PRODI S1 PTE - FT
NIM : 5173331025
FAKULTAS TEKNIK
2018
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Journal
Review ini dengan baik dan lancar.
Critical Journal Review ini penulis review dengan tujuan untuk memenuhi
salah satu tugas Mata kuliah Mesin-mesin Listrik DC program studi Pendidikan
Teknik Elektro semester III tahun 2018 dan sebagai sarana penambah wawasan ilmu
pengetahuan yang ingin diketahui oleh pembaca. Dalam penyampaian materi dan
kritik didalam CJR ini saya mencoba menyajikannya dengan bahasa yang mudah dan
ringan agar dapat dimengerti oleh semua pihak.
Dalam penyelesaian CJR ini, penulis mendapatkan bantuan dari beberapa sumber
dan dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu proses pembuatan CJR ini
sehingga dapat diselesaikan dengan baik
Harapan saya, semoga CJR ini berguna untuk proses kegiatan belajar mengajar
dan mengetahui caranya mengkritik buku, dan saya sadar dalam pembuatan CJR ini
saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada penulisan maupun
materi. Mengingat kemampuan yang saya miliki, untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan CJR ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB IV PENUTUP 13
DAFTAR PUSTAKA 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi
mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah
ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti
menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan
dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri
pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi
sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat
jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi
penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction,
metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi,
kesimpulan dan daftar pustaka.
1
C. Manfaat CJR
Jurnal I
Tahun : 2015
Jurnal II
Tahun : 2014
Penulis : Muhammad Afnan Habibi., Ir. Soemarwanto, M.T., Ir. Hery Purnomo,
M.T.
2
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
1. JURNAL I
A. PENDAHULUAN
B. TUJUAN PENELITIAN
C. PEMBATASAN MASALAH
Dalam penulisan ini, permasalahan akan dibatasi hanya pada pemilihan jenis
motor penggerak mobil listrik dan menentukan kapasitas motor yang diinginkan
tersebut.
D. DASAR TEORI
3
kumparan medan yang berfungsi untuk menghasilkan megan magnet dan kumparan
jangkar yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya gaya gerak listrik (ggl E). Jika
arus dalam kumparan jangkar berinteraksi dengan medan magnet, akan timbul torsi
(T) yang akan memutar motor.
i. Karakteristik Ta/Ia
𝑇𝑎 = ɸ 𝐼𝑎
4
2. Motor Arus Searah Berpenguat Seri
i. Karakteristik Ta/Ia
𝑇𝑎 ≈ 𝐼𝑎2
Ketika beban menjadi berat, arus jangkar akan semakin naik. Karena
kecepatan melambat (penurunan ggl induksi Eb diikuti arus jangkar yang besar),
maka arus beban dan arus jangkar turun dengan nilai yang kecil. Akibatnya,
kecepatan menjadi sangat tinggi
d. Gaya Percepatan
E. METODOLOGI PENELITIAN
5
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pemilihan Motor DC
Dasar pemikiran dalam pemilihan motor listrik sebagai penggerak mobil listrik
adalah bahwa motor listrik tersebut harus mampu menghasilkan torsi starting yang
tinggi dengan arus yang rendah
B. Analisa Data
1. Menghitung Gaya yang Bekerja pada Mobil Dengan menjumlahkan total gaya yang
bekerja, kita bisa mendapatkan daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan mobil
listrik tersebut.
𝐹ℎ𝑐 = 𝑚 𝑔 sin(ɸ)
KESIMPULAN
1. Pemilihan motor dc yang cocok adalah motor dc seri karena motor dc seri memiliki
karakteristik torsi sebesar I².
2. Daya yang dibutuhkan untuk sudut 30° adalah sebesar 21,6 kW dengan kecepatan
yang ditempuh sebesar 16.3 m/s atau 59 km/jam.
6
2. JURNAL II
A. PENDAHULUAN
• Area navigasi pada suatu kawasan yang tidak lebih dari radius 30 mil dari garis
pantai.
Motor listrik adalah salah satu alternatif penggerak kapal. Keunggulan dari
motor listrik DC yang motor diesel tidak dapat melakukan keunggulan ini, yakni
putaran motor listrik dapat diatur sedemikian sehingga motor tersebut bergerak
sesuai dengan yang diinginkan. Sehubungan dengan latar belakang yang telah
dipaparkan, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
7
B. METODE PENELITIAN
𝑇 = 𝑟ℎ(𝑉2 − 𝑉1 )
B. Motor DC
Jika sebuah konduktor l bergerak pada kecepatan linier v dalam sebuah medan
magnet B, tegangan terinduksi pada konduktor adalah: (P.C. Sen, 1997: 122) e = B l v
(2.29) Untuk konduktor yang teraliri arus i, Arah gaya ditentukan dengan
menggunakan kaidah tangan kanan sekrup, gaya Lorentz yang dihasilkan pada
konduktor adalah: (P.C. Sen, 1997: 123)
Kapasitas daya dihitung sesuai dengan kebutuhan dan fungsi kapal. Untuk
memperkirakan seberapa besar daya yang digunakan oleh penggerak, diperlukan
penentuan kecepatan kapal, koefisien-koefisien, margin, faktor korelasi kapal dan
berbagai macam efisiensi
Motor mendapat daya dari sumber dc, oleh karena itu It mengalir ke mesin dari
terminal positif sumber dc.Karena rangkaian medan dan rangkaian jangkar
dihubungkan ke sumber dc tegangan konstan, hubungan untuk penguat terpisah dan
penguat shunt sama.
Standar nominal baterai adalah tergantung dari nominal tegangan baterai lead-acid
2.0 V dan nikel-cadmium 1.2 V. Sedang nominal kapasitas baterai (Ah) berdasarkan
nominal arus pelepasan (A) selama satu jam (h). Jika nominal tegangan baterai adalah
24 V, maka terdapat 12 sel baterai lead-acid tersusun seri, atau terdapat 19 atau 20
sel baterai nikel-cadmium tersusun seri. Daftar nominal baterai yang dapat
digunakan bervariasi dari 12 V/6,5 Ah sampai dengan 24 V/65 Ah (David G.
Vutetakis, 2001: Chapter 10)
8
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data speedboat
Volume: V= 0,946 m3
Penggerak kapal yang menggunakan motor diesel, membutuhkan gaya dorong T yang
tinggi untuk menggerakkan kapal dari keadaan diam. Kemudian T berkurang sedikit
saat terjadi penambahan kecepatan v1 yang sedikit. Sehingga saat kecepatan
maksimum v1=v2, gaya dorong T yang dibutuhkan adalah nol. Gambar 2
menunjukkan karakteristik gaya dorong T dan efisiensi penggerak kapal terhadap
rasio kecepatan v1/v2.
Dari data speedboat yang didapat, maka perlu dihitung dahulu daya efektif PE
menggunakan persamaan pada Gambar 2 nomor 2:
PE = RT vs
9
baterai dengan tegangan VO = 24 V dan kapasitas CO = 65 Ah, tegangan motor =
tegangan baterai = VO, maka jumlah baterai N yang terhubung paralel, dihitung
menggunakan persamaan (23):
N = 3,7969 = 4 buah Setelah menentukan kapasitas beban baterai, maka besar energi
yang disuplai oleh panel surya dihitung menggunakan persamaan (25): EPS = 30%
EB= 0,3. 5923,1 EPS = 1776,9 Watt jam Asusmsi rugi-rugi (losses) pada sistem
dianggap sebesar 15%, maka total energi sistem panel surya ET dihitung
menggunakan persamaan (26): ET = EPS + 15% EPS = 1776,9+0,15. 1776,9 ET =
2043,5 Watt jam Diambil data insolasi terendah matahari adalah 3, 91 jam. Faktor
penyesuaian fp pada kebanyakan instalasi panel surya adalah 1,1. Kapasitas panel
surya CPS dihitung menggunakan persamaan (27): CPS = fp . (ET/insolasi matahari)=
1,1.(2043,5/3, 91) CPS = 574,89 Wp Dengan menggunakan panel surya 200Wp,
jumlah panel surya yang dibutuhkan adalah: NPS= CPS/200 NPS = 2,8744 = 3 buah
Berat motor Bm= 7 kg, Berat baterai BB = 4.15 = 60 kg, Berat panel surya = 3.17 = 51
kg. Kapasitas berat speedboat BS dihitung menggunakan persamaan (28): BS = - Bm -
BB - BPS = 969 – 7- 60 – 51 = 851 kg Asumsi berat 1 orang =100 kg, maka jumlah
penumpang Np adalah: Np = BS/100 = 851/100 = 8,51 = 8 orang
Tegangan Vt = 24 V
Diameter D = 0,1217 m
Panjang L = 0,1338 m
10
2. Pada kondisi beban penuh, putaran motor 1800 rpm, arus jangkar motor 130,7036
A dan torsi motor 16,292 Nm. Pada kondisi arus jangkar maksimal 163,3795 A,
diperoleh torsi maksimal 20,292 Nm dan putaran motor menjadi 1790,5 rpm. 3.
Kapasitas akumulator yang diperlukan untuk memberikan suplai daya ke motor DC
shunt selama satu jam adalah 246,8 Ah. Energi baterai dalam satu jam adalah 5923,1
W jam. Sehingga membutuhkan empat buah baterai 24 V 65 Ah terhubung paralel
dan tiga buah panel surya 200 Wp
11
BAB III
PEMBAHASAN
2. Jurnal II
a) Pada jurnal ini, terdapat metode yang digunakan dalam penelitian, tetapi
metode yang digunakan tidak menjelaskan instrumen penelitian.
b) Dalam jurnal, membahas semua aspek mulai dari pendahuluan, metode, dan
pembahsan hasil dengan kesesuaian yang lumayan akurat. Sehingga, pembaca
tidak perlu meragukan kevalidan data dalam jurnal tersebut.
c) dalam jurnal ini, banyak sekali penyampaian kata yang terlalu berlebihan
sehingga mungkin dapat menyebabkan pembaca merasa bosan dengan jurnal
tersebut.
12
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari kedua jurnal tersebut, dapat dipahamai bahwa kedua jurnal
tersebut menganalisa motor dc yang dapat menggerakkan motor. Selain itu, terdapat
kesamaan jurnal yakni tujuan dibuatnya penelitian jurnal adalah untuk memudahkan
manusia dalam pengerjaan yang lebih cepat dengan mempertimbangkan kehematan
bahan bakar dan kermahan lingkungan.
2. SARAN
Dalam membuat CJR ini, mungkin masih banyak terdapat kesalahan-
kesalahan, sehingga saya mengharapkan masukan, kritikan, tambahan maupun saran
dari pembaca agar CJR ini dapat menjadi lebih baik dan lebih sempurna.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://ejournal.unsri.ac.id
https://media.neliti.com
14