Anda di halaman 1dari 7

Pagi ini sudah ada drama besar di rumah sebelum Rogu berangkat sekolah. Apakah itu?

Adik
Rogu ngompol! Katanya tadi malam dia mimpi lagi berenang di kolam renang, entah bagaimana
ceritanya, eh ngompol deh tuh. Untung masih kecil. Ya memang bikin keki sih, tapi kalau anak
kecil ngompol jangan dimarahin ya Squad, karena bisa jadi mereka mengompol bukan karena
malas ke kamar mandi.

Urin yang dikeluarkan adik Rogu saat ngompol (dan kita juga) adalah hasil pembuangan tubuh
atau ekskresi Squad. Selain urin, ada juga keringat dan karbondioksida (CO2). Siapa yang masih
ingat pelajaran tentang organ-organ sistem ekskresi dalam tubuh manusia? Organ sistem
ekskresi manusia terdiri dari ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Nah, kali ini kita akan membahas
proses terbentuknya urin yang terjadi di ginjal. Penasaran? Sekarang kita pelajari sama-sama
yaa.
Baca juga: Pentingkah Belajar tentang Fertilisasi, Kehamilan dan Persalinan bagi
Remaja?

Proses pembentukan urin di ginjal terdiri dari tiga tahap, yaitu filtrasi (penyaringan),
reabsorpsi (penyerapan kembali) dan augmentasi (pengeluaran zat). Ketiga tahap tersebut
terjadi di tempat yang berbeda dan hasilnya pun berbeda-beda. Proses pembentukan urin juga
disebut dengan istilah “cuci darah oleh ginjal” loh Squad. Kenapa sih?
Melalui ginjal, darah yang membawa zat dan molekul dari pencernaan, serta sisa metabolisme
sel akan disaring. Zat yang harus dibuang akan pergi menuju tubulus kolektivus, dan yang
terpakai akan kembali ke dalam darah untuk beredar lagi ke seluruh tubuh. Hebat banget ya
ginjal kita?

1. Filtrasi

Tahap pertama pembentukan urin pada manusia adalah filtrasi yang terjadi di glomerulus.
Glomerulus adalah untaian pembuluh kapiler yang dinding-dindingnya bertautan dengan kapsula
bowman. Filtrasi disebut juga dengan penyaringan, Squad. Jadi darah yang mengalir di tubuh
kita akan disaring di dalam glomerulus setiap 5 menit sekali lho!

Hasil dari filtrasi ini berupa filtrat glomerulus atau urin primer yang mengandung H2O dan
zat-zat seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat dan kreatinin. Nah, urin
primer tersebut kemudian akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu reabsorpsi.

2. Reabsorpsi

Pada tahap reabsorpsi, zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh akan diserap kembali dan
dimasukkan ke dalam aliran darah, Squad. Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal
dan lengkung henle. Nah, setelah proses reabsorpsi berlangsung terbentuklah urin sekunder.
Jika zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh diserap kembali, dibawa kemana ya zat-zat yang tidak
diperlukan oleh tubuh? Nah, zat-zat ini akan disekresikan pada tahap augmentasi.
3. Augmentasi

Augmentasi merupakan tahap terakhir dari proses pembentukan urin pada tubuh manusia. Jadi,
seperti yang disebutkan di atas, zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan disekresikan,
di sinilah tempatnya. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus
(pengumpul) sebagai tempat penyimpanan urin untuk sementara. Di tahap ini masih terjadi
penyerapan kembali pada air, garam NaCl dan urea sehingga terbentuk urin sebenarnya yang
harus dibuang oleh tubuh.

Kamu tahu nggak Squad urin yang normal itu mengandung zat apa saja? Selain air ya tentunya.
Jadi, urin yang normal akan mengandung 95% air dan zat-zat terlarut. Zat-zat tersebut antara lain
ada zat buang nitrogen (urea, asam urat, dan keratin), hasil metabolisme lemak (benda keton),
hasil pencernaan sayuran dan buah (asam hipurat), toksin, zat kimia asing, enzim, vitamin dan
elektrolit. Oh iya, pada urin wanita hamil akan terkandung Hormon Chorionic Gonadotropik
(HCG).

Eh, dari tadi kan kita cuma bahas tentang ginjal, tapi kamu jangan sampai lupa sama organ
ekskresi yang lain ya Squad seperti hati, kulit dan paru-paru. Proses ekskresi pada hati
menghasilkan urobilin yang membuat feses dan urin kita berwarna kuning. Nah kalau pada
kulit, proses ekskresinya menghasilkan keringat pada tubuh karena adanya enzim
Brandikinin. Lalu yang terakhir, paru-paru mensekresikan CO2 dan H2O melalui proses
bernapas.
Apakah kamu masih penasaran dan masih mau belajar lagi tentang proses ekskresi pada tubuh
manusia? Belajar lebih lanjut lewat ruangbelajar aja yuk! Selain bahas tentang ginjal, di sana
akan membahas tentang hati, kulit dan paru-paru juga Squad. Selain itu, materi di sana akan
dibahas melalui video animasi yang sangat menarik. Dijamin, belajarmu pasti jadi lebih seru!

Anda mungkin juga menyukai