Para ahli yang meneliti daun teh sepakat, teh mengandung senyawa bermanfaat
seperti polifenol, theofilin, flavonoid, tanin, kafein, vitamin C dan E, serta sejumlah
mineral seperti Zn, Se, Mo, Ge, Mg (Fulder, 2004). Hasil penelitian menunjukkan
catechin, yang merupakan senyawa flavonoid berefek anti kanker, antioksidan,
antimikroba, antihipertensi, hipokolesterolemik, antiarteriosklerosis, mencegah
diabetes, menurunkan risiko penyakit jantung koroner, serta membantu
menurunkan berat badan (Flora Rumiati, 2002); (Fulder, 2004).
Mata dapat dikatakan sebagai bagian dari pancaindra yang paling penting,dari
mata kita dapat melihat, belajar dan melakukan semua kegiatan dengan optimal.
Mata merupakan jendela otak karena 90% informasi yang di peroleh otak berasal
dari mata. Jika pada system penglihatan mengalami angguan maka akan berdampak
besar dalam kehidupan sehari-hari. Penyakit mata merupakan kejadian yang cukup
besar terjadi di dalam masyarakat Indonesia mulai dari gangguan mata ringan
sampai dengan yang berat. Hilangnya fungsi penglihatan merupakan puncak dari
gangguan penglihatan yang paling berat.
Kandungan flavonoid pada daun teh dapat mengurangi resiko akan rusaknya
sistem penglihatan manusia.Kandungan flavonoid, yang dimiliki oleh teh hitam
dan teh hijau mengandung antioksidan dan tanin yang memiliki efek positif untuk
mata bengkak. Kandungan tersebut juga membantu menjaga kulit di sekitar mata
tetap kencang.Selain itu, kafein bisa menyempitkan pembuluh darah dalam
jaringan sehingga mengurangi pembengkakan. Selain, itu Anda juga bisa
menggunakan teh chamomile untuk menenangkan mata yang meradang.(Aprinda,
Puji)
Mata lelah adalah kondisi yang terjadi ketika mata mengalami kelelahan
karena penggunaan yang intens, seperti mengendarai mobil dalam waktu yang
lama, membaca, atau terlalu lama bekerja di depan komputer. Ciri-ciri nya adalah
memiliki ketidaknyamanan mata yang disebabkan oleh melihat sesuatu untuk
waktu yang lama, bisa disebut mata lelah.Meskipun mata lelah bisa mengganggu,
biasanya tidak serius dan hilang begitu mengistirahatkan mata. Dalam beberapa
kasus, tanda dan gejala mata lelah adalah tanda kondisi mata yang membutuhkan
perawatan. Meskipun mungkin tidak dapat mengubah cara pekerjaan atau semua
faktor yang dapat menyebabkan mata mata lelah
Selain dari teh yang berguna untuk dikonsumsi oleh masyarakat, ampas dari
kantong teh celup dapat digunakan sebagai obat penyegar mata dan penghilang
mata panda. Kandungan flavonoid, yaitu salah satu antioksidan dan tanin dalam
dalam teh hitam dan teh hijau memiliki efek positif untuk mata bengkak.
Kandungan tersebut juga membantu menjaga kulit di sekitar mata tetap kencang.
Kurang tidur biasanya menyebabkan munculnya lingkaran hitam di sekitar mata.
Lingkaran hitam alias mata panda ini tentu mengganggu penampilan.
Menggunakan teh hitam atau teh hijau yang mengandung kafein bisa melancarkan
kembali kembali pembuluh darah sekitar mata dan menyamarkan lingkaran hitam
yang muncul
Terkait dengan pemanfaatan ampas teh yang telah tidak terpakai sebagai
obat penyegar mata maka peneliti berpendapat bahwa penelitian ini menarik untuk
dikaji lebih dalam. Dalam melakukan penelitian peneliti menilai bahwa judul
“PEMANFAATAN AMPAS TEH (CAMMELIA SINENSIS) SEBAGAI OBAT
PENYEGAR MATA” dapat dijadikan judul yang baik dalam penelitian ini.
TINJAUAN PUSTAKA
Pada tahun 1610 hasil budidaya teh dari Tiongkok mulai diperdagangkan di
negara Belanda dan Inggris oleh orang Belanda. Ternyata dari hasil perdagangan
itu membawa keuntungan yang besar dan pada abad ke-18 minuman teh ini telah
terkenal di seluruh dunia.Meskipun tanaman teh bukan berasal dari daerah tropis,
namun sering kali dianggap sebagai tanaman tropis. Hal tersebut dikarenakan teh
merupakan komoditi penting di negara tropis yang memiliki nilai ekonomis
tinggi.Komoditi ini sangat penting diberbagai negara seperti Sri langka, Indonesia,
India, Malawi, Kenya, Taiwan, dan negara tropis dan subtropis lainya.Tanaman
teh tergolong dalam tanaman perdu. Akan tetapi jika tidak dilakukan
pemangkasan maka akan membentuk tajuk menyerupai pohon.
Biji Camellia sinensis serta biji Camellia oleifera dapat dipres atau diperas
untuk mendapatkan minyak teh, suatu bumbu yang agak manis sekaligus minyak
masak yang berbeda dari minyak pohon teh, suatu minyak atsiri yang dipakai
untuk tujuan kesehatan dan kecantikan dan berasal dari dedaunan tumbuhan yang
berbeda.
Daunnya memiliki panjang 4–15 cm dan lebar 2–5 cm. Daun segar
mengandung kafeina sekitar 4%. Daun muda yang berwarna hijau muda lebih
disukai untuk produksi teh; daun-daun itu mempunyai rambut-rambut pendek
putih di bagian bawah daun. Daun tua berwarna lebih gelap. Daun dengan umur
yang berbeda menghasilkan kualitas teh yang berbeda-beda, karena komposisi
kimianya yang berbeda. Biasanya, pucuk dan dua hingga tiga daun pertama
dipanen untuk pemrosesan. Pemetikan dengan tangan ini diulang setiap dua
minggu
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledone
Ordo : Trantroemiaceae
Famili : Tjeaccae
Genus : Cammellia
Mata adalah indra penglihatan. Mata memiliki bentuk seperti bola dengan
panjang maksimal 24 mm. Mata dibentuk untuk menerima rangsangan
berkas-berkas cahaya pada retina, lalu dengan perantara serabut-serabut
nervus opticus, berkas cahaya ini dialihkan ke pusat penglihatan pada otak.
1) Sklera
Sklera adalah bagian berwarna putih dari bola mata yang bersama-sama
dengan kornea membungkus dan melindungi bola mata. Sklera memiliki
kekakuan tertentu sehingga mempengaruhi pengukuran tekanan bola mata
(Ilyas, 2014).
2) Kornea
3) Pupil
Pupil merupakan faktor penting dalam optik dari sistem penglihatan. Jika
terjadi perubahan diameter pupil, tujuannya bukan hanya mengontrol jumlah
cahaya saja, tetapi yang paling penting sebagai sistem optik (Sitepu, 2008).
4) Lensa Mata
5) Retina
Retina atau selaput jala, merupakan bagian mata yang mengandung
reseptor yang menerima rangsangan cahaya (Ilyas, 2014).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2 Sampel
Menurut Arikunto (2006: 131), sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah air retensi
yang diambil dari MAN Insan Cendekia OKI
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Pada proses meneliti kadar pH, bau, dan warna air retensi MAN
Insan Cendekia OKI akibat lidah mertua di lakukan di Laboratorium
MAN Insan Cendekia OKI, waktu penelitian ini dilaksanakan mulai
dari penyusunan proposal bulan Januari 2018 sampai terselesaikannya
karya tulis ilmiah ini.
http://dahlanlatifwidiyanto.wordpress.com/2012/04/24/sejarah-teh-di-ind
onesia/
http://frackasyster.blogspot.com/2013/01/contoh-karya-tulis-ilmiah-tenta
ng.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teh
www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-teh-komposisi-nutrisi-ba
han-makanan.html
http://unkick.wordpress.com/2009/09/12/teh-kandungan-teh-manfaat-teh-
jenis-teh-dan-karakteristiknya-kekurangan-teh-anjuran-minum-teh/
http://sifamz.wordpress.com/2010/02/26/kelebihan-dan-kekurangan-teh/