Mengetahui
Preceptor Institusi Pendidikan
B. Diagnosa keperawatan
1. Penurunan kapasitas adaptif intracranial berhubungan dengan edema serebral (stroke
iskemik, stroke hemoragik, hipoksia); hipertensi intracranial idiopatik
2. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan hipersekresi jalan napas;
disfungsi neuromuscular; benda asing dalam jalan napas; sekresi yang tertahan
3. Resiko Aspirasi berhubungan dengan penurunan tingkat kesadaran; penurunan reflex
muntah; gangguan kemampuan menelan; peningkatan tekanan intrrakranial; terpasang
trakeostomi atau endotracheal tube; efek agen farmakologis
4. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan kesadaran
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, 3 Edisi Revisi. Jakarta: EGC
Johnson, M., et all. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second Edition. New
Jersey: Upper Saddle River
Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid Kedua. Jakarta: Media
Aesculapius FKUI
Mc Closkey, C.J., et all. 1996. Nursing Interventions Classification (NIC) Second Edition. New
Jersey: Upper Saddle River
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan.
Jakarta: Salemba Medika
Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006. Jakarta: Prima
Medika
Smeltzer, dkk. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol
2. alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin asih. Jakarta: EGC.
Tim SAK Ruang Rawat Inap RSUD Wates. 2006. Standard Asuhan Keperawatan Penyakit
Saraf. Yogyakarta: RSUD Wates Kabupaten Kulonprogo