Laporan Alat Peraga Lengkap
Laporan Alat Peraga Lengkap
Disusun Oleh :
HERI SUTANTO, S.Pd.
NIP. 19830529 200902 1 004
1
PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan oleh Kepala SMP Negeri 1 Toroh pada :
Hari : ………………………………………
Tanggal : ………………………………………
2
PERNYATAAN
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
berbagai nikmat, hidayah, dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Pembuatan Alat Pelajaran Kartu Konsep Matematika (KKM) Tahun Pelajaran
2015/2016 ini dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya laporan ini bukan hanya kemampuan dan
usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Sut Ardie, M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 1 Toroh.
2. Segenap guru dan karyawan SMP Negeri 1 Toroh.
3. Istri dan anak-anakku tercinta yang selalu menjadi motivasi bagi penulis.
Akhirnya penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Penulis
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 2
C. MANFAAT 2
BAB II ALAT PELAJARAN
A. NAMA ALAT PELAJARAN 3
B. DESAIN ALAT PELAJARAN 3
C. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PELAJARAN 4
D. PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN DI SEKOLAH 7
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN 9
B. SARAN 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5
DAFTAR GAMBAR/FOTO
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat dibidang teknologi, informasi
dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika dibidang teori
bilangan, aljabar, logika, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk
menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan
matematika yang kuat sejak dini (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22,
2006: 3).
Matematika menerangkan perhitungan, penalaran, keaktifan berpikir,
pemahaman-pemahaman teorema sebagai dasar mata pelajaran eksak lainnya.
Banyak siswa yang kurang berminat dengan mata pelajaran matematika, karena
mereka menganggap matematika merupakan pelajaran yang paling sulit. Dalam
mengatasi kesulitan siswa banyak cara yang dilakukan agar pembelajaran
matematika dapat dilaksanakan dengan lancar, efektif dan efisien sehingga tujuan
yang ditetapkan tercapai.
Alat pelajaran matematika dapat dijadikan sebagai alat yang mempunyai
peranan penting dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
Alat pelajaran dapat membantu kelancaran proses pembelajaran pada khususnya
dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Hal inilah yang kemudian
mendorong penulis untuk membuat alat pelajaran yang sekiranya disukai dan bisa
digunakan oleh anak. Sehingga diharapkan pembelajaran lebih menyenangkan dan
dapat meningkatkan keaktifan serta hasil belajar siswa.
Penulis membuat alat pelajaran ini dilatarbelakangi oleh hasil ulangan
matematika siswa yang jauh dari harapan. Banyak siswa kesulitan dalam
memahami konsep perhitungan matematika. Tidak hanya pada perkalian dan
pembagian, pada operasi penjumlahan saja banyak siswa yang salah dalam
menjawab soal terutama pada bilangan negatif. Untuk itulah penulis membuat alat
pelajaran yang bernama Kartu Konsep Matematika (KKM) yang berguna untuk
menanamkan konsep matematika yang benar kepada siswa terutama pada operasi
hitung.
7
B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan alat pelajaran ini adalah :
1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep matematika pada siswa
2. Membuat pelajaran matematika menjadi menyenangkan
3. Membantu siswa mempelajari operasi hitung bilangan bulat
C. MANFAAT
Manfaat pembuatan alat pelajaran yang diharapkan adalah :
a. Bagi Pendidik
1) Sebagai media dalam menanamkan konsep matematika sehingga dapat
memperbaiki mutu pembelajaran matematika.
2) Menambah variasi dalam proses belajar matematika.
3) Membantu mengembangkan bentuk alat pelajaran yang cepat dalam
mengajarkan matematika sehingga siswa akan lebih mudah memahami
konsep matematika yang disampaikan guru.
b. Bagi Peserta Didik
1) Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran matematika.
2) Merangsang siswa agar matematika menyenangkan baginya.
3) Mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif dan menyenangkan serta
bersemangat dalam belajar.
8
BAB II
ALAT PELAJARAN KKM
Dalam memainkan kartu ini tidak hanya di kelas saja karena kartu ini
mudah dibawa dan dapat dimasukkan saku maka siswa dapat memainkan di
tempat-tempat yang disukainya. Bisa digunakan di taman, teras, kantin, perpus,
ataupun di rumah. Kartu ini tidak hanya dimainkan sendiri tetapi dapat dimainkan
bersama teman misalnya dengan saling melakukan tanya jawab.
9
C. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PELAJARAN
1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah:
a. Alat
1) Laptop/komputer
2) Printer
3) Gunting
4) Mika laminating
5) Pembolong kertas
b. Bahan
1) Kertas buffalo
2) Kawat lingkaran
10
f. Guntinglah konsep yang sudah tercetak pada kertas buffalo tersebut sesuai
ukuran kartu
g. Rapikan kartu tersebut dan gunakan mika laminating agar tahan lama dan
tidak mudah kotor.
h. Lubangi kartu-kartu tersebut dengan pembolong kertas
i. Masukkan kartu-kartu tersebut ke dalam kawat lingkaran.
j. Kartu konsep matematika (KKM) siap digunakan.
11
Gambar 4: Pelubangan dan hasil jadi
3. Cara penggunaan
Penggunaan Kartu Konsep Matematika ini adalah sebagai berikut :
a. Secara individu
Kartu Konsep Matematika (KKM) dapat digunakan secara individu.
Penggunaannya adalah dengan melihat, membaca, memahami dan
menghafalkan konsep perhitungan matematika baik berupa penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan maupun akar. Siswa
tinggal membalik-balikkan kartu ini sambil memahami dan
menghafalkannya. Karena modelnya praktis dan dapat dimasukkan saku
maka kartu ini dapat digunakan belajar dimanapun. Bisa digunakan di kelas,
teras, perpus, kantin, rumah, bahkan sambil buang air besarpun bisa
digunakan.
b. Secara berkelompok
Penggunaan secara kelompok dapat dilakukan dengan saling bertanya
jawab dengan teman sebangku berdasarkan kartu konsep matematika yang
dimilikinya. Satu siswa bertanya sepuluh soal kepada siswa lain kemudian
siswa yang ditanya menjawab soal tersebut, kemudian bergantian untuk
siswa yang ditanya selanjutnya bertanya. Untuk lebih menarik bisa
digunakan sistem penilaian. Bagi siswa yang menjawab lebih banyak dialah
pemenangnya.
12
D. PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN DI SEKOLAH
Kartu Konsep Matematika (KKM) telah saya gunakan dalam pembelajaran
di kelas. Kartu ini saya gunakan di kelas VII D SMP Negeri 1 Toroh pada semester
I tahun pelajaran 2015/2016. Kartu ini digunakan secara individu dan berkelompok.
Siswa terlihat antusias menggunakan kartu ini sehingga proses pembelajaran
menjadi aktif dan menyenangkan bagi siswa. Berikut adalah gambar-gambar dari
penggunaan kartu tersebut:
13
Gambar 6: Penggunaan kartu secara berkelompok
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Alat pelajaran diperlukan dalam proses pembelajaran di sekolah untuk
menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
2. Alat pelajaran “Kartu Konsep Matematika” berguna untuk mempermudah
siswa mempelajari operasi hitung bilangan bulat.
3. Alat pelajaran ini mempermudah guru dalam menjelaskan konsep operasi
hitung bilangan bulat.
B. Saran
Dengan adanya pembuatan alat pelajaran ini diharapkan :
1. Bagi Siswa
Lebih aktif dalam menggunakan alat pelajaran yang telah dibuat.
Lebih kreatif cara belajarnya.
Mudah dalam mempelajari operasi hitung bilangan bulat.
2. Bagi Guru
Membantu siswa dalam memahami penggunaan alat pelajaran.
Mengawasi siswa dalam pemakaian alat pelajaran.
Mampu berkreativitas dalam mengembangkan pembuatan alat pelajaran.
3. Bagi Sekolah
Menyediakan alat pelajaran untuk menunjang proses belajar mengajar.
Memberi kesempatan guru dalam berpartisipasi dalam pembuatan alat
pelajaran.
15
DAFTAR PUSTAKA
Nuharini, Dewi & Wahyuni, Tri. 2008. Matematika 1: Konsep dan Aplikasinya: untuk
Kelas VI SMP/MTs I. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional
Susilana, Rudi & Riyana, Cepi. 2009. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung : CV. Wacana Prima
Wagiyo, A, dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika 1 untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
16
17
18