ltd AHDA, Duri
6 Seafood UBM Rute 23 PT. SINAR BINUS Rute
212 terpendek PALASARI terpendek
BINTANG INDONESIA
LAUT 24 Taman BINUS Rute
ANCOL Komplek terpendek
7 Zul Ladies Atmajay Rute DPR
Fashion Jl. a terpendek 25 Bakso BINUS Rute
Kp. Rw. Rusuk Total terpendek
Sawah Solo
8 Gado2 & Atmajay Rute Kemanggisa
Nasi Soto a terpendek n
Ayam Karet terpendek 26 Pisang Ijo Si Esa Rute
9 Warung Atmajay Rute Nona Unggul terpendek
Sate a terpendek 27 WARTUR Mercu Menunjuka
Madura, Intercone Buana n rute
Kebayoran terpendek
10 An Hotel Atmajay Rute
Jakarta, a terpendek Setelah melakukan pengujian
Kuningan penulis dapat menyimpulkan bahwa tingkat
11 Maharani UNJ Rute ketepatan rute yang didapatkan dari
Collection, terpendek aplikasi ini adalah sebesar 75 %,
Jatinegara dikarenakan masih ada beberapa posisi
12 Apotek UNJ Rute dan rute yang tidak 100 % akurat.
Parantha terpendek
Farma Jl. 4. Kesimpulan
Cipinang Berdasarkan permasalahan yang
Baru telah dijabarkan dan serangkaian penelitian
13 STMA UNJ Rute yang telah penulis lakukan. Maka dapat
Trisakti terpendek disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
14 Sinar Garut UNJ Rute 1. Cara menemukan rute tercepat dan rute
Mekarsari 2 terpendek terpendek dari suatu lokasi ke lokasi yang
15 Mendoan UNJ Rute lain, dalam hal ini berupa suatu
Cempaka terpendek persimpangan ke persimpangan yang lain
Warna adalah dengan mengunakan algoritma
16 Bakso UNTAR Rute Djikstra dengan input berupa persimpangan
Sengon terpendek asal dan tujuan serta sebuah graf yang
Kramat merepresentasikan node sebagai
Jaya-Alidin persimpangan dan simpul atau path
Toyo sebagai jalur yang menghubungkannya.
17 Evo Distro UNTAR Rute 2. Faktor-faktor yang dapat diperhitungkan
Jl. Gajah terpendek dalam mencari jalur tercepat yaitu waktu
Mada tempuh dari suatu persimpangan ke
18 Masjid Al- UNTAR Rute persimpangan lainnya.
Huda grogol terpendek
19 Youth UNTAR Rute Referensi
Center GRII terpendek Munir, Rinaldi. (2005), Buku Teks Ilmu
Daan Mogot Komputer Matematika Diskrit Edisi
20 Kost Tropis UNTAR Rute Ketiga, Informatika, Bandung,
Wanita Jl. terpendek ISBN/ISSN : 979-96-446-3-1.
Tanjung Munir, Rinaldi. (2005), Algoritma dan
Duren Pemrograman dalam Bahasa Pascal
21 The Way BINUS Rute dan C Buku 1, Informatika, Bandung,
Bookstore & terpendek ISBN : 979-95779-2-6.

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019


36

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Bartosz Musznicki, Mikołaj Tomczak, dan


Web dengan PHP dan MySQL. Andi. Piotr Zwierzykowski. 2013. Geografic
Yogyakarta. ISBN: 979-763-526-0. Dijkstra-Based Multicast Algorithm
Kristanto, Andri. (2003), Struktur Data For Wireless Sensor Networks,
dengan C++, Graha Ilmu, Image Processing & Communication,
Yogyakarta, ISBN: 978-979-756-450- vol. 17, no. 1-2, pp. 33-46, doi :
6. 1. 10.2478/v10248-012-0013-3.
Chamero, Juan. 2006. Djkstra's Algorithm Fitria, Apri Triansyah. 2013. Implementasi
As a Dynamic Programming strategy, Algoritma Dijkstra Dalam Aplikasi
http://www.intag.org/downloads/ds_0 Untuk Menentukan Lintasan
06.pdf, Diakses 10 Oktober 2018. Terpendek Jalan Darat Antar Kota Di
Sjukani, Moh. (2007), Algoritma (Algoritma Sumatera Bagian Selatan, Jurnal
dan Struktur Data 1) dengan C, C++, Sistem Informasi (JSI), VOL. 5, NO.
dan Java, Mitra Wacana Media, 2, Oktober 2013, Halaman 611-621,
Jakarta, ISBN/ISSN : 978-979-1092- ISSN Online : 2355-4614.
29-6. Muhammad Syamsuddin Yusuf, Hanifah
Syahputra, Siswan. 2017, Penentuan Rute Muslimah Az-Zahra, Diah Harnoni
Terpendek Pendistribusian Naskah Apriyanti. 2017. Implementasi
Ujian Nasional Menggunakan Algoritma Dijkstra Dalam
Algoritma Dijkstra, Jurnal Teknik Menemukan Jarak Terdekat Dari
Informatika Kaputama (JTIK), Vol 1 Lokasi Pengguna Ke Tanaman Yang
No.1, Januari 2017, ISSN :2548- Di Tuju Berbasis Android (Studi
9704. Kasus di Kebun Raya Purwodadi,
Udariansyah, Devi. 2018, Menggunakan Jurnal Pengembangan Teknologi
Protokol Routing OSPF (Open Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 1,
Source Path First) Menggunakan No. 12, Desember 2017, hlm. 1779-
GNS3 Untuk Mencari Jalur 1787, e-ISSN: 2548-964X
Terpendek Dengan Menerapkan Edmonds, Jeff. 2008, How to Think About
Algoritma Dijkstra, Jurnal Algorithm, Cambridge University
Informanika, Volume 4 No.1, ISSN Press, New York. ISBN-13: 978-
:2407-1730. 0521614108
Kirill Golubev, Aleksander Zagarskikh, dan Ojekudo, Nathaniel Akpofure dan Akpan,
Andrey Karsakov. 2016. Dijkstra- Nsikan Paul. 2017. Anapplication of
based Terrain Generation Using Dijkstra’s Algorithm to shortest route
Advanced Weight Functions, problem, Volume 13, Issue 3 Ver. 1
Procedia Computer Science 101, (May. - June. 2017), PP 20-32, e-
2016, Pages 151 – 159, doi: ISSN: 2278-5728.
10.1016/j.procs.2016.11.019. Windi Eka Yulia R., Dwiretno Istiadi, Abdul
Yi-zhou Chen, Shi-fei Shen, Tao Chen, dan Roqib. 2015. Pencarian Spbu
Rui Yang. 2014. Path Optimization Terdekat Dan Penentuan Jarak
Study for Vehicles Evacuation Based Terpendek Menggunakan Algoritma
on Dijkstra algorithm, Procedia Dijkstra (Studi Kasus Di Kabupaten
Engineering 71 (2014) 159 – 165, Jember), Vol: 4, No. 1, Maret 2015,
doi: 10.1016/j.proeng.2014.04.023. ISSN: 2302.
Pramod Pandey dan Sunanda Dixit. 2014.
Railway Route Optimization System
Using Dijkstra Method, International
Journal on Recent and Innovation
Trends in Computing and
Communication, ISSN: 2321-8169.

JURNAL INFORMATIKA Vol. 6 No. 1, April 2019

Anda mungkin juga menyukai