Anda di halaman 1dari 30

KKN-PPL TERPADU ANGK.

XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan KKN-PPL Terpadu merupakan penggabungan program KKN
dan PPL yang selama ini dilaksanakan oleh Universitas Negeri Makassar
(UNM). Dengan adanya program KKN-PPL ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal
pembelajaran, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan
kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan,
kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan memecahkan masalah-
masalah.

Fokus kerja mahasiswa KKN-PPL Terpadu dipusatkan pada kegiatan


pembelajaran dan non-pembelajaran (nonteach) di sekolah, program ini
diperuntukkan bagi seluruh pihak sekolah baik langsung maupun tidak
langsung. Program kerja yang dilaksanakan di sekolah, diupayakan selaras
dengan visi misi pendidikan, visi misi sekolah, budaya dan tuntutan secara
global. Berdasarkan kegiatan yang di laksanakan diharapkan dapat memberi
nilai tambah pada mahasiswa, UNM dan pendidikan tinggi di Indonesia.

Kecenderungan diatas sesuai dengan amanat dalam Peraturan Pemerintah


Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya
terkait dengan penjelasan pada BAB V Pasal 26 Ayat 4 yang berbunyi
“Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk:
1. Mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan
sikap menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi,
pendidikan yang ada disekolah, masyarakat lingkungan sekolah maupun
lembaga.
2. Memperoleh penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah, masyarakat sekolah,
sehingga ketika atau setelah mengikuti KKN-PPL Terpadu mahasiswa

1
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

dapat mengangkat permasalahan dan pengatasannya untuk ditulis dalam


bentuk deskripsi.
3. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manejirial di sekolah dan masyarakat
lingkungan sekolah.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan
sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran masyarakat
lingkungan sekolah sebagai problem solver.
5. Memperpendek masa studi sekolah
Adapun bagi Sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah adalah
memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru
atau tenaga kependidikan, serta dapat membangun hubungan kemitraan
dengan UNM.

B. Tujuan
PPL diberikan kepada mahasiswa dengan maksud untuk memberikan
pengalaman kepada calon guru tentang tugas mengajar (teaching) maupun
tugas kependidikan lainnya (nonteaching). Sedangkan tujuan PPL dapat
dibagi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1) Tujuan Umum
PPL bertujuan memberikan pengalaman kependidikan secara faktual
dilapangan kepada mahasiswa sebagai wahana terbentuknya tugas
kependidikan yang profesional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan
bagi profesinya serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan
kependidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2) Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa melalui PPL
kependidikan adalah:
a. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi, dan
akademik sekolah sebagai tempat kerja.
b. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan atau kependidikan secara
utuh dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya.

2
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

c. Menarik pelajaran dan pengalaman penghayatan yang direfleksikan


kedalam perilaku sehari-hari.

C. Manfaat
Adapun manfaat PPL bagi mahasiswa dan pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Perkenalan dengan pemimpin sekolah, guru pamong, dan guru
lainnya serta staf tata usaha di SMAN 1 Alu sehingga dapat terjalin
interaksi dan komunikasi yang baik dengan mahasiswa PPL dan
dapat memperlancar tugas-tugas dalam praktek mengajar.
b. Dapat menambah pengalaman tentang tata cara pelaksanaan proses
belajar mengajar di sekolah.
c. Berkenalan dengan guru-guru dan menambah wawasan tentang
tugas-tugas seorang guru khususnya guru mata pelajaran maupun
sebagai wali kelas.
d. Dapat mengetahui tata cara guru dalam mengelola kelas.
e. Dapat mengetahui tata cara pengelolaan dan pembimbingan
laboratorium.
f. Berkenalan dengan staf tata usaha yang dapat memudahkan
mahasiswa selama melaksanakan tugas sebagai mahasiswa PPL.
g. Dengan perkenalan itu, mahasiswa merasa sebagai bagian dari
tenaga pendidik di SMAN 1 Alu, sehingga jika mahasiswa
menemukan kesulitan, para tenaga pendidik tersebut dengan senang
hati memberikan petunjuk dan nasehat serta Motivasi bagi
Mahasiswa PPL.
h. Mahasiswa sebagai calon guru dapat berhubungan langsung dengan
lingkungan sekolah dalam kedudukannya sebagai seorang guru.
Masalah-masalah kependidikan dan non kependidikan yang dihadapi
dalam latihan merupakan pengalaman harus diantisipasi pada masa
yang akan datang sehingga masalah itu tidak akan muncul dengan
mengambil suatu jalan keluar yang efektif dan efisien.

3
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

2. Bagi UNM
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan
kurikulum dan IPTEK yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan penelitian dan kualitas
pendidikan.
c. Terjalin kerjsama yang lebih baik dengan pemerintah daerah dan
instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma
perguruan tinggi.

D. Sasaran
Adapun sasaran dari pelaksanaan PPL adalah:
1. Mahasiswa program KKN-PPL UNM angkatan XIX tahun 2019
2. Pimpinan, guru-guru dan staff SMAN 1 Alu
3. Siswa-siswi SMAN 1 Alu
4. Pemerintah daerah se-Kabupaten Polman, khususnya Kecamatan Alu
5. Masyarakat Kabupaten Polman, khususnya di Kecamatan Alu.

4
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Deskripsi Wilayah
1. Sejarah Singkat SMAN 1 Alu
SMA Negeri 1 Alu merupakan salah satu sekolah menengah atas
yang khusus mencetak generasi muda yang unggul dalam prestasi,
berkarakter, berakar pada budaya bangsa, dan berwawasan lingkungan,
berlandaskan imtaq dan iptek. Sampai saat ini telah mengukir sejumlah
prestasi sebagai sekolah yang berbasis kejuruan dengan merupakan
system berbasis kompetensi yang benar-benar fungsional (advance
Training), untuk melaksanakan pekerjaan sesuai tuntutan lapangan kerja.
SMA Negeri 1 Alu berdiri tahun 2003 dan mulai beroperasi pada tahun
2004 sampai sekarang, sejak berdirinya sekolah ini telah banyak
menghasilkan lulusan yang berkualitas. SMA Negeri 1 Alu membina 2
Program studi, yakni MIA dan IIS. Selama menempuh kegiatan belajar
setiap siswa dibekali pengetahuan dasar yang berkaitan dengan bidang
masing-masing baik yang berkaitan dengan ilmu alam maupun ilmu-
ilmu sosial.
2. Identitas Sekolah
A. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 ALU
Jenjang Pendidikan : SMA
Status Sekolah : Negeri
B. Alamat Sekolah :
Provinsi : Sulawesi Barat
Kabupaten/Kota : Polman
Kecamatan : Alu
Kelurahan : Mombi
Jalan : Pendidikan
Kode POS : 91355
Telephone/Fax : +6285399185273
E-mail : alu_sma1@yahoo.com

5
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

3. Visi dan Misi SMAN 1 Alu


a. Visi Sekolah
Unggul dalam prestasi akademik, keterampilan dan nilai-nilai
patriotisme berdasarkan IMTAQ
b. Misi Sekolah
1) Melaksanakan perencanaan kurikulum satuan pendidikan yang
mampu mengakomodasi kebutuhan peserta didik dan masyarakat
2) Melaksanakan pembelajaran dan penilaian yang efektif dan efisien
3) Meningkatkan kompetensi dan kinerja tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
4) Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup
pengembangan keterampilan dan kompetensi siswa
5) Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada,
sehingga tercipta pembelajaran yang kondusif dan maksimal serta
berkelanjutan.
6) Menerapkan sistem Manajemen Berbasis Sekolah
7) Menumbuhkan kerjasama yang harmonis dengan seluruh komponen
sekolah
8) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap nilai-nilai
patriotisme dan nilai-nilai keagamaan serta budi pekerti luhur di
sekolah.
9) menyediakan sumber pembiayaan yang melibatkan partisipasi
masyarakat..
4. Personalia Sekolah
a. Pimpinan Sekolah
SMA Negeri 1 Alu dipimpin oleh seorang kepala sekolah dan
dibantu oleh wakil kepala sekolah, guru, dan pegawai Tata Usaha
dengan struktur sebagai berikut:
Kepala Sekolah : Drs. MAKHTAR, M.Si
Wakil Kepala Sekolah :
 Seksi Kurikulum : M. ADAM, S.Pd
 Seksi Kesiswaan : HASNAH,S.Pd

6
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

 Seksi Sarana dan Prasarana : SURIADI,S.Pd


 Seksi Humas : JUHANA, S.Pd
b. Pegawai SMAN 1 Alu
Guru yang mengajar dan staf Tenaga Administrasi serta Petugas
Perpustakaan di SMA Negeri 1 Alu berjumlah 29 orang dengan
kualifikasi sebagian besar strata satu, strata dua, dan sisanya
diploma tiga.

Tabel 2.1 Daftar nama guru SMAN 1 Alu


Tempat Tanggal
No Nama JK lahir Lahir NIP
1 Agustina P Napo 1992-08-21
2 Ainul Fahmi P Palece 1980-01-07 198001072003122007
3 Andi Ismail L Pasar baru 1987-01-25
4 Anita Ambas P Manding 1986-09-02
5 Arman Mursalin L Lapeo 1981-05-25
6 As'ad L Sabang 1982-02-07 198202072009031008
7 Edy Indrajaya L Barru 1975-05-29 197505292005021003
Ujung
8 Erniwati P Pandang 1989-12-31
9 Hasnah P Baringeng 1975-03-15 197503152006042013
10 Irmayanti P Napo 1986-11-15
11 Ismail L Polmas 1965-04-20 196504201992031010
12 Jamaluddin L Campalagian 1975-10-31 197510312010011006
13 M. Adam L Lapeo 1976-08-19 197608192006041005
14 M. Ilham L Polewali 1977-06-21 197706212006041009
15 Mahmuda P Lapeo 1984-06-20
16 Makhtar L Tinambung 1961-11-17 196111171986031009
17 Maryam P Polman 1969-12-31 19691232007012238
18 Mas'ud L Lakkading 1975-07-10 197507102008031001
Muhammad
19 Dahlan L Polmas 1974-10-18 197410182010011009
20 Muhammad Harun L Bonde 1980-02-02 198002022014101001
21 Muhammad. Dalif L Polewali 1976-09-16 197609162007011015
22 Mulya Handono L Wonomulyo 1972-07-19 197207192014091001
23 Muriani P Paropo 1980-07-15
24 Nurani P Kandeapi 1979-06-10 197906102006042038
25 Nurbayatia P Waitawar 1982-04-12 198204122006042030
26 Nurdianti P Polmas 1989-01-06

7
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

27 Nurjannah P Majene 1983-08-04


28 Nursusanti P Paropo 1987-07-15
29 Patmiani P Saliboo 1980-12-31 198012312014122001
30 Sukmawati P Polewali 1974-04-19 197404192005022006
31 Suryadi L Larumpu 1979-11-25 197911252009031003
32 Tasria P Tinambung 1973-11-15 197311152003122005

Tabel 2.2 Daftar Staf Tata Usaha SMAN 1 Alu


TATA USAHA
Kepala NAHARUDDIN,ST
Bendahara HAPSAH, S.Ag
Staff NURJANNAH
NURBAYANI
SAPRIADI, A.MdKom
SUKMAWATI
PenjagaSekolah

5. Fasilitas Sekolah
Fasilitas yang dimiliki sekolah dalam menunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran meliputi ruangan, laboratorium, fasilitas personil
sekolah dan ruangan pendukung lainnya adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Daftar fasilitas sekolah SMAN 1 Alu

Kondisi Kerusakan
No. Jenis Ruang Jumlah
Baik Rusak Ringan Berat
1. Ruang Kelas 10  
2. R. lain yang dipakai Kelas 1  - -
3. Ruang Kepala Sekolah 1  - -
4. Ruang Guru 1  - -
5. Ruang Perpustakaan 1  - -
6. Ruang Labolatorium 1  - -
7. Ruang Multimedia 1  - -
8. Mushollah 1  - -
9. WC Guru 1  
10. WC Siswa 1  
11. Gudang 1  

8
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

6. Keadaan Peserta Didik


Jumlah keseluruhan siswa SMPN 1 Budong-Budong pada semester
ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah 280. Dari jumlah keseluruhan
tersebut terbagi dalam 11 kelas yaitu Kelas X dengan 2 kelas, kelas XI
dengan 2 kelas, dan kelas XII dengan 2 kelas. Adapun perinciannya
adalah sebagai berikut:

Tabel 2.5 Jumlah Keseluruhan Peserta Didik SMPN 1 Alu


KEADAAN SISWA PER PROGRAM

MIA KELAS XII 48

KELAS XI 58

KELAS X 50

IIS KELAS XII 25

KELAS XI 49

KELAS X 50

7. Tata Tertib SMA Negeri 1 Alu

Tata tertib dan tatakrama sekolah dimaksudkan sebagai rambu-rambu


bagi siswa, guru dan staf tata usaha dalam bersikap, berucap, bertindak
dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka
menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran yang efektif. Hal ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang
dianut sekolah dan masyarakat, yang meliputi agama dan kepercayaan,
sopan santun, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian,
keamanan dan lain-lain yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
a. Tata Tertib untuk Siswa
Dalam rangka mewujudkan suasana sekolah yang kondusif dan
kegiatan proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Alu berlangsung

9
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

dengan lancar, harus didukung dengan tata tertib siswa meliputi hal-hal
pokok yaitu kewajiban, larangan, dan sanksi.
1) Kewajiban
a) Siswa harus berperilaku sopan, hormat terhadap Bapak/Ibu
Guru, dan Karyawanserta kasih sayang sesama teman.
b) Siswa wajib menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
c) Siswa wajib menjunjung tinggi dan menjaga nama baik
sekolah.
d) Siswa wajib mengenakan seragam sekolah dengan ketentuan
sebagai berikut:
 Senin dan selasa mengenakan seragam putih abu-abu
lengkap (tidak ketat), dasi, pet, sabuk hitam, dan sepatu
hitam (kaos putih).
 Rabu dan Kamis mengenakan seragam baju batik,
rok/celana biru, jilbab hitam, sabuk hitam dan sepatu hitam
(kaos putih).
 Jum’at dan Sabtu mengenakan seragam Pramuka (jilbab
cokelat), sabuk hitam, sepatu hitam, kaos kaki hitam.
 Siswa wajib memakai kaos kaki minimal 3 (tiga) cm di atas
mata kaki.
e) Siswa harus sudah berada di sekolah 5 menit sebelum bel
masuk.
f) Siswa harus melunasi Iuran Komite Sekolah selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan.
g) Selama PBM berlangsung siswa wajib berada di kelas dan
mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh.
h) Siswa wajib menjaga dan memelihara 7 K (Keamanan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan
Kesehatan) di lingkungan sekolah.

10
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

i) Siswa wajib melapor kepada pihak sekolah jika


mengetahui/melihat ada gejala yang tidak baik di lingkungan
sekolah.
j) Siswa wajib berpenampilan rapi, bersih, dan tidak berlebihan.
k) Siswa putra, panjang rambut tidak boleh melebihi 3 (tiga) cm
(3, 2, 1 cm).
l) Segala urusan yang berkaitan dengan sekolah siswa wajib
mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.
2) Larangan
a) Siswa tidak boleh berkelahi sesama teman, dengan karyawan
dan guru.
b) Siswa tidak boleh membawa barang atau benda dan hal-hal lain
seperti: senjata api, senjata tajam, obat terlarang, buku dan
VCD porno dan alat kosmetik kecuali bedak, sisir, parfum, dan
cermin.
c) Siswa tidak boleh meninggalkan kelas/sekolah tanpa seizin
guru piket, wali kelas/Guru BK.
d) Siswa tidak boleh membawa dan merokok di lingkungan
sekolah.
e) Siswa tidak boleh membentuk organisasi selain OSIS di
sekolah.
f) Siswa tidak boleh mengenakan pakaian selain seragam yang
ditentukan sekolah dan tidak diperkenankan mengenakan
perhiasan kecuali anting dan jam tangan.
g) Siswa tidak boleh menerima tamu tanpa seizin oleh guru
selama PBM berlangsung.
h) Siswa tidak boleh bermain kartu/judi di lingkungan sekolah.
i) Siswa dilarang memakai rok atau celana gantung dan rok
pinggul.
j) Siswa tidak boleh memakai cat rambut, cat kuku, dan tato.

11
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

3) Sanksi
a) Siswa yang datang terlambat lebih dari 5 menit tidak
diperkenankan masuk kelas, sebelum mendapat izin masuk dari
piket/BK.
b) Siswa yang datang terlambat 3 kali, tidak diperkenankan
mengikuti pelajaran sebelum orang tuanya dating
menyelesaikan masalahnya.
c) Siswa yang tidak masuk 3 kali berturut-turut dan tidak ada
informasi dari orang tua/wali siswa akan dipanggil oleh sekolah
untuk membuat pernyataan yang berkaitan dengan masalahnya.
d) Siswa yang orang tuanya telah mendapat panggilan dari
sekolah tetapi belum memenuhi panggilan itu, maka siswa
tersebut tidak boleh mengikuti pelajaran.
e) Siswa yang sudah menikah, dicabut haknya menjadi siswa
SMA Negeri 1 Alu
B. Masalah Umum Sekolah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan
terhadap beberapa kelas dan guru yang dimulai dari tanggal 25 September
2019 dapat diperoleh beberapa informasi terkait dengan permasalah umum
yang terdapat di sekolah. Permasalahan yang paling umum terjadi di sekolah
ini adalah jarak tempat tinggal siswa yang cukup jauh membuat waktu belajar
kurang efisien terkhusus pada pagi hari tidak seperti jam sekolah pada
umumnya, di sekolah ini jam belajar di mulai jam 9 dikarenakan jarak rumah
siswa yang cukup jauh. Mereka juga harus menyebrang sungai dengan
menggunakan rakit terlebih lagi ketika hujan turun tidak dipungkiri siswa
datang terlambat karena air sungai sangat tinggi ketika hujan turun dan jarak
rumah guru juga sebagian cukup jauh dari sekolah sehingga menjadi
penyebab waktu belajar kurang efisien. Selain dari itu terdapat juga beberapa
permasalahan berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Salah satu
permasalahan yang diperoleh adalah terkait keaktifan siswa dalam PBM dan
kegiatan ekstrakulikuler. Permasalahan lain ialah kurangnya kesadaran siswa
akan pentingnya menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.

12
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

C. Identifikasi Masalah KKN-PPL Terpadu


Mahasiswa KKN-PPL Terpadu UNM mengidentifikasi beberapa masalah
yang terdapat pada lokasi. Adapun masalah-masalah yang dapat di
identifikasi sebagai berikut:
1. Pemanfaatan laboratorium yang masih kurang efektif
2. Kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan kelas
dan lingkungan sekolah.
3. Keadaan sekolah yang masih mau di benahi kembali
4. WC yang kurang bersih
5. Dari hasil observasi siswa banyak melanggar peraturan sekolah sehingga
diperlukan sikap yang tegas dan pemberian hukuman yang bijak pula
terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siswa sehingga
memberikan efek jera.
6. Perlunya penanaman nilai-nilai moral yang menjunjung tinggi pancasila
dan berakhlatul karim kepada siswa agar menjadi generasi bangsa yang
berbudi luhur.
7. Kurangnya pembenahan taman sekolah agar tertata dengan rapi.
D. Bentuk Program dan Target
Setelah mengobservasi serta mengidentifikasi permasalahan yang
dihadapi di sekolah, kami pun menyusun program kerja sesuai hasil tersebut
agar mampu mengurangi permasalahan serta memberikan beberapa solusi
alternatif dari permasalahan yang dihadapi oleh sekolah.
Program yang telah tersusun tersebut kami seminarkan di sekolah yang
dihadiri oleh kepala sekolah, wakasek, guru dan staf SMA Negeri 1 Alu.
Kegiatan seminar program kerja ini dilaksanakan pada hari Selasa, 25
September 2019 bertempat di Ruangan Guru dan menghasilkan beberapa
program kerja, sebagai berikut:

13
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

Program Kerja Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XIX


Program Kerja Nonfisik

Tabel 2.6 Rekapitulasi Program Kerja Non Fisik

No. Nama Program Waktu Sasaran

Setiap Jumat
1 Lomba Kebersihan Siswa SMA Negeri 1 Alu
September – Desember
Setiap Jumat
2 Senam Jumat Sehat Siswa SMA Negeri 1 Alu
September-Desember

3 Pembimbingan eskul September-Desember Siswa SMA Negeri 1 Alu

Program Kerja Fisik


Tabel 2.7 Rekapitulasi Program Kerja Fisik

No. Nama Program Waktu Sasaran

1 Mural September Sekolah

2 Miniatur Sekolah Oktober Sekolah

Pembenahan Taman
3 Oktober-November Sekolah
Sekolah

4 Pengecatan Lapangan Oktober – November Sekolah

14
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

A. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Program pada Masing-Masing


Kegiatan
1. Observasi dan Orientasi di Lingkungan Sekolah
a. Kegiatan observasi di SMA Negeri 1 Alu
Kegiatan ini merupakan pengenalan bagi mahasiswa peserta
PPL agar dapat mengenal lingkungan sekolah yang akan dijadikan
sebagai objek praktek mengajar. Selain itu, hal ini akan
memudahkan peserta PPL beradaptasi dengan lingkungan sekolah
yang berorientasi pada keadaan fisik sekolah, keadaan sosial
sekolah, persoalan kurikulum dan pembelajaran, serta rencana atau
program kegiatan PPL yang terangkum dalam satu bentuk laporan.
Kegiatan orientasi dan pengenalan latar belakang sekolah
dilakukan pada saat penerimaan mahasiswa PPL di sekolah sampai
selesainya masa orientasi di Sekolah, yaitu dalam waktu satu
minggu. Observasi dan orientasi ini dilakukan di SMA Negeri 1 Alu,
Jl. Pendidikan Desa Mombi Kecamatan Alu Kabupaten Polman.
Kegiatan observasi tersebut dilaksanakan dengan cara pengamatan
langsung dan sosialisasi dengan berbagai pihak yakni kepala
Sekolah, wakasek kurikulum, pegawai dan tata usaha, para guru, dan
siswa yang bersangkutan serta pengambilan beberapa dokumen-
dokumen yang relevan dengan keadaan Sekolah.
Berdasarkan hasil observasi diperoleh hasil mengenai
pengelolaan dan pelaksanaan kurikulum. Dari hasil kegiatan tersebut
dapat diperoleh beberapa pengalaman dan informasi tentang SMA
Negeri 1 Pamboang. Pada kegiatan ini kami mahasiswa KKN - PPL
Terpadu mendapat manfaat sebagai berikut:
1) Mengenal secara langsung kepala Sekolah, guru pamong, para
guru, dan pegawai tata usaha yang dapat membantu kami selama
melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah.

15
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

2) Mengenal sarana dan prasarana yang ada di Sekolah sehingga


memudahkan bagi kita untuk memanfaatkan sarana dan prasarana
yang ada di Sekolah tersebut apabila kita butuhkan. Selain itu kami
mengetahui letak lokasi, situasi dan kondisi SMA Negeri 1 Alu.
3) Dapat mengetahui tugas-tugas guru, tata tertib guru, tata tertib tata
usaha, tata tertib Siswa dan Mahasiswa PPL.
Adapun kegiatan observasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-
PPL adalah sebagai berikut:
1) Penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Makassar
kepada pihak SMA Negeri 1 Alu.
2) Penyambutan mahasiswa PPL di SMA Negeri 1 Alu sekaligus
berkenalan dengan Kepala Sekolah, Wakasek, guru pamong,
staf Sekolah, dan siswa.
3) Mengenali lokasi Sekolah, gedung Sekolah, ruang-ruang (ruang
kelas, ruang guru, ruang tata usaha, dan fasilitas lainnya).
4) Mencari informasi mengenai tugas-tugas seorang guru di
Sekolah, tata tertib Sekolah baik tata tertib untuk guru/staf
Sekolah lainnya dan tata tertib untuk siswa, dan sebagainya
serta tugas-tugas pengajaran yang akan dilakukan oleh
mahasiswa PPL.
5) Mempelajari tugas-tugas guru, meminta jadwal mengajar guru
mata pelajaran Fisika, serta mempelajari model-model
pembelajaran yang digunakan oleh guru.
6) Berkenalan dengan siswa-siswi SMA Negeri 1 Alu, terutama
siswa yang diajar.
7) Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan
mencatat tentang cara mengajar, model pembelajaran, atau
metode mengajar dan cara guru mengelola kelas dan lain-
lainnya.
8) Menyampaikan hasil observasi dan orientasi ini kepada guru
pamong dan dosen pembimbing untuk ditandatangani dan
diberi nilai.

16
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan observasi dan orientasi lingkungan sekolah
dilaksanakan selama satu pekan sejak kedatangan di SMA Negeri 1
Alu.
c. Proses Bimbingan
Adapun proses bimbingan selama masa observasi dan orientasi
sekolah adalah sebagai berikut:
1) Dosen Pembimbing menjelaskan kepada mahasiswa tentang
tugas yang akan dilaksanakan khususnya dalam kegiatan
observasi dan orientasi.
2) Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dikoordinasi oleh guru pamong
dan kepala Sekolah.
3) Mahasiswa menghadiri acara penerimaan di SMA Negeri 1 Alu
dan berkenalan secara langsung dengan pihak Sekolah.
4) Menyusun Rencana Program Pembelajaran dan Pelaksanaan
Pembelajaran
a. Proses Pembimbingan Guru Pamong
Proses pembimbingan mahasiswa PPL di Sekolah
dilakukan secara khusus oleh guru pamong. Kegiatan
pembimbingan ini berupa pemberian ruang yang seluas-
luasnya kepada mahasiswa PPL untuk berkonsultasi secara
pribadi mengenai teknis mengajar, masalah-masalah yang
dialami dalam kegiatan pembelajaran, atau masalah apa pun
yang dialami mahasiswa yang berkaitan dengan
pembelajaran.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wadah diskusi antar
mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Fisika dengan guru
pamong. Dalam kegiatan diskusi tersebut dibicarakan
mengenai teknik-teknik mengajar, model-model
pembelajaran, serta masalah yang dialami mahasiswa PPL
dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran, disertai dengan
pemecahannya.

17
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

b. Mengajar Terbimbing
Dalam proses latihan mengajar terbimbing, guru pamong
terlebih dahulu memperlihatkan perangkat pembelajarannya
kepada mahasiswa PPL. Perangkat tersebut adalah Silabus,
RPP, Program Tahunan, Program semester, dan lain-lain.
Dari RPP tersebut mahasiswa PPL bisa melihat berbagai
macam cara atau metode yang digunakan oleh guru selama
proses mengajar di kelas.
Sebelum masuk ke kelas mahasiswa PPL diberi arahan
oleh guru pamong untuk membuat silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai pedoman pada saat
mengajar. Dalam RPP tersebut berisi materi pelajaran,
alokasi waktu, Kompetensi Inti, Kompetensi dasar dan
Indikator, tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran
Model/metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
instrumen, dan format penilaian. Setelah pembuatan RPP,
maka guru pamong memberikan koreksi atau petunjuk
mengenai RPP yang telah mahasiswa PPL buat. Silabus dan
RPP yang dibuat akan berpengaruh pada penyampaian materi
pelajaran kepada Siswa.
Layak tidaknya RPP yang dibuat sebelum melakukan
Proses Belajar Mengajar (PBM) akan berpengaruh pada
penyampaian materi pelajaran yang akan disajikan kepada
siswa.
Jadi, sebelum melakukan PBM (Proses Belajar
Mengajar), RPP yang akan saya gunakan mengajar saya
konsultasikan terlebih dahulu kepada guru pamong agar bisa
mengetahui apakah RPP tersebut sudah layak untuk
digunakan dalam proses belajar mengajar atau belum.
Selain itu, mahasiswa PPL meminta izin kepada guru
pamong Fisika untuk melakukan observasi terbimbing pada
saat jam pelajaran Fisika dan sebanyak satu kali pertemuan

18
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

agar mahasiswa PPL bisa mengetahui bagaimana praktek


mengajar dalam kelas. Kegiatan ini adalah kegiatan
mengamati guru pamong yang sedang melaksanakan
kegiatan pembelajaran didalam kelas.
Dari hasil observasi tersebut mahasiswa PPL bisa
mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru
pamong. Ibu memulai pembelajaran dengan mengucapkan
salam. Lalu mengecek kehadiran siswa, menyampaikan
tujuan pembelajaran, menuliskan standar kompetensi dan
indikator pencapaian kompetensi. Ibu menggunakan metode
tanya jawab, praktikum dan diskusi serta menggunakan
model pengajaran langsung.
Sebagai seorang guru yang perlu diperhatikan bukan
hanya penyampaian materi tetapi penampilan dalam
mengajar juga perlu diperhatikan. Penampilan dalam
mengajar merupakan suatu proses yang memegang peranan
besar terhadap penguasaan ruangan. Dengan penampilan
yang rapi dan menarik akan mendorong Siswa untuk
mengikuti pelajaran yang diberikan.
Pada saat pembelajaran guru pamong mempersilahkan
siswa untuk menyediakan bahan yang dipakai untuk
percobaan pada materi titik berat, dan menyuruh siswa untuk
mempresentasikan hasil percobaan yang dilakukan di depan
kelas. Setelah itu guru pamong memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya jika masih ada hal yang belum
jelas selama percobaan dilakukan.
Pelaksanaan mengajar terbimbing ini memberikan
pengalaman dan pelajaran bagaimana mengelola kelas
dengan baik dan bagaimana keadaan siswa-siswi dalam kelas
tersebut. Dari kegiatan ini saya selaku mahasiswa PPL bisa
mendapatkan gambaran bagaimana karakteristik siswa,
strategi pembelajaran yang cocok digunakan dan lain-lain.

19
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

Setelah melakukan observasi terbimbing atau mengajar


terbimbing saya melakukan konsultasi atau berdiskusi
dengan guru pamong mengenai hasil observasi pembelajaran
dan persiapan pelaksanaan praktek pembelajaran.
c. Mengajar Mandiri
Sebelum memulai praktek pembelajaran secara mandiri
di dalam kelas saya selaku mahasiswa PPL menyusun RPP
terlebih dahulu lalu berkonsultasi dengan guru pamong. Dan
setelah praktek pembelajaran mahasiswa berkonsultasi
dengan guru pamong mengenai praktek pembelajaran yang
baru saja diselesaikan.
Setelah guru pamong memperlihatkan semua cara atau
teknik dalam proses belajar mengajar atau setelah melakukan
observasi terbimbing (mengajar terbimbing) saya selaku
mahasiswa melakukan proses belajar mengajar secara
mandiri. Kemandirian tersebut ditandai dengan adanya
kegiatan mahasiswa PPL seperti:
1. Membuat persiapan yang baik sehingga menguasai materi
yang akan diajarkan.
2. Menggunakan metode mengajar yang dianggap sesuai
dengan materi yang akan diajarkan.
3. Menggunakan berbagai cara untuk menarik minat Siswa
dalam mengikuti pelajaran.
4. Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik Siswa.
5. Mengawasi siswa yang ujian dan memeriksa hasil
ujiannya.
6. Membuat analisis hasil belajar siswa yang meliputi tugas
serta membantu membahas soal-soal yang diberikan.
7. Dari hasil analisis kemudian diadakan tindak lanjut
berupa remedial kepada siswa yang belum tuntas hasil
belajarnya atau mendapat nilai di bawah standar.

20
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

8. Melaksanakan administrasi kelas yakni membuat atau


mengadakan absensi siswa sebagai upaya memotivasi
siswa agar aktif mengikuti pelajaran.
Pada waktu praktek mengajar secara mandiri biasanya
guru pamong mengobservasi bagaimana berlangsungnya
proses pembelajaran. Selain itu, guru pamong juga
memberikan masukan dan arahan jika terjadi kesalahan
dalam proses pembelajaran. Adapun kondisi ruangan kelas
ditampilkan dalam denah kelas berikut:

Gambar 1.1. Denah kelas XII MIA 1 SMA Negeri 1 Alu


1) Proses Belajar Mengajar Bidang Studi Fisika
Masalah yang muncul pada saat PPL di SMA Negeri 1 Alu
adalah ketidaksiapan sebagai guru PPL dan penguasaan dalam
kelas. Agar masalah tersebut dapat diatasi dan untuk mencapai
keberhasilan dalam menyampaikan materi di kelas, maka
sebaiknya dilakukan hal-hal berikut:

21
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pengajaran yang sebelumnya


telah dikonsultasikan dengan guru pamong.
b) Menguasai materi pelajaran yang akan disajikan dengan baik.
c) Menggunakan metode yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan.
d) Menanamkan rasa percaya diri pada saat melaksanakan
proses belajar mengajar.
2) Penanggulangan Masalah Pendidikan Lainnya
Kegiatan lain yang kami lakukan diluar kegiatan belajar mengajar
adalah membenahi kelas walian XII MIA 1, membuat soal kuis,
melakukan percobaan/praktikum, membuat soal semester,
memeriksa tugas-tugas dan hasil ulangan siswa. Sebagai
mahasiswa PPL yang juga pernah mengalami masa SMA, kita
seharusnya tahu bagaimana upaya siswa untuk saling bertukar
jawaban atau menyontek. Hal ini perlu mendapatkan tindakan
antisipasi lebih lanjut oleh mahasiswa PPL selaku guru dengan
cara mengatur posisi duduk siswa. Soal ulangan yang diberikan
adalah soal essay yang bersifat real, karena itu seorang guru
haruslah memeriksa jawaban siswa dengan baik.
Selama menjalani PPL, penulis diberikan amanah untuk
membimbing dan mengajar 2 kelas yaitu XI MIA 1 dan XII MIA 1,
pembelajaran dilaksanakan sebanyak dua kali dalam seminggu dengan
alokasi waktu 18 jam pelajaran. Selain mengajar, penulis juga diberi
tanggungjawab untuk mengawasi kelas walian XII MIA 1. Dalam
mengawasi kelas walian XII MIA 1, hal-hal yang dilakukan adalah
membenahi kelas, membersihkan pekarangan kelas baik halaman depan
maupun halaman belakang, mempersiapkan perayaan hari Maulid. Adapun
pelanggaran yang sering terjadi dalam kelas adalah, siswa kurang tertib
dalam mengikuti proses pembelajaran dan tingkat pemahaman siswa yang
rendah terhadap mata pelajaran Fisika. Pemahaman yang rendah pada
mata pelajaran Fisika adalah karena siswa lemah dalam operasi

22
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

matematika serta sangat jarang diadakan kegiatan praktikum sehingga


tingkat pemahaman siswa pada sebuah konsep Fisika amat rendah.
Peserta PPL dalam menangani hal tersebut adalah dengan melakukan
strategi belajar ekspositori, dimana guru mempunyai peranan penting atau
dominan. Dalam sistem ini guru menyajikan dalam bentuk yang telah
dipersiapkan secara rapi, sistematik, dan lengkap anak didik tinggal
menyimak dan mencernanya saja secara tertib dan teratur. Untuk
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, guru
memberikan tugas atau latihan serta guru juga memberikan
percobaan/praktikum kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman
konsep Fisika pada siswa dengan memanfaatkan alat-alat dan bahan yang
ada di lingkungan sekitar siswa yang diadakan di kelas masing-masing
dikarenakan laboratorium tidak memadai untuk dipakai karena kurangnya
alat dan bahan.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor Pendukung
a. Faktor pendukung guru pamong memberikan kesempatan mahasiswa
untuk berkreasi dalam mengajar, pengelolaan kelas maupun evaluasi,
kemudian guru pembimbing memberikan evaluasi yang berbentuk
kritik dan saran perbaikan dalam praktik mengajar dikelas.
b. Siswa terlibat aktif dan progresif dalam proses belajar mengajar,hal
ini terlihat dari antusias siswa dalam mengumpulkan tugas yang
mencapai 98%, kehadiran dikelas 96,5% dan ujian akhir semester
yang diikuti oleh seluruh siswa.
c. Siswa mudah diajak kerjasama, sehingga proses belajar mengajar
berjalan dengan lancar.
d. Buku yang disediakan lengkap, sehingga penyampaian materi pada
saat mengajar sistematis.
2. Faktor Penghambat
a. Rendahnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran
Fisika,terutama dalam operasi Matematikanya, sehingga beberapa
siswa sulit untuk melangkah ke pelajaran berikutnya.

23
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

b. Pada mata pelajaran sebelumnya siswa tidak pernah mengikuti


proses praktikum sehingga siswa memiliki kesulitan dalam proses
pembelajaran selanjutnya dan sulit untuk memahami konsep Fisika.

C. Kontribusi yang Diberikan Bagi Sekolah dan Masyarakat


1. Kontribusi yang diberikan hanya bersifat sementara yakni 3 bulan, sasaran
kegiatan yang kami rancang mengacu pada kebutuhan masyarakat Mombi
dan masyarakat SMA Negeri 1 Alu.
2. Kontribusi yang diberikan kepada masyarakat yaitu ikut berpartisipasi jika
ada kegiatan atau acara yang diadakan atau dilaksanakan oleh pemerintah
daerah. Membantu warga mengerjakan perbaikan jalanan di desa Mombi
dan membantu kegiatan acara BESTEM di desa Mombi dalam Perayaan
hari jadinya BESTEM. Adapun kontribusi yang diberikan kepada Sekolah
selama ± 3 bulan, kami merencanakan 9 program kerja. Adapun program
kerja yang bersifat permanen adalah penataan laboratorium Fisika,
pembuatan mural, penataan taman sekolah, pembuatan miniatur sekolah,
pengecatan lapangan dan pembimbingan kegiatan ekstrakurikuler siswa.
Program kerja jangka pendek yaitu Lomba Kebersihan dan Senam Jumat
Sehat. Serta ada pula program kerja peringatan Maulid Nabi Besar
Muhammad saw.

24
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan;
1. Simpulan umum
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan kegiatan KKN-
PPL memberikan pengalaman kependidikan secara faktual dilapangan
kepada mahasiswa sebagai wahana terbentuknya tugas kependidikan
yang profesional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan bagi
profesinya serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan
kependidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Adapun pelaksanaan KKN-PPL ini memberikan dampak baik bagi
seluruh pihak-pihak yang terlibat.
2. Simpulan khusus
a. Mahasiswa dapat mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik,
administrasi, dan akademik sekolah sebagai tempat kerja.
b. Mahasiswa telah terlatih dalam menerapkan berbagai kemampuan
keguruan atau kependidikan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi
sebenarnya.
c. Mahasiswa dapat menarik pelajaran dan pengalaman penghayatan
yang direfleksikan kedalam perilaku sehari-hari.

B. Saran
Berdasarkan seluruh program kegiatan KKN-PPL yang telah dilaksanakan
ini, penyusun mengharapkan beberapa hal yang dapat dikembangkan lebih
baik lagi antara lain:
1. Kepada Universitas Negeri Makassar (UNM)
a. Perlunya koordinasi yang lebih baik dalam penyelenggaranan
pelaksanaan kegiatan PPL untuk masa datang. Oleh karena itu,
perlu disempurnakan dan disosialisasikan dengan baik, karena
tidak dipungkiri bahwa masih ada hal-hal yang belum
dimengerti oleh mahasiswa dan guru pembimbing sendiri.

25
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

b. Perlunya koordinasi yang baik antara UPPL dan Dosen


Pembimbing Kabupaten dalam melakukan supervisi ke lokasi
agar mereka juga mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi
oleh mahasiswa pelaksana PPL.
c. Perlunya koordinasi yang lebih baik dari Dosen Pembimbing
Kabupaten terhadap mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak
terjadi kesalahan dalam komunikasi dalam pelaksanaan PPL ini.
2. Kepada Pihak SMA Negeri 1 Alu
SMA Negeri 1 Alu sebagai tempat belajar bagi siswa
hendaknya menjadi tempat belajar yang sesungguhnya, dimana
siswa bebas mengekspresikan potensinya. Guru juga hendaknya
senantiasa memberikan motivasi yang baik bagi siswa untuk terus
berkarya, berprestasi, dan tidak takut bermimpi. Pendidikan adalah
tanggung jawab kita semua, dan instansi pendidikan adalah salah
satu jawabannya.
3. Kepada mahasiswa KKN-PPL selanjutnya
a. Pelaksanaan observasi sebelum kegiatan PPL yang dilakukan
sangat bermanfaat, oleh karena itu, harus digunakan seefektif
mungkin untuk menentukan program kerja yang akan
dilaksanakan.
b. Mahasiswa PPL hendaknya tidak hanya sekedar melaksanakan
program kerja namun harus dapat mengambil pengalaman dan
pemahaman tentang sistem pelaksanaan pembelajaran di sekolah
tersebut agar apabila sewaktu-waktu ikut serta dalam dunia
sekolah mendatang dapat menerapkan pengalaman yang
diperolehnya.
c. Sebelum mengajar hendaknya materi sudah dikuasai dan
perlengkapan yang akan digunakan sudah siap.
d. Bina hubungan baik dengan lembaga atau instansi pendidikan
yang akan diajak kerja sama.

26
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

DAFTAR PUSTAKA

Dokumentasi Data Administrasi SMA Negeri 1 Pamboang Tahun Ajaran


2019/2020.

UPPL. 2019. Buku Panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Universitas


Negeri Makassar.

UPPL. 2018. Pedoman Program Pengalaman Lapangan (PPL). Universitas


Negeri Makassar.

viii
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

RIWAYAT HIDUP

Arni Riska Yanti A, lahir di Pare-pare, 28


September 1998. Penulis merupakan anak dari
pasangan Akbar Hamsah dan Nirwana, penulis
merupakan pertama. Penulis memulai pendidikannya
di jenjang Taman Kanak-Kanak pada tahun 2004,
penulis berhasil melewati jenjang pertama sehingga
pada tahun 2005 masuk ke jenjang kedua yaitu
tingkat Sekolah Dasar. Penulis masuk ke SDN 171
AmboAlle, penulis berhasil melewati jenjang pendidikan keduanya dan selesai
pada tahun 2011. Penulis melanjutkan pendidikannya ke tingkat Sekolah
Menengah Pertama dan masuk ke SMPN 8 Pinrang pada tahun yang sama dan
selesai pada tahun 2013. Penulis kemudian meneruskan usahanya demi
menggapai cita-cita dengan melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah
Menengah Atas. Penulis masuk ke SMAN 7 Pinrang, yaitu salah satu sekolah
yang terletak di Pinrang. Penulis mulai menunjukkan usahanya dalam masa
tersebut, dengan berusaha menunjukkan prestasinya. Pada masa tersebut penulis
mulai menghadapi berbagai macam rintangan dalam menggapai keinginannya.
Melalui tekad dan kerja keras dalam menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN),
penulis berhasil lulus dengan nilai yang cukup baik dan berhasil menyelesaikan
pendidikannya di jenjang Sekolah Menengah Atas pada tahun 2016. Perjuangan
penulis tidak hanya sampai disitu saja, tetapi penulis kembali berjuang dan
berusaha demi mencapai tekad masuk ke salah satu Perguruan Tinggi Negeri.
Penulis berhasil masuk ke Universitas Negeri Makassar, salah satu Perguruan
Tinggi Negeri ternama di Sulawesi Selatan melalui seleksi yang sangat ketat dan
proses yang sangat panjang. Penulis berhasil masuk ke salah satu jurusan dan
program studi paling bergengsi di UNM, yaitu Pendidikan Fisika. Penulis masih
terus berusaha dalam menggali dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta
membagikannya kepada orang-orang disekitarnya

ix
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

x
KKN-PPL TERPADU ANGK. XIX
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

DAFTAR LAMPIRAN

1. Biodata Mahasiswa
2. Berita Acara
3. Penilaian PPL
4. Halaman Penilaian
5. Jadwal Mengajar
6. Program Tahunan
7. Silabus Pembelajaran Fisika
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
9. Log Book
10. Daftar Hadir Siwa
11. Daftar Nilai Siswa
12. Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Fisika
13. Dokumentasi Kegiatan PPL

xi

Anda mungkin juga menyukai