id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 3
Sragen. Siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 3 Sragen berjumlah 30 siswa. Terdiri
dari 18 siswa perempuan, dan 12 siswa laki-laki, sedangkan guru pengampu
pelajaran Seni Budaya adalah Bapak Joko Widodo.
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
Data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua yaitu data primer
dan data sekunder, dengan konsep memberi gambaran hasil dari penelitian yang
dilakukan. Data primer merupakan data utama dalam penelitian berupa informasi
tentang kemampuan menggambar poster siswa. Data primer dalam penelitian ini
meliputi informasi dari narasumber baik dari guru maupun siswa kelas XII IPS 2
SMAN 3, hasil karya gambar poster siswa, nilai hasil karya gambar poster siswa,
dan pelaksanaan pembelajaran gambar poster. Data sekunder merupakan data
lengkap dalam penelitian berupa dokumen atau arsip kelas XII IPS 2 SMAN 3,
antara lain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, karya gambar
poster, dan daftar nilai mata pelajaran gambar poster dalam mata pelajaran Seni
Budaya semester gasal.
31
Data sebagai sesuatu yang sangat penting dalam penelitian sebaiknya data
harus sudah valid, karena data sifatnya ilmiah dan harus diuji kebenarannya.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu dengan:
1. Triangulasi Data
Menurut lexy J. Moleong (1990: 178), triangulasi merupakan teknik
pemeriksaan keabsahan dengan memanfaatkan sesuatu di luar data tersebut untuk
pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut. Proses triangulasi data
dilakukan dengan membandingkan antara data dari guru menggambar poster dan
siswa, ataupun siswa dengan siswa. Data yang dibandingkan adalah data tentang
metode yang digunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Jadi bila ada
data yang sama, peneliti akan mendapatkan data yang benar-benar sudah valid dan
sudah diuji kebenarannya.
2. Review Informant
Review Informant juga termasuk cara untuk ,melakukan pemeriksaan
terhadap data, yaitu dengan cara memeriksa data dengan menunjukkan hasil
pengumpulan data dan kesimpulan sementara kepada informan. Dari semua siswa
dapat digunakan untuk memperbaiki data yang telah ada, sehingga dapat diperoleh
sebuah kesepakatan dari informan dalam penelitian terhadap data yang sudah
diperoleh
F. Analisis Data
32
Latifan, (2011: 31) mengemukakan model analisis PTK secara garis besar terdapat
empat tahap pada analisis data yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi, yang dilakukan dalam dua siklus dengan kegiatan penelitian yang
dipusatkan pada tujuan dan rumusan masalah, namun akan ditentukan dengan
keadaan sebenarnya yang terjadi dilapangan.
Pada proses analisis model PTK ini dapat digambarkan dalam skema
sebagai berikut:
Identifikasi Masalah
perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS I
Observasi
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS II
Observasi
Simpulan
33
34
penyusun harus proporsional. Sementara itu, pesan yang ingin disampaikan harus
dapat menjadi pusat perhatian
c. Gambar
Gambar merupakan elemen utama dalam sebuah poster selain teks. Oleh
karena itu, gambar harus menarik. Tidak sekedar menarik tentu saja, tetapi juga
harus bermakna sebagai penyampai pesan, dan orisinil.
d. Ketersampaian pesan
Tujuan dibuatnya sebuah poster adalah untuk menyampaikan sebuah pesan
tertentu. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan apakah pesan yang
ingin disampaikan oleh pembuat poster dapat ditangkap dengan mudah oleh
pembaca.
e. Finishing
Tujuan finishing / penyajian akhir pada karya adalah untuk mengetahui
keseriusan dalam pembuatan karya yaitu dilihat dari kerapian, dan keseriusan
berkarya, serta kebersihan karya. Hal ini sangat penting digunakan pada tahap
penilaian sebuah karya, karena untuk mengetahui hasil akhir sebuah karya.
Tabel 1. Kriteria Penilaian Hasil Karya Siswa
Aspek/
No Skor Bobot Skor
Kategori/
X
Kriteria Bobot
Skor 10 apabila isi teks singkat, padat akan
informasi, jelas keterbacaannya
commit
Skor 4 apabila dua to user
dari kriteria desain yang baik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
4 Ketersampaian 1 5
Skor 3 apabila pesan cukup mudah ditangkap
Pesan
pembaca
H. Prosedur Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk
meningatkan kualitas pembelajaran menggambar poster dalam mata pelajaran
Seni Budaya di SMA N 3 Sragencommit
dengantomenerapkan
user metode praktek langsung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
Penelitian ini dilaksanakan dengan mengalami dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, sebelum melakukan keempat
pokok dalam PTK harus lebih dahulu dilakukan satu tahap awal, yaitu pengenalan
masalah atau identifikasi masalah yang dirasakan mengganggu proses atau hasil
belajar dalam kelas yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Hal ini
didasarkan pada pendapat Sarwiji Suwandi (2008: 35) “PTK dalam
pelaksanaannya diawali dengan diagnosis masalah, kesadaran masalah yang anda
rasakan mengganggu dan menghalangi pencapaian tujuan pendidikan sehingga
ditengarai berdampak kurang baik terhadap proses dan hasil belajar siswa atau
implementasi program sekolah”.
Berikut adalah bagan tentang tahapan PTK;
Identifikasi Masalah
perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS I
Observasi
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS II
Observasi
Simpulan
37
38
(3) Menyiapkan media dan alat-alat gambar untuk siswa untuk menggambar
poster sekaligus guru membentuk kelompok 1 kelompok terdiri dari 6
siswa
(4) Tugas siswa adalah menggambar poster dengan pendekatan pembelajaran
diluar kelas, teknik pengerjaan karya digunakan teknik kering atau
pewarnaan dengan pensil warna.
(5) Pertemuan kedua, siswa meneruskan pengerjaan dan harus sudah berwujud
karya poster minimal 70% tugas menggambar poster mereka, yaitu
menggambar poster sesuai minat yang dipahami siswa dengan finising
pensil warna.
(6) Pertemuan ke tiga,siswa meneruskan pengerjaan dan harus sedah jadi
100% tugas menggambar poster mereka dan dilajutkan untuk
mengevaluasi masing-masing karya siswa untuk membangun semangat
siswa dan mengetahui kelemahan dan kelebihan pada karya poster siswa.
2) Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan dari perencanaan skenario
pembelajaran yang telah disusun. Pelaksanaan akan dilakukan dalam dua siklus ,
dalam satu siklus sebanyak tiga kali pertemuan, dan setiap pertemuan berdurasi 90
menit.
3) Tahap Observasi
Tahap observasi berupa pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap
proses pembelajaran materi menggambar poster pada mata pelajaran Seni Budaya,
meliputi pengamatan terhadap aktivitas guru dalam menyampaikan materi dan
cara berkomunikasi dengan siswa, pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam
proses pembelajaran, dan pengamatan pada hasil karya siswa sebagai data
sementara yang diolah untuk data penelitian. Penelitian pada aktivitas
pembelajaran ini guna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam
proses pembelajaran. Data penelitian tentang hasil belajar siswa berupa portofolio
nilai dan hasil karya gambar poster merupakan data untuk mengetahui
keberhasilan peningkatan kemampuan menggambar poster siswa. Data ini diamati
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
4) Tahap Refleksi
Analisis dilakukan terhadap data-data yan telah dikumpulkan dari lembar
observasi, kemudian ditarik simpulan tentang pembelajaran gambar poster pada
siklus I. Dari kesimpulan tersebut dapat diketahui apakah proses dan hasil
pembelajaran pada siklus I sudah berjalan sesuai memenuhi target tujuan atau
belum. Pemenuhan target keberhasilan dapat diketahui capaian indikator pada
lembar observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap kemampuan siswa dalam
proses menggambar poster tersebut. Apabila target pada siklus I belum dikatakan
berhasil dan masih terdapat kekurangan-kekurangan yang masih perlu dibenahi,
maka dilanjutkanlah pelaksanaan pembelajaran melalui siklus II atas dasar hasil
dari yang dilakukan pada siklus I.
b. Siklus II
Pelaksanaan pembelajaran siklus II dikaitkan pada hasil yang telah dicapai
pada siklus I sebagai usaha perbaikan. Secara garis besar, tahap-tahap pada siklus
II sama halnya dengan tahap-tahap siklus I, namun pada siklus II lebih diarahkan
pada perbaikan sesuai kekurangan pada siklus I. pada tahap analisis dan refleksi,
data-data yang telah dikumpulkan dari lembar observasi yang dilakukan peneliti,
kemudian ditarik simpulan tentang pembelajaran gambar poster pada siklus II.
Dari simpulan tersebut dapat diketahui apakah proses pembelajaran pada siklus II
sudah berhasil perubahan perbaikan dari siklus I. Pemenuhan target yang dicapai
dapat diketahui pada capaian indikator keberhasilan siklus II, dikumpulkan
dengan data capaian hasil pembelajaran siklus I untuk diolah dan digunakan
sebagai data analisis keberhasilan penelitian. Sesuai rencana, pelaksanaan
pembelajaran skilus II merupakan akhir dari rangakaian pelaksanaan
pembelajaran pada penelitian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
commit to user