Anda di halaman 1dari 2

Pemisahan Produk Tak Terlarut

Pemisahan padatan seperti biomassa, partikel-partikel tak larut dan makro molekul dari
larutan fermentasi biasanya terjadi pada tahap pertama dalam rekoveri produk. Kadang-
kadang media fermentasi membutuhkan untuk pretreatmen memfasilitasi pemisahan
padatan itu. Contohnya seperti pada perlakuan panas, pH dan kekuatan ion, dan
penambahan koagulan serta flokulan. Jika produk biomassa, maka pemisahan padatan
pada recovery hasil akan menghasilkan pengurangan volume yang berarti. Jika produknya
senyawa-senyawa terlarut, maka padatan dibutuhkan untuk memisahkannya dari larutan
media fermentasi untuk memisahkan dan memurnikan produk terlarut. Jika produk
intraselluler, maka sel membutuhkan padatan itu untuk memisahkan dari hasil yang
diinginkan.

Pada umumnya metode pemisahan dari material (biomassa) sel ada 3 caranya :
1. Filtrasi (rotary vacuum filtration, micro filtration atau ultrafiltration)
2. Sentrifugasi
3. Koagulasi dan flokulasi

10.2.1. Filtrasi
Filtrasi kemungkinan dapat mengefektifkan biaya untuk pemisahan partikel-partikel
padatan yang besar dan sel dari media fermentasi. Larutan fermentasi dilewatkan filter
medium (ukuran sedang) dan partikel padatan menyangkut / terletak di atas permukaan
filter (filter cake) untuk industri fermentasi biasanya digunakan filter yang selalu berputar
yang dinamakan dengan rotary vacuum precoat filters dapat dilihat pada gambar
10.3. Padatan dicuci dan kemudian dikeringkan melalui putaran maka padatan yang sudah
kering dilepaskan dari permukaannya dengan menggunakan pisau. Sehingga padatan
terpisah dari larutan. Contohnya: pemisahan miselium dari cairan fermentasi antibiotik

10.2.2. Sentrifugasi
Sentrifugasi digunakan untuk memisahkan partikel yang berukuran antara 100 dan
0,1m dari cairan dengan tenaga sentrifugal. Pemisahan padat cair harus sudah dimengerti
sebelum tenaga centrifugal dan gravitasi seperti sedimentasi. Partikel mengendap pada
suspensi berat jenis tinggi dimana pemisahan padat cair menggunakan tenaga sentrifugasi.
10.2.3. Koagulasi dan Flokulasi
Koagulasi dan flokulasi biasanya digunakan untuk memisahkan sel yang
membentuk agregat, sebelum sentrifugasil, tenaga gravitasi atau filtrasi untuk memperbaiki
performa dari proses separasi. Koagulasi adalah pembentukan dari koloid terdispersi
menggunakan koagulan yang biasanya berbentuk elektrolit. Flokulasi adalah aglomerai
dari small flocs tersbut menjadi partikel yang terendapkan yang lebih besar menggunakan
flokulan, contohnya polielektrolit atau garam, contohnya CaCl2.

Elektrolit sederhana yang biasa digunakan untuk membentuk koagulasi biasanya


asam-asam, basa, dan garam serta ion-ion multivalent yang relatif tidak mahal, namun
efektivitasnya lebig rendah dari polielektrolit. Partikel padatan yang halus seperti clay,
karbon aktif, silica menyediakan nukleasi situs untuk koagulasi. Polielektrolit digunakan
dalam flokulan adalah yang mempunya berat molekul tinggi, senyawa organik yang terlarut
air, bisa anionik, kationik atau nonionik.

http://alfinikusumadewi1.blogspot.com/2014/04/pemisahan-produk-tak-terlarut.html

Anda mungkin juga menyukai