Anda di halaman 1dari 2

Cara Mencegah Virus Corona Menurut World Health Organization (WHO)

Penyakit pneumonia yang disebabkan virus Corona menjadi pembahasan baru-baru ini.
Pneumonia awalnya ditemukan di Wuhan, Hubei, China. Penyakit ini diduga disebabkan oleh
virus Corona sebagai pembawa.
Mengutip dari situs resmi WHO, virus corona disebabkan oleh keluarga besar virus yang
menyebabkan flu biasa.
Namun penyakit ini dapat berkembang lebih parah seperti MERS dan SARS
Berdasarkan informasi resmi di cdc.gov, virus corona ini banyak ditemukan di spesies hewan
seperti unta dan kelelawar.
Namun virus corona dapat menginfeksi hewan dan bisa berevolusi ke tubuh manusia. Virus
corona kemudian menjadi virus baru yang menyerang manusia.
Seperti nCoV, SARS-CoV, dan MERS-CoV.

Berikut gejala penyakit pneumonia yang disebabkan virus corona :


Flu
Virus corona yang dapat menginfeksi manusia seperti tipe 229E, NLL63, OC43, dan HKU1,
menimbulkan penyakit saluran pernapasan bagian atas, dari ringan hingga sedang seperti flu
biasa. Gejala penyakit ini yaitu hidung meler, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan damam.
Virus corona dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia
atau bronkitis. Penyakit ini lebih mudah terjangkat pada orang yang memiliki sistem kekebalan
tubuh lemah seperti bayi dan orang tua.

MERS dan SARS


Kenali perbedaan dua jenis virus corona MERS-CoV dan SARS-CoV. MERS biasanya disertai
batuk, demam, dan sesak nafas yang sering berkembang menjadi pneunomia. Pasien penderita
penyakit ini sekitar 3 atau 4 dari 10 pasien pengidap MERS dinyatakan meninggal dunia. Kasus
Mers biasa terjadi di semenanjung Arab. Sementara gejala penyakit SARS yaitu demam,
kedinginan, dan sakit tubuh yang bisa berkembang menjadi pneunomia.

SARS-CoV
Coronavirus sindrom pernapasan akut (SARS-CoV) pertama kali ditemukan di Cina pada
November 2002. Wabah ini menyebabkan 774 kematian dari 8.098 kasus di seluruh dunia pada
2002 sampai 2003. Namun sejak 2004, belum ada lapran mengenai infeksi SARS-CoV di
seluruh dunia.

MERS-CoV
Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV), penyakit ini pertama kali muncul
di Arab Saudi pada 2012. MERS terus dimonitas secara global untuk memhami bahaya penyakit
ini termasuk sumber, penyebaran, dan bagaimana infeksi dapat dicegah. Virus corona dapat
menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara. Melalui udara dengan batuk dan
bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Berikut cara pencegahan virus Corona menurut World Health Organization:

- Hindari makan daging dan telur mentah.


- Hindari area berasap atau merokok.
- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah
- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.
- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.
- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
- Lakukan istirahat yang tepat
- Tinggal jauh dari keramaian
- Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.
- Tutupi hidung dan mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu atau siku
- Hindari melakukan kontak dengan siapapun yang terkena flu, deman maupun gejala flu lain
- Masak daging dan telur sampai matang
- Kenakan perlindungan saat melakukan kontak dengan binatang liar ataupun binatang yang
diternak atau dipelihara.

Jenis masker dan fungsinya


Menjelaskan jenis, bagian-bagianny, cara pakai dan keefektifan dalam mencegan tertular virus.

Cara-cuci tangan dengan air/sabun dan sanitzer.


Menjelaskan step dan manfaat cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai