Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok 2:

1. Dwi Jayanti (16205241001)


2. Rista Khayatun (16205241020)
3. Grace Eirin Puspaningtyas (16205241025)
4. Yulia Nur Ahmada (16205241016)

Tugas istilah-istilah dalam bab II.

1. Linguistik yaitu bahasanaskah bukanlah tujuan filologi yang sesungguhnya.


2. Paleografi yaitu ilmu yang meneliti perkembangan bentuk tulisan atau tulisan kuno.
3. Antropologi yaitu ilmu yang mempelajari manusia.
4. Folklore yaitu sebagian kebudayaan suatu kolektif yang tersebar dan diwariskan
secara turun-temurun secara tradisional dalam versi yang berbeda aik dalam lisan
maupun dengan alat bantu pengingat.
5. Etimologi yaitu ilmu yang mempelajari asal-usul dan sejarah kata.
6. Sosiolinguistik yaitu cabang linguistik yang mempelajari hubungan dan saling
pengaruh antara perilaku bahasa dan perilaku masyarakat, sangat bermanfaat untuk
menekan bahasa teks.
7. Stilistika yaitu cabang ilmu linguistik yang menyelidiki bahasa sastra, khususnya gaya
bahasa, diharapkan dapat membantu filologi dalam pencarian teks asli atau mendekati
aslinya dan dalam penentuan usia teks.
8. Fonologi yaitu ilmu yang mempelajari bunyi bahasa.
9. Morfologi yaitu ilmu yang mempelajari pembentuan kata.
10. Semantik yaitu ilmu yang mempelajari makna kata.
11. Penyalinan secara horizontal yaitu penyalinan terbuka atau terbitan diplomatik disebut
juga apa adanya.

hal 14-15

1. Menyadur yaitu menerjemah


2. Teks sastawi yaitu teks yang berisi cerita rekaan (fiksi)
3. Pendekatan mimetik yaitu pendekatan yang menonjolkan pengaruh karya sastra
terhadap pembaca atau pendengarnya.
4. Pendekatan pragmatik yaitu pendekatan yang menonjolkan pengaruh karya sastra
terhadap pembaca atau pendengarnya.
5. Pendekatan ekspresif aitu pendekatan yang menonjolkan penulis karya sebagai
penciptanya.
6. Pendekatan objektif yaitu pendekatan yang menonjolkan karya sebagai struktur
otonom, lepas dari latar belakang sejarahnya dan dari diri serta niat penulisnya.
7. Pendekatan ekstrinsik yaitu pendekatan yang menerangkan karya sastra melalui latar
belakangnya, keadaan sekitarnya, sebab-sebab luarnya.
8. Pendekatan itrinsik yaitu pendekatan yang berusaha menafsirkan atau menganalisis
karya sastra dengan teknik dan metode yang diarahkan kepada dan berasal dari karya
sastra itu sendiri.
9. Kesatuan organis yaitu kesatuan atas suatu struktur.
10. Pendekatan struktural yaitu pendekatan intrinsik yang memperhitungkan kaitan antar
unsur karya sastra tanpa memperhatikan foktor diluar karya sastra tersebut.
11. Pendekatan reseptif yaitu pendekatan yang menitikberatkan kepada tanggapan
pembaca atau penikmat satra yang berasal dari kelompok masyarakat.

Hal 16-17

1. Varian : perbedaan perbedaan kecil dalam suatu naskah yang sama.

2. Korupsi : adanya bagian yang hilang dari dalam teks.

3. Teori Tradisional : Teori yang memandang bahwa variasi adalah sesuatu yang korup.

4. Sosiologi sastra : Ilmu yang melakukan pendekatan terhadap sastra dengan


mempertimbangkan segi segi kemasyarakatan.

5. Katalogus : Carik kartu, daftar atau buku yang memuat nama benda atau informasi tertentu
yang disusun secara beraturan, teratur, dan alfabetis.

6. Sastra Kitab : Karya orang Melayu masa lampau yang berisi ajaran agama islam.

7. Tasawuf : Sistem latihan dengan kesungguhan untuk membersihkan, mempertinggi, dan


memperdalam kerohanian dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, sehingga dengan itu
maka segala konsentrasi hanya tertuju pada-Nya.

8. Saduran : Karangan yang diambil jalan ceritanya dan bahan-bahannya dari suatu karangan
lain, misalnya dari luar negeri, dengan mengubah dan menyesuaikan nama-nama dan suasana
serta kejadian dengan negerinya sendiri.

hal 20 – 21

1. Linguistik Diakronik yaitu subdisiplin lingistik yang menyelediki perkembangan


suatu bahasa dari masa ke masa.

2. Ahli Epigrafi yaitu suatu cabang arkeologi yang berusaha meneliti benda-benda
bertulis yang berasal dari masa lampau.

3. Suntingan Diplomatik yaitu suatu suntingan yang diterbitkan tanpa adanya perubahan.
Hal 24-25

1. Logika : adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike
episteme (bahasa Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang
mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
2. Filsafat: adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi
segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup
seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan
yang dicita-citakan.
3. Metafisika: Metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis
atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya
4. Epistemologi: Dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula
atau sumber, struktur, metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan.
5. Etika : Sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian
moral.
6. Estetika : Salah satu cabang filsafat yang membahas keindahan. Estetika merupakan
ilmu membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, dan bagaimana supaya dapat
merasakannya.
7. Filsafat manusia: adalah cabang ilmu filsafat yang membahas mengenai makna
menjadi manusia. Filsafat manusia menjadikan manusia sebagai objek studinya.
Dalam cabang ilmu filsafat ini manusia akan mengajukan pertanyaan mengenai diri
mereka sebagai manusia.
8. Filsafat alam : adalah istilah yang melekat pada pengkajian alam dan semesta fisika
yang pernah dominan sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern. Filsafat
alam dipandang sebagai pendahulu ilmu alam semisal fisika.
9. Filsafat ilmu pengetahuan : lmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya
bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio.
10. Teks sastra : adalah teks-teks yang disusun dengan tujuan artistik dengan
menggunakan bahasa. Bahasa yang digunakan terdiri atas bahasa lisan dan bahasa
tulis.
11. Pandangan hidup : Pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup di dunia.
12. Moralitas : sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik
dan buruk
13. Hikayat : salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang
berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang
kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian
serta mukjizat tokoh utama.
14. Sastra tadisional : menunjukkan bahwa bentuk itu berasal dari cerita yang telah
mentradisi, tidak diketahui kapan mulainya dan siapa penciptanya, dan dikisahkan
secara turun temurun secara lisan.
15. Tasawuf : ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan
akhlaq, membangun dhahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi.
16. Ontologi : merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari
Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.
17. Kosmologi : adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta
berskala besar. Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi
dari suatu subjek.
18. Psikologi : adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang
mempelajari mengenai perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia secara
ilmiah.
19. Transliterasi : pengalihan suatu jenis huruf ke jenis huruf lainnya. Misalkan alih
aksara dari aksara Jawa ke huruf Latin, dari aksara Jawi ke huruf Latin, dari aksara
Arab ke huruf Latin, atau dari huruf Sirilik ke huruf Latin.

Anda mungkin juga menyukai