Akuntansi Perpajakan Kelompok 5
Akuntansi Perpajakan Kelompok 5
LAPORAN KEUANGAN
OLEH KELOMPOK 5 :
1. 5 (1807341046) Ni Kadek Dwi Sukmayanti
2. 6 (1807341047) Ni Putu Melyana Ika Yanti
3. 7 (1807341048) Kadek Wulan Dwi Lestari
4. 18 (1807341059) Amara Noor Halizah
5. 22 (1807341063) Anak Agung Ayu Cantika P
6. 31 (1807341072) Ni Putu Nanda Wulandari
1
LAPORAN KEUANGAN
2
2) Konsep beban.
Menurut IAI (2007:13) beban diartikan sebagai “Penurunan manfaat
ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau
berkurangnya aktiva atau adanya kewajiban sehingga menyebabkan turunnya
ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal. Sedangkan
dari sisi fiskal , beban merupakan biaya untuk menagih, memperoleh, dan
memelihara penghasilan yang terkait langsung dengan perolehan penghasilan.
3) Konsep penyusutan dan nilai persediaan:
a. Konsep penyusutan
Perbedaan utamanya terletak pada penentuan umur aktiva dan metode
penyusutan yang digunakan. Akuntansi menetapkan bahwa umur aktiva
berdasarkan umur sebenarnya meskipun dalam menentukan umur tidak
terlepas dari tafsiran judgement. Adapun metode penyusutan dalam
akuntansi meliputi:
1. Straight line method (metode garis lurus), dimana pembebanan
dihasilkan selama umur manfaat asset jika residu tidak mengalami
perubahan nilai.
2. Diminishing balance method (metode garis menurun), menghasilkan
pembebanan yang menurun selama umur manfaat aset.
3. Sum of the unit method ( metode jumlah unit), menghasilkan
pembebanan yang menurun selama umur manfaat aset.
b. Konsep persediaan
Menurut undang-undang pajak penghasilan Indonesia, persediaan dan
penggunaannya untuk menghitung harga pokok dinilai berdasarkan harga
perolehan yang menggunakan metode rata-rata atau FIFO, dimana harus
dilakukan dengan konsisten. (www.academia.edu)
3.2 LAPORAN KEUANGAN FISKAL
3
Akuntansi komersial mengenal adanya konsep dasar entitas sehingga jelas unit kegiatan
manakah yang merupakan sasaran tujuan pelaporan. Ketentuan perpajakan mempunyai kriteria
tentang pengukuran dan pengakuan komponen yang terdapat dalam laporan keuangan.
Pengukuran tersebut tidak selamanya sejalan dengan prinsip akuntansi komersial, karena
terdapat argumentasi dari motivasi laporan keuangan fiscal untuk memperkecil erosi potensi
pengenaan pajak dan memberikan dorongan. Laporan keuangan fiskal mencakup: ( Waluyo,
Akuntansi Pajak Edisi 2. Jakarta : Lembaga Penerbit Salemba Empat )
a. Neraca fiskal
b. Perhitungan laba rugi dan perubahan laba ditahan
c. Penjelasan laporan keuangan fiskal
d. Rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal
e. Ikhtisar kewajiban pajak
4
Proses Laporan Keuangan Fiskal (Waluyo, Akuntansi Pajak Edisi 2. Jakarta : Lembaga
Penerbit Salemba Empat )
Jurnal
Dokumen Dasar
5
CONTOH PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN
(https://manajemenkeuangan.net/laporan-keuangan/)
Pada tanggal 04 Januari 2018, Pak Budi mendirikan PT Manajemen Keuangan Network yang
bergerak dalam bidang pelayanan jasa Akuntansi Keuangan, kursus & training akuntansi, dan
pajak dengan setoran modal awal sebesar Rp 80.000.000. Aset dan kewajiban, serta
pendapatan dan beban PT Manajemen Keuangan Network selama periode tahun 2018 adalah
sebagai berikut:
Dari data-data tersebut, dapat dibuat laporan keuangan laba rugi sederhana untuk tahun
berjalan yang berakhir pada 31 Desember 2018, sebagai berikut:
6
Dan berikut ini bentuk laporan posisi keuangan / neraca per 31 Desember 2018:
7
Dan hasilnya…
Ringkasan arus kas untuk kas PT Manajemen Keuangan Network untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2018 sebagai berikut:
8
Dari data-data tersebut, maka kita dapat membuat laporan arus kas PT Manajemen
Keuangan Network untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 sebagai berikut:
9
DAFTAR PUSTAKA
https://manajemenkeuangan.net/laporan-keuangan/
www.academia.edu
10