Bab 4 Permintaan Air

Permintaan air masa depan oleh pengguna yang berbeda mungkin

dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi
yang akan meningkatkan permintaan air seperti air pendingin pada
pembangkit tenaga nuklir dan produksi gas dari batu bara.
Walaupun teknologi dapat mengurangi permintaan air, namun ini belum
tentu cukup. Ada perbedaan dalam permintaan per kapita antar negara
dan benua. Perbedaan ini didasarkan pada faktor alami dan ekonomi.
4.1 Mengestimasi permintaan Air Kota
Permintaan air kota didasarkan pada populasi dalam area yang
dipertimbangkan, tingkat pelayanan untuk sumber yang berbeda, konsumsi
per kapita, kehilangan pada infrastruktur untuk transportasi, pengolahan,
dan distribusi.
• Tingkat pelayanan adalah presentasi populasi yang mendapatkan akses
terhadap sumber air. Konsumsi air rata-rata pada negara berkembang
adalah 20 – 45 liter per kapita per hari untuk saluran langsung. 70 – 120
liter per kapita per hari untuk . Dalam negara berkembang, konsumsi air
bersih rata rata berada dibawah 50 liter per hari yang dapat dikatakan
sebagai minimum kesehatan umum. Dalam kondisi ini, tingkat pelayanan
dan konsumsi per kapita menjadi nilai targer sosial dan politik. Dalam
kondisi ini pendekatan efektifitas biaya digunakan.
Pertumbuhan permintaan air
• Dalam melakukan penilaian permintaan air, faktor pentingnya adalah
proyeksi penduduk. Perkembangan populasi memiliki dua komponen:
pertumbuan otonom dan migrasi.
• Pertumbuhan otonom menggunakan ekstrapolasi pertumbuhan dalam
beberapa tahun terakhir. Untuk lebih kompleks dapat mempertimbangkan
kelompok umur dan perbedaan laju kelahiran dan kematian dari kelompok
umur yang berbeda. Proyeksi penduduk hanya dapat digunakan untuk
waktu pendek ( 2-5 tahun) dan waktu medium (5 – 10 tahun), karena untuk
jangga panjang tidak relevan.
• Ketidakakuratan dalam waktu pendek dan medium mengartikan jadwal
implementasi kelompok dalam fase proyek harus di percepat atau
diperlambat. Namun, permasalahn serius muncul seperti proyek mungkin
mengalami kegagalan ekonomi jika manfaatn yang tidak memadait terjadi
karena proyeksi yang terlalu optimis.
• Model pertumbuhan populasi berdasarkan keseimbangan populasi

Jika (b-d)>0 maka per kapitanya lebih banyak anaknya yang lahir dibandingkan
manusia yang meninggal
b = d maka populasi konstran
• dP/dt = perubahan dalam populasi terhadap waktu (kapita)
• B = angka kelahiran per satuan waktu (kapita/tahun)
• D = Angka kematiaan persatuan waktu (kapita/tahun)
• I = imigrasi (Kapita/tahun)
• O = Emigrasi (Kapita/tahun)
• P(0) P(t) = Populasi pada waktu ke 0 dan t
• R = (b-d)/L
• E = fungsi eksponensial (e=2.718)

Faktor lain yang mempengaruhi permintaan air: Hujan dan kekeringan,

pertumbuhan ekonomi, harga air dan pendistribusian
4.2 Manajemen Permintaan Air
• Definisi: mencapai kebutuhan dan penggunaan yang diinginkan. Hal
tersebut mempengaruhi kebutuhan dalam menggunakan sumber
secara efisien dan berkelanjutan. Bukan dalam arti mengulari
keburuhan air dan juga memberikan harga terhadap air. ‘
• Manajemen permintaan air dilakukan untuk meningkatkan efisiensi
penggunaan air dengan memimalisasi kehilangan air yang dilakukan
dengan melakukan perbaikan terhadap sistemnya.
Pricing of Urban Water
• Menjadikan air gratis menimbulkan misalokasi yang serius pada
sumber air, penggunaan yang tidak efisien dan ekploitasi yang
berlebihan
• Water pricing memiliki dampak yang merupakan alat untuk
mengimplementasi manajemen permintaan: Meningkatkan harga
dapat mengurangi permintaan, meningkatkan ketersediaan,
menfasilitasi realokasi pada sektor dan meningkatkan efisiensi
pengaturan
• Water pricing biasanya digunakan untuk tujuan biaya pemulihan dan
untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air.
Relasi antara biaya dan permintaan
Slope dari kurva biaya dan permintaan disebut elastisitas harga dari
permintaan. Dijelaskan dalam bentuk persentasi peningkatan
permintaan yang menghasilkan persentase peningkatan dalam harga.

• Persamaan 4.8 hanya dapa digunakan

Q = Jumlah permintaan untuk sub sektor penggunaan air,
P = Harga tidak dapat digunaan untuk
C = Konstanta keseluruhan sektor karena nilai E tidak
E = Elastisita permintaan konstan tergantung terhadap biaya,
penggunaan air dan variasi terhadap
waktu.