Laporan Skenario D Blok 17
Laporan Skenario D Blok 17
SKENARIO D BLOK 17
Oleh: KELOMPOK G6
Tutor: dr
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang
berjudul “Laporan Tutorial Skenario A Blok 11 ” sebagai tugas kompetensi
kelompok.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di
masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan syukur,
hormat, dan terimakasih kepada :
1. Tuhan yang Maha Esa, yang telah merahmati kami dengan kelancaran diskusi
tutorial,
2. selaku tutor kelompok G7, dr.
3. Teman-teman sejawat FK Unsri, terutama kelas PSPD GAMMA 2018
Semoga Tuhan memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini
bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu
dalam lindungan Tuhan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………….. 2
Daftar Isi…………………………………………………………………… 3
Kegiatan Diskusi…………………………………………………………... 4
Skenario……………………………………………………………………. 5
I. Klarifikasi Istilah………………………………………………………. 6
II. Identifikasi Masalah……………………………………………………. 7
III. Analisis Masalah……………………………………………………….. 10
IV. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan.............................................................. 33
V. Kerangka Konsep..................................................................................... 35
VI. Sintesis…………………......…………………...................................... 36
VII. Kesimpulan………………………………………………………........ 69
Daftar Pustaka……………………………………………………………... 70
3
KEGIATAN DISKUSI
4
SKENARIO A BLOK 11
Rani, seorang ibu berumur 35 tahun, memiliki empat orang anak. Rani adalah ibu
rumah tangga sementara suami Rani bekerja sebagai petani. Sehari-hari keluarga Rani
hanya makan dengan nasi dan sayur dan satu kali dalam satu minggu makan dengan
telur atau tempe. Saat ini Rani sedang hamil 24 minggu.
Rani datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah dan lemas. Rani juga merasa
pandangan berkunang-kunang. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu
dan sekarang bertambah berat. Selain itu, Rani mengeluh sering sakit kepala dan napas
terengah-engah saat melakukan pekerjaan berat lainnya.
Pemeriksaan Fisik:
Tanda vital : TD: 110/70, Heart rate (HR): 94x/menit, Respiratory Rate (RR):
24x/menit, Temperatur: 36,6 C.
5
6
I. Klarifikasi istilah
2. Spoon shaped nail Distrofi kuku jari dengan kuku menjadi tipis
(koilonychia) dan cekung dan tepinya meninggi (Dorland)
7
12.
13.
14.
15.
16.
8
3. Rani juga mengeluh sering sakit
kepala dan napas terengah-engah saat Tidak sesuai VVV
melakukan pekerjaan berat lainnya.
Alasan :
9
III. Analisis Masalah
1. Sehari-hari Rani (35 tahun, hamil 24 minggu) hanya makan dengan nasi dan
sayur serta satu kali dalam satu minggu makan dengan telur atau tempe.
a. Apa nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan apakah yang dikonsumsi
Rani sudah mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil? 5
b. Bagaimana hubungan nutrisi yang dikonsumsi dengan keluhan pada
kasus? 5
3. Rani juga mengeluh sering sakit kepala dan napas terengah-engah saat
melakukan pekerjaan berat lainnya.
a. Apa penyebab keluhan pada kasus? 5
b. Bagaimana patofisiologi sakit kepala dan napas terengah-engah pada
kasus? 5
c. Mengapa keluhan yang dialami semakin berat saat melakukan pekerjaan
berat? 5
4. Pemeriksaan fisik
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik tanda vital? 2
b. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik kepala? 2
c. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik leher? 2
d. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik abdomen? 2
e. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik ekstremitas? 2
10
f. Jika ditemukan abnormalitas, bagaimana mekanismenya? 2
5. Pemeriksaan penunjang
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan laboratorium (jenis anemia)? 3,1
b. Bagaimana metode pemeriksaan laboratorium pada kasus? 3
c. Jika ditemukan abnormalitas, bagaimana mekanismenya? 3
8. Kesan
a. Apa kesimpulan dari seluruh pemeriksaan yang dilakukan (disertai gejala-
gejala pada kasus)? 1
b. Bagaimana etiologi dari anemia mikrositik hipokrom defisiensi besi? 1
c. Bagaimana faktor risiko anemia mikrositik hipokrom defisiensi besi? 1
d. Bagaimana patofisiologi anemia mikrositik hipokrom defisiensi besi? 1
Learning Issue
1. Anemia (definisi, jenis-jenis, mikrositik hipokrom defisiensi besi)
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
11
4. Pemeriksaan tambahan dan gambaran darah tepi
5. Nutrisi dan keluhan
12