Seekor lalat atau nyamuk yang telah mengalami infeksi
dari larva filaria yang sudah berada pada tahap ketiga dan akan masuk ke manusia melalui kulit dengan cara mengigit kulit sehingga menembus kulit 2. Larva tumbuh menjadi filaria yang dewasa, umumnya hidup di jaringan subkutan 3. Filaria dewasa ini menghasilkan mikrofilaria yang berukuran sekitar 250 sampai 300 mikrometer panjang dengan lebar 6-8 mikrometer. Mikrofilaria cenderung ditemukan ada pada cairan tulang belakang, urine, dan sputum. Mikrofilaria dapat ditemukan dalam aliran darah ataupun paru-paru tergantung sedang berada dalam masa apa 4. Mikrofilaria masuk lagi kelalat melalui darah pada saat proses menghisap darah 5. Setelah ada didalam hospes, mikrofilaria kehilangan sarung dan pergi ke midgut terbang melalui hemocoel ke otot-otot dada dari arthopoda tersebut 6. Setelah melakukan itu, mikrofilaria yang berkembang menjadi larva tahap pertama 7. Setelah itu, berkembang menjadi tahap ketiga larva menular 8. Pada larva tahap ketiga, larva berimigrasi ke proboscis lalat 9. Kemudian dapat menginfeksi manusia lain melalui proses makan lalat ( menghisap darah ) dan ini akan terus berulang