Anda di halaman 1dari 4

 Menurut anda, tantangan dalam industri pelayanan kesehatan masa kini apa?

Jawaban :

1. Konektivitas atau akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

2. Teknologi dan kerumitan administrasi

3. Kepercayaan

4. Keyakinan (sugesti)

Pembahasan :

1. Konektivitas atau akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

Kendala konektivitas sekarang menjadi salah satu penyebab utama di Indonesia

khususnya di daerah daerah yang tidak berkembang, terutama di daerah pelosok atau

daerah yang terpencil yang seharusnya membutuhkan akses kesehatan yang sama dengan

masyarakat di Kota. Kebanyakan masyarakat daerah pelosok atau masyarakat desa tidak

mau berobat atau tidak mau menggunakan pelayanan kesehatan karena tempat pelayanan

kesehatan yang susah dijangkau atau jauh dari tempat tinggal mereka dan butuh biaya

untuk perjalanannya sehingga mereka malas untuk memeriksa kesehatan di pelayanan

kesehatan. Oleh karena itu, apabila konektivitas sudah merata di seluruh Indonesia maka

bisa di pastikan masyarakat bisa mendapat akses kesehatan yang baik karena bisa

berkonsultasi dengan dokter meski berjauhan pun biayanya jauh lebih murah.

Dengan memperhatikan hal tersebut maka upaya pokok pembangunan kesehatan

adalah sebagai berikut :

1) Semua desa telah menjadi Desa Siaga aktif, yang mempunyai minimal sebuah
Pos Kesehatan Desa.

2) Semua kecamatan telah memiliki minimal sebuah Puskesmas yang melayani


maksimal 30.000 penduduk dan dilengkapi dengan fasilitas sanitasi dasar yang
memadai.

3) Semua kabupaten/kota telah memiliki minimal Rumah sakit setara Rumah Sakit
Umum kelas C.

4) Semua desa telah memiliki tenaga bidan yang berkualitas (competence).

5) Semua Puskesmas telah memiliki minimal seorang tenaga dokter dan tenaga
kesehatan lainnya sesuai standar.

6) Semua Pos Kesehatan Desa, Puskesmas, dan Rumah Sakit Kabupaten/Kota


didukung dengan biaya operasional yang memadai.

7) Semua Rukun Warga/lingkungan telah memiliki minimal satu Posyandu aktif


yang melaksanakan kegiatan minimum sebulan sekali.

8) Semua penduduk Indonesia telah dicakup oleh Sistem Jaminan Kesehatan


Nasional.

2. Teknologi dan kerumitan administrasi

Dari waktu ke waktu teknologi semakin maju semakin pesat. Dengan pesatnya

terkadang sampai tidak bisa terjangkau. Dalam industri kesehatan sendiri mereka harus

lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan. Karena masyarakat yang

berpendidikan tinggi berpengetahuan luas ketika tidak mendapatkan kepuasan yang lebih

dalam pelayan kesehatan, mereka akan mencari yang lebih mudah terjangkau. Sehingga

tidak perlu pergi jauh dan tidak perlu buang waktu banyak.

Namun terkadang masyarakat yang berpendidikan rendah tidak dapat atau kurang bisa

memahami prosedur pendaftaran dan administrasi di pelayanan kesehatan sekarang yang

sudah mulai menggunakan kemajuan teknologi.


Sehingga tenaga kesehatan harus berupaya memberi penyuluhan atau edukasi atau

informasi yang lebih detail terhadap masyarakat tertuma untuk masyarakat desa.

Berusaha untuk memberikan penjelasan informasi yang mudah dimengerti dan dipahami

oleh masyarakat yaitu tentang cara pendaftaran dan mengurus administrasi di pelayanan

kesehatan.

3. Kepercayaan

Karena kita tenaga kesehatan mempunyai tantangan khususnya pada masyarakat yang

masih mempunyai kepercayaan adat atau budaya mereka , di sini masyarakat akan

memilih alternatif budaya mereka di bandingkan memilih pelayanan kesehatan yang

telah disediakan oleh pemerintah , kita sebagai tenaga kesehatan berusaha semaksimal

mungkin untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat untuk

memperkenalkan atau memberi edukasi tentang pentingnya memeriksakan kesehatan

pada tim medis atau tenaga kesehatan yang sudah kompeten di pelayanan kesehatan yang

telah di fasilitasi oleh pemerintah.

4. Keyakinan (sugesti)

Ketika kita menemui masyarakat yang mempunyai keyakinan atau sugesti tersendiri

itu menjadi suatu tantangan juga untuk tenaga kesehatan mengajak msyarakat tersebut

untuk mengikuti pelayanan kesehatan yang sudah tersedia, karena mereka mempunyai

suges atau keyakinan tersendiri contoh nya saat mereka sakit lebih memilih berobat ke

dukun atau alternatif herbal herbal yang mereka buat sendiri. Kemudian dengan mereka

meminum atau menkonsumsi herbal tersebut mereka merasa tersugesti bahwa penyakit

yang mereka derita akan sembuh tanpa pengobatan medis.

Sumber :

Sistem Kesehatan/Referensi Sesi_3_Blok_I_Rencana_RPJPK_2005-2025.pdf


TUGAS EKONOMI KESEHATAN DAN KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

Vincenti Serlinta Putri (19110090)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2019

Anda mungkin juga menyukai