Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK PGRI Cikoneng


Mata pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Kelas / Semester : X / 3 (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 18 JP x 45 Menit (3x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
(KI 3) pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi Tata Kelola Humas
ddan Keprotokolanpada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.

4. Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


(KI 4) prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan lingkup kajian Otomatisasi Tata Kelola Humas dan
Keprotokolan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan penyusunan pesan bidang kehumasan.
4.7 Menyusun pesan bidang kehumasan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7 Menerapkan penyusunan pesan bidang kehumasan
3.7.1 Menjelaskan struktur umum penulisan.
3.7.2 Mengidentifikasi bentuk/model penulisan.
3.7.3 Menguraikan bahasa komunikasi penulisan.
3.7.4 Mengemukakan pedoman pemakaian bahasa dalam pers.

4.7 Menyusun pesan bidang kehumasan


4.7.1 Melakukan identifikasi bahan-bahan penyusunan pesan sesuai dengan tuntutan
kerja.
4.7.2 Menyiapkan kelengkapan bahan-bahan penyusunan pesan yang akan digunakan
sesuai dengan kebutuhan.
4.7.3 Menyusun pesan bidang kehumasan sesuai dengan kaidah penyusunan.

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelasakan struktur umum komunikasi dengan percaya diri.
2. Mengidentifikasi bentuk/model komunikasi penulisan dengan percaya diri.
3. Menguraikan teknik penulisan pesan dalam bidang kehumasan dengan percaya diri.
4. Menguraikan bahasa komunikasi penulisan dalam kehumasan dengan percaya diri.
5. Menguraikan pedoman pemakaian bahasa dalam pers dengan percaya diri.
6. Mengidentifikasi bahan-bahan penyusunan pesan kehumasan sesuai dengan kebutuhan
kerja dengan percaya diri.
7. Menyaipkan kelengkapan bahan-bahan penyusunan pesan kehumasan.
8. Menyusun pesan bidang kehumasan dengan percaya diri.

E. Materi Pembelajaran
Adapun materi pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu Teknik Penyusunan Pesan yang
mencakup:
1. Struktur umum penulisan.
2. Bentuk/model penulisan.
3. Bahasa komunikasi.
4. Pedoman pemakaian bahasa dalam pers.

F. Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan saintifik
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode pembelajaran : Diskusi, presentasi,dan penugasan.

G. Kegiatan pembelajaran
1. Pertemuan ke-17 s.d ke-19
a. Pendahuluan (45 menit)
1) Guru melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk
berdo’a, serta membaca Al-Quran.
2) Guru mengkondisikan siswa untuk pembelajaran dan mengecek kehadiran siswa.
3) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa.
4) Guru menyampaikan gambaran umum materi pembelajaran, teknik dan metode
pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (720 menit)


1) Mengamati (Stimulation)
a) Guru menyajikan bahan tayang berupa contoh artikel, kolom opini/kolom
pembaca, berita, company profile, mapun brosur yang berisi berbagai informasi
tertentu.
b) Siswa mengamati dan menganalisis bahan tayang yang disajikan oleh guru untuk
menganalisis isi dari informasi yang disampaikan dalam media massa maupun
media elektronik tersebut.
c) Siswa mengidentifikasi hubungan kegiatan bidang kehumasan dengan penulisan
pesan/informasi tersebut, mengidentifikasi jenis-jenis penulisan pesan bidang
kehumasan dalam kehidupan sehari-hari (baik di lingkungan masyarakat,
pemerintahan, maupun perusahaan tertentu), dan mengidentifikasi hubungan
penulisan bidang kehumasan (public relation writing) dengan kegiatan jurnalistik,
serta mengidentifikasi.
d) Guru mempersilahkan siswa untuk membaca buku maupun sumber-sumber lain
yang berhubungan dengan kegiatan public relation writing dan press release.

2) Menanya (Identifikasi Masalah)


a) Guru mempersilahkan siswa untuk menentukan masalah utama yaitu tentang
tujuan penulisan dari penulisan pesan/informasi bidang kehumasan.
b) Siswa mengidentifikasi masalah tentang:
 Struktur umum penulisan pesan/informasi di bidang kehumasan.
 Jenis-jenis output penulisan pesan/informasi di bidang kehumasan (beserta
contohnya).
 Bentuk penulisan pesan/informasi (press release).
 Bahasa komunikasi yang digunakan dalam penulisan pesan/informasi di
bidang kehumasan.
 Teknik penulisan atau pedoman penulisan pesan/informasi pers di bidang
kehumasan.
c) Siswa mendiskusikan setiap masalah-masalah tersebut didukung oleh berbagai
sumber yang relevan.
d) Siswa dipersilahkan untuk bertanya kepada guru ataupun saling berdiskusi untuk
merumuskan masalah tersebut.

3) Mengumpulkan data
a) Guru mempersilahkan siswa untuk mengumpulkan data terkait masalah atau
materi yang akan dipelajari dari berbagai sumber yang relevan.
b) Siswa berdiskusi untuk mengumpulkan data terkait:
 Struktur umum penulisan pesan/informasi di bidang kehumasan.
 Jenis-jenis output penulisan pesan/informasi di bidang kehumasan (beserta
contohnya).
 Bentuk penulisan pesan/informasi (press release).
 Bahasa komunikasi yang digunakan dalam penulisan pesan/informasi di
bidang kehumasan.
 Teknik penulisan atau pedoman penulisan pesan/informasi pers di bidang
kehumasan.
c) Guru membimbing siswa dalam proses pengumpulan data.

4) Mengasosiasi
a) Siswa menyusun, merumuskan, dan menjelaskan hasil pekerjaanya terkait:
 Struktur umum penulisan pesan/informasi di bidang kehumasan.
 Jenis-jenis output penulisan pesan/informasi di bidang kehumasan (beserta
contohnya).
 Bentuk penulisan pesan/informasi (press release).
 Bahasa komunikasi yang digunakan dalam penulisan pesan/informasi di
bidang kehumasan.
 Teknik penulisan atau pedoman penulisan pesan/informasi pers di bidang
kehumasan.
b) Siswa membandingkan hasil analisisnya terkait hubungan kegiatan kehumasan
dengan penulisan pesan/informasi di media massa dan elektronik, hubungan
kegiatan kehumasan dengan jurnalistik, dan jenis-jenis bentuk/model pesan di
bidang kehumasan, dengan teori yang relevan.
c) Siswa membuat salah satu jenis bentuk penyampaian pesan/informasi bidang
kehumasan, seperti berita, artikel, feature, maupun brosur sesuai dengan prosedur
penulisan.
d) Guru membimbing siswa dalam proses pembuatan pesan/informasi pers (humas).
e) Siswa melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa yang lain pada format
penilaian.

5) Mengomunikasikan (Menarik Simpulan/Generalisasi)


a) Siswa membuat bahan presentasi yang akan disajikan.
b) Siswa menyajikan hasil pekerjannya terkait:
 Hubungan kegiatan kehumasan dengan press release (penulisan
pesan/informasi).
 Hubungan kegiatan humas dengan jurnalistik.
 Struktur umum penulisan pesan/informasi di bidang kehumasan.
 Jenis-jenis output penulisan pesan/informasi di bidang kehumasan (beserta
contohnya).
 Bentuk penulisan pesan/informasi (press release).
 Bahasa komunikasi yang digunakan dalam penulisan pesan/informasi di
bidang kehumasan.
 Teknik penulisan atau pedoman penulisan pesan/informasi pers di bidang
kehumasan.
c) Siswa yang lain memberikan tanggapan dan melakukan tanya jawab dengan
kelompok penyaji.
d) Guru membimbing siswa dalam kegiatan presentasi.

c. Penutup (45 menit)


1) Guru memberikan penguatan terhadap masalah dan materi yang telah dipelajari.
2) Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan terhadap materi yang dipelajari.
3) Guru memberikan evaluasi terhadap pembelajaran.
4) Guru menyampaikan materi selanjutnya dan menugaskan siswa untuk mempelajari
materinya.
5) Guru meminta salahsatu siswa untuk memimpin do’a penutup.

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Media pembelajaran : Power Point, bahan tayangan, brosur, koran, dan majalah
Alat pembelajaran : Infokus, komputer, ATK, papan tulis, meja, kursi.
Sumber : 1. Badri, M. (2009). Penulisan Press Release [Online].
pembelajaran Tersedia:
https://ruangdosen.wordpress.com/2009/01/14/penulisan-
press-release/ [18 agustus 2018].
2. Binus University. (2016). Penulisan Naskah Kehumasan
[Online]. Tersedia: https://www.slideshare.net/lidiaevelina/1-
penulisan-naskah-kehumasan [18 Agustus 2018].
3. Hariyamah, Aan. dkk. (2015). Administrasi Humas &
Keprotokolan. Bandung: HUP.
4. Honiatri, Euis. (2010). Mengaplikasikan Keterampilan
Dasar Komunikasi. Bandung: Armico.
5. Purnama, Jaya. (2015). Cara Penulisan Public Relation
[Online]. Tersedia:
https://www.slideshare.net/adfanefendi/cara-penulisan-
public-relations [18 Agustus 2018].
6. Rachmadini, Mutiara. (2014). Kegiatan Penulisan Public
Relation [Online]. Tersedia:
http://mutiararachmadini.blogspot.com/2014/05/kegiatan-
penulisan-public-relations.html [18 Agustus 2018].
7. Tim Penyusun. (____). Otomatisasi Tata Kelola Kehumasan.
Surakarta: Putra Nugraha.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian dan Instrumen
KD Teknik Penilaian Instrumen
KD 3.7 1) Tes tertulis 1) Soal tes tertulis
Menerapkan penyusunan 2) Penugasan 2) Lembar tugas
pesan bidang kehumasan

KD 4.7 1) Tes unjuk kerja 1) Lembar observasi unjuk


Menyusun pesan bidang kerja
kehumasan

b. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan terlampir.

Mengetahui, Cikoneng, Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. IWAN GUNAWAN, MM WILDAN RAHMAN HAKIM, S.Pd.


NIP. 19620730 198902 1 003
Lampiran 1
A. Instrumen Pengetahuan

Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan


Kompetensi Bentuk
Indikator (IPK) Indikator Soal ButirSoal
Dasar Tes
3.7 1. Menjelaskan  Siswa dapat Essay 1. Jelaskan bagaimana teknik
Menerapkan struktur menguraikan penulsan feature!
penyusunan umum struktur umum 2. Uraikan produk-produk penulisan
pesan bidang penulisan. penulisan nashkah humas menurut
kehumasan 2. Mengidentifi pesan pers. Permenpan No. 82 Tahun 2012
kasi  Siswa dapat tentang Pedoman Penulisan dan
bentuk/model mengidentifik Presentasi Hubungan Masyarakat
penulisan. asi Instansi Pemerintah!
3. Menguraikan bentuk/model 3. Uraikan bagaimana aturan
bahasa penulisan penulisan siaran pers (press
komunikasi pesan pers. release) menururt Austin!
penulisan.  Siswa dapat 4. Uraikan pedoman pemakaian
4. Mengemukak menguraikan bahasa dalam pers menurut
an pedoman bahasa Persatuan Wartawan Indonesia
pemakaian komunikasi (PWI)!
bahasa dalam penulisan.
pers.  Siswa dapat
mengemukaka
n pedoman
pemakaian
bahasa dalam
pers.

Penilaian Jawaban
Skor 4 : Jika jawaban lengkap dan benar
Skor 3 : Jika jawaban benar tetapi tidak lengkap
Skor 2 : Jika jawaban lengkap tetapi tidak tepat
Skor 1 : Jika jawaban salah

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫 = × 𝟏𝟎𝟎
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐤𝐨𝐫 (𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬 𝟏𝟎𝟎)

B. Kunci Jawaban
1. Teknik penulisan feature, yaitu:
a. Publisitas tentang suatu informasi, tidak cukup hanya disampaikan dalam bentuk press release,
sehingga perlu disajikan lebih lengkap dan rinci dari hanya sekedar press release.
b. Publisitas tersebut bisa dibuat dalam bentuk feature/tuturan/karangan khas. Sama dengan press
release, isinya lebih kuat berupa penyampaian informasi yang perlu diketahui masyarakat dan
bukan promosi.
c. Karangan khas/tuturan biasanya dibuat lebih dari satu, dengan isi berkaitan satu sama lain,
maksudnya agar redaksi bisa memilih mana yang cocok dan pas untuk penerbitnya.
d. Slamet Seosono, dalam bukunya Teknil Penulisan Ilmiah Populer, menyebutkan struktur
penulisan feature berbeda sekali dengan tulisan news (berita/press release) yang disusun seperti
piramida terbali yang hanya terdiri atas lead, tubuh, dan penutup.
e. Feature disusun seperti kerucut terbalik yang teridiri atas lead, jembatan di antara lead dan
tubuh, tubuh tulisan dan penutup.

2. Produk-produk penulisan nashkah humas menurut Permenpan No. 82 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penulisan dan Presentasi Hubungan Masyarakat Instansi Pemerintah!
a. Siaran pers (press release).
b. Berita sanggahan (counter release).
c. Penulisan feature (feature writing).
d. Penulisan artikel (article writing).
e. Surat dan surat klarifikasi (letters and letters of clarification).
f. Cerita latar (backgrounders).
g. Gambaran data dan lembar fakta (facksheet).
h. Dokumen teknis (whitepaper).
i. Kalawrta (newsletter).
j. Laporan tahunan (annual report).
k. Pariwara (advertorial).
l. Brosur (brochures).
m. Buku pedoman (manual).
n. Usulan kegiatan (proposal).
o. Naskah pidato.
p. Naskah iklan.
q. Profil instansi (company profile).
r. Naskah posters, billboard, dan bulletin boards.
s. Ucapan Hari Besar Nasional dan Gaman, ucapan selamat, terima kasih, dan duka cita.
t. Laporan teknis (technical report).
u. Pelaporan berkala (reporting).
v. Penulisan untuk media sosial,
w. Jurnal dan publikasi ilmiah.

3. Aturan penulisan siaran pers (press release) menurut Austin, antara lain:
a. Memilih judul yang positif (aktif) dan bukannya pasif.
b. Paragraaf pertama (lead) harus tajam dan ringkas, antara 12 sampai 20 kata merupakan
ukuran yang ideal.
c. Usahakan supaya kalimat dan prakgraf pendek-pendek.
d. Hindari kata yang berlebihan seperti “ini’ dan “itu”, serta kata keterangan dan kata sifat
yang tidak perlu.
e. Hindari kata-kata panjang karena kolom surat kabar sempit.
f. Hindari istilah khusus dan penggunaan singkatan.
g. Menjawab pertanyaan 5W + 1H.
h. Jangan menulis awal, bagian tengah dan akhir. Masukkan semua butir yang penting
pada awal siaran pers.
i. Tulislah berita dan bukan pandangan (harus berdasarkan fakta).
j. Selalu periksa kembali ejaan nama orang.
k. Ketiklah siaran pers hanya pada satu sisi kertas saja dengan spasi rangkap. Margin yang
cukup pada semua sisi halaman.
l. Selalu beri tanggal pada siaran pers.
m. Selalu cantumkan nama kontak dan nomor telepon di siang hari pada bagian bawah
siaran.
n. Buatlah siaran pers sesingkat mungkin.

4. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengeluarkan 10 pedoman pemakaian bahasa dalam


pers, diantaranya:
a. Wartawan hendaknya secara konsekuen melaksanakan pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan (EYD).
b. Wartawan hendaknya membatasi diri dalam singkatan atau akronim.
c. Wartawan hendaknya tidak menghilangkan imbuhan, bentuk awal, atau prefiks.
d. Wartawan hendaknya menulis dengan kalimat-kalimat pendek. Pengutaraan pikirannya
harus logis, teratur, lengkap dengan kata pokok, sebutan dan kata tujuan (subjek,
predikat, dan objek).
Lampiran II
A. Penilaian Presentasi
Kegiatan presentasi dinilai berdasarkan indikator bahasa isi pembicaraan, dan gaya
berbicara.
Rubrik Penskoran:
Komponen/Sub
No Komponen Indikator Skor
Penilaian
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
90 – 100
benar
Menggunakan Bahasa Indonesia yang cukup baik
1. Bahasa 85 – 89
dan benar
Menggunakan Bahasa Indonesia yang kurang baik
75 – 84
dan benar
Sangat berkaitan dengan topik yang dibahas 90 – 100
2. Isi Pembicaraan Cukup berkaitan dengan topik yang dibahas 85 – 89
Kurang berkaitan dengan topik yang dibahas 75 – 84
Sangat menguasai materi yang dibahas 90 – 100
3. Penguasaan Materi Cukup menguasai materi yang dibahas 85 – 89
Kurang menguasai materi yang dibahas 75 – 84

Pedoman penilaian:

Nilai Akhir = Nilai Bahasa + Nilai Isi Pembicaraan + Nilai Penguasaan Materi
Total Komponen

B. Penilaian Keterampilan

Kisi-Kisi Penilaian Keterampilan

Kompetensi
Indikator (IPK) Indikator Soal
Dasar
4.6 1. Melakukan identifikasi 1. Siswa dapat mengidentifikasi
Melakukan teknik komunikasi efektif teknik komunikasi efektif
komunikasi yang akan digunakan. yang akan digunakan dalam
efektif 2. Melakukan komunikasi praktik kehumasan.
efektif sebagai tenaga 2. Siswa dapat melakukan
humas sesuai dengan komunikasi efektif sebagai
prosedur teknik yang tenaga humas dalam praktik
digunakan. kehumasan.

Keterampilan
1. Siswa diberi sebuah deskripsi berita, baik dari media massa maupun dari internet.
2. Siswa diminta untuk menyusun deskripsi informasi/pesan yang harus disampaikan kepada
audiens terkait berita atau informasi yang diperolehnya melalui media massa dengan
menggunakan teknik komunikasi efektif.
Instrumen Penilaian Keterampilan

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1. Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Sesuai prosedur. 91 - 100
bahan Kurang sesuai prosedur. 80 - 90
Tidak sesuai prosedur. 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan Lengkap 91 – 100
bahan Cukup lengkap 80 - 90
Kurang lengkap 70 - 79
2. Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Kemampuan tinggi 91 – 100
berkomunikasi Kemampuan cukup 80 – 89
Kemampuan kurang 70 – 79
b. Kelengkapan informasi informasi yang dicari lengkap 91 – 100
yang dicari Informasi cukup lengkap 80 – 90
Informasi kurang lengkap 70 – 79
c. Ketepatan informasi Informasi yang dicari tepat 91 – 100
yang disampaikan Informasi cukup tepat 80 – 90
Informasi kurang tepat 70 – 79
d. Gaya berbicara Sangat jelas dan ekspresif 91 – 100
Cukup jelas dan ekspresif 80 – 90
Kurang jelas dan ekspresif 70 – 79
3. Sikap Kerja
a. Keterampulan dalam Bekerja dengan terampil 91 – 100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 – 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 – 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 – 100
bekerja Bekerja denfan cukup disiplin 80 – 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 – 19
c. Tanggung jawab dalam Bertanggung jawab 91 – 100
bekerja Cukup bertanggung jawab 80 – 90
Kurang bertanggung jawab 70 -79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 – 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 – 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4. Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 71 - 79
C. Perumusan Nilai Akhir Keterampilan
Nilai Praktik (NK)
Persiapan Proses Sikap Waktu ∑ NK
dan Hasil Kerja
Kerja
1 2 3 4 5
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK

Keterangan:
 Skor perolehan merupakan penjumlah skor per komponen penilaian.
 Skor maksimal merupakan skor maksimal untuk masing-masing komponen
penilaian.
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proporsional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adaalah 100%
 NK (Nilai Komponen) merupakan perkalian dari skor peroleh dengan bobot dibagi
dengan skor maksimal.
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

 NP (Nilai Praktik) merupakan penjumlahan dari nilai komponen (NK).

2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


a. Remedial : siswa yang nilainya <KKM (75), mengikuti remedial proses dan
penilaian
b. Pengayaan : siswa yang nilainya >KKM (75), mengikuti kegiatan pengayaan dan
pendalaman materi.

Anda mungkin juga menyukai