Anda di halaman 1dari 2

RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA

JL. RTA. MILONO KM. 2,5 PALANGKA RAYA, KALIMANTAN TENGAH 73112
Telp. 0536 – 3244801, 3244802 ext. 803 Fax. 0536 – 3239444
Web : https://rsipalangkaraya.co.id E-mail : humas@rsipalangkaraya.co.id
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM PKU
MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA

Nomor : /AKRD/RSI-PKUM/IX/2017

TENTANG
KEBIJAKAN TATACARA KOMUNIKASI ANTAR STAF KLINIS

Menimbang : a. Bahwa untuk panduan komunikasi efektif di RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya, maka perlu
ditetapkan Surat Keputusan Direktur tentang Kebijakan Tatacara Komunikasi Antar Staf Klinis.
b. Bahwa untuk mencapai tujuan pada butir (a), perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur RS Islam PKU
Muhammadiyah Palangka Raya
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
4. Permenkes.RI nomor 012 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA
TENTANG KEBIJAKAN TATACARA KOMUNIKASI ANTAR STAF KLINIS.
Kesatu : Memberlakukan Kebijakan Tatacara Komunikasi Antar Staf Klinis.
Kedua : Kebijakan Tatacara Komunikasi Antar Staf Klinis dipergunakan sebagai acuan Dokter Penanggung Jawab Pasien untuk
memberikan asuhan yang setingkat di semua unit pelayanan.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Pada tanggal : 9 Muharram 1439 H
29 September 2017
Direktur,

dr. Suyanto, Sp.PD


NPRSI. 13071967 01032013 1 20001

TEMBUSAN :
1. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah
2. Badan Pelaksana Harian Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Palangka
Raya
3. Arsip
KEBIJAKAN TATA CARA KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF KLINIS
RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA

1. Rumah Sakit menggunakan metode SBAR (Situation, Background, Assesmen, Recommendation)


dalam mengkomunikasikan pasien secara lisan antar tenaga kesehatan.
2. Penerima pesan harus menuliskan secara lengkap perintah yang diterima (write back)
3. Penerima pesan harus membaca ulang perintah yang ditulis secara lengkap (read back).
4. Penerima pesan harus mendapatkan kata “oke atau ya benar” sebagai konfirmasi bahwa perintah
itu sudah benar (re-confirm).
5. Komunikasi efektif dilakukan untuk melaporkan keadaan semua pasien, baik pasien yang baru
masuk maupun pasien lama yang mengalami perubahan keadaan.
6. DPJP mengisi formulir ringkasan pasien pulang, dirujuk, atau rawat jalan yang disediakan oleh
perawat ruangan yang tertuang dalam rekam medis.
7. PPJP utama memberikan informasi klinis saat transfer dan merujuk pasien dengan PPJP
penerima.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Pada tanggal : 9 Muharram 1439 H
29 September 2017
Direktur,

dr. Suyanto, Sp.PD


NPRSI. 13071967 01032013 1 20001

Anda mungkin juga menyukai