Anda di halaman 1dari 2

Persik Kediri, Riwayatmu Kini......

Oleh: Irfan

Mungkin judul ini sama halnya dengan sepenggal bait lagu Bengawan Solo, namun di
sisi lain kata-kata ini cocok untuk tim kesebelasan Persik Kediri ini.

Di Jawa Timur selain ada Persebaya, Arema, Persela, dll mungkin kita tak bisa
melupakan nama Persik Kediri, dimana dulu sekitar tahun 2006 menjadi kampiun liga
Indonesia. Tim kuda hitam ini mungkin kebanyakan orang tidak akan menyangka akan
menjadi juara di liga Indonesia pada saat itu, namun dengan kesungguhannya akhirnya
membuahkan hasil.

Dengan trio pemain unggulan pada masanya, seperti Christian El-Loco Gonzales,
Ronald Fagundez hingga Danilo Fernando adalah trio yang paling di menakutkan pada
musim itu.

Sayang, menjelang musim 2007 kemudian para pemain tersebut singgah ke klub
barunya, seperti Gonzales ke Persib Bandung.

Dimusim selanjutnya pun bukan-nya Persik tampil menjadi juara bertahan, malah
penampilannya inkonsisten, kekalahan demi kekalahan menimpanya hingga mereka
terpaksa degradasi ke divisi utama liga Indonesia.

Tak hanya disitu saja, management pun seakan tidak perduli lagi dengan nasib klub
kebanggaan Kota Kediri ini. Keluarnya Iwan Budianto yang pindah menjadi manager
Arema Malang membuat Persik Kediri kehilangan jati diri.

Hingga sekarang, dimana peserta liga 2 dengan semangat semangat naik kasta ke
level liga 1 seperti Persebaya,Persis,Psis tak membuat Persik Kediri mengikuti jejak
mereka, bahkan Persik kediri masuk liga Play-Off menentukan apakah bertahan di liga
2 atau turun kasta lagi ke liga 3.

Sangat disayangkan, klub legendaris seperti Persik Kediri harus turun kasta lagi ke liga
3, kenangan di tahun 2006 lalu tak berarti apa apa lagi. Ya, kenangan hanyalah
kenangan, tak akan mampu mengubah apapun.

Lagi lagi, di Indonesia sendiri uang adalah yang berkuasa, dimana para kapitalis
memilah dan melirik klub mana saja yang berpeluang besar menghasilkan uang dan
lagi lagi Persik Kediri lah yang terkena imbas dari semua itu.

Saya mencoba mewawancarai salah satu suporter Persik Kediri, memang terlihat jelas
dimana para kaum investor menjadi titik kuncinya, tak peduli soal prestasi tim meroket
yang terpenting hanyalah profit yang mereka kejar.
Semoga di lain waktu klub legendaris seperti Persik kediri maupun klub lain bisa
berlaga lagi di kasta tertinggi sepakbola negeri ini dengan menyingkirkan tim siluman
yang tidak ada kelegalitasannya.

Anda mungkin juga menyukai