Anda di halaman 1dari 2

BAB 11 : BIOGRAFI GUBERNUR RIAU

BIOGRAFI RUSLI ZAINAL

Rusli Zainal adalah gubernur Riau. Dia terpilih sebagai gubernur Riau selama dua
periode, yakni pada 2003-2008 dan 2008-2013. Dia lahir pada 3 Desember 1957 di kecamatan
Mandau, kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Tokoh masyarakat Riau itu memulai karir
bisnisnya sebagai Pimpinan Cabang PT Mohairson Pekanbaru pada 1982, ketika masih berstatus
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Saat duduk di bangku kuliah, dia menyandang
profesi sebagai guru mengaji di sejumlah masjid di Pekanbaru. Ia menekuni sebagai guru
mengaji sampai meraih gelar sarjana ekonomi. Sebelum menamatkan kuliahnya, Rusli telah
menjabat sebagai Wakil Sekretaris KNPI Riau. Tujuh tahun setelah menamatkan kuliahnya,
Rusli terpilih sebagai Ketua Umum Gapensi Riau. Selama menjabat sebagai bupati, pada 1999
hingga 2003 Rusli Zainal dikenal sebagai motor penggerak kawasan Riau Selatan.

Rusli termasuk orang yang gigih dan tak mudah menyerah pada keadaan. Berkat kerja
kerasnya itu, akhirnya pada tahun 1982 sampai tahun 1990, Rusli menjadi Pimpinan Cabang PT
Mohairson Pekanbaru yang berkantor pusat di Jakarta. Di tahun 1990, ia kemudian menjadi
Direktur Utama PT Kemuning Muda Pekanbaru. Pak Rusli memang termasuk orang ulet dan
tekun bekerja. Sehingga, tak heran kalau sekarang kariernya melonjak. Karirnya di dunia politik
juga tak kalah cemerlang. Buktinya, di tahun 1997, Rusli pernah menjadi Anggota DPRD TK I
Riau dari Partai Golkar. Di samping itu, Rusli pun disibukkan dengan aktivitasnya sebagai Ketua
Umum DPD Gapensi Riau. Kepiawaiannya berpolitik makin terbukti ketika ia berhasil terpilih
sebagai Bupati Indragiri Hilir di tahun 1999. Karena ingin berkonsentrasi membangun Inhil yang
sekaligus kampung halamannya, ia pun melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum BPD
Gapensi Riau. Namun sayang, dalam perjalanan karir politiknya, pada Agustus 2012 Rusli
tersandung kasus korupsi PON XVII Riau. Lalu pada Januari 2013, Rusli diperiksa dalam kasus
suap itu selama delapan jam. Pada kasus tersebut, Rusli memerintahkan Lukman menyuap
anggota DPRD Riau. Dia juga diduga menerima uang sebesar Rp 500 juta dari rekanan proyek.
Terungkap juga kucuran dana sebesar Rp 9 miliar kepada politikus di Senayan. Saat dikonfirmasi,
Rusli menampik adanya aliran dana tersebut. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap
pemeriksaan.
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Pendidikan

Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Karir

 Sekretaris BPM Fakultas Ekonomi Unri

 Sekretaris HIPPMI Pekanbaru

 Wakil Sekretaris KNPI Riau

 Bendahara KNPI Riau

 Wakil Ketua Soksi Riau

 Wakil Ketua Kadin Riau

 Ketua Umum Gapensi Riau

 Wakil Ketua KNPI Riau

 Ketua Biro Koperasi DPD Golkar Riau

 Wakil Bendahara DPD Golkar Riau

 Ketua Devisi Pembinaan Ekonomi lemah dan Kemasyarakatan Orwil ICMI Riau

 Wakil Ketua Yayasan Mesjid Agung An-Nur Pekanbaru

 Pimpinan Cabang PT Mohairson Pekanbaru

 Direktur Utama PT Kemuning Muda Pekanbaru

 Bupati Indragiri Hilir 1999-2003

 Gubernur Riau periode 2003-2008

 Gubernur Riau periode 2008-2013

Anda mungkin juga menyukai