Anda di halaman 1dari 7

TUGAS POST UJIAN KOMPREHENSIF

DEPARTEMEN SARAF

RSUD AMBARAWA JAWA TENGAH

Nama : Fathya Auliannisa

NRP : 1710221066

Pertanyaan

1. Obat golongan anti koagulan


2. Clopidogrel termasuk golongan obat
3. Perbedaan vertigo perifer dan sentral
4. Perbedaan parese nervus VII perifer dan sentral
5. Tatalaksana trauma medulla spinalis
6. Tatalaksana status epileptikus

Jawaban

1. Obat antikoagulan

 Mencegah pembekuan darah menghambat pembentukan atau menghambat fungsi


beberapa faktor pembekuan darah.

 Untuk mencegah terbentuk dan meluasnya trombus dan emboli, juga mencegah
bekunya darah in vitro pada pemeriksaan laboratorium / tranfusi.

 Antikoagulan Oral dan Heparin menghambat pembentukan fibrin sebagai


pencegahan untuk mengurangi insiden tromboemboli terutama pada vena

 Contoh :

Heparin: Antikoagulan yang bekerja langsung

Antikoagulan oral: Antikoagulan yang bekerja tidak langsung

A. Derivat 4 –Hidroksikumarin: Dikumarol, Warfarin

B. Derivat Indan-1,3-dion: Anisindion;

Antikoagulan bekerja mengikat ion Kalsium (faktor pembekuan darah)


A. Natrium Sitrat dalam darah akan mengikat Kalsium menjadi kompleks kalsium sitrat.
Banyak digunakan dalam darah untuk transfusi, karena tidak tosik. Tetapi dosis
terlalu tinggi pada transfusi darah sampai 1.400 ml dapat menyebabkan depresi
jantung.
B. Asam oksalat dan senyawa oksalat lainnya digunakan untuk antikoagulan di luar
tubuh (in vitro), sebab terlalu toksis untuk penggunaan in vivo (di dalam tubuh).
C. Natrium Edetat mengikat Kalsium menjadi kompleks dan bersifat sebagai
Antikoagulan.

Referensi : http://jurnal.unpad.ac.id/ijcp/article/viewFile/12675/pdf

2. Clopidogrel merupakan obat anti-platelet bekerja menghambat reseptor ADP (adenosin


difosfat) P2Y12 trombosit.

3. Perbedaan vertigo perifer dan sentral

4. Perbedaan Parese N. VII Sentral dan N. VII Perifer

Inti nervus fasialis juga dapat dibagi menjadi kelompok atas dan bawah. Inti bagian
atas mensarafi otot wajah bagian atas dan inti bagian bawah mensarafi otot wajah bagian
bawah. Inti nervus fasialis bagian bawah mendapat innervasi kontralateral dari korteks
somatomotorik dan inti nervus fasialis bagian atas mendapat inervasi dari kedua belah
korteks somatomotorik. Oleh karena itu, pada paresis nervus fasialis UMN (karena lesi
di korteks atau kapsula interna) otot wajah bagian bawah saja yang jelas paretik,
sedangkan otot wajah atas tidak jelas lumpuh. Sebaliknya, pada kelumpuhan nervus
fasialis LMN (karena lesi infranuklearis), baik otot wajah atas maupun bawah, kedua-
duanya jelas lumpuh.

5. Tatalaksana medulla spinalis

Farmakologi :

 Imobilisasi dan Pasang O2


 Infus RL 20 tpm
 Injeksi metilprednisolon 30 mg/KgBB dlm 15 menit dilanjutkan 5,4 mg/KgBB/ jam
selama 23 jam
 Injeksi ranitidin 2 x 1
 Injeksi piracetam 2 x 3 gram
 Injeksi meticobalamin 1 x 500 gram

Non Farmakologi

 Fisioterapi
 Bed Rest
 Pasang DC

Piracetam
Piracetam berperan meningkatkan energi (ATP) otak, meningkatkan aktifitas adenilat
kinase (AK) yang merupakan kunci metabolism energy dimana mengubah ADP
menjadi ATP dan AMP, meningkatkan sintesis dan pertukaran cytochrome b5 yang
merupakan komponen kunci dalam rantai transport electron dimana energy ATP
diproduksi di mitokondria. Piracetam juga digunakan untuk perbaikan deficit
neurologi khususnya kelemahan motoric dan kemampuan bicara pada kasus- kasus
cerebral ischemia, dan juga mengurangi severitas atau kemunculan post traumatic/
concussion syndrome.

Ranitidin
Ranitidin menghambat reseptor H2 secara seektif dan reversible. Pada pemberian
ranitidine, sekresi asam lambung dihambat. Ranitidine juga berfungsi sebagai
gastroprotektor dan mencegah efek samping dan interaksi dengan obat lain.

Metilprednisolon
Metilprednisolon adalah suatu glukokortikoid alamiah dan diabsorpsi cepat di saluran
cerna. Metilprednisolon bekerja dengan menduduki reseptor spesifik dalam sitoplasma
sel yang responsive. Ikaan steroid reseptor ini lalu berikatan dengan DNA yang
kemudian mempengaruhi sintesis berbagai protein. Beberapa efek yang timbul adalah
berkurangnya produksi prostaglandin dan leukotrein, berkurangnya degranulasi sel
mast, berkurangnya sintesis kolagen.

Meticobalamin
Meticobalamin merupakan bentuk vitamin b12 dengan gugus metil yang aktif yang
berperan dalam reaksi transmetilasi dan merupakan bentuk paling aktif dibandingkan
dengan homolog vitamin b12 lainnya dalam tubuh. Meticobalamin meningkatkan
metabolism asam nuleat, protein, dan lemak. Meticobalamin bekerja sebagai koenzim
dalam sintesis metionin. Meticobalamin terlibat dalam sintesis timidin pada
deoksiuridin dan mempercepat sintesis DNA dan RNA

Referensi : Sidharta P, Mardjono M. 1981. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta : Dian


Rakyat

6. Penatalaksanaan Status epileptikus

Harus ditindaki secepat mungkin untuk menghindarkan kematian atau cedera saraf
permanen. Biasanya dilakukan dua tahap tindakan: (Paul E. Marik,2000)

o Stabilitas Penderita
Tahap ini meliputi usaha usaha mempertahankan dan memperbaiki fungsi vital
yang mungkin terganggu. Prioritas pertama adalah memastikan jalan napas yang
adekuat dengan cara pemberian oksigen melalui nasal canul atau mask ventilasi.
Tekanan darah juga perlu diperhatikan, hipotensi merupakan efek samping yang
umum dari obat yang digunakan untuk mengontrol kejang. Darah diambil untuk
pemeriksaan darah lengkap, gula darah, elektrolit, ureum, kreatinin. Harus
diperiksa gas-gas darah arteri untuk melacak adanya asidosis metabolic dan
kemampuan oksigenasi darah. Asidosis di koreksi dengan bikarbonat intravena.
Segera diberi 50 ml glukosa 50% glukosa iv, diikuti pemberian tiamin 100 mg im.
o Menghentikan Kejang
 Status Epileptikus Konvulsif (Kustiowati E, Hartono B, Bintoro A, Agoes A
2003)
 Status Epileptikus Non Konvulsif (Kustiowati E, Hartono B, Bintoro
A, Agoes A 2003)

 Status Epileptikus Refrakter (Kustiowati E, Hartono B, Bintoro A,


Agoes A 2003)

- Terapi bedah epilepsy

- Stimulasi N.Vagus

- Modifikasi tingkah laku

- Relaksasi

- Mengurangi dosis OAE


- Kombinasi OAE

Referensi : (Paul E. Marik,2000), (Kustiowati E, Hartono B, Bintoro A,


Agoes A 2003)

Anda mungkin juga menyukai