Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REPORT

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Disusun Oleh :
CINDY AMELIA SITORUS ( 4173111009 )

Dosen Pembimbing :
Prof.Dr.Sri Milfayetty, MS.Kons.,S.Psi.

Pendidikan Matematika B
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan hidayahNya laporan CRITICAL BOOK REPORT ini yang mana merupakan
salah satu tugas wajib dalam mata kuliah psikologi pendidikan dapat penulis selesaikan tepat
pada waktunya.
Dalam penyusunan tugas laporan ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak lain berkat
bantuan dari berbagai sumber.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Dan tak lupa pula penulis meminta maaf jika dalam laporan ini terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, karena itu kritik serta saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Medan, Maret 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Psikologi pendidikan merupakan salah satu mata kuliah bagi jurusan
matematika.Pengetahuan psikologi pendidikan merupakan salah satu pengetahuan yang perlu
dipelajari dan dipahami bagi mahsiswa jurusan pendidikan agar jika nanti menjadi seorang
guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dan dalam menjalankan tugasnya harus
dengan sungguh-sungguh dan dengan menggunakan cara yang sebaik-baiknya. Jadi seorang
guru harus menguasai mata pelajaran yang diberikan tetapi perlu juga memahami mereka
yang dipimpinnya dalam proses pendidikan.
Para ahli psikologi dan pendidikan pada umumnya berkeyakinan bahwa dua orang anak
yang kembar sekalipun tidak pernah memliki respon yang sama terhadap situasi belajar
mengajar di sekolah. Keduanya sangat mungkin berbeda dalam hal pembawaan, kematangan
jasmani, inteligensi, dan keterampilan motor/jasmaniah. Anak-anak itu sama seperti yang
lainnya, relatif berbeda dalam kepribadian sebagaimana yang tampak dalam penampilan dan
cara berpiir atau memecahkan masalah mereka masing-masing.
Pengetahuan mengenai psikologi pendidikan bagi para guru bereperan penting dalam
menyelenggarakan pendidikan di sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan eratnya hubungan
antara psikologi khusus dengan pendidikan, seerat metodik dengan kegiatan pengajaran.
Karena psikologi pendidikan mendasarkan uraiannya pada metode-metode ilmiah untuk
mendapatkan dan mengaplikasikan pengetahuan didalam bidang pendidikan, maka psikologi
pendidikan disebut ilmu terapan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan psikologi pendidkan ?
2. Apa saja yang menjadi ruang lingkup psikologi pendidikan ?
3. Apakah manfaat seorang calon guru jika mempelajari psikologi pendidikan ?

1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah
2. Untuk mengetahui pengertian dari psikologi pendidikan
3. Untuk mengetahui ruang lingkup psikologi pendidikan
4. Untuk mengetahui manfaat mempelajari psiklogi pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Buku

Judul buku Psikologi Pendidikan


Penulis buku Sri Esti Wuryani Djiwandono
Tahun terbit 2002
Penerbit PT.Gramedia Widiasarana Indonesia

Kota terbit Jakarta


Gambar buku

2.2 Ringkasan Isi Buku


Buku ini terdiri dari tujuh bab. Isi dari setiap bab buku ini saling berkaitan. Menurut
buku ini, psikologi pendidikan merupakan sesuatu yang memepelajaritingkah laku dan
pengalaman manusia sangat luas dan komplek. Untuk itu, ahli psikologi tidak hanya
mempelajari atau mencoba untuk mengerti tingkah laku manusia secara sederhana, tetapi
berpikir tentang berbagai faktor yang melibatkan tingkah laku. Berdasarkan buku ini
dikatakan bahwa psikologi pendidikan merupakan ilmu yang mempelajari belajar,
pertumbuhan dan kematangan pribadi, serta menerapkan prinsip ilmiah tentang reaksi
manusia yang mempengaruhi proses belajar-mengajar. Psikologi pendidikan mencoba untuk
membantu siswa dengan menerapkan pengertian metode psikologi untuk menyelesaikan
masalah dalam situasibelajar-mengajar. Oleh karena itu, psikologi pendidikan menjadi
referensipenting yang dapat membantu oara pengajar (guru) menemukan solusi dalam
mengatasi problem belajar-mengajar.
Psikologi pendidikan mempelajari pelajar atau siswa, belajar, dan mengajar. Prinsip-
prinsip ini memusatkan perhatian, dimana informasi, keterampilan, nilai dan sikap diteruskan
dari guru ke siswa di kelas. Ahli-ahli psikologi pendidikan dari berbagai bidang ilmu dan
juga menciptakan ilmu pengetahuan psikologi pendidikan dari berbagai bidang ilmu dan juga
menciptakan ilmu pengetahuan psikologi sendiri. Mereka menggunakan metode ilmiah dan
juga mengembangkan metode metode mereka sendiri. Mereka menyelidiki belajar dan
mengajar di laboratorium, di sekolah dasar, sekolah menengah dan di akademi militer, di
perguruan tinggi, di industri, dan di banyak tempat lain-lain. Tetapi, tdak menjadi soal di
tempat apa dan subjek apa yang dipelajari. Ahli-ahli psikologi pendidikan memsatkan
perhatian, terutama penerapan pengetahuan mereka untuk memperbaiki belajar dan
pengejaran. Psikologi pendidikan tidak hanya terbatas di laboratorium. Psikologi pendidikan
terutama berhubungan dengan apa yang terjadi di dalam kelas.
Dengan banyak mengetahui ilmu psikologi pendidikan, tidak ototmatis kita dapat
menjadi guru teladan dan paling baik dalam mengajar siswa. Tetapi, jika tidak mengetahui
psikologi pendidikan, kita dapat gagal dalam mengajar, frustasi, dan menghabiskan waktu
karena tidak menemukan bagaimana cara mengajar yang baik seperti orang lain yang tahu
ilmu psikologi pendidikan.
Kita yakin bahwa psikologi pendidkan dapat berperan penting dalam mengajar,
terutama mengingat perkembangan sekarang ini dalam praktik pengajaran. Dalam buku ini,
ada strategi khusus yang dapat digunakan guru untuk melaksanakan tugas yang harus meraka
capai. Contoh, strategi untuk memotivasi siswa, strategi untuk mengatur kelas dan disiplin.
Dalam banyak kasus, kiranya strategi yang ada dalam buku ini dapat mengubah prestasi dan
sikap siswa agar menjadi lebih baik. Kita tekankan lagi guru harus tahu perkembangan anak,
perkembangan kognitif, teori-teori belajar, dan tidak kalah pentingnya adalah psikologi
sosial, sebab hubungan antara gurr dan siwa adalah masalah sosila. Di samping itu, guru
harus tau juga bagaimana mengajar suatu pelajaran dan bagaimana memotivasi dan mengatur
kelas. Selain itu, ia juga harus tau cara-cara menyelesaikan masalah-masalah yang timbul
dalam kelas.
Ahli-ahli psikologi pendidikan merancang dan memimpin banyak jenis studi
penelitian dan percobaan mereka untuk mencapai pengertian yang lebih baik dari keduanya,
belajar dan mengajar. Sejumlah studi dilakukan berdasarkan observasi kelas. Umumnya, hasil
yang dilaporkan dalam studi ini adalah korelasi yang ditemukan untuk menunjukkan tingkat
dari hubungan antara dua kejadian atau ukuran. Korelasi ini menunjukkan kuatnya hubungan
itu merupakan petunjuk.
Ada beberapa manfaat mempelajari psikologi pendidikan bagi calon guru yang dibagi
menjadi dua aspek yaitu: untuk mempelajari situasi dalam proses pembelajaran dan untuk
penerapan prinsip-prinsip belajar mengajar. Dalam mempelajari situasi dalam proses
pembelajaran, psikologi pendidikan memberikan banyak kontribusi kepada guru dan calon
guru untuk meningkatkan efisiensi proses pembelajran pada kondisi yang berbeda-beda,
seperti memahami perbedaan individu(peserta didik), penciptaan iklim belajar yang kondusif
di dalam kelas, pemilihan strategi dan metode pembelajaran, memberikan bimbingan kepada
pesserta didik serta mampu mengevaluasi hasil belajar siswa. Sedangkan dalam aspek
penerapan prinsip-rinsip belajar mengajar terdiri atas menetapkan tujuan pembelajaran,
penggunaan media pembelajaran, penyusunan jadwal pembelajaran.
Psikologi pendidikan pada asanya adalah sebuah disiplin psikologi yang khusu
mempelajari, meneliti danmembahas seluruh tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses
pendidikan itu meliputi tingkah laku belajar (oleh siswa), tingkah laku mengajar (oleh guru).
Inti persoalan psikologis dalam psikoogi pendidikan, tanpa mengabaikan persoalan psiklogi,
terletak pada siswa. Pendidikan pada hakikatnya adalah pelayanan yang khusus
diperuntukkan bagi siswa. Oleh karena itu, ruang lingkup pokok bahasan psikologi
pendidikan, selain teori-teori psikologi pendidikan sebagai ilmu, juga berbagai aspek
psikologis para siswa khusunya ketika mereka terlibat dalam proses belajar mengajar.
Psikologi pendidikan bermaksud untuk menerepakan psikologi kedalam proses yang
membawa pengubahan tingkah laku, dengan kata lain untuk mengajar. Sedangkan arti
psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang belajar, pertumbuhan, dan
kematangan individu serta penerapan prinsp-prinsip ilmiah terhadap reaksi manusia yang
natinya mempengaruhi proses belajar mengajar. Psikologi pendidikan terutama berfokus pada
proses, dimana informasi, keteramilan, nilai, dan sikap diteruskan dari guru ke siswa dalam
kelas. Psikologi pendidikan juga mencoba untuk membantu siswa dengan menerapkan
pengertian metode psikologi untuk menyelesaikan masalah dalam situasi belajar dan
mengajar.
Menurut buku ini ruang lingkup psikologi pendidikan terdiri atas proses belajar
seorang peserta didik, perkembangan belajar peserta didik, hereditas dan lingkugan,
kesehatan mental, evaluasi belajar dan sebainya. Namun, menurut Sumadi Suryobroto ruang
lingkup psikologi pendidikan meliputi penegtahuan tentang psikologi pendidikan,
pembawaan, lingkungan fisik dan psikollogi, perkembangan siswa, proses-proses tingkah
laku, hakekat dan ruang lingkup belajar, faktor yang mempengaruhi belajar, hukum dan teori
belajar, pengukuran pendidikan, aspek prakris pengukuran pendidikan, transfer belajar, ilmu
statistik belajar, kesehatan mental, pendididkan membentuk watak/kepribadian, kurikulum
pendidikan sekolah dasar dan kurikulum pendidikan sekolah menengah.
Secara umum, yang menjadi ruang lingkup psikologi pendidikan adalah peserta didik,
proses belajar, dan situasi belajar serta mencakup semua penerapan prinsip-prinsip psikologis
dalam proses pendidikan dan pembelajaran peserta didik di kelas, di berbagai industri
pendidikan, baik di lembaga pendidikan formal, non formal, dan informal.
BAB III
ISI

3.1 Keunggulan
Didalam buku ini memeliki banyak keungulan yang bisa menutupi kelemahan dari
buku ini. Jika dilihat dari penyampain materi atau informasi mengenai psikologi
pendidikan, buku ini menyampaikannya dengan sangat terperinci dan sangat jelas. Selain
itu, buku ini juga menceritakan asal mula psikologi pendidikan, terdapat pendapat-
pendapat para ahli mengenai psikologi pendidikan. Dalam penyamapian materi juga
diberikan contoh-contoh yang brekaitan denganmateri yang ada sehingga hal ini dapat
membantu para pembaca untuk lebih mudah memahami materi tersebut.
Pada setiap akhir bab buku ini diberika suatu kesimpulan atau rangkuman dari materi
yang telah disampaikan sebelumnya. Hal ini juga sangat memberikan manfaat kepada
para pembaca agar pembaca juga dapat mengulangi materi yang telh disampaikan. Jika
seorang pembaca mampu mengulangi materi nya dengan baik maka pembaca telah
mampu memahami dengan baik isi buku yang telah dibacanya. Kata yang digunakan
dalam buku ini sudah baku dan tidak berbelit-belit. Menggunakan kalimat yang efektif.
Memiliki variasi warna pada sampul bukunya.

3.2 Kekurangan
Kekurangan dalam buku ini dalah penjelasannya terlalu panjang. Ada sebagian
penjelasan yang mengandung makna tersirat yang membuat pembaca harus mengulang-
ulang membaca paragraf tersebut. Banyak menggunakan bahasa ilmiah yang jarang
digunakan dan didengarkan.
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah psikologi pendidikan adalah psikologi
pendidikan merupakan ilmu yang mempelajari belajar, pertumbuhan dan kematangan pribadi,
serta menerapkan prinsip ilmiah tentang reaksi manusia yang mempengaruhi proses belajar-
mengajar. Ada beberapa manfaat jika seorang calon guru mempelajari psikologi pendidikan
yaitu dapat mempelajari situasi dalam proses pembelajaran dan dapat menerapkan prinsip-
prinsip belajar mengajar. Selain itu yang dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup dari
psikologi pendidikan itu sangatlah luas. Ruang lingkupnya mencakup adalah peserta didik,
proses belajar, dan situasi belajar serta mencakup semua penerapan prinsip-prinsip psikologis
dalam proses pendidikan dan pembelajaran peserta didik di kelas, di berbagai industri
pendidikan, baik di lembaga pendidikan formal, non formal, dan informal. Sehingga dapat
dikatakan psikologi pendidikan sangatlah penting untuk dipelajari bagi mahasiswa dengan
program studi pendidikan.

Saran
Sebaiknya penulis buku dapat memperbaiki kekurangan dari buku yang telah
disampaikan sebelumnya .

Anda mungkin juga menyukai