1. Mengakhiri kemiskinan.
Pada indikator ini, kesejahteraan dapat dicapai dengan harapan terhadap adanya peningkatan
produksi pertanian di masa mendatang terutama diharapkan dari penambahan hasil per
satuan luas per satuan waktu. Berbagai usaha pertanian perlu dilakukan dengan simultan, baik
pemakaian jenis unggul, perbaikan cara bercocok tanam, pemupukan, pengairan, maupun
pemberantasan hama dan penyakit tumbuhan.
2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan peningkatan gizi, dan
mencanangkan pertanian berkelanjutan.
Pada indikator ini, kelaparan adalah kekurangan parah dalam asupan energi kalori, di
bawah tingkat yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan suatu
organisme. Ini adalah bentuk malnutrisi yang paling ekstrem. Pada manusia, kelaparan
yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan organ permanen dan
akhirnya, kematian . apabila dikaitkan dengan sektor pertanian, kasus ini pernah
diakibatkan oleh mewabahnya penyakit yang menyerang komoditas tanaman pokok
di suatu wilayah sehingga ketersediaannya menjadi terbatas. Sekitar tahun 1850-an
penyakit daun kentang (Phytophtora infestans) merajalela di eropa. Irlandia yang
rakyatnya menjadikan kentang sebagai makanan pokok, mengalami paceklik yang
sangat berat, sehingga satu juta rakyatnya mati kelaparan dan satu setengah juta
lainnya meninggalkan negaranya (menjadi emigran). Hal ini kemudian mendasari
munculnya berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian khususnya di bidang
fitopatologi untuk menjelaskan terkait fenomena evolusi patogen yang ada.
3. Pemberdayaan perempuan dan anak perempuan serta kesetaraan gender.
7. Menjamin akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan
modern.
11. Membuat kota dan pemukiman manusia yang adil, merata, aman, tangguh dan berkelanjutan
13. Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya
14. Melestarikan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan untuk
pembangunan berkelanjutan
15. Melindungi, memulihkan dan meningkatkan pemanfaatan secara berkelanjutan ekosistem
darat, mengelola hutan, memerangi desertifikasi, dan menghentikan dan memulihkan
degradasi lahan dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati
16. Meningkatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua dan membangun institusi yang efektif,
akuntabel dan inklusif di semua tingkatan
17. Memperkuat sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan
berkelanjutan.