Biologi Yoghurt
Biologi Yoghurt
Tujuan
1. Untuk mengetahui proses pembuatan yoghurt
2. Untuk mengetahui proses fermentasi susu menjadi yoghurt
3.2. Bahan
Hal pertama yang dilakukan untuk membuat yogurt adalah memasak susu murni
sebanyak 500 gram sampai susu murni bersuhu 36,6 derajat Celsius atau sama dengan
suhu tubuh manusia, hal ini bertujuan agar bakteri Lactobacilus bulgricus tidak mati.
Setelah susu bersuhu 36,6 derajat Celsius, tambahkan bibit yogurt perlahan-lahan
sambil diaduk. Penanaman bakteri atau biasa disebut inokulasi adalah pekerjaan
memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat
ketelitian yang sangat tinggi. Untuk melakukan inokulasi terlebih dahulu diusahakan agar
semua alat yang ada dalam keadaan steril, hal ini agar menghindari terjadinya kontaminasi
(Dwijoseputro, 1998). Bakteri yang dignakan dalam pembuatan yogurt adalah Lactobacillus
bulgaricus dan Strepcoccus thermophillus.
Pada praktikum kali ini starter yang digunakan adalah “Greek Yogurt” (Produk yogurt
yang sudah jadi) sebanyak 200 ml. Setelah mencampurkan starter kedalam susu murni,
kemudian susu dimasukan kedalam botol minum dan ditutup dengan rapat. Lalu simpan di
suhu ruang selama 24 jam. Masukan yogurt kedalam lemari es agar yogurt lebih kental,
yogurtpun siap dinikmati dan tinggal diberi perasa.
Dihasilkan yogurt dengan warna putih tulang, bau khas yogurt yang menyengat, rasa
asam, tekstur agak kental.
7.1. Simpulan
Tekstur : Kental
7.2. Saran
a. Pada saat memasak susu murni, jangan sampai terlalu panas. Susu murni harus
bersuhu 36,6 derajat Celsius.
Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/doc/438631195
https://www.scribd.com/doc/179297851
https://youtu.be/cfNifCaykYw
LAMPIRAN