Kota Cilacap merupakan Ibu Kota Kabupaten Cilacap. Kota Cilacap yang terletak
di pesisir selatan sangat rawan bencana. Banyaknya potensi bencana yang terjadi di
wilayah Cilacap membuat daerah tersebut menempati posisi pertama kerawanan bencana
Jawa Tengah. Meski begitu, secara umum, Cilacap berada di posisi 17 rawan bencana di
tingkat nasional. Selain itu juga Cilacap merupakan kota industry ,contohnya Pertamina,
Holcim. Mobilitas penduduk yang sangat cepat antar pulau maupun antar benua
menimbulkan kerawanan terhadap bencana biologi, sosial dan politik.
Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Kroya sebagai salah satu pusat rujukan
pelayanan kesehatan di Kroya adalah rumah sakit yang menjadi tempat rujukan bagi
korban bencana masal yang terjadi di Kroya dan sekitarnya. Sebagai pusat rujukan maka
diperlukan sebuah pedoman penanganan bencana yang mengatur kerja dan koordinasi
rumah sakit untuk mengoptimalkan pelayanan.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menanggapi secara efektif kondisi kedaruratan di rumah sakit yang disebabkan oleh
wabah dan bencana serta mengurangi kerugian yang dapat dialami rumah sakit
beserta penghuninya akibat kondisi kedaruratan tersebut.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi bahaya internal dan eksternal yang bisa terjadi di rumah sakit
b. Menetapkan peran rumah sakit dalam keadaan tersebut
c. Menjalankan strategi komunikasi efektif penanggulangan kejadian
d. Mengidentifikasi dan menugaskan peran serta tanggung jawab staf pada saat
kejadian
e. Menentukan proses pengelolaan keadaan darurat bila terjadi pertentangan antara
tanggung jawab staf secara pribadi dengan tanggung jawab rumah sakit dalam
hal penugasan staf untuk pelayanan pasien.
VI. Sasaran
Sasaran audience program adalah seluruh staf dan unit independen di lingkungan
Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Kroya. Sasaran masing-masing kegiatan adalah
sebagai berikut :
No Kegiatan Sasaran
1 Penyusunan Disaster Plan 100 %
2 Simulasi Disaster 100 %
3 Debriefing/Tanya Jawab 100 %