NIM: 16205241002 DOSEN PENGAMPU: NUR HIDAYATI, M. Hum.
KELAS: PBD A 2016 HARI/TANGGAL: RABU, 15 MEI 2019
1. Jelaskan golden age pemerolehan bahasa!
Jawaban : Usia 0-6 tahun merupakan masa awal kehidupan anak yang sering disebut dengan masa emas (Golden Age). Mengapa demikian? Karena pada usia tersebut anak memiliki kemampuan yang prima dalam mempelajari bahasa-bahasa sehingga dapat menyerap sebanyak-banyaknya.
2. Jelaskan pemerolehan morfologi pada anak! Berikan contoh tahapan pemerolehan
morfologi dalam bahasa Jawa! Jawaban : Tahapan pemerolehan morfologi pada anak terjadi pada usia kurang lebih 1 tahun sampai 2,5 tahun. Pada masa ini anak mulai menganal kata, namun kebanyakan anak akan mengambil suku kata terakhir saja. Menurut Soblin (1979) ini mempunyai latar belakang yang universal, yakni bahwa anak dimanapun cenderung akan memperhatikan akhir dari suatu bentuk (Dardjowidjojo: 2005). Misal dari kata ro-ti, maka anak akan mengatakannya “ti”. Proses pemerolehan morfologi diawali dari proses fonologi yang meliputi cooing (dekutan) serta babbling (celotehan). Celotehan pada anak biasanya dimulai dengan konsonan dan vocal. Konsonan pertama yang keluar adalah konsonan bilabial hambat dan nasal, serta vocalnya adalah /a/ yang kemudian diulang-ulang, sehingga keluarlah satu kata seperti contohnya kata “papa” yang kemudian dikaitkan dengan ayah dan “mama” dengan ibu. Setelah proses cooing dan babbling dilalui, maka articulator anak mengalami kematangan sehingga anak akan memasuki proses morfologi yang sebenarnya yaitu pembentukan kata. Ini dimulai dari ujaran satu kata atau disebut holofrastik, kemudian diikuti dengan pembentukan ujaran 2 kata atau telegrafik. Pada periode ini kata yang optimal didapatkan hanya kata sederhana yang dekat dengan anak yaitu kata kerja, kemudian baru disusul dengan kata kerja dan sifat. Contoh tahapan pemerolehan morfologi dalam bahasa Jawa: 1. 1. Holofrastik (ujaran satu kata) : “Cu” artinya “Susu”. “Bi” artinya “mobil” 2. 2. Telegrafik (ujaran dua kata) : “mi cu” artinya “mimik susu”, “pa bi” artinya “numpak mobil”