Tugas Pertemuan Ketiga Elsa
Tugas Pertemuan Ketiga Elsa
Tugas Pertemuan Ketiga Elsa
NIM : 180311612524
Kelas/Semester : VIII/1
Kompetensi Dasar :
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
3.5.1 Mengidentifikasi contoh dan bukan contoh dari persamaan linear dua variabel
Soal :
AF Manakah dari persamaan di bawah ini yang merupakan persamaan linear dua
variabel?
6 − 5𝑦 = 1
𝐶 = 12𝑥 + 25
1
√3 𝑝 + 𝑞 = 7
4
𝑥 = 4𝑥 − 9
Solusi :
Persamaan linear dua variabel ialah persamaan yang mengandung dua variabel
dimana pangkat/derajat tiap-tiap variabelnya sama dengan satu. Persamaan linear dua
variabel dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℝ, 𝑎, 𝑏 ≠ 0, dan 𝑥, 𝑦
suatu variabel.
𝐶 = 12𝑥 + 25 adalah persamaan linear dua variabel karena memuat 2 variabel yaitu
𝐶 dan 𝑥,koefisien-koefisiennya elemen ℝ, dan tidak sama dengan nol
1
√3 𝑝 + 4 𝑞 = 7, adalah persamaan linear dua variabel karena memuat 2 variabel yaitu
𝑝 dan 𝑞,koefisien-koefisiennya elemen ℝ, dan tidak sama dengan nol
Contoh soal yang disajikan oleh saudara AF tidak disertakan dengan Kompetensi Dasar dan
Indikator Kompetensi sehingga perevisi mencantumkannya sendiri serta redaksi soal tidak
ada masalah.
SOAL CLOSED TASK
FMZ,2018
Kelas/Semester : VII/I
Kompetensi Dasar :
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat dan
pecahan(biasa,campuran,decimal,dan persen)
Soal :
Solusi :
Diketahui:
Ditanya:
Di antara keempat meja tersebut,meja manakah yang seharusnya dipilih Pak Raden jika ingin
mendapatkan bagian kue yang paling banyak?
Dijawab:
1 1
Jika Pak Raden memilih meja A maka bagian kue yang didapatkan adalah 6+1 = 7 bagian
1 1
Jika Pak Raden memilih meja B maka bagian kue yang didapatkan adalah 10+1 = 11 bagian
1 1
Jika Pak Raden memilih meja C maka bagian kue yang didapatkan adalah 8+1 = 9 bagian
1 1
Jika Pak Raden memilih meja D maka bagian kue yang didapatkan adalah 9+1 = 10 bagian
1 1 1 1
Kita tahu bahwa 7 > 9 > 10 > 11
Jadi,Jika ingin mendapatkan bagian kue yang paling banyak,Pak Raden seharusnya
memilih meja A
Pengecekan:
1
Jika Pak Raden memilih meja A maka bagian kue yang didapatkan adalah 7 ≈ 0,1429
1
Jika Pak Raden memilih meja B maka bagian kue yang didapatkan adalah 11 ≈ 0,0909
1
Jika Pak Raden memilih meja C maka bagian kue yang didapatkan adalah 9 ≈ 0,1111
1
Jika Pak Raden memilih meja D maka bagian kue yang didapatkan adalah 10 ≈ 0,1000
Kita tahu bahwa 0,1429 > 0,1111 > 0,1000 > 0,0909
Jadi benar bahwa meja yang seharusnya dipilih Pak Raden adalah meja A karena
bagian kue yang didapatkan Pak Raden akan lebih banyak dari pada meja B,C,dan D
SOAL OPEN-MIDDLE TASK
DAP,2018
Kelas/Semester : VIII/I
Kompetensi Dasar :
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
Soal :
Solusi :
Terdapat tiga metode untuk menentukan selesaian sistem persamaan linear dua
variabel,yaitu metode grafik,substitusi,dan eliminasi. Dalam kasus ini selesaian sistem
persamaan linear dua variabel yang digunakan adalah metode substitusi sesuai dengan
Indikator Pencapaian Kompetensi.
Diketahui:
Ditanya:
Metode substitusi dilakukan dengan menyatakan salah satu variabel dalam variabel
lain kemudian menggantikannya(menyubstitusikan)pada persamaan lain. Metode ini tidak
terlalu panjang dan tahapannya cukup singkat.
Misalkan harga satu buah permen A adalah 𝑎 dan harga satu buah permen B adalah 𝑏
4𝑎 + 3𝑏 = 2.500 … . (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1)
2𝑎 + 7𝑏 = 2.900 … . (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2)
4𝑎 + 3𝑏 = 2.500
Sistem persamaan linear dua variabel yang dibentuk adalah {
2𝑎 + 7𝑏 = 2.900
2𝑎 = 2.900 − 7𝑏
4𝑎 + 3𝑏 = 2.500
2(2𝑎) + 3𝑏 = 2.500
−11𝑏 = −3.300
𝑏 = 300
2𝑎 = 2.900 − 7𝑏
2𝑎 = 2.900 − 7(300)
2𝑎 = 2.900 − 2.100
2𝑎 = 800
𝑎 = 400
Harga satu buah permen A adalah Rp.400 dan harga satu buah permen B adalah Rp.300
Andy membeli 3 permen A dan 4 permen B sehingga total harga permen Andy adalah
3(400) + 4(300) = 1.200 + 1.200 = 𝑅𝑝 2.400,00
Dina membeli 4 permen A dan 3 permen B sehingga total harga permen Dina adalah
4(400) + 3(300) = 1.600 + 900 = 𝑅𝑝 2.500,00
Jadi total harga permen yang lebih mahal adalah total harga permen Dina yaitu Rp.2.500,00
Pengecekan:
Kita telah mendapatkan bahwa harga satu buah permen A yang kita misalkan dengan 𝑎
adalah Rp.400 dan harga satu buah permen B yang kita misalkan dengan 𝑏 adalah Rp.300.
Kita cek kembali dengan menyubstitusi 𝑎 = 400 dan 𝑏 = 300 ke persamaan 1 dan 2,
4𝑎 + 3𝑏 = 2.500 … . (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1)
2𝑎 + 7𝑏 = 2.900 … . (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2)
Andy membeli 3 permen A dan 4 permen B sehingga total harga permen Andy adalah
3(400) + 4(300) = 1.200 + 1.200 = 𝑅𝑝 2.400,00
Dina membeli 4 permen A dan 3 permen B sehingga total harga permen Dina adalah
4(400) + 3(300) = 1.600 + 900 = 𝑅𝑝 2.500,00
Jadi total harga permen yang lebih mahal adalah total harga permen Dina yaitu Rp.2.500,00
Keterangan:
Contoh soal yang disajikan oleh saudara DAP tidak disertakan dengan Indikator Kompetensi
sehingga perevisi mencantumkannya sendiri.