1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jaringan distribusi memiliki peran yang amat penting dalam suatu sistem tenaga

listrik, yaitu untuk menyalurkan energi listrik dari Gardu Induk ke pusat-pusat beban.

Apalgi untuk pelanggan premium yang diprioritaskan keandalan jaringannya. Pada

ULP Kuranji sendiri terdapat salah satu pelanggan premium yang di prioritaskan

yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Rasidin Padang.

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rasidin Padang (disingkat RSUD Rasidin

Padang) adalah sebuah rumah sakit pemerintah yang terletak di kota Padang, provinsi

Sumatra Barat, Indonesia. Nama rumah sakit ini diambil dari nama Dr. Rasidin, salah

seorang wali kota Padang periode 1949—1956.

Dengan berkembangnya teknologi yang ada sekarang dengan munculnya

perangkat – perangkat medis yang menggunakan listrik , maka penggunaan beban

listrik pada pemakaian peralatan elektronik seperti komputer , alat EKG , X-Ray dan

unit medis lainnya. Dapat dilihat harmonisa dari gardu distribusi yang terdapat pada

Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Rasidin Padang , Gardu RSU-T-0044.

Menurut Iskandar Zulkarnain (2012:2), peralatan-peralatan diatas tergolong

dengan peralatan-peralatan non linear. Peralatan ini dapat mempengaruhi kualitas

arus, karena beban non linear ini merupakan sumber utama dari gangguan harmonisa.
 2

Kadar harmonisa yang tinggi dalam sistem daya listrik tidak dikehendaki karena

dapat menimbulkan kerugian.

Menurut Fika Priliasari (2007:15), harmonisa menyebabkan distorsi tegangan

dan arus dimana ia memiliki frekuensi yang merupakan kelipatan dari frekuensi dasar

sistem. Sehingga gelombang tegangan dan arus yang dihasilkan tidak sinusoidal

murni dan akhirnya dapat menimbulkan gangguan peralatan di sistem tenaga.

Menurut Herri Gusmedi (2007:16), Transformator distribusi merupakan

peralatan yang paling merasakan adanya harmonisa. Harmonisa arus mengakibatkan

pemanasan pada bagian transformator sehingga mengakibatkan peningkatan rugi-rugi

dan penurunan efisiensi pada transformator.

1.2 Batasan Masalah

Agar pembahasan pada laporan ini tidak menyimpang dari topik yang telah

ditentukan, maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut:

1. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak membahas tentang ketidak

seimbangan beban di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rasidin Padang

2. Laporan Kerja Lapangan ini membahas tentang pola harian harmonisa yang

terdapat pada transfomator distribusi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rasidin

Padang

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada laporan praktikkerja lapangan

ini adalah :
 3

1. Bagaimana Standart Operasi Prosedur ( SOP ) untuk melakukan pengukuran

harmonisa pada transfomator distribusi ?

2. Bagaimana proses pemakaian alat ukur harmonisa dan pengambilan data pada

transfomator distribusi ?

3. Bagaimana pola harian harmonisa pada transfomator distribusi Rumah Sakit

Umum Daerah Dr.Rasidin Padang ?

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang akan di bahas dari pembuatan laporan praktik kerja lapangan

ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaiaman standart operasi prosedur ( SOP ) pengukuran

harmonisa pada transfomator distribusi

2. Untuk menegtahui proses pengukuran harmonisa dan pengambilan data pada

transfomator distribusi

3. Untuk mengetahui pola harian harmonisa pada transfomator distribusi Rumah

Sakit Umum Daerah Dr. Rasidin Padang

1.5 Manfaat

Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan PKL, baik dari

pihak mahasiswa, perusahaan maupun perguruan tinggi, antara lain:

1.5.1 Bagi Mahasiswa

1. Melatih diri dalam bekerja, berdisiplin, jujur dan bertanggung jawab.

 4

2. Mendapat pengetahuan tentang berbagai aspek di PT. PLN (Persero) ULP

Kuranji, meliputi aspek: teknis, non teknis, organisasi, serta sosial lingkungan.

3. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami permasalahan kelistrikan yang

dihadapi pada PT. PLN (Persero) pada umumnya dan PT. PLN (Persero) ULP

Kuranji pada khususnya.

4. Dengan ilmu dan kemampuan yang dimiliki dapat menganalisa serta mencari

solusi dalam berbagai permasalahan yang timbul, khususnya di bidang

kelistrikan.

1.5.2 Bagi Perguruan Tinggi

1. Hasil laporan PKL ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan dalam

memberikan informasi yang berkaitan dengan harmonisa trafo distribusi dan

praktek kerja lapangan di perpustakaan Politeknik Negeri Padang (PNP).

2. Mendapat masukan mengenai penerapan ilmu sistim kelistrikan khususnya,

sehingga dapat menjadi landasan untuk perguruan tinggi agar dapat sejalan

dengan keadaan dilapangan.

3. Meningkatkan kerjasama antar lembaga pendidikan dengan perusahaan.

1.5.3 Bagi PT. PLN (Persero)

1. Hasil PKL dapat menjadi bahan masukan yang berguna tentang sistim

kelistrikan khususnya bagi perusahaan.

2. Hasil laporan PKL ini dapat digunakan sebagai bacaan dalam memberikan

informasi berkaitan dengan harmonisa trafo distribusi di PT.PLN (Persero).

3. PT. PLN (Persero) turut berpartisipasi dalam peningkatan pendidikan

Indonesia.
 5

1.6 Sistematikan Penulisan Laporan

Untuk mempermudah penulisan laporan ini, maka penulis membuat suatu

sistematika pembahasan yang merupakan urutan dari pembahasan laporan.

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang pelaksanaan pengalaman kerja lapangan,

tujuan pelaksanaan, batasan masalah, rumusan masalah dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN PT. PLN ( PERSERO )

Berisi tentang sejarah dari PT. PLN (Persero) secara umum,

bagaimana perkembangan dari kinerja dari PT. PLN (Persero) ini,

manajemen perusahaan, visi dan misi perusahaan, dan hal lain yang

perlu di bahas mengenai perusahaan ini.

BAB III LANDASAN TEORI

Berisi landasan teori dari trafo distribusi dan dampak harmonisa

terhadap trafo distribusi yang digunakan secara umum.

BAB IV ANALISA

Berisi pembahasan tentang Analisa Pola Harian Harmonisa

Tranfomator Distribusi pada Pelanggan Premium Gardu RSU-T-

044 PT. PLN (PERSERO) Unit Layanan Pelanggan Kuranji, teori

pendukung atau SOP yang digunakan, dan data dokumentasi.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran dari penulis