LOKASI
Kabupaten Trenggalek
Provinsi Jawa Timur
TAHUN ANGGARAN
2019 - 2020
1. UMUM
2. LATAR BELAKANG
2) Pasar Pon Trenggalek merupakan pasar daerah yang terbesar dari 23 Pasar Daerah
yang dimiliki Kabupaten Trenggalek dan terletak di pusat kota Trenggalek. Lokasi
pasar terletak di Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek, Kabupaten
Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Pasar ini dibangun pada tahun 1949 dan terakhir
direnovasi pada tahun 1975. Pasar Trenggalek terbakar pada tahun 2018 dan melahap
37 Kios dan 633 los serta 697 pedagang terdampak kebakaran. Pasar ini
mengakomodasi pedagang dengan 70 unit kios dan 633 unit los pedagang.
Berdasarkan kejadian kebakaran tersebut dalam rangka mengembalikan roda
perekonomian para pedagang, Bupati Trenggalek memohon bantuan untuk
pembangunan kembali Pasar Pon berdasarkan Surat Permohonan Bupati Trenggalek
Nomor 050/2235/35.03.026/2018 Tanggal 27 September 2018. Status kepemilikan
Pasar Pon Kabupaten Trenggalek ini merupakan tanah kepemilikan Pemerintah
Kabupaten Trenggalek Luas lahan Pasar Trenggalek ±12.000 m2 dengan luas
bangunan ± 6.000 m2.
9. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah No. 9 Tahun 2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Melalui Penyedia;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02/PRT/M/2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014
Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 07/PRT/M/2019
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 06/PRT/M/2017
tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 19/PRT/M/2017
tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan
Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 14/PRT/M/2017
tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisa
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02/PRT/M/2015
tentang Bangunan Gedung Hijau;
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 05/PRT/M/2015
tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan pada
Penyelenggaraan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Dan Permukiman;
19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2014 tentang Pengelolaan Air
Hujan pada Bangunan Gedung dan Persilnya;
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistim
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum;
21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis
Sistim Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 25/PRT/M/2007 tentang Setifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung;
23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung;
24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis
Fasilitas dan Aksebilitas pada Gedung dan Lingkungan;
25. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 01/SE/M/2017
tentang Penentuan Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) dalam
Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi
dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
26. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 66/SE/M/2015
tentang Biaya Penyelenggaraan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
27. Standar Teknis, Standar Profesi dan Peraturan Terkait lainnya.
5. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Pengguna Jasa adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal
Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Satuan Kerja Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur.
6. LINGKUP KEGIATAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rincian
pekerjaan Pekerjaan Utama dan Pekerjaan Pendukung, meliputi :
6.1. Pekerjaan Utama
No. Pekerjaan Utama
1. Pekerjaan Struktural
2. Pekerjaan Arsitektural
3. Pekerjaan Listrik Dan Mekanikal
4. Pekerjaan Infrastruktur
7. SUBKONTRAK
Subkontrakkan adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama atau pekerjaan spesialis yang
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan
kepada penyedia barang/jasa dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Pekerjaan Subkontrak
dalam pekerjaan konstruksi adalah penyedia (spesialis) yang mengadakan perjanjian kerja dengan
penyedia utama yang sebagai penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian
pekerjaanya yang khusus atau spesialis (subkontrak), dengan ketentuan :
a. Mensubkontrakkan sebagian pekerjaan utama kepada penyedia jasa spesialis (apabila telah
tersedia penyedia jasa spesialis) dan dalam penawarannya sudah menominasikan penyedia jasa
spesialis tersebut, dan
b. Mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama kepada sub penyedia jasa
Usaha Kecil dari lokasi pekerjaan provinsi setempat kecuali tidak tersedia sub penyedia jasa
provinsi setempat yang dimaksud, dan dalam penawarannya sudah menominasikan sub
penyedia jasa Usaha Kecil tersebut.
10. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Satuan Kerja DIPA Satuan Kerja Satuan Kerja
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019 - 2020
(Tahun Jamak) dengan total pagu anggaran sebesar Rp. 83.000.000.000,00,- (Delapan puluh
tiga miliar rupiah). Adapun DIPA anggaran tersebut saat ini sedang dalam proses revisi DIPA.
Apabila alokasi dalam dokumen anggaran DIPA yang disahkan tidak tersedia dan/atau tidak
mencukupi, maka Pengadaan Barang/jasa dibatalkan dan Penyedia Barang/ Jasa tidak dapat
menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun. Penerbitan SPPBJ dan penandatangan kontrak dapat
dilakukan setelah DIPA dan peraturan lainnya terkait dengan kegiatan Pembangunan Pasar Pon
Kabupaten Trenggalek ditetapkan/diterbitkan.
11. PERSYARATAN PENYEDIA KONSTRUKSI
Memiliki Surat Izin sebagai berikut :
a. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Kualifikasi Menengah
b. SBU
- Klasifikasi : Bidang Bangunan Gedung
- Sub Klasifikasi : BG004 (Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial)
c. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja; (hanya disyaratkan untuk Pekerjaan Konstruksi yang
bersifat Kompleks/Berisiko Tinggi dan/atau diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Besar);
Ahli Teknik
S.1 Teknik Site
2. 1 Orang 6 Tahun Bangunan Gedung &
Sipil/Arsitektur Manager
(201 - Madya)
SKA K3 Konstruksi
3. S.1 Teknik K3 Konstruksi 1 Orang 5 Tahun
(603 – Madya)
SKA Ahli Teknik
4. S.1 Teknik Sipil Ahli Sipil 1 Orang 5 Tahun Bangunan Gedung
(201 - Madya)
SKA Arsitek (101 -
5. S.1 Teknik Arsitek Ahli Arsitek 1 Orang 5 Tahun
Madya)
SKA Teknik Tenaga
6. S.1 Teknik Elektro Ahli Elektrikal 1 Orang 5 Tahun
Listrik (401 - Madya)
SKA Ahli Teknik
7. S.1 Teknik Mesin Ahli Mekanikal 1 Orang 5 Tahun Mekanikal (301 -
Madya)
Keterangan :
A. Tenaga Ahli Melampirkan:
a. Surat Keterangan Pengalaman Kerja/Referensi Kerja;
b. Surat Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan;
c. Dokumen Ijasah asli atau salinan dokumen yang sudah dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang dan meminta salinan dokumen tersebut
d. SKA (Surat Keterangan Ahli) sesuai tabel diatas yang diakreditasi oleh LPJK (No.
Registrasi, Nama dan Klarifikasi harus jelas);
e. KTP yang masih berlaku;
f. Bukti setor pajak PPh Pasal 21 Form 1721 atau Form 1721-A1 *(untuk tenaga ahli tetap).
B. Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa memperhatikan lamanya pelaksanaan konstruksi
(dihitung berdasarkan Tahun Anggaran).
Administrasi
15. S1/ D3 Ekonomi 1 Orang 2 Tahun Ijazah
Keuangan
*Keterangan :
a. Tenaga Terampil Melampirkan:
a. Surat Keterangan Pengalaman Kerja/Referensi Kerja;
b. Surat Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan;
c. Dokumen Ijasah asli atau salinan dokumen yang sudah dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang dan meminta salinan dokumen tersebut
d. SKT (Surat Keterangan Terampil) sesuai tabel diatas yang diakreditasi oleh LPJK (No.
Registrasi, Nama dan Klarifikasi harus jelas);
e. KTP yang masih berlaku;
b. Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa memperhatikan lamanya pelaksanaan konstruksi
(dihitung berdasarkan Tahun Anggaran).
c. Tenaga Pelaksana bersertifikat terampil wajib dibuktikan (SKT) pada saat penyelenggaraan
PAM (Pre Award Meeting).
13. PERALATAN MINIMAL YANG DIPERLUKAN DAN DIDUKUNG PELAKSANAANYA
13.1. Peralatan Utama
NO Jenis Alat Kapasitas Jumlah Keterangan
ARC Welding
9. 250 A 2 Unit Milik Sendiri / Sewa / Sewa Beli
Generator
12. Diesel Genset 100 KVA 1 Unit Milik Sendiri / Sewa / Sewa Beli
15. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) dalam pelaksanaan Pembangunan Pasar Pon
Kabupaten Trenggalek ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.