PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha
1. Tujuan Kegiatan Usaha
Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu:
a. Mendapatkan keuntungan.
b. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat
agar mencapai target penjualan
c. Mengasah softskill berwirausaha.
2. Maksud Kegiatan Usaha
Dari kegiatan ini kami bermaksud menyalurkan ilmu yang kami dapatkan
sewaktu pembelajaran yaitu kemampuan di bidang kuliner, adapun terjun
di dunia usaha sebagai bentuk mencari pengalaman dan menambah
wawasan keilmuan agar kelak dapat lebih baik lagi jika berwirausaha.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Alaqita.com (Creative Of Meals) merupakan brand dari kegiatan usaha kami,
nama tersebut mempunyai arti resep makanan kreatif buatan kami. Produk
yang kami buat adalah Mie Nagasaki, yang berbahan dasar buah naga, tepung
terigu, telur, tepung kanji dan garam. Mie Nagasaki adalah makanan kekinian
yang ada di Kota Bandung. Karena jarang yang menjual untuk itu kami ingin
mengembangkan kembali dengan membuat kreasi pada pembuatannya. Dalam
penyajiannya, kami menambahan saus jamur sebagai pelengkap pada mie.
Saus jamur yang kami buat mempunyai dua varian, yaitu original sauce dan
spicy sauce serta adanya tambahan pangsit wortel. Adapun nama usaha yang
akan kami perkenalkan adalah “ALAQITA.COM” dan menanamkan imej
‘Mie sehat dan Kekinian’, serta lokasi penjualan di Jl. Soekarno Hatta no.574
Bandung.
2.2 Manfaat dari Mie Nagasaki with mushroom dan pangsit wortel
Mie lezat dengan kesegaran buah naga akan mem-berikan kepuasaan yang
berbeda bagi para hoby makan mie. Disamping itu ide kreatif inovasi produk
ini terletak pada cara pengolahan yang berbeda dengan pengolahan mie biasa
pada umumnya. Karena dalam produk mie buah naga ini mengandung zat
pewarna alami ( antosianin) bermanfaat : mencegah aterosklerosis,
Toko : Alaqita.com
3
Mg. Produk Mie
Mg. Adm. &
Mg. Pemasaran Nagasaki
Mg. Keuangan SDM
Fitri Fauziah Dewi Peni Pragita
Dewi Peni Pragita Febriana Soares
Indri Aryanti Edwin Farizal
Latifah UF
Mustaghfiroh
4
Sumber modal yang kami peroleh dihasilkan dari dana masing-masing yang
dikumpulkan menjadi satu, sesuai dengan jumlah bahan baku yang harus
dibeli.
5
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
6
1. Buah naga 2 Kg Rp. 40.000
2. Tepung terigu 2 Kg Rp. 22.000
1
3. Tepung kanji /4 Kg Rp. 2.000
4. Telur ½ Kg Rp. 12.000
5. Garam 1 bks Rp. 2.000
Total Rp. 78.000,-
7
Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku “Pangsit Wortel”
rincian sebagai berikut:
8
2. Pisau 1
3. Piring 2
4. Gas kompor 1
5. Sendok 4
6. Mangkuk 2
7. Mesin pencetak mie 1
8. Cobek + ulekan 1
9. Wajan 1
10. Sutil 1
11. Serokan gorengan 1
12. Nampan 2
13. Tampah bambu 1
2. Perlengkapan
9
Total Rp. 35.000,-
10
5. Kemudian, tumis bawang putih dan jahe yang telah dihaluskan sampai
bumbu tercium harum
6. Lalu, masukan jamur, kecap, lada bubuk, ketumbar bubuk dan cairan
tepung maizena, aduk hingga merata
7. Lalu, masukan daun bawang yang telah dipotong-potong
8. Terakhir, jika saus sudah terasa kental, maka angkat saus dan siap
dihidangkan.
11
4. Setelah itu, masukan tepung ke wadah besar dan masukan wortel yang
telah diblender, seledri, daun bawang, tambahkan garam dan margarin
sedikit mungkin
5. Lalu, campurkan adonan hingga menjadi satu (kalis)
6. Setelah adonan kalis, cetak kedalam mesin pencetak hingga berbentuk
kotak dengan ketebalan yang tipis
7. Kemudian, goring pangsit hingga warna keemasan
8. Terakhir, pangsit siap dihidangkan bersama Mie Nagasaki With
Mushroom Sauce.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
= Rp. 287.350,-
= Rp. 287.350/32
12
= Rp. 8.979,-
= Rp. 8.979+1.021
= Rp. 10.000
3. Perhitungan Laba/Rugi
= Rp. 32.650,-
= 11,362 %
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu
11%.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
14