Anda di halaman 1dari 2

Wijen (Sesamum indicum) merupakan salah satu tanaman tropis yang mudah

dibudidayakan dan tahan kering. Wijen dapat tumbuh baik dengan curah hujan
450 - 600 mm selama masa tumbuhnya, menghendaki suhu udara tinggi dan
kering. Wijen termasuk tanaman tahan kering, sehingga apabila setelah
berumur 2 bulan hingga panen tidak memperoleh air, tanaman akan tetap
tumbuh dengan baik.

Ukurannya kecil bahkan sangat kecil bisa dibilang seukuran biji cabai yang
sudah kering kering. Wijen memiliki banyak manfaat bahkan termasuk tanaman
minyak tertua yang dikenal diperadaban. Kegunaan utama adalah sebagai
sumber minyak wijen.

Seluruh bagian tanaman wijen dapat dimanfaatkan, baik batang, daun maupun
bijinya. Batang, daun dan bagian lainnya dapat dimanfaatkan sebagai
biomassa yang jumlahnya mencapai 80% dari total bahan kering yang dapat
menghasilkan bahan organik dalam tanah. Daun dapat juga dimanfaatkan
sebagai lalap dan obat. Sedangkan biji wijen dimanfaatkan langsung dalam
bentuk biji dan dapat pula diolah menjadi minyak wijen dan ampas (bungkil)
wijen. Selain itu biji wijen dapat digunakan sebagai penambah kelezatan aneka
kue seperti onde-onde, enteng-enteng wijen, kue basah dan lain-lain serta
dapat juga digunakan sebagai obat.

Kabupaten Sampang merupakan salah satu daerah penghasil tanaman wijen,


tepatnya di Desa Sreseh Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang telah
dilakukan pembinaan terhadap beberapa kelompok tani dalam usaha budidaya
wijen. Tepatnya pada tanggal 22 Agustus 2019 dilakukan penyuluhan tentang
budidaya wijen oleh Koordinator BPP Kecamatan Sreseh, Penyuluh Pertanian
setempat beserta Kelompok Jabatan Fungsional kabupaten Sampang.
Perhatian dari Pemerintah Daerah dalam peningkatan produksi budidaya wijen
dirasa kurang oleh petani setempat, mengingat potensi tanaman wijen
sangatlah tinggi.

Halimatus Sa’diyah, salah satu Penyuluh Pertanian di Desa Sreseh Kecamatan


Sreseh Kabupaten Sampang, ia tertarik untuk mengembangkan tanaman
wijen. Bekerja sama dengan para petani di Desa Sreseh Kecamatan Sreseh
Kabupaten Sampang menargetkan tahun 2020 tanaman wijen ini bukan hanya
sebagai tanaman sampingan akan tetapi tanaman ini akan menjadi tanaman
utama yang perlu dikembangkan di Desa Sreseh Kecamatan Sreseh
Kabupaten Sampang.

Penulis : Halimatus Sa’diyah, A.Md

Admin BPP Sreseh : Halimatus Sa’diyah, A.Md

Anda mungkin juga menyukai