Anda di halaman 1dari 17

BAB 1

DESKRIPSI TANAMAN

Gambar 1.1 Awar Awar (Ficus Septica Burm.


F)
Tanaman awar-awar adalah tanaman yang sering kita jumpai berada

di sekitar kita. Tanaman awar-awar ini biasanya tumbuh liar pada tepi

jalan, dan di dekat hutan. Nama latin tanaman awar-awar adalah Ficus

Septica Burm L. Tanaman awar-awar ini berasal dari daerah kepulauan

Ryukyu Jepang kemudian menyebar hingga seluruh kawasan Malesia

(kecuali Semenanjung Malaya), Kepulauan Solomon hingga Vanuatu, dan

Queensland di Australia bagian utara. Tanaman awar-awar ini

merupakan kerabat dekat dari tanaman beringin. Tanaman awar-awar

memiliki ciri-ciri berdaun lebar dengan buah berbentuk bulat bintik-

bintik kehijauan dan apabila ketika batangnya disayat akan

mengeluarkan getah kuning muda. Kegunaan dan fungsi tanaman awar-

awar bagi sebagaian masyarakat mungkin di anggap sebagai tanaman liar.

Namun yang jarang kita ketahui ternyata tanaman awar-awar ini


memiliki segudang manfaat dan khasiat dalam mengobati berbagai

macam penyakit yang ada ditubuh.

1.1 Nama Tanaman

Nama ilmiah : Ficus Septica

Nama daerah : Sirih popar (Ambon)

Tagalolo, Bei, Loloyan (Minahasa)

Ki ciyat (Sunda)

Awar awar (Jawa)

Bar-abar (Madura)

Awar awar (Belitung)

Tobotobo (Makasar)

Dausalo (Bugis)

Bobulutu (Halmahera Utara)

Tagalolo (Ternate)

Nama asing : Papua Nugini (Kurereda)

Manibwohebwahe (Wagawaga, Milne Bay)

Bahuerueru (Vanapa)

Filipina Hauili (Filipino)

Kauili (Tagalog)

1.2 Habitat Tanaman


Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1200 m diatas permukaan

laut, yang mana banyak ditemukan di tepi jalan, semak belukar dan

hutan terbuka.

1.3 Klasifikasi Tanaman

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Urticales

Famili : Moraceae

Genus : Ficus

Spesies : Ficus septica Burm.F

Pohon atau perdu, tegak, biasanya tinggi 1-5 m, walaupum di hutan

bisa hingga 25 m. Ranting-ranting bulat torak, berongga, gundul. Bila

dilukai, mengeluarkan getah kuning muda atau hampir tak berwarna.

Daun penumpu sepasang, besar, runcing. Daun-daun berseling atau

berhadapan, dengan tangkai sepasang 2,5-5 cm. Helaian daun besar,

jorong bundar telur, 9-30 x 9-16 cm, pangkalnya membulat dari

ujungnya menyempit tumpul bertepi rata, sisi atas berwarna hijau tua

dengan pertulangan daun berwarna pucat keputih-putihan, dengan 6-12

tulang daun sekunder, sisi bawah hijau muda. Buah awar-awar susunan

periuk berpasangan, tunggal atau mengelompok hingga 4 butir,

bertangkai pendek, pangkalnya dengan 3 daun pelindung, hijau muda


atau abu-abu, garis tengahnya lebih kurang 1,5 cm, pada beberapa

tanaman awar-awar ada bunga jantan dan bunga gal, pada yang lain

bunga betina. Buah tanaman awar-awar berbentuk tipe periuk

berdaging, hijau abu-abu, diameter 1,5-2 cm. Waktu berbunga tanaman

awar-awar pada bulan Januari-Desember. Tanaman awar-awar banyak

terdapat di pulau Jawa dan Madura. Habitat tanaman awar-awar

tumbuh liar sebagai tanaman pengganggu pada dataran rendah sampai

1200 m dpl.

BAB 2
MORFOLOGI TANAMAN

Tanaman awar-awar merupakan salah satu jenis tanaman dari

keluarga suku tanaman nangka-nangkaan (Moraceae). Tanaman awar-

awar ini termasuk tanaman semak perdu yang mempunyai ukuran sekitar

1-5 m. Tanaman awar-awar biasanya tumbuh disekitar hutan. Batang

tanaman awar-awar berwarna abu-abu sedikit keputihan. Batang

tanaman awar-awar berbentuk membengkok dan bertekstur sedikit

lunak. Ranting tanaman awar-awar berbentuk bulat, berongga, dan

mempunyai getah bening.

Daun tanaman awar-awar ini berdaun tunggal dengan panjang tangkai

daun sekitar 3 cm. Daun tanaman awar-awar memiliki daun penumpu

tunggal yang besa, meruncing, dan posisi daun saling berhadapan. Daun

tanaman awar-awar ini mempunyai bentuk elips, pangkal daun membulat,

ujung daun tanaman awar-awar menyempit tumpul, tepi daun rata,

permukaan atas daun berwarna hijau tua mengkilat, dan memiliki bintik-

bintik bulat. Permukaan daun tanaman awar-awar berwarna hijau muda,

sisi kiri dan sisi kanan tulang daun tanaman awar-awar pada bagian

tengahnya memiliki perdaun 6-18, tulang daun samping, dan kedua sisi

tulang daun berwarna pucat.

Bunga tanaman awar-awar ini majemuk berbentuk mirip seperti

periuk berpasangan, tangkai bunga tanaman awar-awar pendek, dan

pangkal bunga tanaman awar-awar terdiri dari tiga daun pelindung

berwarna hijau dengan ukuran diameternya kira-kira 1,5 cm. Waktu

berbunga tanaman awar-awar ini mulai bulan Januari – Desember.


Buah tanaman awar-awar ini berbentuk seperti telur membulat dan

berdaging. Ketika buah tanaman awar-awar belum masak akan berwarna

hijau namun ketika buahnya sudah masak akan berwarna kekuningan

dengan diameter ukuran buah 1,5 cm sampai 2 cm. Cara berkembang

tanaman awar menggunakan stek dan biji.

BAB 3

KERABAT DEKAT TANAMAN


Gambar 3.1 Beringi (Ficus Benjamina L.)

3.1 Deskripsi Tanaman

Pohon beringin adalah sebuah tanaman yang berkayu dan berukuran

besar. Nama latin tanaman beringin adalah Ficus benjamina L.

Sedangkan dalam bahasa inggris nama tanaman beringin adalah Weeping

fig atau benjamin tree. Jenis tanaman beringin di dunia ada 850

spesies. Fungsi tanaman beringin biasanya digunakan sebagai tanaman

peneduh di jalan dan tanaman hias bonsai yang ditaruh didepan rumah.

Tanaman beringin ini mempunyai ciri – ciri dengan akar gantung. Akar

gantung tanaman beringin berfungsi untuk menyerap air dan mineral

serta membantu pernafasan tanaman tersebut. Tanaman beringin

batangnya dapat membesar karena memiliki banyak akar gantung. Umur

tanaman beringin ini bisa mencapai ratusan tahun. Dalam masyarakat

Indonesia pohon beringin melambangkan persatuan tercermin dari

lambang pancasila sila ke 3. Tanaman beringin ini tidak hanya berfungsi

sebagai tanaman hias atau peneduh saja namun memiliki berbagai

manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh

kita
3.2 Nama Tanaman

Nama Ilmiah : Ficus Benjamina

Nama daerah : Indonesia (Beringin)

Waringin, Sunda (Caringin)

Jawa (Ringin)

3.3 Klasifikasi Tanaman

Kingdom : Plantae

Divisi : Tracheophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Rosales

Famili : Moraceae

Genus : Ficus L.

Spesies : Ficus Benjamina L.

3.4 Manfaat Tumbuhan

1. Tanaman beringin bermanfaat untuk mengobati penyakit pilek

(influenza)

2. Tanaman beringin digunakan sebagai obta penyakit demam tinggi

3. Tanaman beringin untuk mengobati penyakit radang amandel

(tonsilitis)

4. Tanaman beringin berguna untuk mengobati penyakit nyeri rematik

sendi
5. Tanaman beringin bermanfaat digunakan untuk mengobati pada luka

terpukul (memar)

6. Tanaman beringin bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang

saluran napas (bronkhitis)

7. Tanaman beringin berkhasiat mengobati penyakit tatuk rejan

(pertusis)

8. Tanaman beringin digunakan sebagai obat penyakit malaria

9. Tanaman beringin untuk mengobati penyakit radang usus akut (acute

enteritis)

10. Tanaman beringin berguna untuk mengobati penyakit disentri

11. Tanaman beringin bermanfaat untuk mengobati kejang panas pada

anak

12. Tanaman beringin berkhasiat sebagai obat sakit sariawan

Kerabat dekat dari tanaman awar-awar ini adalah beringin atau

biasa dikenal dengan pohon beringin. Nama ilmiah pohon beringin atau

nama latin pohon beringin adalah Ficus benyamina. Klasifikasi tanaman

pohon beringin adalah sebagai berikut.

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Viridplantae

Infra Kingdom : Streptophyta

Super Divisi : Embryophyta

Divisi : Tracheophyta

Sub Divisi : Spermatophytina


Kelas : Magnoliopsida

Super Ordo : Rosanae

Ordo : Rosales

Famili : Moraceae

Genus : Ficus L.

Spesies : Ficus benyamina L.

Ciri khusus pohon beringin/ ciri khas pohon beringin & struktur

morfologi pohon beringin yaitu:

Morfologi Akar & Batang Pohon Beringin

Tanaman beringin adalah tanaman jenis pohon, berakar tunggang,

dan bisa tumbuh tinggi menjulang hingga ketinggian kira-kira 20-25 cm.

Batang beringin berbentuk bulat dan tegak, permukaanya kasar,

percabangannya simpodial dan berwarna coklat kehitaman. Keunikan dari

pohon beringin adalah, pada bagian batang akan tumbuh akar gantung

yang berwarna kecoklatan yang berfungsi untuk respirasi. Akar ini

tumbuh menggangtung dari batang kea rah tanah, dan ketika akar sudah

masuk ke dalam tanah, akar ini berfungsi untuk menyrap air dan nutrisi.

Morfologi Daun Pohon Beringin

Daun pohon beringin berbentuk jorong (ovalis), dengan pangkal

daun berbentuk tumpul dan bagian tepi daun yang merata dan halus.

Pertemuan kedua sisi tepi daun beringin lebih tinggi/panjang sehingga

ujung daun terlihat, sempit, panjang dan runcing. Daging daun beringin

bersifat perkamen, yaitu tipis tetapi cukup kaku. Susunan pertulangan

daun beringin yaitu menyirip dengan tulang paling besar atau ibu tulang
berada di tengah, lalu ibu tulang kemudian membentuk tulang-tulang

cabang. Warna daun beringin ini hijau tua.

Morfologi Bunga, Buah dan Biji Beringin

Bunga pohon beringin adalah bunga tunggal dan muncul di ketiak

daun. Bentuk tangkai bunga beringin yaitu silindris dan kelopaknya

berbentuk menyerupai corong dan berwarna hijau. Benang sari dan

putiknya halus dan berwarna kuning. Bentuk mahkota bunga bulat, halus

dan berwarna kuning kehijauan.

Buah tanaman beringin adalah buah buni, berbentuk bulat dengan

ukuran panjang kira-kita 0,5-1 cm. Ketika masih muda, buah beringin

berwarna hijau lalu berubah menjadi merah setelah tua. Bijinya

berbentuk bulat, keras dan berwarna putih.


BAB 5

MANFAAT TANAMAN

Manfaat Tanaman Awar Awar Untuk Kesehatan

1. Sebagai peluruh keringat yang berfugsi untuk melancarkan keringat

dari tubuh

2. Meringankan gejala rematik dan nyeri pada persedian

3. Mengatasi gejala migrain dan juga sakit kepala atau pusing

4. Mempunyai sifat diuretik yang berguna untuk melancarkan saluran

kemih

5. Mencegah teradiya ISK (Infeksi Saluran Kemih)

6. Bersifat sebagai anti-pretik yang berkemampuan untuk menurunkan

panas atau demam

7. Menyembuhkan flu atau pilek

8. Menghentikan diare atau pilek

9. Obat herbal untuk atasi disentri

10. Bersifat sebagai anti-mikroba seperti kuman, virus, dan jamur


11. Menyembuhkan sakit telinga

12. Menetralkan dan mengeluarkan racun dalam tubuh

13. Ampuh untuk penyakit kulit seperti panu, kadas, dan kurap

14. Menyembuhkan herpes yang membandel

15. Meringankan penyakit batuk dan sakit tenggerokan

16. Peluruh muntah yang bisa digunakan untuk memancing muntah

17. Obat tapal untuk mempercepat penyembuhan luka

18. MANFAAT TANAMAN UNTUK KESEHATAN

19. Daun awar-awar merupakan sejenis daun yang berasal dari

tanaman awar-awar yang tumbuh subur di sekitar kebun.

Tanaman ini merupakan sejenis semak-semak yang akan tumbuh

dengan ukuran yang tidak terlalu tinggi, sekitar 1 sampai dengan

1,5 meter. Daun awar-awar sendiri berwarna hijau dengan

bentuk yang lonjong menyerupai telur. Hampis semua daunnya

tumbuh berhadap-hadapan satu sama lain, sehingga terlihat

berkumpul di satu batang.

20. Beberapa penelitian telah dilakukan terhadap daun awar-awar,

dan hasilnya sungguh mengejutkan. Daun istimewa ini ternyata

mengandung cukup banyak senyawa baik yang bermanfaat untuk

kesehatan tubuh. Itulah mengapa sampai saat ini sudah banyak

olahan obat herbal yang menggunakan daun awar-awar sebagai

bahan utama. Daun ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit

dengan alami tanpa memberikan efek samping yang merugikan

tubuh.
21. Agar tidak salah dalam memahami manfaat dan khasiat daun

awar-awar, kami berikan rincian penjelasan tentang beberapa

kegunaan daun ini untuk kesehatan Anda. Berikut ini

informasinya.

22. 1. Mengatasi penyakit herpes

23. Khasiat daun awar-awar yang pertama yaitu sebagai daun yang

mengatasi penyakit herpes. Daun unik ini mampu menjadi obat

yang menyembuhkan herpes, serta melindungi tubuh Anda agar

tidak terserang penyakit tersebut lagi.

24. 2. Obat sakit kepala

25. Khasiat daun awar-awar untuk kepala terutama dalam

pengobatan kepala yang sakit. Jika Anda sering mengalami

pusing dan juga nyeri pada bagian kepala, Anda bisa mencoba

menggunakan daun ini sebagai obat herbal alami.

26. 3. Mengobati rematik

27. Khasiat daun awar-awar juga bagus untuk mengobati penyakit

rematik. Daun ini akan menjaga kesehatan persendian Anda dan

juga meredakan rasa nyeri pada tulang yang diakibatkan oleh

penyakit rematik.

28. 4. Obat bisul

29. Khasiat daun awar-awar untuk kulit yaitu mengobati bisul. Anda

bisa menyembuhkan bisul dan mempercepat pulihnya kulit dari

bisul dengan menggunakan daun ini sebagai obat luar untuk

diberikan ke pada bagian kulit yang terkena bisul.


30. 5. Menyembuhkan gatal pada kulit

31. Khasiat daun awar-awar juga bermanfaat dalam menyembuhkan

berbagai macam jenis gatal di kulit Anda. Mulai dari gatal

karena alergi, digigit serangga, dan jenis gatal lainnya.

Haluskanlah beberapa daun ini kemudian tempelkan ke bagian

kulit yang gatal.

32. 6. Menangkal gigitan ular

33. Manfaat daun awar-awar sebagai obat ternyata juga ampuh

dalam menangkal gigitan ular, apalagi jika Anda tergigit ular

yang memiliki sejumlah racun berbahaya. Daun ini memiliki

senyawa aktif yang baik untuk mengobati gigitan ular.

34. Bab 9

35. AKTIVITAS FARMAKOLOGI

36. Alkaloid fenantroindolisidin dalam daun Ficus septica memiliki

efek sitotoksik terhadap sel kanker. Aktivitas sitotoksik

komponen fenantroindolisidin menunjukkan nilai poten yang

tinggi pada cell lines carcinoma KB-VI (multidrugs resistance

cell) dan KB-3-1 (sensitive cell). Salah satu komponen

fenantroindolisidin berupa 6-O-

desmethylantofinedari Tylophora tanakae mempunyai IC50 7 ± 3

nM untuk sel KB-3-1dan IC50 10 ± 4 nM untuk sel KB-

VI (Staerk et al., 2002). Batang Ficus septica yang terbukti

mengandung alkaloid fenantroindolisin mempunyai aktivitas

sitotoksik terhadap sel kanker nasofaring HONE-1 (human


nasopharyngeal carcinoma) dan sel kanker lambung

NUGC (human gastric cancer) (Damu et al., 2005).

Penelitian Yang et al. (2005) menyebutkan daun tanaman ini

memiliki efek anti inflamasi melalui penghambatan inducible

nitic oxide synthase (iNOS) dan enzim siklooksigenase-2 (COX-

2).

37. Ekstrak etanolik daun Ficus septica memberikan efek sitotoksik

terhadap sel kanker payudara T47D dengan IC50 59 µg/ml

(unpublished data, CCRC). Isoflavonoid genistin memiliki

aktivitas sitotoksik melalui pemacuan apoptosis pada sel kanker

ovarian, SV-OV-3. Isoflavonoid genistin menginduksi apoptosis

pada sel kanker ovarian SK-OV-3 melalui peningkatan aktivitas

caspase 3 (Choi et al., 2006). Kumarin umbelliprenin dan

senyawa fenolik resveratrol diketahui memiliki aktivitas

stotoksik pada sel MCF7 ( Lim et al., 2008; Guisado et al.,

2002). Penelitian Chu et al. (2001) membuktikan kumarin

eskuletin mampu menginduksi apoptosis dan menurunkan

ekspresi protein Bcl-2 hingga 58% pada sel leukemia HL-60

selama inkubasi 9 jam. Penelitian Guisado et

al. (2005) menyatakan bahwa senyawa fenolik resveratrol

menginduksi apoptosis melalui down-regulation NFκB pada

penghambatan jalur signaling PI3K/Akt yang mengakibatkan

penurunan ekspresi protein Bcl-2. Triterpenoid Amooranin dari

tanaman tropis India Amoora rohitukamenginduksi apoptosis


dengan menurunkan ekspresi protein Bcl-2 serta memotong

caspase 8, 9, 6, Bid pada sel kanker payudara MCF-7 (Rabi et

al., 2007).

Anda mungkin juga menyukai