Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN

PENGADAAN, PEMILIHAN DAN PENGELOLAAN


TEKNOLOGI MEDIK SERTA BAHAN MEDIS
HABIS PAKAI
RSIA PERMATA PURWOREJO

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA PURWOREJO


2019
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA PURWOREJO
NOMOR: 349/SK/DIR/RSIAP/I/2019
TENTANG
PANDUAN PENGADAAN, PEMILIHAN DAN PENGELOLAAN TEKNOLOGI
MEDIK SERTA BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA PURWOREJO

MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan yang prima bagi


pasien dibutuhkan Teknologi Medik dan Bahan Medis Habis
Pakai yang baik dan berdayaguna bagi pelayanan;
b. bahwa dalam pemakaian Teknologi Medik dan Bahan Medis
Habis Pakai, rumah sakit harus terlebih dahulu melakukan
pengadaan, pemilihan dan pengelolaan terhadap Teknologi Medik
serta bahan medis yang dianggap memiliki daya guna dan hasil
guna bagi pelayanan kesehatan di rumah sakit;
c. bahwa untuk mewujudkan tujuan pada poin a dan b di atas, maka
perlu diatur melalui Pedoman Pengadaan, Pemilihan dan
Pengelolaan Teknologi Medik Serta Bahan Medis Habis Pakai
yang diberlakukan melalui Keputusan Direktur.

MENGINGAT : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2025 Tahun 2011 tentang Izin
Praktek dan Pelaksanaan Praktek Kedokteran;
5. Peraturan Presiden No. 77 Tahun 2015 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 129 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
8. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Cahaya Permata Medika
Nomor 002/SK/CPM/VI/2018 tentang Pengangkatan dan
Penetapan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata.
9. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Cahaya Permata Medika
Nomor 005/SK/CPM/I/2019 tentang Penetapan Struktur Organisasi
Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
KESATU : Pemberlakuan Panduan Pengadaan, Pemilihan dan Pengelolaan
Teknologi Medik serta Bahan Medis Habis Pakai.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETIGA Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam penerbitan
Surat Keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 15 Februari 2019
Direktur RSIA Permata Purworejo

dr.Seta Trilaksono
NIP.16.02.001
Lampiran Surat Keputusan Direktur RSIA Permata Purworejo
Nomor : 349/SK/DIR/RSIAP/I/2019
Tentang : Panduan Pengadaan, Pemilihan dan Pengelolaan Teknologi Medik dan
Bahan Medis Habis Pakai

KATA PENGANTAR

Pujisyukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat yang telah di karuniakan kepada
kita sehingga kita dapat menyelesaikan Buku Panduan Pengadaan, Pemilihan dan
Pengelolaan Teknologi Medik Serta Bahan Medis Habis Pakai di RSIA Permata
Purworejo. Panduan ini disusun untuk menjadi acuan pelaksanaan pemilihan Teknologi-
Teknologi Medik sesuai prosedur RSIA Permata Purworejo. Tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahan dalam pembuatan panduan ini, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya referensi.
Tim penyusun banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada tim penyusun demi kesempurnaan panduan di kesempatan berikutnya.
Semoga panduan ini berguna bagi Tim Program Nasional pada khususnya juga untuk para
pembaca pada umumnya.

Purworejo, 30 Januari 2019

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I. DEFINISI............................................................................................................. 1
BAB II. RUANG LINGKUP ............................................................................................ 3
BAB III. TATA LAKSANA ................................................................................................ 4
BAB IV. DOKUMENTASI ................................................................................................ 7
1

BAB I
DEFINISI

1. Pengadaan adalah suatu proses untuk pemenuhan atau penyediaan kebutuhan dan
pasokan barang atau jasa, dalam hal ini adalah pemenuhan atau penyediaan dari
Teknologi Medik dan bahan medis habis pakai;
2. Pemilihan adalah suatu proses memilih sesuatu dengan tujuan tertentu, dalam hal ini
adalah memilih Teknologi Medik dan bahan medis habis pakai yang dapat menunjang
pelayanan yang prima bagi pasien rumah sakit;
3. Pengelolaan adalah suatu kegiatan pemanfaatan dan pengendalian atas semua
sumberdaya yang ada, dalam hal ini adalah pemanfaatan dan pengendalian dari
Teknologi Medik dan bahan medis habis pakai;
4. Teknologi Medik adalah segala bentuk alat dan/atau metode yang ditujukan untuk
membantu menegakkan diagnosa, pencegahan dan penanganan permasalahan
kesehatan;
5. Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk penggunaan
sekali pakai (single use) yang daftar produknya diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
6. Rantai Distributor adalah suatu faktor yang sangat penting dalam menjamin pengadaan
perbekalan rumah sakit yang aman dan berkualitas;
7. Rekomendasi adalah sebuah bentuk komunikasi sekaligus promosi tidak langsung
yang dilakukan dengan tujuan untuk mengusulkan pemakaian Teknologi Medik
tertentu;
8. Mutu Teknologi adalah tingkat baik buruknya atau derajat dari Teknologi Medik yang
dapat menjadi suatu tolok ukur dalam menyelenggarakan monitoring;
9. Implikasi Keselamatan adalah suatu konsekuensi atau akibat baik langsung ataupun
tidak langsung yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan pasien;
10. Riview adalah bentuk penilaian kembali atau pemeriksaan ulang terhadap kontrak
yang telah diselenggarakan oleh rumah sakit;
11. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Purworejo;
12. Pemerintah adalah Pemerintah Republik Indonesia;
13. Tim adalah Tim Penapisan Teknologi Medik RSIA Permata Purworejo;
2

14. Klasifikasi adalah proses untuk mengelompokkan Teknologi Medik atau Bahan Medis
Habis Pakai sesuai dengan jenisnya masing masing.
3

BAB II
RUANG LINGKUP

1. Pengadaan Seluruh Teknologi Medik dan Bahan Medis Habis Pakai Rumah Sakit Ibu
dan Anak Permata Purworejo.
2. Pemilihan Seluruh Teknologi Medik dan Bahan Medis Habis Pakai Rumah Sakit Ibu
dan Anak Permata Purworejo.
3. Pengelolaan Seluruh Teknologi Medik dan Bahan Medis Habis Pakai Rumah Sakit
Ibu dan Anak Permata Purworejo.
4

BAB III
TATA LAKSANA

A. TEKNOLOGI MEDIK
1. Pengadaan Teknologi Medik
a. Dalam hal pengadaan teknologi medik rumah sakit harus memperhatikan data
dan informasi mengenai mutu dan implikasi keselamatan pasien dari
penggunaan teknologi medik sehingga tidak berdasarkan harga saja.
b. Dalam hal pengadaan teknologi medik rumah sakit harus memperhatikan
rekomendasi dari staf klinis rumah sakit atau pemerintah atau organisasi
profesi nasional maupun international atau sumber lain yang akurat.
2. Pemilihan Teknologi Medik
a. Dalam melakukan pemilihan, Tim harus memperhatikan rantai distributor
antara lain:
1) Akte pendirian perusahaan dan pengesahan dari Kementrian Hukum dan
Hak Azasi Manusia;
2) Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP)
3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
4) Izin Pedagang Besar Farmasi – Penyalur Alat Kesehatan (PBF-PAK)
5) Perjanjian Kerja Sama antara distributor dan prinsipal serta rumah sakit;
6) Nama dan Surat Izin kerja Apoteker untuk apotek penanggung jawab PBF;
7) Alamat dan denah kantor PBF;
8) Surat garansi jaminan keaslian produk yang didistribusikan (dari
prinsipal).
b. Setelah memperhatikan persyaratan administratif seperti diatas maka Tim
melakukan klasifikasi teknologi medik yang direkomendasikan baik oleh Staf
Klinis, Pemerintah, Organisasi Profesi Nasional atau Internasional dan/atau
dari sumber lain yang dapat dipercaya.
c. Tim melakukan penilaian daya guna serta mutu dalam meningkatkan
pelayanan terhadap pasien yang terdapat dalam teknologi medik yang
direkomendasikan tersebut.
d. Tim memilih teknologi medik yang memiliki daya guna berlebih dan memiliki
mutu yang lebih baik dari teknologi medik sejenis lainnya yang
direkomendasikan.
5

e. Tim melaporkan hasil penilaian daya guna serta implikasi mutu kesehatan dari
teknologi tersebut kepada Direktur.
f. Direktur menyetujui pengadaan Teknologi Medik tersebut.

3. Penggunaan Teknologi Medik


a. Teknologi Medik yang dinyatakan sesuai dengan standar rumah sakit dapat
digunakan sesuai dengan SPO yang berlaku.
b. Penerapan Teknologi Medik baru perlu memperhatikan :
1) Kajian implikasi terhadap mutu dan keselamatan pasien pelaksanaan uji
coba (trial) tersebut.
2) Dilakukan bila telah disetujui Direktur.
3) Mendapat persetujuan khusus dari pasien (informed consent)

B. BAHAN MEDIS HABIS PAKAI


1. Pengadaan Bahan Medis Habis Pakai
a. Dalam hal pengadaan bahan medis habis pakai, rumah sakit harus
memperhatikan data dan informasi mengenai mutu dan implikasi keselamatan
pasien dari penggunaan teknologi medik sehingga tidak berdasarkan harga
saja.
b. Dalam hal pengadaan bahan medis habis pakai, rumah sakit harus
memperhatikan rekomendasi dari staf klinis rumah sakit atau pemerintah atau
organisasi profesi nasional maupun international atau sumber lain yang akurat.
2. Pemilihan Bahan Medis Habis Pakai
a. Dalam melakukan pemilihan, Tim harus memperhatikan Rantai distributor
antara lain:
1) Akte pendirian perusahaan dan pengesahan dari Kementrian Hukum dan
Hak Azasi Manusia;
2) Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP)
3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
4) Izin Pedagang Besar Farmasi – Penyalur Alat Kesehatan (PBF-PAK)
5) Perjanjian Kerja Sama antara distributor dan prinsipal serta rumah sakit;
6) Nama dan Surat Izin kerja Apoteker untuk apotek penanggung jawab PBF;
7) Alamat dan denah kantor PBF;
6

8) Surat garansi jaminan keaslian produk yang didistribusikan (dari


prinsipal).
b. Setelah memperhatikan persyaratan administratif seperti diatas maka Tim
melakukan klasifikasi bahan medis habis pakai yang direkomendasikan baik
oleh Staf Klinis, Pemerintah, Organisasi Profesi Naional atau Internasional
dan/atau dari sumber lain yang dapat dipercaya.
c. Tim melakukan Penilaian Daya guna serta mutu dalam meningkatkan
pelayanan terhadap pasien yang terdapat dalam bahan medis habis pakai yang
direkomendasikan tersebut.
d. Tim memilih bahan medis habis pakai yang memiliki Daya Guna berlebih dan
memiliki mutu yang lebih baik dari bahan medis habis pakai sejenis lainnya
yang direkomendasikan.
e. Tim melaporkan hasi penilaian daya guna serta implikasi mutu kesehatan dari
bahan medis habis pakai tersebut kepada Direktur.
f. Direktur menyetujui pengadaan bahan medis habis pakai tersebut.

3. Penggunaan Bahan Medis Habis Pakai


a. Bahan Medis Habis Pakai yang dinyatakan sesuai dengan standar rumah sakit
dapat digunakan sesuai dengan SPO yang berlaku.
b. Penerapan Bahan Medis Habis Pakai baru perlu memperhatikan :
1) Kajian implikasi terhadap mutu dan keselamatan pasien pelaksanaan uji
coba (trial) tersebut.
2) Dilakukan bila telah disetujui Direktur.
3) Mendapat persetujuan khusus dari pasien (informed consent).
7

BAB IV
DOKUMENTASI

1. Draf perjanjian/kontrak
2. Form monitoring indikator mutu

Anda mungkin juga menyukai