Ruang/Bed : 12.F
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTROPOMETRI AD-1.1.6
Lila :
Status Gizi Kurang
( Gizi Kurang )
BBI : 57,6 kg
PD 1.1.6
Fisik
- Lemas Sakit kepala
- Mual
- Panas
- Sakit kepala
- Pinggang sakit
- Sakit perut
- Susah buang air besar
Hasil Recall :
Energy : 34,6 %
Protein : 16,8 %
Lemak : 21,3 %
Kh : 26,8 %
Edukasi Gizi : -
Olahraga : -
DIAGNOSA GIZI NI 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan
dengan penyakit Px ( konstipasi) yang ditandai dengan hasil
recall 24 jam Energy : 34,6 % Protein : 16,8 % Lemak : 21,3 % Kh :
26,8 %
PD 1.1.9 Nadi,TD
CH 2.1.5 Gastrointestinal
A. RENCANA INTERVENSI
1. INTERVENSI DIET (ND)
a. Tujuan Intervensi:
Meningkatkan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan
pasien.Memberikan makanan yang tidak memperberat fungsi gastrointestinal
pasien, sehingga keluhan nyeri perut dapat berkurang
b. Prinsip Diet
Tinggi Energi, Tinggi Protein, dan Tinggi Serat
c. Syarat Diet
- Energi diberikan sesuai kebutuhan BBI yaitu 1728 kkal
- Protein diberikan tinggi sebesar 2 g/kgBB/hari (21,7%) yaitu 115,2 gram
- Lemak diberikan cukup sebesar 20% dari kebutuhan total energi yaitu
38,4 gram
- Karbohidrat diberikan sisa dari kebutuhan total yaitu 307,2 gram
- Vitamin dan mineral cukup.
- Serat diberikan tinggi yaitu 30-50 gram per hari.
- Makanan diberikan dalam bentuk lunak.
- Frekuensi makan yaitu 3 makanan utama dan 2 selingan.
P = 2 x BBI
= 2 x 57,6
= 115,2 gram
= 460,8 kkal
L = 20 % x 1728
= 345,6 : 9
= 38,4 gram
= 1223,8 kkal
= 307,2 gram
INTERVENSI EDUKASI/KONSELING
a. Tujuan :
Memberikan konseling mengenai pola makan yang benar dan pemilihan bahan
makanan sesuai dengan penyakit pasien konstipasi
Memberikan konseling Diet
Membimbing pasien dan keluarga dalam merawat diri sesuai kondisi yang ada.
b. Metode : Konsultasi dan tanya jawab
c. Waktu : 15 menit
d. Tempat : Bed Pasien
e. Alat dan Bahan : Leaflet
f. Sasaran : keluarga pasien
g. Materi :
Pola makan yang benar dengan gizi seimbang sesuai dengan diet yang
dianjurkan
Tinggi Energi, Tinggi Protein, dan Tinggi Serat
Bahan makanan yang boleh dikonsumsi, dibatasi, dan dihindari.
Motivasi