Anda di halaman 1dari 12

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2014/2015. Jangka


waktu penelitian tindakan kelas dilaksanakan selama dua bulan, yaitu Oktober -
Desember 2014. Hal ini disesuaikan dengan alokasi penyampaian pembelajaran
gambar poster pada mata pelajaran Seni Budaya di SMA Negeri 3 Sragen, pada
semester gasal.

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Sragen, beralamatkan Jl. Dr.


Sutomo No.2 Sragen, 57291, sekolah yang merupakan lokasi dengan akses relatif
mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh dari keramaian kota menjadikan sekolah
ini kondusif untuk kegiatan belajar mengajar serta mendukung untuk terus
berkembang. Penelitian disekolah ini diadakan dengan tujuan, ingin meningkatkan
kemampuan menggambar pada pembelajaran poster dalam mata pelajaran Seni
Budaya siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 3 Sragen dengan menerapkan metode
praktek langsung.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 3
Sragen. Siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 3 Sragen berjumlah 30 siswa. Terdiri
dari 18 siswa perempuan, dan 12 siswa laki-laki, sedangkan guru pengampu
pelajaran Seni Budaya adalah Bapak Joko Widodo.

commit to user

29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

30

C. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua yaitu data primer
dan data sekunder, dengan konsep memberi gambaran hasil dari penelitian yang
dilakukan. Data primer merupakan data utama dalam penelitian berupa informasi
tentang kemampuan menggambar poster siswa. Data primer dalam penelitian ini
meliputi informasi dari narasumber baik dari guru maupun siswa kelas XII IPS 2
SMAN 3, hasil karya gambar poster siswa, nilai hasil karya gambar poster siswa,
dan pelaksanaan pembelajaran gambar poster. Data sekunder merupakan data
lengkap dalam penelitian berupa dokumen atau arsip kelas XII IPS 2 SMAN 3,
antara lain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, karya gambar
poster, dan daftar nilai mata pelajaran gambar poster dalam mata pelajaran Seni
Budaya semester gasal.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas


ini diadopsi pada pendapat Wolcott dalam Sukmadinata (2007: 151) mengenai
tiga kelompok teknik pengumpulan data yang disebut sebagai strategi pekerjaan
lapangan primer, yaitu pengalaman, pengungkapan, dan pengujian. Pengalaman
dilakukan dalam bentuk observasi terstruktur dan partisipatif. Peneliti melakukan
observasi sambil ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan. Peneliti
mengamati aktivitas guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran
menggambar poster dalam mata pelajaran Seni Budaya dari awal hingga akhir
pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tentang proses
berlangsungnya pembelajaran gambar poster apakah sudah berjalan sudah baik
atau masih ada kekurangan atau hal-hal yang perlu diperbaiki.
Peneliti juga melakukan pengungkapan dengan wawancara informal
mendalam terhadap guru ada saat peneltian dilakukan, yaitu tentang kemampuan
yang telah dicapai oleh siswa dalam menggambar poster. Teknik pengmpulan data
yang lain adalah pembuktian, dilakukan dengan mencari bukti-bukti dokumenter
seperti daftar hadir, daftar nilai,commit
jurnal,to RPP,
user silabus, dan karya-karya atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

31

portofolio kerja yang dihasilkan siswa. Melalui dokumen-dokumen ini dapat


diketahui kemampuan menggambar siswa dalam pembelajaran poster pada mata
pelajaran Seni Budaya.

E. Uji Validitas Data

Data sebagai sesuatu yang sangat penting dalam penelitian sebaiknya data
harus sudah valid, karena data sifatnya ilmiah dan harus diuji kebenarannya.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu dengan:

1. Triangulasi Data
Menurut lexy J. Moleong (1990: 178), triangulasi merupakan teknik
pemeriksaan keabsahan dengan memanfaatkan sesuatu di luar data tersebut untuk
pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut. Proses triangulasi data
dilakukan dengan membandingkan antara data dari guru menggambar poster dan
siswa, ataupun siswa dengan siswa. Data yang dibandingkan adalah data tentang
metode yang digunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Jadi bila ada
data yang sama, peneliti akan mendapatkan data yang benar-benar sudah valid dan
sudah diuji kebenarannya.

2. Review Informant
Review Informant juga termasuk cara untuk ,melakukan pemeriksaan
terhadap data, yaitu dengan cara memeriksa data dengan menunjukkan hasil
pengumpulan data dan kesimpulan sementara kepada informan. Dari semua siswa
dapat digunakan untuk memperbaiki data yang telah ada, sehingga dapat diperoleh
sebuah kesepakatan dari informan dalam penelitian terhadap data yang sudah
diperoleh

F. Analisis Data

Analisis data dilakukan apabila data yang diperoleh melalui wawancara,


observasi, dan kajian isi telah terkumpul, maka dilakukanlah analisis guna
commit to user
memperoleh pemahaman dan penarikan kesimpulan. Suharsimi dalam Ma’Ruf
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

32

Latifan, (2011: 31) mengemukakan model analisis PTK secara garis besar terdapat
empat tahap pada analisis data yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi, yang dilakukan dalam dua siklus dengan kegiatan penelitian yang
dipusatkan pada tujuan dan rumusan masalah, namun akan ditentukan dengan
keadaan sebenarnya yang terjadi dilapangan.
Pada proses analisis model PTK ini dapat digambarkan dalam skema
sebagai berikut:

Identifikasi Masalah

perencanaan

Refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS I
Observasi

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS II

Observasi

Simpulan

Gambar 6. Tahap siklus Penelitian Tindakan Kelas


Adaptasi dari pedoman penlisan skirpsi FKIP UNS (1009: 18)

G. Indikator Kinerja Penelitian

Indikator kinerja pada penelitian ini menggunakan teknik observasi


dengan lembar observasi, sebagai lembar untuk mengamati indikator keberhasilan
pembelajaran. Berdasarkan pertimbangan mengenai kondisi awal pembelajaran
pada siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 3 Sragen. Maka pada penelitian ini
ditetapkan indikator keberhasilan apabila 70% dari siswa kelas XII IPS 2 mampu
mencapai nilai diatas atau sama dengan 80 pada hasil karya mereka.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

33

Penelitian untuk mengukur keberhasilan siswa dengan mengamati hasil


akhir tes menggambar berupa karya gambar poster siswa. Berdasarkan pendapat
Mulyanto (2006: 20) “tes perbuatan lebih tepat untuk mengukur keterampilan-
keterampilan yang mengandung aspek prosedur dan produk.” Dalam penelitian ini
dilakukan pada aspek produk berupa hasil karya gambar poster siswa. Aspek yang
digunakan sebagai dasar penilaian pada hasil karya gambar desain poster siswa
ditentukan dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria dalam poster sesuai minat
siswa dikaitkan dengan penerapan metode praktek langsung.
Teknik penilaian karya dengan pemberian bobot skor unsur-unsur
penilaian hasil karya siswa. Penilaian hasil karya siswa diarahkan dari sistem
penilaian SMA Negeri 3 Sragen dengan interval 0 – 100 dengan standar minimal
ketuntasan belajar yaitu 75.
Mengadaptasi penilaian yang digunakan SMA N 3 Sragen dan dikaitkan
dengan kriteria-kriteria penilaian hasil karya siswa dengan metode praktek
langsung, maka penelitian menetapkan penilaian hasil karya siswa yaitu interval 0
– 100 dengan indikator keberhasilan siswa mampu mencapai nilai diatas atau
sama dengan 80.
Adapun kriteria penilaian hasil karya siswa dalam tabel sebagai berikut:
a. Isi atau teks
Dalam sebuah poster, teks atau isi poster harus singkat tetapi padat dan
kaya akan informasi, kemudian teks juga harus jelas keterbacaannya. Perhatikan
bahwa poster hanya memuat tulisan-tulisan pendek. Walaupun demikian
informasi yang terdapat di dalamnya harus padat. Jadi penting sekali untuk
menyusun informasi dengan pemilihan kalimat yang tepat. Sifatnya pun bisa
persuasif, kritik, hingga deskriptif. Ini tentu tergantung tujuan dari dibuatnya
poster itu sendiri. Jenis huruf yang digunakan juga harus mudah dibaca dan
menunjang desain.
b. Desain
Penggunaan warna harus menjadi perhatian dalam pembuatan poster. Ini
tentu tujuannya agar poster itu menjadi lebih menarik. Ukuran elemen-elemen
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

34

penyusun harus proporsional. Sementara itu, pesan yang ingin disampaikan harus
dapat menjadi pusat perhatian
c. Gambar
Gambar merupakan elemen utama dalam sebuah poster selain teks. Oleh
karena itu, gambar harus menarik. Tidak sekedar menarik tentu saja, tetapi juga
harus bermakna sebagai penyampai pesan, dan orisinil.
d. Ketersampaian pesan
Tujuan dibuatnya sebuah poster adalah untuk menyampaikan sebuah pesan
tertentu. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan apakah pesan yang
ingin disampaikan oleh pembuat poster dapat ditangkap dengan mudah oleh
pembaca.
e. Finishing
Tujuan finishing / penyajian akhir pada karya adalah untuk mengetahui
keseriusan dalam pembuatan karya yaitu dilihat dari kerapian, dan keseriusan
berkarya, serta kebersihan karya. Hal ini sangat penting digunakan pada tahap
penilaian sebuah karya, karena untuk mengetahui hasil akhir sebuah karya.
Tabel 1. Kriteria Penilaian Hasil Karya Siswa

Aspek/
No Skor Bobot Skor
Kategori/
X
Kriteria Bobot
Skor 10 apabila isi teks singkat, padat akan
informasi, jelas keterbacaannya

Skor 8 apabila dua dari kriteria isi / teks yang baik


1 Isi / teks dipenuhi, sementara salah satu kriteria tidak 6 60
dipenuhi

Skor 6 apabila hanya salah satu dari kriteria isi /


teks yang baik dipenuhi, sementara dua kriteria
tidak dipenuhi

Skor 5 apabila warna menarik, ukuran elemen


penyusun proporsional, pesan yang ingin
2 Desain disampaikan menjadi pusat perhatian (ketiga 4 20
kriteria terpenuhi)

commit
Skor 4 apabila dua to user
dari kriteria desain yang baik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

35

dipenuhi, sementara salah satu kriteria tidak


dipenuhi

Skor 2 apabila hanya salah satu dari kriteria desain


yang baik dipenuhi, sementara dua kriteria tidak
dipenuhi

Skor 5 apabila gambar menarik, bermakna sebagai


penyampai pesan, dan orisinil (ketiga kriteria
terpenuhi)

Skor 3 apabila dua dari kriteria gambar yang baik


3 Gambar dipenuhi, sementara salah satu kriteria tidak 2 10
dipenuhi

Skor 2 apabila hanya salah satu dari kriteria gambar


yang baik dipenuhi, sementara dua kriteria tidak
dipenuhi

Skor 5 apabila pesan sangat mudah ditangkap


pembaca

4 Ketersampaian 1 5
Skor 3 apabila pesan cukup mudah ditangkap
Pesan
pembaca

Skor 2 pesan sulit ditangkap pembaca

Skor 5 apabila keseluruhan bentuk objek seperti


kerapian, pengumpulan tepat waku, dan keseriusan
berkarya sangat baik

Skor 3 apabila keseluruhan bentuk objek seperti


5 Finishing kerapian, pengumpulan tepat waku, dan keseriusan 1 5
berkarya baik

Skor 2 apabila keseluruhan bentuk objek seperti


kerapian, pengumpulan tepat waku, dan keseriusan
berkarya cukup

Nilai Maksimal 100

H. Prosedur Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk
meningatkan kualitas pembelajaran menggambar poster dalam mata pelajaran
Seni Budaya di SMA N 3 Sragencommit
dengantomenerapkan
user metode praktek langsung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

36

Penelitian ini dilaksanakan dengan mengalami dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, sebelum melakukan keempat
pokok dalam PTK harus lebih dahulu dilakukan satu tahap awal, yaitu pengenalan
masalah atau identifikasi masalah yang dirasakan mengganggu proses atau hasil
belajar dalam kelas yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Hal ini
didasarkan pada pendapat Sarwiji Suwandi (2008: 35) “PTK dalam
pelaksanaannya diawali dengan diagnosis masalah, kesadaran masalah yang anda
rasakan mengganggu dan menghalangi pencapaian tujuan pendidikan sehingga
ditengarai berdampak kurang baik terhadap proses dan hasil belajar siswa atau
implementasi program sekolah”.
Berikut adalah bagan tentang tahapan PTK;

Identifikasi Masalah

perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS I
Observasi

Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS II

Observasi

Simpulan

Gambar 6. Tahap siklus Penelitian Tindakan Kelas


Adaptasi dari pedoman penlisan skirpsi FKIP UNS (1009: 18)

1. Tahap Identifikasi Masalah


Tahap ini dilakukan dengan adanya masalah, kemudian merumuskan
masalah. Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan menggambar poster
siswa rendah. Dari hasil pengamatan di SMA Negeri 3 Sragen proses
pembelajaran seni budaya masih kurang efektif. Siswa masih terkondisikan
dengan metode mengajar guru yang kurang variatif. Guru menyampaikan meteri
commit to user
pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, dimana penjelasan-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

37

penjelasan guru masih kurang mewakili gambaran materi yang secara


keseluruhan, sehingga siswa kesulitan berangan-angan untuk menggoreskan
bentuk objek yang diinginkan. Selain hal tersebut, guru juga kurang mampu
mengarahkan siswa balajar dengan baik dan menyelesaikan tugas tepat waktu,
sehingga banyak waktu yang terbuang sia-sia karena siswa kurang serius dalam
mengerjakan tugas dari guru. Akibatnya target rencana dapat deselesaikan dalam
waktu yang ditentukan, harus mundur beberapa pertemuan karena banyak siswa
yang belum menyelesaikan tugasnya. Hal ini juga berakibat pada hasil karya
siswa menjadi tidak maksimal.

2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan


Penelitian direncanakan dalam dua siklus, meliputi pelaksanaan
pembelajaran siklus I, dan II, sebagai tindakan perbaikan sehingga diperoleh hasil
yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Setiap siklus terdiri dari empat
tahap, yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, 4) refleksi, dengan
perincian sebagai berikut:
a. Siklus I
1) Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan meliputi: (a) peneliti bersama guru merancang skenario
kegiatan dalam pembelajaran gambar poster dengan penerapan metode praktek
langsung melalui pembelajaran diluar kelas, (b) menyiapkan perangkat
pembelajaran antar lain media pembelajaran berupa buku gambar, perlengakapan
menggambar bagi siswa, dan lembar observasi. Adapun rencana pelaksanaan
pembelajaran siklus I sebagai berikut:
Pembelajaran dalam satu siklus dilakukan dalam tiga kali pertemuan. Setiap
pertemuan berdurasi 90 menit. Meliputi:
(1) Pertemuan pertama sebagai tahap awal pengenalan materi yang akan
disampaikan.
(2) Materi pembelajaran gambar poster , disampaikan oleh guru pengampu
dengan teknik ceramah didepan kelas sambil menunjukkan dan
commit to
mendemostrasikan contoh-contoh user poster.
gambar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

38

(3) Menyiapkan media dan alat-alat gambar untuk siswa untuk menggambar
poster sekaligus guru membentuk kelompok 1 kelompok terdiri dari 6
siswa
(4) Tugas siswa adalah menggambar poster dengan pendekatan pembelajaran
diluar kelas, teknik pengerjaan karya digunakan teknik kering atau
pewarnaan dengan pensil warna.
(5) Pertemuan kedua, siswa meneruskan pengerjaan dan harus sudah berwujud
karya poster minimal 70% tugas menggambar poster mereka, yaitu
menggambar poster sesuai minat yang dipahami siswa dengan finising
pensil warna.
(6) Pertemuan ke tiga,siswa meneruskan pengerjaan dan harus sedah jadi
100% tugas menggambar poster mereka dan dilajutkan untuk
mengevaluasi masing-masing karya siswa untuk membangun semangat
siswa dan mengetahui kelemahan dan kelebihan pada karya poster siswa.
2) Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan dari perencanaan skenario
pembelajaran yang telah disusun. Pelaksanaan akan dilakukan dalam dua siklus ,
dalam satu siklus sebanyak tiga kali pertemuan, dan setiap pertemuan berdurasi 90
menit.
3) Tahap Observasi
Tahap observasi berupa pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap
proses pembelajaran materi menggambar poster pada mata pelajaran Seni Budaya,
meliputi pengamatan terhadap aktivitas guru dalam menyampaikan materi dan
cara berkomunikasi dengan siswa, pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam
proses pembelajaran, dan pengamatan pada hasil karya siswa sebagai data
sementara yang diolah untuk data penelitian. Penelitian pada aktivitas
pembelajaran ini guna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam
proses pembelajaran. Data penelitian tentang hasil belajar siswa berupa portofolio
nilai dan hasil karya gambar poster merupakan data untuk mengetahui
keberhasilan peningkatan kemampuan menggambar poster siswa. Data ini diamati
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

39

dengan pencatatan pada lembar observasi terstruktur peningkatan kemampuan


menggambar siswa.

4) Tahap Refleksi
Analisis dilakukan terhadap data-data yan telah dikumpulkan dari lembar
observasi, kemudian ditarik simpulan tentang pembelajaran gambar poster pada
siklus I. Dari kesimpulan tersebut dapat diketahui apakah proses dan hasil
pembelajaran pada siklus I sudah berjalan sesuai memenuhi target tujuan atau
belum. Pemenuhan target keberhasilan dapat diketahui capaian indikator pada
lembar observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap kemampuan siswa dalam
proses menggambar poster tersebut. Apabila target pada siklus I belum dikatakan
berhasil dan masih terdapat kekurangan-kekurangan yang masih perlu dibenahi,
maka dilanjutkanlah pelaksanaan pembelajaran melalui siklus II atas dasar hasil
dari yang dilakukan pada siklus I.

b. Siklus II
Pelaksanaan pembelajaran siklus II dikaitkan pada hasil yang telah dicapai
pada siklus I sebagai usaha perbaikan. Secara garis besar, tahap-tahap pada siklus
II sama halnya dengan tahap-tahap siklus I, namun pada siklus II lebih diarahkan
pada perbaikan sesuai kekurangan pada siklus I. pada tahap analisis dan refleksi,
data-data yang telah dikumpulkan dari lembar observasi yang dilakukan peneliti,
kemudian ditarik simpulan tentang pembelajaran gambar poster pada siklus II.
Dari simpulan tersebut dapat diketahui apakah proses pembelajaran pada siklus II
sudah berhasil perubahan perbaikan dari siklus I. Pemenuhan target yang dicapai
dapat diketahui pada capaian indikator keberhasilan siklus II, dikumpulkan
dengan data capaian hasil pembelajaran siklus I untuk diolah dan digunakan
sebagai data analisis keberhasilan penelitian. Sesuai rencana, pelaksanaan
pembelajaran skilus II merupakan akhir dari rangakaian pelaksanaan
pembelajaran pada penelitian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

40

Data-data yang diperoleh dari rangakaian pelaksanaan pembelajaran dua


siklus, diolah dan dianalisis untuk ditarik simpulan mengenai keberhasilan dalam
pembelajaran gambar poster pada mata pelajaran Seni Budaya dengan
menerapkan metode praktek langsung. Apabila indikator-indikator keberhasilan
penelitian terpenuhi, maka penelitian dikatakan berhasil dan sesuai target dan
tujuan peneliti, yaitu dengan menerapkan metode praktek langsung dapat
meningkatkan kemampuan menggambar poster siswa kelas XII IPS 2 SMA
Negeri 3 Sragen.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai