KERANGKA KONSEP
secara lengkap terdiri atas sistem pendeteksian kebakaran baik manual atau
Detektor, Sprinkler, dan APAR. Selain hal tersebut, setiap bangunan gedung
harus dilengkapi dengan sarana jalan keluar yang dapat digunakan oleh
menyelamatkan diri dengan aman dan dengan waktu yang singkat tanpa
diri, mitigasi, merespon dan usaha pemulihan paska kebakaran. Selain itu
sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam izin
mendeteksi terjadinya api. Detektor terdiri dari beberapa jenis, yaitu detektor
peringatan serta memberitahukan kepada seluruh pihak jika halnya terjadi suatu
digunakan
Alat Picu manual merupakan alat yang dioperasikan secara manual untuk
memberi isyarat adanya kebakaran dan diletakkan di sepanjang jalan menuju keluar.
Tabel 3.2 Definisi Istilah Titik panggil manual
Cara ukur : Observasi
Sistem springkler otomatis merupakan alat pemancar air yang digunakan untuk
pemadaman kebakaran yang mempunyai tudung berbentuk defektor pada ujung mulut
3.3.4.5 Hidran
Hidran merupakan suatu alat yang dilengkapi dengan selang dan mulut pancar
(nozzle) untuk mengalirkan air bertekanan, yang digunakan untuk usaha pemadaman kebakaran.
Terdapat 2 jenis hidran yaitu hidran gedung yang terletak di suatu gedung dan instalasi serta
peralatannya disediakan serta dipasang dalam bangunan/ gedung tersebut, dan hidran halaman,
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan suatu alat pemadam yang bisa
diangkut, diangkat dan dioperasikan oleh satu orang pekerja yang digunakan untuk
digunakan 26/PRT/M/2008
proteksi kebakaran.
Tabel 3.14 Definisi Istilah Pusat pengendali kebakaran
digunakan 26/PRT/M/2008