Anda di halaman 1dari 4

Work Algorithm Of Each Department Function Form

Name : AGUS WIDODO


Title : SECTION HEAD OF PRODUCTION
System Used : OSTENDO
Function Served : PURCHESE RECEIPT

 Klik menu “Purchasing”

 Klik sub-menu “Purchase Receipt”

 Klik “Add”

 Isi “Reference” dengan format referensi yang sudah ditetapkan.

 Check “Receipt Date dan Purchase Order Number

 Setelah semua terisi, klik “Save” lalu pilih tab “Lines”

 Isi “Receipts Qty” sesuai barang yang diterima, kemudian check Allocations

 Setelah semua terisi, klik “Save” lalu pilih tab “Detail”

 Klik “Post All Purchase Receipts Entries”

 Proses purchese receipt selesai.


Work Algorithm Of Each Department Function Form
Name : AGUS WIDODO
Title : SECTION HEAD OF PRODUCTION
System Used : OSTENDO
Function Served : CREATE WO

 Klik menu “Assembly”

 Klik sub-menu “Assembly Orders”

 Klik menu “Add” (deretan menu sisi kiri) untuk memulai transaksi baru

 Isi field “Order Date” dan “Required Date” sesuai tanggal transaksi.

 Isi field “Item Code” sesuai dengan material yang akan dihasilkan. (RMSG1032, RMSG1002,
RMSG1008,RMSG1039,307073, 307929, 001193)

 Isi field “Qty” dengan jumlah order yang dibuat (satuan : case untuk FG dan kg untuk SFG)

 Isi field “Version” (STD untuk inhouse SFG // ALT untuk purchase SFG)

 Klik “Create” lalu akan muncul windows Assembly Orders.

 Pilih tab “Detail” untuk mengisi detail info WO.

 Isi field “Current Step” sesuai dengan WO yang diminta (RMSG1036-Sieving; RMSG1010-Sieving;
307073-Packing; 307929-Packing)
 Isi field “Start Date” & “End Date” dengan tanggal produksi.

 Isi pada Additional Field : Assembly type (sesuai jenis SFG / FG Level); Production Room (sesuai lokasi
plant); Shift (sesuai shift yang berproduksi)

 Setelah semua terisi, klik “Save”

 Proses selesai.
Work Algorithm Of Each Department Function Form
Name : AGUS WIDODO
Title : SECTION HEAD OF PRODUCTION
System Used : OSTENDO
Function Served : ASSEMBLY ISSUES

 Klik menu “Assembly”

 Klik sub-menu “Assembly Issues”

 Isi field “Reference” dengan format referensi yang sudah ditetapkan.

 Check “Override Default Warehouse / Location

 Isi field “Default Warehouse” dengan mengklik tanda search (kaca luv) dan pilih lokasi warehouse yang
sesuai.

 Isi field “Default Location” dengan mengklik tanda search (kaca luv) dan pilih lokasi warehouse yang
sesuai.

 Setelah semua terisi, klik “Save” lalu pilih tab “Lines”

 Klik “Select Assembly for Prefilling Issues” kemudian masukkan no. WO yang akan dikerjakan lalu tekan
Enter 2x.

 Muncul komponen BOM yang akan ditransaksikan, isi kolom “Qty” dan “Batch” dengan fitur search
(kaca luv) di tiap line nya lalu klik “Save”

 Setelah itu kembali ke tab “Detail” dan klik “Post all Issue Entries”

 Proses posting issue selesai.


Work Algorithm Of Each Department Function Form
Name : AGUS WIDODO
Title : SECTION HEAD OF PRODUCTION
System Used : OSTENDO
Function Served : ASSEMBLY RECEIPT

 Klik menu “Assembly”

 Klik sub-menu “Assembly Receipt”

 Isi field “Reference” dengan format referensi yang sudah ditetapkan.

 Check “Override Default Warehouse / Location

 Isi field “Default Warehouse” dengan mengklik tanda search (kaca luv) dan pilih lokasi warehouse yang
sesuai.

 Isi field “Default Location” dengan mengklik tanda search (kaca luv) dan pilih lokasi warehouse yang
sesuai.

 Setelah semua terisi, klik “Save” lalu pilih tab “Lines”

 Klik “Select Assembly for Prefilling Issues” kemudian masukkan no. WO yang akan dikerjakan lalu tekan
Enter 2x.

 Muncul komponen BOM yang akan ditransaksikan, isi kolom “Qty” dan “Batch” secara manual di tiap
line nya lalu klik “Save”

 Proses assembly receipt selesai.

Anda mungkin juga menyukai