LAPORANANALISA PROSES INTERAKSI (API)

PADA Tn. K DENGAN DIAGNOSA MEDIS HALUSINASI

PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA dr. ARIF
ZAINUDIN SURAKARTA

Disusun Oleh :
DWIKI INDRA WIDIANTO
SN 172023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2017 / 2018
 ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. A

Umur : 22 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP I Halusinasi ( Latih Mengontrol Halusinasi Dengan Cara Menghardik ).
Status Interaksi Ke : Ke – 2 ( Fase Kerja )
Lingkungan : Di ruang flamboyan, duduk di kursi sambil berhadapan, suasana tenang,
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju merah,celana merah, rambut pendek, klien sudah mandi .
Tujuan Interaksi : Kien dapat memahami cara menghardik halusinasi
Tanggal / Jam : 26 Februari 2018 Jam 08.30 – 09.00 WIB
Ruang : Sadewa

Komunikasi Verbal Teknik komunikasi Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Analisis Berpusat Rasional
terapeutik perawat jiwa Pada Perawat Pada Klien
P : Assalamualaikum Pak? P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak Ucapan salam
mengulurkan tangan, percakapan dengan bersedia perawat kepada
tersenyum, sikap terbuka sikap terbuka berinteraksi klien menunjukkan
K: Melihat ke arah perawat penghargaan
dan mengulurkan tangan perawat kepada
klien. Penghargaan
 kepada orang lain
merupakan modal
awal seseorang
dapat membuka diri
dengan orang lain.
K : Waalaikum salam Mendengaran Pasif K : Klien memandang Perawat tetap menjaga Klien berespon Perawat
perawat dan menjawab posisi tubuh dengan positif dengan mempertahankan
salam dari perawat. terapeutik menjawab salam sikap terbuka,
P : Mempertahankan sikap yang disampaikan memandang dan
terbuka, memandang, dan oleh perawat mendengarkan
mendengarkan dengan dengan penuh
penuh perhatian perhatian ketika
berinteraksi dengan
klien.
P : Perkenalkan nama saya P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba Klien Membuka diri bagi
perawat Nishaul Fauziah saya klien dengan bersahabat, untuk membuka diri mendengarkan perawat untuk
senang dipanggil Nisha. Saya sikap terbuka dan dan mencoba pertanyaan perawat memudahkan dan
mahasiswa dari Stikes tersenyum menggali identitas membina hubungan
Kusuma Husada Surakarta. K : Memandang perawat dan klien saling percaya
Nama bapak siapa? Dan tersenyum dengan klien
 senang dipanggil apa pak?

K: Tn A, panggil saja mas A Mendengarkan Aktif K : Suara klien terdengar Perawat menunjukkan Klien terlihat mulai Memperkenalkan
yaa, jelas dan lantang juga sikap terbuka dengan menampakkan rasa diri dan mengatakan
memandang perawat klien percaya dengan nama panggilan
dengan serius perawat yang disukai dapat
P : Mendengarkan dengan meningkatkan rasa
penuh perhatian dan sikap percaya kepada
terbuka orang lain
P : Ooh baik Pak . Bagaimana P : Suara jelas, tetap Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
perasaan bapak hari ini? tersenyum, membuka diri dan menerima dan menggali kondisi
mempertahankan sikap mencoba menggali terbuka dengan klien dengan
terbuka, memandang klien data baru yang diskusi yang akan pertanyaan terbuka,
dengan bersahabat mungkin sangat dilakukan dengan memberi
K : Memandang perawat, diperlukan dari klien perawat kesempatan klien
wajah tampak rileks mengeksplorasikan
apa yang dirasakan
klien
K : Alhamdulillah baik mba.. K : Suara terdengar jelas, Perawat menunjukkan Klien sudah mulai Klien sudah mulai
klien tenang, klien sikap terbuka dengan menanamkan sikap membuka diri
 memandang perawat klien terbuka dengan dengan perawat. Ini
P : Memandang klien perawat merupakan awal
dengan sikap bersahabat yang baik untuk
dan mempertahankan sikap mengetahui lebih
terbuka dalam lagi tentang
masalah yang
dihadapinya
P : Tadi kan bapak bilang P : Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien Teknik validasi
pernah dengar bisikan-bisikan, mata, sambil mengangguk klarifikasi terhadap mendengarkan untuk memastikan
gimana kalau kita bercakap- perlahan, dengan suara Masalah yang penjelasan dan ucapan klien.
cakap tentang bisikan yg penuh perhatian dihadapi klien serta terlihat ingin Kontrak waktu,
bapak pernah alami itu? Jika K : Memandang perawat, membuat kontrak mengungkapkan topik dan tempat
bapak bersedia mau dimana mendengarkan dan pertemuan dan permasalahan merupakan cara
kita berbincang-bincang? Dan menjawab pertanyaan, menentukan topik yang dihadapi untuk menjalin
mau berapa lama pak? muka tampak mulai rileks, pembicaraan hubungan yang
tangan diletakkan di atas terapeutik.
meja.
K : Boleh, kita ngobrol di sini K : Wajah sudah tampak Perawat Klien sudah Klien sudah dapat
aja mba. rileks, memandang lawan mempertahankan tampak percaya membuat suatu
bicara, dan sesekali sikap terbuka dengan dengan kehadiran keputusan yang
 tersenyum sendiri. klien perawat dan dapat sederhana.
P : Tersenyum dan membuat kontrak
menganggukkan kepala. yang jelas
P : Baiklah, bagaiman kalau kita P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk
ngobrol 20 menit, Baiklah mempertahankan sikap untuk menggali lebih mendengarkan mengidentifikasi isi,
sekarang coba bapak ceritakan terbuka, suara jelas jauh tentang pertanyaan waktu, frekuensi,
apakah bapak mendengar K : Mendengarkan dan halusinasi perawat situasi, dan respon
suara tetapi tidak ada menjawab pertanyaan pendengaran yang pasien jika terjadi
wujudnya? Lalu apa yang perawat, memandang dialami oleh klien. halusinasi
dikatakan suara itu pak? perawat
K: Iya dulu saya mendengar K: Menjawab dengan suara Perawat mencoba Klien menjelaskan Sikap
suara bisikan tetapi yang saya yang jelas. untuk menggali lebih tentang hal yang mendengarkan
dengarkan tuh bisikan yang P : Mendengarkan jauh tentang ditanyakan oleh perawat secara
positif tapi kadang juga ada penjelasan dari klien halusinasi perawat nonverbal
yang negatif misalkan untuk dengan serius pendengaran yang mengomunikasikan
marah-marah kepada dialami oleh klien. kepada klien tentang
seseorang dan memukul orang Perawat minat dan
itu. mendengarkan penerimaan perawat.
keterangan yang Klarifikasi dari klien
disampaikan klien menandakan klien
 sudah mencoba
berpikir rasional.
Hal ini dilakukan
perawat untuk
meningkatkan
kemampuan analisa
klien terhadap suatu
masalah.
P : Apakah terus menerus P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
terdengar atau sewaktu-waktu terbuka, suara jelas untuk menggali lebih mendengarkan mengeksplorasi
saja (kadang-kadang)? Kapan K : Mendengarkan dan jauh tentang pertanyaan dengan memberikan
yang paling sering dengar menjawab pertanyaan halusinasi perawat pertanyaan terbuka
suara itu? Berapa kali dalam perawat, memandang pendengaran yang yang bertujuan
sehari suara itu muncul? perawat. dialami oleh klien. untuk menggali
pikiran dan perasaan
klien
K: Suara tersebut muncul setiap K: Menjawab dengan suara Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari klien
saat, biasanya muncul pada yang jelas. untuk menggali lebih tentang hal yang menandakan klien
saat saya sendiri dan mau P : Mendengarkan jauh tentang ditanyakan oleh sudah mencoba
tidur. penjelasan dari klien halusinasi perawat berpikir rasional.
 dengan serius pendengaran yang Hal ini dilakukan
dialami oleh klien. perawat untuk
Perawat mendengarkan meningkatkan
keterangan yang kemampuan analisa
disampaikan klien klien terhadap suatu
masalah.
P: Pada keadaan apa suara itu P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
terdengar pak? Apakah pada terbuka, suara jelas, untuk menggali lebih mendengarkan mengeksplorasi
waktu sendiri? Apa saja yang K : Mendengarkan dan jauh tentang pertanyaan dengan
bapak rasakan pada saat menjawab pertanyaan halusinasi perawat memberikan
mendengar suara tersebut? perawat, memandang pendengaran yang pertanyaan terbuka
Apa yang bapak lakukan jika perawat. dialami oleh klien. yang bertujuan
mendengar suara itu? Apakah untuk menggali
dengan cara itu suaranya pikiran dan
hilang pak? perasaan klien
K: Iya suara itu muncul saat K : Klien menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari klien
saya sedang sendirian dan pertanyaan perawat dengan untuk menggali lebih tentang hal yang menandakan klien
pada saat malam menjelang serius. Terlihat sedih jauh tentang ditanyakan oleh sudah mencoba
tidur. suara itu membuat saya P : Perawat mendengarkan halusinasi perawat berpikir rasional.
marah-marah dan suka tidak keterangan yang pendengaran yang Hal ini dilakukan
 bisa mengontrol. disampaikan klien dialami oleh klien. perawat untuk
meningkatkan
kemampuan analisa
klien terhadap
suatu masalah.
P: Bagaimana kalau kita belajar P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
cara-cara untuk mengontrol mempertahankan sikap untuk mengajarkan mendengarkan dan mengontrol
dan mencegah suara-suara itu terbuka, suara jelas cara pertanyaan halusinasi yang
muncul? K : Mendengarkan dan mencegah/mengontro perawat dialami oleh klien
menjawab pertanyaan l halusinasi
perawat, memandang pendengaran yang
perawat. dialami oleh klien
K: Iya boleh. Gimana caranya K : Tampak bersemangat Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi dari klien
mas? P : Perawat mendengarkan untuk mengajarkan pertanyaan menandakan klien
keterangan yang cara perawat sudah mencoba
disampaikan klien mencegah/mengontro berpikir rasional.
l halusinasi Hal ini dilakukan
pendengaran yang perawat untuk
dialami oleh klien meningkatkan
kemampuan analisa
 klien terhadap
suatu masalah.
P: pak, ada empat cara untuk P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
mencegah suara-suara itu terbuka, suara jelas untuk mengajarkan mendengarkan dan mengontrol
muncul. Pertama dengan cara K : Mendengarkan cara penjelasan halusinasi yang
menghardik. Kedua dengan penjelasan perawat, mencegah/mengontro perawat dialami oleh klien
cara minum obat dengan memandang perawat. l halusinasi
teratur. Ketiga dengan cara pendengaran yang
bercakap-cakap dengan orang dialami oleh klien
lain. Keempat dengan cara
melakukan kegiatan yang
sudah terjadwal. Bagaimana
kalau sekarang kita belajar
cara yang pertama dulu, yaitu
dengan menghadik
K: Iya,. K : Tersenyum, senang, Perawat mencoba Klien menjawab Untuk mencegah
sambil menganggukan untuk mengajarkan pertanyaan dan mengontrol
kepala cara perawat halusinasi yang
P : Perawat mendengarkan mencegah/mengontro dialami oleh klien
keterangan yang l halusinasi
 disampaikan klien pendengaran yang
dialami oleh klien
P: Cara menghardik suara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
tersebut yaitu sebagai berikut: terbuka, suara jelas untuk mengajarkan mendengarkan dan mengontrol
saat suara-suara/bisikan itu K : Mendengarkan cara penjelasan halusinasi yang
muncul langsung tutup telinga penjelasan perawat, mencegah/mengontro perawat dialami oleh klien
dan bilang “pergi, pergi saya memandang perawat, l halusinasi
tidak mau dengar, kamu suara menganggukan kepala pendengaran yang
palsu”. Kata-kata itu diulang dialami oleh klien
sampai suara itu tidak
terdengar lagi. Coba sekarang
bapak peragakan!
K: Baik. Kalau suara itu K: Memeragakan cara Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
muncul saya langsung tutup menghardik suara untuk mengajarkan memeragakan dan mengontrol
telinga “pergi, pergi saya tidak P : Memperhatikan cara cara cara menghardik halusinasi yang
mau dengar, kamu suara menghardik suara yang mencegah/mengontro suara dialami oleh klien
palsu” diperagakan oleh klien. l halusinasi
pendengaran yang
dialami oleh klien
P: Yah bagus pak sudah bisa P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
 melakukannya dengan baik. mempertahankan sikap untuk mengajarkan mendengarkan dan mengontrol
terbuka, suara jelas cara penjelasan halusinasi yang
K : Mendengarkan mencegah/mengontro perawat dialami oleh klien
penjelasan perawat, l halusinasi
memandang perawat. pendengaran yang
dialami oleh klien
P: Bagaimana perasaan pak P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien Untuk mengevaluasi
setelah latihan cara yang mempertahankan sikap evaluasi/validasi mendengarkan dan validasi
pertama untuk mengontrol terbuka, suara jelas perasaan klien setelah penjelasan perasaan klien
halusinasi dengan cara K : Mendengarkan melakukan cara perawat setelah melakukan
menghardik? pertanyaan perawat, menghardik cara menghardik
memandang perawat. suara
K: saya senang bisa K: Mengungkapkan Perawat melakukan Klien menjawab Untuk mengevaluasi
melakukannya. perasaannya setelah evaluasi/validasi pertanyaan dan validasi
melakukan cara perasaan klien setelah perawat perasaan klien
menghardik melakukan cara setelah melakukan
P : Mendengarkan, menghardik cara menghardik
mempertahankan sikap suara
terbuka
P: Coba ibu sebutkan lagi cara P : Mempertahankan sikap Perawat melakukan Klien Untuk mengevaluasi
mencegah dan mengontrol terbuka, suara jelas evaluasi subjektif mendengarkan subjektif (kognitif)
suara-suara/bisikan itu? K : Mendengarkan (kognitif) dan penjelasan dan evaluasi
Setelah itu bapak peragakan pertanyaan perawat, evaluasi objektif perawat objektif
kembali caranya! memandang perawat. (psikomotor) klien (psikomotor) klien
tentang cara tentang cara
menghardik suara menghardik suara
K: Caranya dengan K: Menyebutkan dan Perawat melakukan Klien menjawab Untuk mengevaluasi
menghardik. Caranya yaitu memperagakan cara evaluasi subjektif pertanyaan subjektif (kognitif)
saat suara-suara itu muncul mencegah suara dengan (kognitif) dan perawat dan evaluasi
langsung bilang “pergi, pergi cara menghardik evaluasi objektif objektif
saya tidak mau dengar, saya P : Memperhatikan klien, (psikomotor) klien (psikomotor) klien
tidak mau dengar, kamu suara mempertahankan sikap tentang cara tentang cara
palsu”. terbuka, suara jelas menghardik suara menghardik suara
P: Iya sudah benar yang bapak P : Senang, Tersenyum, Perawat melakukan Klien Untuk mengevaluasi
sebutkan, tapi ada tiga cara mempertahankan sikap evaluasi subjektif mendengarkan subjektif (kognitif)
lagi yaitu dengan cara minum terbuka, suara jelas (kognitif) dan penjelasan dan evaluasi
obat, bercakap-cakap dan K : Mendengarkan evaluasi objektif perawat objektif
melakukan kegiatan yang penjelasan perawat, (psikomotor) klien (psikomotor) klien
terjadwal. Lalu, tadi bapak tersenyum. tentang cara tentang cara
sudah benar cara menghardik suara menghardik suara
 melakukannya, waaah bapak
memang hebat.
P: Kita masukkan cara P : Tersenyum, Perawat memasukkan Klien Memasukkan cara
menghardik suara ke dalam mempertahankan sikap cara menghardik mendengarkan menghardik ke dala
jadwal kegiatan harian ya pak. terbuka, suara jelas suara ke dalam penjelasan jadwal kegiatan
Jadi, bila suara-suara itu K : Mendengarkan jadwal kegiatan perawat harian klien agar
muncul bapak bisa lakukan penjelasan perawat, harian klien dan klien dapat
cara menghardik (sesuai memandang perawat. perawat melakukan melakukan cara
jadwal 3x/hari) rencana tindak lanjut menghardik secara
kepada klien teratu/jika suara itu
muncul.
P: Baiklah pak bagaimana P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien Kontrak untuk
kalau besok kita bertemu lagi mempertahankan sikap kontrak yang akan mendengarkan kegiatan
untuk latihan cara yang kedua terbuka, suara jelas datang yaitu cara penjelasan selanjutnya
cara teratur minum obat untuk K : Mendengarkan kedua perawat
mencegah suara itu muncul? pertanyaan perawat, mencegah/mengontro
Mau jam berapa pak? memandang perawat. l suara-suara
Bagaimana kalau jam 09.00?
Lalu dimana tempatnya. Disini
saja?
K: Iya boleh. Jam 9, disini saja K: Menyetujui kontrak yang Perawat melakukan Klien menjawab Kontrak untuk
ya mba akan datang, mengangguk kontrak yang akan pertanyaan kegiatan
dan tersenyum datang yaitu cara perawat selanjutnya
P : Tersenyum, kedua
mempertahankan sikap mencegah/mengontro
terbuka, suara jelas l suara-suara
P: Sampai jumpa pak, P: Mengucapkan Salam Perawat berpamitan Klien Salam untuk
assalamualaikum. (Mengulurkan Tangan), mendengarkan menjalin rasa saling
tersenyum salam percaya.
K: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabatan tangan),
tersenyum
K: siang K: Mengucapkan Salam Perawat berpamitan Klien menjawab Salam untuk
(Mengulurkan Tangan), salam menjalin rasa saling
tersenyum percaya.
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabatan tangan),
tersenyum