Kelompok 4
DAFTAR ISI
2.1. Etika
a. Etika Deskriptif
Etika yang berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan perilaku manusia dan apa yang dikejar
oleh manusia dalam hiup ini sebagai sesuatu yang
bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar
untuk mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap
yang mau diambil.
c. Etika Metaetika,
Metaetika mempelajari bahasa atau ucapan etis yang
digunakan pada bidang moral. Sebagai contoh kata
„baik‟, meta etika menanyakan apakah kata „baik‟ ini
jika dipakai dalam konteks etis akan sama artinya
dengan kata „baik‟ yang sering kita gunakan sehari-
hari.
a. profesionalitas;
b. integritas;
c. etika;
d. keadilan;
e. keselarasan;
f. kemanfaatan;
g. keamanan dan keselamatan;
h. kelestarian lingkungan hidup; dan
i. keberlanjutan.
Pasal 3
Pasal 4
a. cakupan Keinsinyuran;
b. standar Keinsinyuran;
c. Program Profesi Insinyur;
d. registrasi Insinyur;
e. Insinyur Asing;
f. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;
g. hak dan kewajiban;
h. kelembagaan Insinyur;
i. organisasi profesi Insinyur; dan
j. pembinaan Keinsinyuran.
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 15
Pasal 17
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
(Pasal 24)
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
Pasal 37
Pasal 39
Pasal 40
Pasal 41
Pasal 42
Pasal 43
Pasal 44
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 49
Pasal 51
Pasal 53
Konsumen wajib:
Sertifikat Keprofesionalan
Manfaat Nasional :
1. Berkembangnya sistem pembinaan anggota PII
sebagai bagian sumber daya profesionalisme
nasional yang selalu dimutakhirkan sesuai
perkembangan Iptek.
2. Terwujudnya perlindungan bagi masyarakat atas
keselamatan kerja dan mutu pekerjaan
keinsinyuran, karena hanya insinyur yang
berkompeten yang boleh menangani pekerjaan-
pekerjaan keinsinyuran.
Manfaat Perorangan :
Manfaat Kelembagaan :
Keinsinyuran
Dapat bekerja :
a. Akreditasi :