Anda di halaman 1dari 9

Laporan BOK Puskesmas Tegalampel Tahun 2019

1. LatarBelakang
Menurut Undang – Undang Dasar 1945 pasal 28 ayat 1 setiap orang berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.Penyaluran dana BOK merupakan salah satu bentuk
Tanggungjawab pemerintah dalam pemba kesehatan bagi seluruh masyarakat khususnya
dalam meningkatkan upaya kesehatan promotif dan preventif guna tercapainya target
SPM dan MDGs dalam bidang kesehatan. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan seharusnya memperoleh kecukupan anggaran untuk pelayanan kepada
masyarakat utamanya untuk promotif,prefentif dalam rangka mencapai derajat kesehatan
yang optimal

2. Tujuan
1). Tujuan Umum

Meningkatnya akses dan pemerataan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui kegiatan


Promotif dan Preventif Puskesmas untuk mewujudkan pencapaian target SPM Bidang
Kesehatan dan SDGs pada tahun 2019

2). Tujuan Khusus


a. Meningkatnya cakupan Puskesmas dalam pelayanan kesehatan yang bersifat
Promotif dan Preventif.
b. Tersedianya dukungan biaya untuk Upaya Pelayanan Kesehatan yang bersifat
Promotif dan Perventif bagi masyarakat.

CAPAIAN KINERJA SPM PUSKESMAS TEGALAMPEL TAHUN 2019

INDIKATOR TARGET 2019 PENCAPAIAN PERMASALA RTL


1 THN HAN

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 97% 72,19 ( Tidak Kurang Memaksimalkan
Tercapai) maksimalnya fungsi PWS dengan
PWS meningkatkan
kerjasama linsek
dengan kader dan
PKK desa dalam
rangka penemuan KI
dan pengawasan
bumil untuk
berkunjung ke Nakes
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 97% 89,36 % Tidak Masih ada Memaksimalkan lagi
Tercapai) persalinan kemitaan Bidan dan
Dukun( 5 kasus) Dukun dengan
membina secara
berkala dengan
kegiatan penguatan
MoU KBD
Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir 100 100% 101,7 (tercapai ) - -
Pelayanan Kesehatan Balita 100 90% 931 (69,27%) Banyak balita Meningkatkan
(1125) (TidakTercapai) yang sudah promosi dan motivasi
lulus imunisasi melalui penyuluhan
dasar lengkap dan pendekatan
kurang aktif ke personal terhadap
posyandu keluarga terutama ibu
balita
Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan 100 100 100 ( Tercapai) - -
Dasar
Pelayanan Kesehatan pada usia 100 16353 7598 (46,5%) Kurangnya Memberikan
produktif Tidak Ter capai informasi pelayanan kepada
masyarakat masyarakat dengan
tentang menambah sarana
pentingnya prasarana
sekrening dini meningkatkan jumlah
PTM pada usia stik GDA supaya
produktif sasarannya lebih
Pelayanan pada Usia Lanjut 100 100 96,7 Tidak semua Kunjungan Rumah
(TidakTercapai) lansia datang ke
posyandu
karena tidak ada
yang mengantar
Pelayanan Kesehatan pada Penderita 100 100 46,09 % Kurang Meningkatkan jumlah
Hipertensi (6.479 ) (2986) Tidak Informasi kunjungan usia
tercapai masyarakat produktif pada
tentang kegiatan sekrening
Pemeriksaan PTM
tekananDarah
secara dini
Pelayanan Kesehatan pada Penderita 100 100 90,28%( 369) Terbatasnya Mengusulkan
DM (409 ) Tidak tercapai sarana alat stik anggaran pengadaan
GDAdan stik gula darah lebih
kurangnya banyak lagi untuk
informasi meningkatkan jumlah
masyarakat sasaran usia produktif
tentang
Pemeriksaan
Gula Darah
Secara Dini
Pelayanan Kesehatan ODGJ berat 100 100 57(102%) - -
( 56 org) Tercapai
Pelayanan Kesehatan orang dengan 100 {52 78,84% Tidak Kurangnya Melakukan
TB org } (41 org) (Tercapai) kiriman suspek kunjungan rumah
dari petugas kontak intensif dan
desa. keluarga pasien TB
dengan petugas desa
Pelayanan Kesehatan orang dgn 100 321 301 Pemeriksaan Melakukan
resiko terinfeksi HIV ( 93,76)Tidak sudah di koordinasi dengan
Tercapai) lakukan tapi Nakes ,Linsek
tidak setempat untuk
terlaporkan pengumpulkan
pd aplikasi identitas (
SIHA KTP,KK)
-Penderita
(TB/IMS/Ibu
Hamil ada yg
tidak bersedia
di lakukan
pemeriksaan)
Kegiatan BOK Promotif dan Preventif

UKM ESSENSIAL

1. Program Kesehatan Ibu,Anak,dan Keluarga Berencana


2. Program Pelayanan Gizi
3. Program Promosi Kesehatan
4. Program Kesehatan Lingkungan
5. Program P2P ( Pencegahan dan Pengendalian Penyakit)

UKM PENGEMBANGAN

1. Program kesehatan kerja


2. Program kesehatan olahraga
3. Program lansia
4. Program kestrad
5. Manajemen

RINCIAN PELAKSANAAN BOK

Waktu ( 2Januari s/d 10 Desember 2019 )

Pelaksana Kegiatan :

1.Kepala Puskesmas

2.Dokter Umum

3.Dokter gigi

4..Perawat / Perawat Gigi

5.Bidan Desa/Bikor

6.Sanitarian

7.Nutrisionis

8.Promkes

9.Laboratorium

10.AsistenApoteker

11.Sopir
TEMPAT TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN BOK

1. Aula Puskesmas
2. Aula Kecamatan
3. Sekolah
4. Balai Desa
5. Kunjungan Rumah Warga
6. Lapangan Kecamatan
7. Gudang Farmasi
8. Pustu/Poskesdes
9. Posyandu Balita/Lansia

Penyerapan Dana BOK

Total Alokasi Dana yang di terima :Rp 653.423.900,-

Program ALOKASI REALISASI PROSENTASE


UKM ESSENSIAL
1.KIA Rp 105,937,200.00 Rp 97,627,900.00 92.2%

2. GIZI RP 15,794,200.00 Rp 14,606,500.00 92,5%


3.KESLING Rp 17,875,200.00 Rp 17,835,700.00 99.9%

4.PROMKES Rp 85,013,000.00 Rp 80,706,200.00 94.9%


5.P2P Rp 220,871,600.00 Rp 191,245,900.00 86.6%
UKM
PENGEMBANGA
N
PROGRAM ALOKASI REALISASI PROSENTASE
1.Kesehatan Kerja Rp 800,000.00 Rp 800,000.00 100%

2.Kesehatan Rp 17,586,800.00 Rp 17,470,700.00 99,3%


Olahraga
3.Lansia Rp 47,319,400.00 Rp 7,238,100.00 15.3%
4. Kestrad Rp 6,264,000.00 Rp 5,973,200.00 95.4 %
5. Manajemen Rp 135,623,900.00 Rp 124,414,076.80 91,5%
TOTAL Rp 653,423,900.00 Rp 557,918,276.80 85.4%

UKM ESSENSIAL

I.Kesehatan Ibu , Anak, dan KB

1. Kesehatan Ibu Anak

Hambatan/permasalahan

- Dana digunakan untuk rujukan persalinan oleh dukun, dukun yang merujuk mendapat
insentif sebesar Rp. 200.000,- { dua ratus ribu rupiah }. Tahun 2019 menganggarkan 30
kasus rujukan dukun jadi total Rp.6.000.000,- { enamjuta rupiah } ternyata realisasi
rujukan dukun tidak mencapai 30 kasus sehingga dana tidak terserap seluruhnya( 21 x
200.000 = 4.200.000) .

RTL

- Memperbaiki PKS Kemitraan Bidan Dukun yaitu semua persalinan yg dirujuk dukun ke
nakes harus mendapatkan insentif walaupun dirujuk ke RumahSakit

2. ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA

Hambatan/permasalahan

- Bahan peragaan habis pakai tidak terserap oleh Dinkes

RTL

- Meningkatkan koordinasi dengan tim SPK Dinkes

3. KB
Hambatan/permasalahan
- Cetak Bagan Catin Kespro dan Cetak Buku Catin Kespro tidak terserap

RTL

- Meningkatkan koordinasi dengan Tim SPK Dinkes

II GIZI

Hambatan/permasalahan

- FC tidak terserap karena form di print

- Cetak kartu harga realisasi rekanan lebih rendah di bandingkan harga alokasi pengajuan

- Kue dan banner harga realisasi rekanan lebih rendah di bandingkan harga alokasi
pengajuan

- Sasaran yang di kunjungi kurang dari alokasi

RTL

- Untuk kegiatan selanjutnya tidak menganggarkan foto copy

- Meningkatkan koordinasi untuk pengadaan foto copy dan otner

- Lebih teliti dalam mencari sasaran

III. KESLING

Hambatan/Permasalahan

- Harga kue dan banerr hasil lelang rekanan lebih rendah


- Fotokopi ada yang tidak terserap karena ngeprint sendiri
RTL

- Meningkatkan koordinasi anggaran dengan pagu


- Tidak menganggarkan fotokopi lagi

IV.PROMKES

Hambatan /Permasalahan

- Banner;Anggaran 25.000,SPK 20.500


- Kue;Anggaran 15.000,SPK 14.500
- HIV line 3 tidak di realisasi oleh Dinkes

RTL

- meningkatkan koordinasi dan menganggarkan sesuai dengan PAGU yang telah di


tentukan Dinkes

V.P2P

1. IMUNISASI

Hambatan/Permasalahan

- Kelebihan 2 perjadin ( MI Darunnajah) Sekolah baru

RTL

- Memasukkan MI Darunnajah dalam anggaran

2. TB

Hambatan/permasalahan

- Jumlah pasien TBC yang ditemukan melebihi perkiraan


- Harga realisasi /SPK di bawah harga penganggaran/alokasi (pengadaan barang/susu)
- Susu Entrasol baru turun pada bulan November 2019 sedangkan di KAK bulan Maret
2019

RTL

- Menambah rencana jumlah kunjungan rumah


- Membagikan susu entresol kepada pasien

3. KESEHATAN JIWA
- Honor Narasumber Kabupaten tidak terserap, karena tidak dapat menghadirkan
Narasumber pada kegiatan
- Kader yang di undang tidak semuanya hadir

RTL

- Meningkatkan koordinasi
UKM PENGEMBANGAN

I.KESEHATAN OLAHRAGA

Hambatan/Permasalahan

- Waktu pengusulan terjadi perbedaan harga di SPK

RTL

- Meningkatkan Koordinasi harga di SPK


- Waktu pengusulan harga berkoordinasi terlebih dahulu

II.LANSIA

Hambatan/Permasalahan

- Anggaran yang tidak terserap PMT karena dobel anggaran dengan ADD

RTL

- Tidak menganggarkan kembali PMT di matrik 2020

III KESEHATAN TRADISIONAL

Hambatan/Permasalahan

- Makmin dan Banner harga di bawah harga PAGU

RTL

- Menyesuaikan anggaran dengan PAGU yang telah di tetapkan oleh Dinkes

IV .MANAJEMEN

Hambatan/Permasalahan

- Uang Transpot akomodasi Minilok Linsek non PNS tidak terserap 100% karena

Peserta yang diundang tidak hadir semua

- ATK selisih karena proses lelang


- Fc selisih karena realisasi dibawah anggaran
- Pengadaan banner tidak sesuai ada selisih harga

RTL

- meningkatkan koordinasi dengan Linsek sehingga peserta yang di undang bisa semuanya
hadir
- Meningkatkan koordinasi dengan Dinkes untuk memastikan harga ATK dengan harga
hasil lelang
- Meningkatkan kedisiplinan manajemen dalam hal mempersiapkan kebutuhan pertemuan
- Meningkatkan kerjasama dengan Tim BOK dan Dinkes untuk mengetahui

informasi harga banner yang pasti

PENUTUP

Demikian Laporan kegiatan bersumber dana Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Tegalampel tahun 2019. Besar harapan kami anggaran yang tersedia dapat berlanjut
terus, guna mendukung kegiatan promotif dan preventif di wilayah Puskesmas Tegalampel.
Kami terus menerus berupaya memaksimalkan manfaat anggaran ini menuju Indonesia Sehat.
Dan kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu kelancaran kegiatan
BOK dan khusus kepada Tim Dinas Kesehatan kami sampaikan terimakasih yang tak terhingga
atas bimbingannya selama ini. Semoga di tahun 2020 kegiatan BOK semakin baik dan selalu
mendapat petunjuk dan Ridho Allah SWT.

Bondowoso, 17 Januari 2020

Mengetahui

Kepala Puskesmas Tegalampel

Dr. Umi Fadillah

NIP. 19761130 200510 2 105

Anda mungkin juga menyukai