1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PEMBAUATAN USAHA
Dulu warung kopi, beberapa waktu lalu raksasa kopi modern Starbucks (kini masa keren
waralaba kopi global asal AS itu redup dan Starbucks berencana menutup 150 gerainya), sekarang
aneka kedai kopi kekinian dengan aneka istilah yang--buat orang awam--bikin pening: kedai kopi
‘biasa’, coffee shop, coffee house atau coffee roastery, coffee bar. Kedai kopi, dengan segala
perubahan konsep gerai dan penyajiannya, adalah bisnis tak lekang zaman. Di antara pasang
surutnya, kedai kopi selalu ada. Ia patah tumbuh hilang berganti. Kini bahkan meledak--menjamur
dan tumbuh subur di mana-mana. Merebaknya kedai kopi kekinian pun dianggap sebagai angin
segar bagi industri kopi. Ia menawarkan modernitas tak sebatas pada fasilitas, tapi juga sajian kopi
yang dikemas dan diolah menggunakan ragam metode, mulai espresso hingga manual brewing
(teknik seduh) yang kini jadi tren. Sampai-sampai kursus seduh manual, baik untuk menjadi barista
profesional maupun penyeduh rumahan, selalu membeludak peminatnya.
Menu kopi kekinian pun bermacam-macam. Untuk seduh manual, kita bisa memilih single
origin atau blend. Untuk espresso, ada espresso murni dan espresso campuran. Espresso murni
terdiri dari espresso (ekstrak biji kopi), ristretto, dan lungo. Sementara espresso campuran punya
banyak turunan, mulai americano, cafe macchiato, cappucino, cafe latte, caffe affogato, sampai caffe
mocha. Didalam persaiangan dunia bisnis kopi, usaha kedai kopi di tanah air kian tumbuh subur.
Fenomena ini ditandai dengan kemunculan merek-merek kopi baru, seperti Kopi Kenangan, Janji
Kopi, Kopi Kenceng, Fore Coffee, dan lainnya. Seolah tidak ingin membuang waktu, para pemain
baru berlomba-lomba melebarkan sayapnya dengan menambah jumlah gerai cabang. Kopi
Kenangan, misalnya, tengah giat menambah gerai baru. Dikutip dari laman resmi kopikenangan.com,
kedi kopi ini bakal segera membuka sekitar 30 gerai baru di Jabodetabek.
Merek kopi yang identik dengan simbol hati ini baru dibuka sekitar dua tahun lalu.
Sampai sekarang manajemen telah mengoperasikan lebih dari 30 gerai yang tersebar di
Jabodetabek. Tidak ingin kalah, Fore Coffee yang baru didirikan hampir setahun lalu
menargetkan 100 gerai baru di ibu kota. Saat ini ada 16 gerai yang sudah beroperasi.
2
Aksi ekspansi para pemain baru ini menandakan bisnis kopi masih menjanjikan. Djoko
Kurniawan, Konsultan Usaha menilai usaha kopi tergolong bisnis yang potensial. Alasannya,
minum kopi sudah jadi life style masyarakat mulai dari anak muda sampai orang tua. Di
tengah-tengah cuan yang menjanjikan, para pemilik usaha kedai kopi seolah dihantui
dengan persaingan usaha yang makin ketat. Maklum saja, semakin menguntungkan sektor
usaha maka makin banyak diserbu pemain baru.
B. JENIS USAHA
Kopi tak hanya berhenti sebagai minuman yang dicari ketika pagi hari, tak berhenti menjadi
sekedar minuman di kala menikmati waktu santai. Kecintaan Coffindo Lovers pada kopi
bisa dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha yang mengalirkan pundi-pundi ke dalam kantong
Coffindo Lovers.Bisnis kopi saat ini memang sedang diminati mengingat kopi juga mulai diminati oleh
kaum urban. Hanya saja karena industri juga baru saja berkembang di tanah air maka diperlukan
ketekunan dalam menjalankannya. Bila Coffindo Lovers merasa modal adalah hal utama yang
menghalangi dalam memulai sebuah usaha mengapa tidak beralih pada bisnis kopi tanpa banyak
modal yang harus dikeluarkan?. Ada beberpa usaha kopi yang dapat di coba antara lain :
Saat ini tumbuhnya cafe –cafe di kota-kota besar hampir mengalahkan pesatnya pertumbuhan
jamur di kala hujan. Kedai kopi di sini memang berbeda dengan coffee shop yang berisi mesin
espresso mahal, sofa-sofa nyaman juga tempat yang nyaman dengan interior bagus dan pasti untuk
membangun coffee shop seperti itu membutuhkan modal yang tidak hanya puluhan juta saja. Walau
Coffindo Lovers membangun kedai kopi dengan sederhana alias apa adanya pastikan juga memiliki
kualitas jempolan. Jadikan kualitas rasa sebagai andalan Coffindo Lovers.
Coffindo Lovers bisa menyajikan kopi tubruk, french press, V60 Drip, Vietnam Drip dan manual brew
lainnya sebab alat-alat pembuat kopi manual ini tidak membuat kantong jebol. Lengkapi dengan
makanan ringan seperti camilan, kacang atau kue-kue bila menyajikan makanan berat terlalu
membebani modal Coffindo Lovers.
Bila Coffindo Lovers tak mampu untuk membuka gerai seperti warung kopi atau coffee shop maka
jangan berkecil hati, masih ada cara lain yang dapat Coffindo Lovers coba dalam menjual kopi. kopi
3
kemasan ini bisa dimulai dengan cara membeli biji kopi yang sudah dipanggang dari roaster. Coffindo
Lovers hanya tinggal mengemas ulang dan tempeli label merk dagang sendiri lalu jualah di toko-toko
online.
Coffindo Lovers sering melihat gerobak tukang ketoprak, tukang bakso, dan tukang nasi goring ?.
Nah, Coffindo Lovers sudah pernah melihat gerobak tukang kopi? Kalau belum kenapa bukan
Coffindo Lovers yang memulainya?
Kopi yang Coffindo Lovers tawarkan bisa berupa kopi tubruk atau minuman kopi panas lainnya.
Tentu saja menggunakan gerobak tidak membuat anda mengeluarkan uang banyak. Buatlah desain
gerobak semenarik mungkin sehingga orang akan tertarik menghampirinya.
Kopi diyakini dapat menurunkan berat badan karena mengandung kafein yang dapat meningkatkan
adrenalin sehingga banyak yang memasukkan kopi ke dalam menu makanan mereka. Nah, topik
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan menurunkan berat badan memang selalu hangat dan tak
pernah mati. Kesempatan ini memiliki peluang besar, mengapa anda tak membuat merk kopi
penurun berat badan sendiri?
Bila Coffindo Lovers memiliki tanah yang cocok untuk ditanami oleh kopi maka kenapa tidak anda
coba saja menjadi petani kopi. kopi menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia maka dari itu
bisa menjadi sumber pendapatan yang bagus. Tak perlu memikirkan bagaimana harus mengolahnya
ketika sudah dipanen nanti, yang perlu Coffindo Lovers lakukan adalah menanamnya dan
merawatnya hingga tiba pada saat panen tiba.
Kalau Coffindo Lovers merasa bahwa membuka coffee shop membutuhkan modal yang besar dan
Coffindo Lovers tidak dapat menyanggupinya maka menjadi distributor untuk alat-alat pembuat kopi
juga dapat menguntungkan. Coffindo Lovers bisa memulai menjualkan barang milik produsen di
toko-toko online atau menawarkannya langsung pada coffee shop-coffee shop di sekitar Coffindo
4
Lovers. Alat-alat yang berhubungan dengan kopi ini bisa berupa alat-alat manual brew, mug atau
cangkir kopi, dispenser kopi dan lainnya.
Kunci utama dalam memulai bisnis kopi adalah menempatkan pelayanan untuk pelanggan sebagai
hal yang utama. Kopi saat ini di Indonesia masih dianggap sebagai produk minuman yang murah,
namun menjalankan bisnisnya tak semudah yang anda kira. Dalam bisnis banyak sekali kompetitor
dan tiap tahunnya banyak sekali yang memulai untuk berbisnis kopi. berinovasilah dalam
memberikan pelayanan pada pelanggan.
Untuk gambaran usaha dan konsep yang tepat didalam memulia usaha kopi dengan modal
terbatas adalah , warung kopi dengan konsep rumahan teras atau garasi mobil yang memanfaatkan
lokasi dan palataran rumah sehingga dapat mengurangi budget sewa tempat, dengan nama kosnep
adalah warung kopi “ teras rumah “ . diharapkan dengan nama tersebut akan dapat lebih bersahaja
dan lebih dekat dengan pelanggan dan pelanggan merasaseperti dirumah. Dalam membanngun
usaha ini diperluakan beberapa hal anatara lain :
3.1 Konsep
Konsep sebaiknya disesuakan dengan budget dan keinginan serta keberanian ekonomi dalam hal
ini adalah daya beli dari konsumen, dan konsep sebagiknya dimulai dari yang sederhana namun
unik dan dapat dikembangkan.
3.5 Modal
Disesuakan dengan konsep dan kekuatan dari pemilikserta di perlukan juga untuk
pengembangan produk
2. ASPEK PASAR
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa potensi yang besar untuk mengelola sebuah warung
atau kedai kopi, diasumsikan berkisar 10 % dari penduduk rajeg dengan jenis kelamin laki –
lakai maka didapat sebesar kurang lebih 8700 orang yang diasumsikan meminum kopi. Jenis
kelamin laki - laki dipilih dikarenakan sebagain besar survei menyebutkan bahwa laki – laki
lebih menggemari minuman kopi.
Gambaran konsumen di kota rajeg sebagain besar berpenghasilan sebagai tenaga buruh
pabrik, tani, mahasiswa, pelajar, hingga sarja muda. Rajeg dapat diartikan sebagai desa
mandiri dengan memiliki lahan yang cukup besar dan tumbuhnya developer perumahan kpr
/ rakyat disekitar lokasi, untuk transportasi sebagain besar masyarakat rajeg menggunakan
motor dan mobil pribadi , hal ini diperlukan sebagai survei bahwa dalam keterkendala jalan
masuk dan lokasi yang dalampun dapat ditempuh dikarenakan rata – rata penduduk rajeg
memiliki kendara bermotor lebih dari satu.
6
Sekilas Gambaran umum dari Kecamatan Rajeg meliputi Keadaan Geografis, Topografis, dan
Demografis
a. Geografis
Kecamatan Rajeg yang terletak disebelah utara ibu kota Kabupaten Tangerang memiliki
luas wilayah 61.059 ha, dengan batas wilayah sebagai berikut :
b. Topografis
Kecamatan Rajeg merupakan wilayah daratan rendah dengan memiliki luas wilayah
pertanian 5.299 ha, daerah yang ada merupakan sawah irigasi teknis yang dilalui irigasi
sungai Cisadane.
Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang memiliki 1 Kelurahan dan 12 Desa yang terdiri
dari
1. Kelurahan Sukatani
2. Desa Daon
3. Desa Jambu Karya
4. Desa Pangarengan
5. Desa Ranca Bango
6. Desa Sukamanah
7. Desa Lembang Sari
8. Desa Rajeg
9. Desa Rajeg Mulya
10. Desa Mekarsari
11. Desa Tanjakan
12. Desa Tanjakan Mekar
13. Desa Sukasari
7
B. PRINSIP 4 P
Pendekatan yang dilakukan dalam menilai bisnsi warung / kedai kopi secara eksternal
anatara lain dilakukan dengan pendekatan prinsip marketing mix anatara lain :
No Prinsip Strategi
1 Produk Kopi cafe dengan konsep rumahan dan citra kopi
tubruk serta kapucino yang spesial
2 Price Dimulai dari Rp. 5000 – 15.000 untuk kopi
3 Place Pelantaran, halaman , pekarangan dan garasi rumah
4 Promotion Di dalkukan denganpendekatan persuasif, komunitas,
marketing digital dan pemberianmember club dan
diskon
Kesimpulan :
Selain dari hal tersebut pemasaran dapat dilakukan dengan pendeketan secara persuasif
kepada beberpa pelanggan.
ASPEK KEUANGAN
A. KEKUATAN KONSUMEN DALAM MEMBELI
Dari hasil survei yang dilakuakan didapatkan berdasarkan nilai pendapatan atau UMR
karyawan di kabupaten tangerang pada tahun 2019 berkisar 3.9 juta yang dimana untuk
harga kopi yang dijual mulai dari 5 s/d 15 ribu maka dapat diestimasikan bahawa produk
kopi mampu dan dapat di beli oleh konsumen.
Untuk pembeli dari kalangan remaja , di estimasikan bahwa dalam satu hari para remaja
mampu membeli produk seperti rokok dengan harga kurang lebih mulai dari 5 s/d 25 ribu.
Sehingga jika diasumsikan dengan harga tersebut maka dari kalangan remajapun mampu
membeli produk kopi teras rumahan yang dijual.
Sehingga dengan konsep tersebut perkiraan modal yang dikeluarkan berkisar 3 s/d 5 jt
10
D. ANALISA FORCATING
a. Pesimis
b. Normal
c. Optimis
Arus kas
11
3. ASPEK SDM
A. PERENCANAAN STRATEGI SDM DAN SDM YANG DIPERLUKAN
Untuk sumber daya yang di gunakan adalah orang yang sudah terampil di bidang barista
atau yang sedang belajar dengan harapan adalah mampu mengembangkan dan tertarik di
bidang kopi dan pengembangannya, untuk saat ini yang di butuhkan sejumlah 1 atatu 2
orang barista dengan estimasi adalah dapat melakukan back up pekerajaan jikaramai atau
salah satu barista tidak masuk.
Sumber daya didapatkan dari masyarakat sekitar dan orang yang berada dirumah dengan
asumsi bahwa dapat menejadi sebuah media promosi dan memperkecil uang transportasi.
4. ASPEK TEKHNOLOGI
A. PROSES PEMBUATAN PRODUK
Produk merupakan bahan kopi yang telah di rooster dan dilakukan penggilingan untuk
menjadi kopi. Untuk proses rooster tidak di lakukan di kedai melainkan dari supplier atau
petani langsung demia memotong biaya distribusi .
Selanjutnya di lakuakan proses penggilingan di keadai dengan orang yang ahli dalam bidng
penyajian kopi. Selanjutnya kopi dilakukan proses dan seni dari penyajian kopi sesuai
dengan keinginan pelanggan. Tentu saja kedai memiliki kopi andalan yang tidak di miliki oleh
kedai lainnya.
Kedai atau warung kopi juga menyajikan beberapa makanan kecil yang di buat sendiri dan
tanapa mengesaampingkan kebersihan dan hygine.
5. ASPEK OPERASIONAL
A. GEDUNG ATAU BANGUNAN YANG DIPERLUKAN ( JUMLAH,LUAS DAN LAINNYA )
Untuk hal ini yang di gunakan adalah pelantaran rumah , garasi rumah dan halaman rumah
yang dapat menampung kurang lebih 12 s/d 20 oarang perhari dengan asumsi satu meja
terdiri dari 4 s/d 5 orang dengan luas kurang lebih 1 x 1 meter sehingga untuk 20 orang di
harap dengan 5 meja dengan hitungan 1x1 didapakann5 x 5 meter persegi untuk
menampung 20 orangtersebut.